DAYA MANUSIA
Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang kian
pesat, peranan Sumber Daya Manusia (SDM)
dirasakan semakin penting bagi badan usaha. Kualitas
sumber daya manusia organisasi sangat menentukan
sukses atau gagalnya pencapaian tujuan organisasi.
Sumber daya manusia merupakan sumber daya
organisasi yang paling vital dan diakui sebagai asset
yang paling berharga bagi badan usaha.
PT.KAI merupakan salah satu perusahaan yang sangat
mementingkan kualitas dari SDM nya.
Definisi Pengembangan SDM menurut
ahli
Menurut Werner dan DeSimone (2009:4)
pengembangan sumber daya manusia (human
resources development) diartikan sebagai
serangkaian aktivitas yang sistematis dan
terencana yang dirancang oleh organisasi untuk
memberikan kesempatan kepada anggotanya
untuk mempelajari keahlian yang diperlukan
untuk memenuhi persyaratan kerja saat ini dan
yang akan datang.
2 Aspek Pengembangan SDM
Aspek kuantitas yang mencakup
jumlah SDM yang tersedia atau
penduduk,
Aspek kualitas yang mencakup
kemampuan SDM baik fisik maupun non
fisik atau kecerdasan dan mental dalam
melaksanakan pembangunan.
TALENT MANAGEMENT
Talent management atau manajemen bakat adalah suatu
proses manajemen SDM terkait tiga proses.
1. Mengembangkan dan memperkuat karyawan baru pada
proses pertama kali masuk perusahaan (onboarding).
2. Memelihara dan mengembangkan pegawai yang sudah
ada di perusahaan.
3. Menarik sebanyak mungkin pegawai yang memiliki
kompetensi, komitmen dan karakter bekerja pada
perusahaan.
BEBERAPA CARA YANG DILAKUKAN DALAM HAL
PENGEMBANGAN SDM
Melakukan pelatihan-pelatihan
Memberikan reward bagi karyawan yang
kerjanya mencapai target yang diberikan oleh
perusahaan.
Meningkatkan kompetensi individu karyawan
pada perusahaan tersebut
BEBERAPA TUJUAN DILAKUKANNYA
PELATIHAN
Meningkatkan pengetahuan karyawan dalam hal budaya dan
pesaing mancanegara yang diperlukan untuk sukses di pasar
internasional.
Membantu meyakinkan bahwa karyawan memiliki
keterampilan dasar dalam teknologi atau komputer.
Membantu karyawan dalam memahami bagaimana bekerja
dengan efektif untuk meningkatkan kualitas produk.
Menekankan budaya organisasi dalam inovasi, kreatifitas
dan pembelajaran.
Memastikan ketentraman bekerja karena kontribusi
karyawan kepada organisasi telah berubah.
Memiliki SDM yang disiplin.
3 Fase Pelatihan