Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TERMODINAMIKA
Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah “fisika dasar”

Disusun oleh :
Nama : Ilmi Farida Saputri
Maria Gracela v. Dabinti
Aquina Angli Mone

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA


Jl. Dukuh Menanggal XII, Kec.Gayungan , Kab. Surabaya
Tahun Ajaran 2022/ 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT.yang telah menganugerahkan rahmat,karunia,dan
ridhonya,sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang ber judul”
TERMODINAMIKA ”adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai salah satu
tugas kelompok pada mata kuliah”Fisika Dasar”dalam kesempatan kali ini penulis tidak
lupa mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah membimbing penulis
dan penyusun makalah ini,sehingga makalah ini dapat di selesaikan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini jauh dari
kesempurnaan,untuk itu penulis sangat mengharapkan keritik,dan saran perbaikan dari
semua pihak yang terkait.Sehingga kekurangan yang ada dapat di perbaiki dan di
sempurnakan.

Dalam penyusunan makalah ini,penulis berharap semoga makalah ini dapat berguna
dan bermanfat sebagai mana mestinya,khusunya bagi mahasiswa.

Surabaya, 10 September 2022

Penulis.
DAFTAR ISI

BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
A. Latar Belakang...............................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................4
C. Tujuan Pembuatan........................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................5
A. Pengertian Termodinamika...........................................................................................................5
B. Sistem Termodinamika..................................................................................................................5
1. Sistem Terisolasi........................................................................................................................5
2. Sitem Tertutup...........................................................................................................................5
3. Sistem Terbuka..........................................................................................................................6
C. Hukum – Hukum Termodinamika..................................................................................................6
1. Hukum Awal ( Zeroth Law).........................................................................................................6
2 .Hukum Pertama Termodinamika...............................................................................................6
3. Hukum Termodinamika II (Arah Reaksi Sistem)........................................................................7
4. Hukum Termodinamika III.........................................................................................................7
D. Aplikasi Termodinamika Dalam Kehidupan Sehari - Hari...............................................................8
BAB III..................................................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................................................10
A. KESIMPULAN...............................................................................................................................10
B. SARAN.........................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pengetahuan akan fisika dasar sangatlah dibutuhkan dalam rangka membangun


konsep pemahaman terhadap penggunaan fisika dalam kehidupan sehari-hari.Mengingat
fisika sebagai fondasi dari ilmu alam,maka sudah sewajarnya bila ilmu fisika menjadi ilmu
wajib bagi para ilmuan,peneliti dan para mahasiswa. Seiring berjalannya waktu,ilmu fisika
pun menjadi semakin kompleks.

Aspek penting dalam pembahasan energi adalah Hukum Termodinamika.


Termodinamika adalah cabang ilmu yang mempelajari energi dari satu bentuk energi ke
bentuk energi lainnya.Untuk dapat memahami teori Termodinamika dengan lebih
baik,diantaranya di perlukan pemahaman tentang prinsip,sifat dan hukum
Termodinamika,dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Gas dan uap secara alami berkaitan dengan pangan dan sistem pengolahan
pangan.Diantaranya adalah penggunaan uap air ( Steam ) sebagai media pemanasan,dimana
di perlukan pengetahuan tentang sifat-sifat gas tersebut.Demikian juga dalam proses
Evaporasi atau penguapan air dari bahan pangan akan terjadi perubahan fase dari air menjadi
uap,dimana sifat-sifat dari fase cair dan fase uap akan berbeda.Demikian juga,gas yang
terlarut dalam bahan pangan,seperti oksigen dan uap air mempengaruhi umur simpan
produk.Prinsip-prinsip sifat gas ini sangat penting dalam perhitungan-perhitungan
Termodinamika.

B. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini terdapat rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apa pengertian dari Termodinamika ?

2. Sistem apa saja yang terdapat dalam Termodinamika ?

3. Apa maksud dari masing-masing Hukum Termodinamika ?

4. Bagaimana penerapan Termodinamika dalam kehidupan sehari-hari ?

C. Tujuan Pembuatan

Penyusunan makalah yang berjudul “Termodinamika” ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengetahui pengertian dari termodinamika

2. Untuk mengetahui sistem yang terdapat dalam termodinamika

3. Untuk mempelajari hukum-hukum termodinamika


4. Untuk mengetahui bagaimana cara penerapan termodinamika dalam kehidupan
sehari-hari.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Termodinamika

Termodinamika ( Bahasa Yunani : thermos =’panas’ and Dynamic =’perubahan’)


adalah fisika energi,panas,kerja,entropi dan kespontanan proses. Termodinamika
berhubungan dekat dengan mekanika statistic dimana banyak hubungan Termodinamika
berasal.

Termodinamika merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang


energi.Membahas kaitan antara energi panas dan kerja yang dihasilkan dari energi
tersebut.Sebagaimana kita ketahui bahwa di alam ini terdiri dari berbagai macam bentuk
selain energi panas ada energi kimia,kinetic,potensial,nuklir,listrik dan masih banyak
lagi.Energi itu dapat berubah menjadi bentuk lain yang terjadi secara alami ataupun melalui
rekayasa teknologi.Selain itu energi juga tidak dapat diciptakan dan di musnahkan.

