Anda di halaman 1dari 3

Penulis/Peneliti Sopa Martina, Didin Syarifuddin

Tahun 2014
Judul Pengaruh Pelatihan Pengembangan terhadap Motivasi dan
Dampaknya Terhadap Prestasi Kerja Karyawan di
Lokawisata Baturraden.
Volume & Halaman Vol. 1, Hal. 28-34
Diakses Tanggal 05 Oktober 2022
Sitasi (Martina & Syarifuddin, 2014) Salah satu fungsi
manajemen surmberdaya manusia adalah training and
development artinya bahwa untuk mendapatkan tenaga
kerja yang bersumberdaya manusia yang baik dan tepat
sangat perlu pelatihan dan pengembangan. Hal ini sebagal
upaya untuk mempersiapkan para tenaga kerja untuk
menghadapi tugas pekerjaan jabatan yang dianggap belum
menguasainya
Latar Belakang Di era persaingan yang semakin kompetitif, masalah
sumber daya manusia menjadi masalah bagi perusahaan
untuk tetap bertahan. Bisnis memiliki kewajiban untuk
memperoleh, mengembangkan, dan mempertahankan
sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya
manusia sebagai motor penggerak organisasi sangat
dipengaruhi oleh aktor-aktor para partisipan dan peran
fungsinya sangat mendukung keberhasilan organisasi.
Dalam suatu organisasi, Sumber Daya Manusia (SDM)
memegang peranan penting dibandingkan dengan faktor
lainnya, jika organisasi tidak mencapai tujuannya, maka
faktor manusia dapat menjadi penyebabnya. Oleh karena
itu, karyawan perlu dilatih dan dikembangkan untuk
memotivasi diri mereka sendiri untuk melakukan
pekerjaan yang lebih baik guna mencapai prestasi kerja
yang baik. Mengingat pentingnya manusia dalam
mencapai tujuan perusahaan, maka diperlukan adanya
suatu manajemen yang bertanggung jawab untuk
mengelola sumber daya manusia tersebut.
Salah satu faktor terpenting dalam meningkatkan kualitas
sumber daya manusia (SDM) adalah pelatihan dan
pengembangan karyawan guna mencapai tujuan
perusahaan. Pelatihan (training) adalah proses sistematis
untuk mengubah perilaku karyawan menuju peningkatan
tujuan perusahaan, sehingga pelatihan bertujuan untuk
membantu karyawan bekerja lebih baik dalam
pekerjaannya saat ini, sedangkan pengembangan adalah
investasi yang berorientasi pada masa depan karyawan.
Dalam hal ini, pendidikan dan pelatihan berdampak besar
terhadap produktivitas dan efisiensi kerja di suatu
perusahaan.
Landasan Teori ( Sofyan Effendi: 2013 ) menjelaskan bahwa pelatihan dan
pengembangan sangat penting untuk memungkinkan
tenaga kerja menjadi lebih kompeten dan lebih baik dalam
pekerjaan yang mereka lakukan atau akan dilakukan di
masa depan. Pendidikan dan pelatihan sering dilakukan
untuk meningkatkan kinerja pekerja yang dianggap kurang
mampu dalam melakukan pekerjaannya.
Taylor dalam teori Management Thought menyatakan
bahwa tenaga kerja membutuhkan pelatihan profesional
yang tepat. Teori ini sangat cocok untuk menghindari
kemungkinan terburuk dalam hal kemampuan dan
tanggung jawab profesional, sehingga pemenuhan tugas
profesional sesuai aturan yang telah ditetapkan menjadi
lebih efektif dan efisien.
Metode Subjek/Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan
yang berjumlah 61 orang. Metode pengambilan sampel
adalah metode sensus artinya melibatkan seluruh populasi
sehingga sampel sama dengan populasi berjumlah 61
orang
Metode Analisis Metode yang digunakan adalah metode deskriptif
verifikatif. Menurut Moh.Nazir (2005:54), “Metode
deskriptif adalah metode pemeriksaan keadaan
sekelompok manusia, objek, kondisi, pemikiran atau
golongan peristiwa.” Sedangkan metode verifikatif
menurut Iqbal Hasan (2008:11) ) “Yaitu untuk menguji
kebenaran sesuatu (pengetahuan) pada suatu bidang yang
ada dan berfungsi untuk menguji hipotesis melalui
perhitungan statistik.” Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah melalui kuesioner, tinjauan pustaka,
wawancara, dan observasi.
Hasil Berdasarkan analisis pembahasan “Pelatihan dan
Pengembangan Terhadap Motivasi dan Prestasi Kerja
Karyawan Lokawisata Baturraden Purwokerto” yang telah
dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelatihan dan Pengembangan
Berdasarkan pengolahan data yang diperoleh dari
kuesioner dapat disimpulkan, yaitu : Program pelatihan
dan pengembangan yang dilakukan oleh Objek Wisata
Lokawisata Baturraden sudah baik dan benar sehingga
tercipta keselarasan antara karyawan dengan perusahaan.

2. Motivasi
Berdasarkan pengolahan data yang diperoleh dari
kuesioner dapat disimpulkan, yaitu : motivasi kerja
karyawan Objek Wisata Lokawisata Baturraden sudah
baik, untuk memotivasi karyawan pimpinan mengadakan
program kenaikan pangkat bagi karyawan Lokawisata
Baturraden

3. Prestasi Kerja Karyawan


Prestasi kerja di objekwisata Baturraden Loka berperan
sebagai alat untuk sarana komunikasi antara bawahan dan
atasan, antara atasan dan perusahaan. Pengelola dapat
memotivasi karyawan untuk lebih giat dalam menjalankan
tugasnya sehingga dapat mencapai hasil yang terbaik
untuk meningkatkan reputasi sarana wisata Baturraden dan
mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah
setempat.

4. Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan Terhadap


Motivasi
Dengan menggunakan analisis korelasi, didapatkan nilai
41,21%, yang berarti pengaruh pelatihan dan
pengembangan terhadap motivasi termasuk dalam kategori
kuat

5. Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi Kerja


Karyawan
Berdasarkan analisis korelasi diperoleh angka 11,42% ,
artinya pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja ddalam
kategori rendah.

6. Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan terhadap


Motivasi dan Prestasi Kerja Karyawan
Berdasarkan analisis korelasi diperoleh nilai sebesar
52,63% yang berarti pengaruh motivasi terhadap prestasi
kerja dalam kategori kuat.
Pembahasan/Diskusi Pelatihan dan pengembangan yang ada di Objek Wisata
Baturraden Loka Wisata mendapat skor 2246 dengan
persentase 81,8% dengan kategori “sangat baik”. Pelatihan
dan pengembangan sumber daya manusia dalam suatu
organisasi sangat penting bagi menciptakan tujuan yang
diinginkan oleh perusahaan. Dalam gambaran tertentu,
calon pekerja mungkin sudah memenuhi kebutuhan
manajerial pekerjaannya, tetapi pada kenyataannya pekerja
perlu mengikuti atau mengikuti perkembangan sesuai
dengan tugas yang mereka lakukan atau akan lakukan.
Hal ini mendorong perusahaan untuk memfasilitasi atau
memfasilitasi pelatihan dan pengembangan profesional
karyawannya guna mencapai hasil kinerja yang baik,
beretika dan efisien.
Sumber Daya Manusia (SDM) juga memiliki fungsi. Salah
satu fungsi manajemen sumber daya manusia adalah
training dan development, artinya pelatihan dan
pengembangan sangat dibutuhkan untuk mempertahankan
tenaga kerja dengan sumber daya manusia yang baik dan
memadai.

Anda mungkin juga menyukai