TUGAS 3
JAWABAN
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya penurunan penjualan sepeda motor Honda dalam kurun waktu 2005-
2008. Penurunan penjualan ini menunjukkan adanya penurunan keputusan pembelian konsumen pada produk
sepeda motor Honda sehingga dapat dirumuskan dalam penelitian ini bahwa bagaimana konsumen mengambil
keputusan pembelian sepeda motor di tengah fenomena persaingan yang semakin ketat yang berdasarkan pada
motivasi konsumen, persepsi kualitas, dan sikap konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
pengaruh motivasi konsumen, persepsi kualitas, dan sikap konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda
motor Honda.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik kuesioner dan
wawancara. Responden dalam penelitian ini sebanyak 100 orang yang memenuhi satu dari lima kriteria;
pemrakarsa (initiator), pemberi pengaruh (influencer), pengambilan keputusan (decider), pembeli (buyer),
pemakai (user) sepeda motor Honda di Kota Semarang. Tiga hipotesis diformulasikan dan diuji menggunakan
Analisis Regresi. Sementara analisis kualitatif diambil dari interpretasi data dengan memberikan keterangan
dan penjelasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi konsumen, persepsi kualitas, dan sikap
konsumen mempunyai hubungan signifikan dengan keputusan pembelian. Motivasi konsumen juga
berpengaruh lebih tinggi terhadap keputusan pembelian daripada persepsi kualitas dan sikap konsumen.
Kata Kunci: Keputusan Pembelian, Motivasi Konsumen, Persepsi Kualitas, Sikap Konsumen.
SOAL 2
Cermati kutipan teks di bawah ini!
a. Temukan kesalahan penerapan ejaan dan tanda baca yang terdapat di dalamnya.
b. Jelaskan mengapa Anda menyatakan bahwa penerapan ejaan dan tanda baca tersebut salah.
c. Perbaiki kesalahan-kesalahan yang Anda temukan.
Teks
(1) Batik adalah hasil karya bangsa indonesia yang merupakan perpaduan antara seni dan
teknologi oleh leluhur Bangsa Indonesia. (2) Batik Indonesia dapat berkembang sampai pada suatu
tingkatan yang tak ada bandingannya baik dalam desain/motif maupun prosesnya. (3) Corak ragam
Batik yang mengandung penuh makna dan filosofi akan terus digali dari berbagai adat istiadat maupun
budaya yang berkembang di Indonesia. (4) kata Motif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah
corak atau pola.
(1) Batik Indonesia mempunyai beberapa motif yang terkait dengan budaya setempat. (2)
Beberapa faktor yang mempengaruhi lahirnya motif-motif batik antara lain adalah letak geografis,
misalnya didaerah pesisir akan menghasilkan batik dengan motif yang berhubungan dengan laut, begitu
pula dengan yang tinggal di pegunungan akan terinspirasi oleh alam sekitarnya; sifat dan tata
penghidupan daerah; kepercayaan dan adat di suatu daerah; serta keadaan alam sekitar termasuk flora
dan fauna.
(1) Batik Indonesia telah dikenal secara mendunia. (2) Bahkan, UNESCO pun mengakui batik
Indonesia sebagai Warisan Budaya Dunia. (3) Lantas apa yang membuat UNESCO mengakui batik
dengan predikat tersebut? (4) Wakil Ketua Yayasan Lasem Heritage Yulia Ayu menuturkan, setidaknya
ada tiga kriteria dibalik penetapan UNESCO terhadap batik. (5) Menurutnya, kriteria pertama yang
berhasil di penuhi dan membuat batik Indonesia diakui oleh UNESCO adalah ilmu membatik. (6) Kedua,
Batik Indonesia juga digunakan sebagai bagian dari kehidupan manusia. Ketiga, batik juga kerap
digunakan oleh masyarakat Indonesia dalam kegiatan sehari-hari.
JAWABAN
Perbaikan penerapan ejaan dan tanda baca pada kutipan teks di atas adalah sebagai berikut:
1) Batik adalah hasil karya bangsa Indonesia yang merupakan perpaduan antara seni dan teknologi dari leluhur
bangsa Indonesia.
Hal yang harus diperbaiki ⇒ kata "bangsa" yang diberi garis bawah seharusnya tidak ditulis kapital. Selain itu,
kata "oleh" seharusnya diganti dengan "dari" karena menunjukkan asal muasal sesuatu (dalam hal ini batik).
2) Batik Indonesia dapat berkembang hingga pada suatu tingkatan yang tak ada bandingannya, baik dalam
desain/motif maupun prosesnya.
Hal yang harus diperbaiki ⇒ kata "sampai" diganti dengan kata "hingga". Selain itu, terdapat penambahan
tanda baca koma (,) setelah kata "bandingannya" untuk memberi penanda antara induk kalimat dan anak
kalimat (penjelas).
3) Corak ragam batik yang mengandung penuh makna dan filosofi akan terus diambil dari berbagai adat
istiadat maupun budaya yang berkembang di Indonesia.
Hal yang harus diperbaiki ⇒ kata "batik" seharusnya tidak ditulis kapital karena berada di tengah kalimat.
Selain itu, kata "digali" lebih baik diganti menggunakan kata "diambil".
4) Kata motif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah corak atau pola.
Hal yang harus diperbaiki ⇒ kata "kata" harus ditulis menggunakan kapital karena berada di awal kalimat,
sedangkan kata "motif" tidak ditulis dengan huruf kapital karena berada di tengah kalimat. Selain itu, tidak
diperlukan tanda baca koma (,) sebelum kata "adalah".
Pembahasan:
Sangat penting untuk memperhatikan tanda baca serta ejaan yang tepat ketika menulis sebuah teks. Bahasa
Indonesia sendiri memiliki penduan umum ejaan dalam penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar, yang
disingkat menjadi PUEBI (Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia).
Huruf Kapital
Huruf kapital merupakan huruf yang sering sekali ditemukan di awal kalimat. Huruf kapital merupakan bentuk
huruf abjad (seperti A, B, C) yang biasa digunakan untuk pada kata pertama dalam sebuah kalimat, yang
bentuknya lebih besar. Kegunaan huruf kapital di antaranya adalah sebagai berikut:
SOAL 3
Kosakata merupakan hal krusial dalam suatu bahasa untuk menyampaikan pesan kepada seseorang. Kosakata
juga mempengaruhi tingkat keterampilan berbahasa setiap manusia, dikutip oleh Owens dalam (Ariawan &
Pratiwi, 2018:80). Bahasa dapat berfungsi jika keterampilan berbahasa meningkat, dan ukuran tersebut dapat
dilihat dari kuantitas dan kualitas penggunaan kosakata (Pramunati, 2014:1). Pemahaman kosakata terdiri dari
dua macam dikutip dari (Haris dan Nurgiyantoro, 1995:209) yaitu:
Penguasaan reseptif yaitu penguasaan pasif dimana pemahaman hanya ada pada proses berpikir atau disebut
sebagai decoding seperti membaca dan menyimak
Penguasaan produktif yaitu penguasaan encoding seperti berbicara dan menulis, mengkomunikasikan gagasan
melalui penggunaan bahasa
Penjelasan:
Parafrase adalah pengungkapan kembali suatu tulisan dengan gaya dan cara lain tanpa mengubah makna
tulisan itu sendiri.