Pada sistem dimana terjadi proses perubahan wujud atau pertukaran


energi,Termodinamika klasik tidak berhubungan dengan kinetika reaksi ( Kecepatan suatu
proses reaksi berlangsung ).Karena alas an ini,penggunaan istilah “Termodinamika” biasanya
merujuk pada termodinamika setimbang.Dengan hubungan ini konsep utama dalam
termodinamika adalah proses kuasistatik,yang di idealkan,proses “ Super Pelan “.Proses
Termodinamika bergantung waktu dipelajari dalam termodinamika tak seimbang.

B. Sistem Termodinamika

Sistem Termodinamika dapat dibagi menjadi tiga (3) berdasarkan jenis pertukaran
yang terjadi:

1. Sistem Terisolasi

Pada sistem ini tidak terjadi pertukaran panas,benda atau kerja dengan
lingkungan.Jika tidak ada energi dalam bentuk kalor yang dapat masuk atau keluar
dari sistem,perubahan energi secara keseluruhan dalam sistem dan kandungan kalor
adalah Nol.Contoh dari sistem terisolasi adalah wadah terisolasi,seperti tabung gas
terisolasi.

2. Sitem Tertutup

Pada sistem ini terjadi pertukaran energi ( panas dan kerja ) tetapi tidak terjadi
pertukaran benda dengan lingkungan .Rumah hijau adalah contoh dari sistem tertutup
dimana terjadi pertukaran panas tetapi terjadi pertukaran kerja dengan
lingkungan.Apakah suatu sistem terjadi pertukaran panas,kerja atau keduanya
biasanya di pertimbangkan sebagai sifat pembatasnya :

 Pembatas adiabatik : Tidak memperolehkan pertukaran panas.

 Pembatas rigid : Tidak memperolehkan pertukaran kerja.

3. Sistem Terbuka

Sistem ini terbuka dengan lingkungan sekitar menjadi bebas berinteraksi dan berganti
bentuk energi.Dalam sistem terbuka,terdapat sebuah pembatas yang memperbolehkan
pertukaran benda.Pembatas ini disebut permeable.

C. Hukum – Hukum Termodinamika

Terdapat empat hukum dasar yang berlaku dalam Termodinamika,yaitu :

1. Hukum Awal ( Zeroth Law)

Hukum ini menyatakan bahwa dua sistem dalam keadaansetimbang dengan sistem
ketiga, maka ketiganya dapat saling setimbang satu dan lainnya. Hal ini di karenakan
kalor yang terdapat pada sistem yang berupa partikel yang bervibrasi, partikel tersebut
berpindah dan mengalirkan energinya ke partikel sebelahnya. Contonya :

Terdapat tiga buah benda A,B, dan C kondisi awal benda sebelum besentuhan
diasumsikan /belum terjadi kesetimbangan. Dimana T1 ≠ T2 ≠ T3. Setelah ketiga benda
bersentuhan, dimana terjadi kesetimbangan antara benda A = B, maka benda C juga akan
setimbang dengan benda A/B.

2 .Hukum Pertama Termodinamika

Hukum ini terkait dengan kekelan energi.Hukum ini menyatakan perubahan


energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan total dari jumlah
energi kalor yang disuplai kedalam sistem dan kerja yang dilakukan terhadaap sistem.

Hukum pertama ini juga mengatakan bahwa energi suatu sistem yang terisolasi
adalah konstan.Aliran kalor atau kerja ( usaha ) yang dialami oleh suatu sistem dapat
menyebabkan sistem tersebut memperoleh atau kehilangan energi,tetapi secara
keseluruhan energi itu tidak ada yang hilang,energi tersebut hanya mengalami perubahan.

Berdasarkan hukum kekelan energi tersebut hukum I termodinamika di rumuskan


sebagai berikut :

Untuk setiap proses,apabila kalor Q di berikan kepada sistem dan sistem melakukan
usaha W,maka selisih energi, Q-W , sama dengan perubahan energi dalam ∆U dari sistem
: ∆U = U2-U1 = Q-W atau Q = ∆U + W
 Jika sistem Q melakukan usaha,nilai W bertanda positif

 Jika sistem Q menerima usaha, nilai W bertanda negatif.

∆U dan ∆Q merupakan fungsi status ; Nilainya tidak tergantung dari lintasan


spesifik.Fakta penting yaitu dari mana ∆U dan ∆Q berasal pada mulanya dan ada dimana
sekarang.Istilah-istilah termodinamika yang umum meliputi :

 Isoternal : Temperatur adalah konstan,∆U = 0

 Adiabatik : Tidak ada perubahan dalam kandungan kalor,∆Q = 0

 Isobarik : Tekanan tetap konstan, ∆P = 0

 Isovolumetrik : Volume tetap konstan dan dengan demikian W = 0

Perlu diperhatikan bahwa,

Q bertanda positif (+) jika sistem menyerap kalor

Q bertanda negatif (-) jika sistem melepas kalor

W bertanda positif (+) jika sistem melakukan kerja

W bertanda negatif (-) jika sistem diberikan kerja

bertanda positif (+) jika sistem mengalami kenaikan suhu

bertanda negatif (-) jika sistem mengalami penurunan suhu

Dan pada sistem terisolasi, Q=0 dan W=0, sehingga tidak ada perubahan energi dalam (
)

