BAB I
PENDAHULUAN
apabila tidak ditunjang oleh sumber daya manusia yang hadal belum tentu
Sumber daya manusia yang dimaksud adalah karyawan yang ada dalam
2016)
organisasi dalam menyelesaikan tugas dan fungsi dari organisasi itu sendiri.
daya yang dimiliki terutama sumber daya manusia. Kesuksesan dalam hal ini
dapat diartikan sebagai suatu pencapaian yang diraih oleh organisasi berupa
tugas dan fungsinya sebagai pegawai di dalam suatu organisasi. Maka dari itu
Nawangsari, 2021)
Salah satu fungsi manajemen sumber daya manusia adalah training and
daya manusia yang baik dan tepat sangat diperlukan pelatihan dan
tugas jabatan lebih efektif dan efisien sesuai dengan aturan yang telah
2018)
yang bergerak dalam bidang industri AMDK (Air Minum Dalam Kemasan)
sehingga akan berdampak pada kualitas kerja dan kuantitas kerja pada
optimal dalam menyelesaikan tugasnya. Dalam hal ini PT. Tirta Sukses
mengopersaikan mesin tersebut, hal ini perlu di bekali dengan pelatihan yang
dengan pelatihan metode on the job training. Selain itu apabila adanya datang
teknologi baru atau mesin dengan sistem yang baru, maka diadakan pelatihan
pelatihan penggunaan alat baru. Selain itu untuk karyawan lama dengan
jangka waktu tertentu maka rolling posisi dengan tujuan agar karyawan sama-
sama menguasa bidang kerjanya, sehingga ketika salah satu mengambil cuti
atau libur maka pelayanan akan tetap berjalan seperti biasanya. Upaya
PERKASA.
6
yang positif bagi keryawan. Pelatihan adalah sesuatu aktivitas yang mengacu
(development).
dan rutin. Pengembangan mempunyai ruang lingkup yang sangat luas dalam
manusia dalam PT. Tirta Sukses Perkasa adalah satu faktor yang menentukan
yang di tetapkan pada karywan PT. Tirta Sukses Perkasa divisi produksi
(job descripsion).
berikan perusahaan.
1. Tujuan Penelitian
kinerja karyawan.
9
2. Manfaat Penelitian
terjadi. Data yang diperoleh dari lokasi PT. Tirta Sukses Perkasa
lakukan pada PT. Tirta Sukse Perkasa yang berlokasi Km. 36 Desa. Jl.
Selatan.
berikut :
masalah skripsi.
diteliti.
perusahaan.
BAB I : PENDAHULUAN
13
PERKASA
BAB V : PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir dari skripsi ini, yang berisikan
BAB II
PT. Tirta Sukses Perkasa merupakan anak perusahaan dari PT. Indofood
Ashi Sukses Beverage. Pada awalnya nama perusahaannya adalah PT. Tirta
Bahagia yang didirikan pada tahun 1986 dan memproduksi air mineral dengan
merek Club, Viand, dan Ana. Akibat dari akusisi oleh PT. Indofood nama
perusahaannya berubah menjadi PT. Tirta Sukses Perkasa pada tahun 2014.
PT. Tirta Sukses Perkasa yang berpusat di Pandaan Jawa Timur yang
merupakan pabrik air minum Club dengan tujuan utama menyediakan air
Rencana awal dari pendirian PT. Tirta Sukses Perkasa adalah sebagai co-
pack minum rasa dari PT. Dharana Inti Boga (DIB) dengan produk minuman
Mounte. Namun karena tuntutan pasar yang tinggi dan perkembangan bisnis air
minum dalam kemasan (AMDK) maka, PT. Tirta Sukses Perkasa mulai
memproduksi air minum dalam kemasan dengan kemasan gelas (cup) dengan
untuk mengelola sumber daya air dan memproduksi air minum yang aman dan
sehat. Dengan teknologi modern dan dan proses produksi yang canggih, PT.
Tirta Sukses Perkasa berhasil menjaga kualitas air minun yang tinggi. Selain
15
itu PT. Tirta Sukses Perkasa juga terus berinvestasi dalam peningkatan
Peran PT. Tirta Sukses Perkasa tidak hanya terbatas pada penyediaan air
lingkungan yang berkelanjutan. PT. Tirta Sukses Perkasa telah menjadi salah
minum yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan. Perusahaan ini juga memiliki
ritel untuk memastikan produk mereka tersedia di toko-toko dan tempat lain
PT. Tirta Sukses Perkasa memproduksi air minum yang aman dan
PT. Tirta Sukses Perkasa juga terlibat dalam perawatan dan pemeliharaan
sistem air seperti instalasi pipa, pompa air, dan peralatan pengolahan air.
