0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan1 halaman
tulisan ini membahas lebih lanjut tentang pelatihan dan pengembangan SDM dalam konteks penilaian kinerja. harapan saya selaku penulis, agar tulisan ini dapat membantu pembaca untuk memahami tentang pelatihan dan pengembangan sdm.
Judul Asli
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM DALAM PENILAIAN KINERJA
tulisan ini membahas lebih lanjut tentang pelatihan dan pengembangan SDM dalam konteks penilaian kinerja. harapan saya selaku penulis, agar tulisan ini dapat membantu pembaca untuk memahami tentang pelatihan dan pengembangan sdm.
tulisan ini membahas lebih lanjut tentang pelatihan dan pengembangan SDM dalam konteks penilaian kinerja. harapan saya selaku penulis, agar tulisan ini dapat membantu pembaca untuk memahami tentang pelatihan dan pengembangan sdm.
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM DALAM PENILAIAN KINERJA
Rizki Taufik Akbar
Jurusan Manajemen, FEB Universitas Teknokrat Indonesia rizkitaufikakbar93@gmail.com
PENDAHULUAN
Untuk memaksimalkan kinerja organisasi, pelatihan dan pengembangan sumber daya
manusia (SDM) sangatlah penting. Berinvestasi dalam pertumbuhan profesional karyawan tidak hanya menghasilkan tenaga kerja yang lebih kompeten, namun juga meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas kerja secara keseluruhan. Namun, evaluasi kinerja merupakan alat penting yang harus digunakan untuk mengukur dampak nyata dari investasi ini. Organisasi menggunakan penilaian kinerja sebagai sarana untuk menilai seberapa baik individu telah mencapai tujuan mereka dan memberikan kontribusi terhadap pencapaian tujuan kelompok. Organisasi yang mencari kesuksesan jangka panjang harus mengambil langkah strategis yang penting dengan mengintegrasikan evaluasi kinerja dengan pelatihan dan pengembangan SDM. Sangat penting melakukan upaya untuk meningkatkan kinerja karena ini merupakan cerminan dari pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan dan biasanya digunakan sebagai landasan untuk mengevaluasi anggota dan organisasi (Arianty, et al., 2016). Setiap bisnis atau organisasi harus mampu menawarkan cara untuk mengevaluasi output dan kinerja karyawannya. Hasil evaluasi dapat digunakan untuk memandu keputusan manajemen mengenai kompensasi dan kenaikan upah, masa kerja karyawan yang lebih lama, peningkatan kesejahteraan karyawan, dan sejumlah masalah penting lainnya yang dapat mempengaruhi seberapa baik orang melakukan pekerjaannya.