3. Hukum Termodinamika II (Arah Reaksi Sistem)

Hukum kedua thermodinamika menyatakan pembatasan perubahan energi dimana alur


kalor suatu objek dengan sistem memiliki sifat alami, yaitu:

“Kalor mengalir secara alami atau spontan dari benda yang panas (bersuhu tinggi) ke
benda yang dingin (bersuhu rendah); dan sebaliknya kalor tidak akan mengalir secara
alami atau spontan dari benda dingin (bersuhu rendah) ke benda panas (bersuhu tinggi)
tanpa dilakukan usaha.”

4. Hukum Termodinamika III


Hukum 3 termodinamika menyatakan bahwa suatu sistem yang mencapai temperatur nol
absolut (temperatur dalam kelvin), semua prosesnya akan berhenti dan entropi sistem
akan mendekat nilai minimum.

Selain itu, untuk entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut
bernilai nol.

D. Aplikasi Termodinamika Dalam Kehidupan Sehari - Hari

Selain pada proses termodinamika dan manusia, penerapan hukum I termodinamika

juga dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misal:


1. Termos

Pada alat rumah tangga tersebut terdapat aplikasi hukum I termodinamika dengan

sistem terisolasi. Dimana tabung bagian dalam termos yang digunakan sebagai wadah

air, terisolasi dari lingkungan luar karena adanya ruang hampa udara di antara tabung

bagian dalam dan luar. Maka dari itu, pada termos tidak terjadi perpindahan kalor

maupun benda dari sistem menuju lingkungan maupun sebaliknya.

2. Mesin kendaraan bermotor


Pada mesin kendaraan bermotor terdapat aplikasi termodinamika dengan sistem

terbuka. Dimana ruang didalam silinder mesin merupakan sistem, kemudian

campuran bahan bakar dan udara masuk kedalam silinder, dan gas buang keluar

sistem melalui knalpot.

4. Pendingin Ruangan (AC)

Air Conditioner (AC) alias Pengkondision Udara merupakan seperangkat alat


yang mampu mengkondisikan ruangan yang kita inginkan, terutama mengkondisikan
ruangan menjadi lebih rendah suhunya dibanding suhu lingkungan sekitarnya. Filter
(penyaring) tambahan digunakan untuk menghilangkan polutan dari udara. AC yang
digunakan dalam sebuah gedung biasanya menggunakan AC sentral. Selain itu, jenis
AC lainnya yang umum adalah AC ruangan yang terpasang di sebuah jendela. Kunci
utama dari AC adalah refrigerant, yang umumnya adalah fluorocarbon, yang mengalir
dalam sistem, menjadi cair dan melepaskan panas saat dipompa (diberi tekanan), dan
menjadi gas dan menyerap panas ketika tekanan dikurangi. Mekanisme berubahnya
refrigerant menjadi cairan lalu gas dengan memberi atau mengurangi tekanan terbagi
mejadi dua area. Sebuah penyaring udara, kipas, dan cooling coil (kumparan
pendingin) yang ada pada sisi ruangan dan sebuah kompresor (pompa), condenser coil
(kumparan penukar panas), dan kipas pada jendela luar.
Udara panas dari ruangan melewati filter, menuju ke cooling coil yang berisi
cairan refrigerant yang dingin, sehingga udara menjadi dingin, lalu melalui
teralis/kisi-kisi kembali ke dalam ruangan. Pada kompresor, gas refrigerant dari
cooling coil lalu dipanaskan dengan cara pengompresan. Pada condenser coil,
refrigerant melepaskan panas dan menjadi cairan, yang tersirkulasi kembali ke
cooling coil. Sebuah thermostatmengontrol motor kompresor untuk mengatur suhu
ruangan.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Termodinamika merupakan suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang ystem.


Membahas kaitan antara ystem panas dan kerja yang dihasilkan dari ystem tersebut.
Energi itu dapat berubah menjadi bentuk lain yang terjadi secara alami ataupun
melalui rekayasa teknologi. Selain itu ystem juga tidak dapat diciptakan dan di
musnahkan.

Kesetimbangan ystem pada suatu ystem didasarkan pada prinsip/yste.


Kekekalan ystem akan kesinambungan dengan prinsip kesetimpangan massa,
sehingga prinsip perhitungan yang digunakan kesetimbangan ystem mirip dengan
kesetimbangan masak, yaitu :
Energi yang masuk = ystem keluar + akumulasi di dalam ystem.

B. SARAN

Meningkatkan penerapan dari teori termodinamika untuk kehidupan sehari-hari dan


memperbanyak pengetahuan tentang termodinamika.
DAFTAR PUSTAKA

Htttps://www.slideshere.net/intandwisari3/makalah-termodinamika diakses tanggal 10


september 2022
https;//peggytarezacollins.blogspot.com/2013/10/termodinamika-dalam-kehidupan-
sehari.html

Anda mungkin juga menyukai