Perusahaan ini menyediakan layanan konsultasi dan desain sistem air bagi
PT. Tirta Sukses Perkasa juga terlibat dalam kegiatan penelitian dan
inovasi lainnya dalam bidang pengolahan air. Melalui riset ini, mereka dapat
yang berfokus pada produksi, pengemasan, dan distribusi air minum dalam
konsumen akan air minum yang aman dan bersih, dengan mengikuti standar
Lokasi penelitian ini pada PT. Tirta Sukses Perkasa terletak di km 36 desa
Ujung Baru kecamatan Bati-Bati, kabupaten Tanah Laut, Jl. Pintas Sambangan,
Visi :
18
“Sebagai air minum dalam kemasan yang siap menghadapi kompetisi global,
Misi :
“Menjadi perusahaan air minum dalam kemasan yang secara terus menerus
dan pelayanan”
agar berjalan dengan efektif dan efisien, maka diperlukan suatu struktur
wewenang dan tanggung jawab atas pekerjaan yang bersangkutan sesuai hak
Bagan 1.1 Struktur Organisasi PT. Tirta Sukses Perkasa Cabang Banjarmasin
19
CUP
WATER
DEVISI QC
GALON
(QUALITY CONTROL)
BLOW BOTOL
TERMOFOMING
DEVISI TEKNIK
DEVISI WAREHOUSE
FINISHED GOOD
1. Direktur
tujuan perusahaan
Tugas dan Tanggung jawab Plant Manager di PT. Tirta Sukses Perkasa
1) Pengelolaan Produksi.
20
2) Pengawasan Operasional.
perusahaan.
3) Pengelolaan Tim.
4) Pengendalian Kualitas.
ketidaksesuaian.
yang penting.
3. Sales manager
tugas-tugas berikut:
4. Finance/Accounting
1) Pencatatan keuangan.
2) Pelaporan keuangan.
3) Analisis keuangan.
9) Perencanaan keuangan.
5. Divisi HRD
2) Pengembangan karyawan.
3) Administrasi personalia.
4) Manajemen kinerja.
6) Kepatuhan hukum.
2) Pemeriksaan kualitas.
4) Pengendalian mutu.
7. Divisi Produksi
tugas berikut:
1) Perencanaan produksi.
24
3) Manajemen inventaris.
4) Pengendalian kualitas.
6) Perbaikan proses.
8) Kerjasama antardepartemen.
8. Divisi Teknik
tugas berikut:
4) Pemeliharaan peralatan.
1) Perencanaan produksi.
2) Peramalan permintaan.
3) Pengelolaan persediaan.
6) Pengendalian mutu.
8) Perbaikan proses.
tugas berikut:
3) Pengelolaan persediaan.
5. Tenaga Kerja
tenaga kerja tidaklah dipandang sebelah mata, karena tanpa tenaga kerja
kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan selain dari itu tenaga kerja
1 Sales 6 0 6
2 Finance Accounting 7 0 7
3 Logistuk 3 15 18
4 HRD/GA 3 18 20
6 Manajemen 3 0 3
7 Produksi Water 28 40 68
Cup 14 23 37
Botol 6 12 18
Galon 6 5 11
Water Treatmen 2 0 2
8 Produksi Packaging 9 24 33
Blow Botol 6 4 10
Thermoforming 3 20 23
27
9 Teknik 5 0 5
10 PPIC 1 0 1
11 Warehouse 6 23 29
BAB III
LANDASAN TEORITIS
organisasi memiliki karyawan yang tepat pada posisi yang tepat. Proses
yang konstruktif.
29
manusia saja. Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap
begitu canggihnya.
yang paling efektif untuk mencapai tujuan organisasi dan individu. Ini
30
baik agar dapat bekerja sama secara efektif dan efisien untuk mencapai
yang dirancang untuk meningkatkan kinerja saat ini dan masa depan.
hal yang hanya di pandang sebelah mata. Tenaga kerja (karyawan) yang
sebagai cara untuk menyediakan sumber daya tenaga kerja yang mereka
butuhkan.
1. Meningkatkan kinerja
berubah.
dalam bekerja.
tinggi.
efektif
1. Meningkatkan Kinerja
35
muncul.
organisasi.
4. Menghadapi Perubahan
36
cepat.
melakukan pekerjaan.
produktivitas perusahaan.
orang.
yang sebenarnya).
40
dengan urutannya.
3) Pembinaan (coaching)
4) Magang (apprenticeship)
penyelesaian alternatif.
berbeda.
umpan balik.
Development Program)
diukur.
4. Peserta pelatihan
5. Evaluasi pelatihan
pelatihan.
tidak.
2. Menentukan responden
dan komprehensif.
oleh seseorang).
kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai
diberikan kepadanya.
merupakan hasil dari implementasi rencana kerja yang dibuat oleh suatu
oleh orang atau sekelompok orang yang aktif berperan sebagai pelaku,
tersebut.
dan sesuai dengan moral serta etika yang tertuang dalam perumusan
bersangkutan.
terdiri :
dimana ketiga komponen tersebut ada dalam diri karyawan. Hal ini
sesuai dengan pendapat Masram (2017) bahwa terdapat dua faktor yang
1. Faktor Kemampuan
2. Faktor Motivasi
1. Tujuan strategik
kinerja pegawai.
2. Tujuan administratif
3. Tujuan pengembangan
1. Kualitas Kerja
padanya.
2. Kuantitas
3. Ketepatan Waktu
4. Efektifitas
5. Kemandirian
pelanggan dan
memaksimalkan karyawan
bertahan lama.
dengan pelaksanaan
organisasi, analisis
analisi jabatan
menghasilkan pelaksanaan,
meningkatkan kinerja.
menunjukan bahwa
58
dalam meningkatkan
kinerja karyawan.
melakukan pekerjaan
tugas-tugas yang
dibebankan kepada
Samudera Perkasa(DPS)
dikarenakan pengetahuan
sekali dilakukan.
adanya penerapan
60
rekrutmen, penyeleksi,
manusia.
61
Bagan 1.2