Anda di halaman 1dari 7

IHSAN

DAN
MURAQABAH
Kelompok :2
01 Siti Nofitasari 03 Dede Sri Umyanah

02 Hidayatunniswah 04 Firyal Fairuz H.


Ihsan
Ihsan berasal dari kata husn, yang artinya menunjuk pada kualitas sesuatu yang baik dan indah.
Dictionary menyatakan bahwa kata husn, dalam pengertian yang umum, bermakna setiap kualitas
yang positif (kebajikan, kejujuran, indah, ramah, menyenangkan, selaras, dll). Selain itu, bisa dikatakan
adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti kesempurnaan atau ) ‫ احسان‬:bahasa Arab( bahwa ihsan
terbaik. Dalam terminologi agama islam, ihsan berarti seseorang menyembah Allah seolah-olah ia
melihatNya, dan jika ia tidak mampu membayangkan malihatNya, maka orang tersebut
mambayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya. Dengan kata lain ikhlas dalam
beribadah atau ikhlas dalam melaksanakan islam dan iman. Jadi ihsan menunjukkan satu kondisi
kejiwaan manusia, berupa penghayatan bahwa dirinya senantiasa diawasi oleh Allah. Perasaan ini
.akan melahirkan sikap hati-hati waspada dan terkendalinya suasana jiwa
Ciri-ciri Ikhsan Contoh Ihsan Dalam Kehidupan
Sehari-hari
1. Ketakwaan kepada Allah 1. Shalat dengan kualitas dan kesadaran
2. Kualitas dan keindahan dalam ibadah penuh menjalankan
3. Berperilaku etis 2. Bersedekah secara ikhlas
4. Kesadaran terhadap akhirat 3. Memuliakan orang tua
5. Kasih sayang dan empati 4. Berperilaku jujur
6. Konsistensi dan ketekunan 5. Melayani masyarakat
7. Rendah hati 6. Menjaga lingkungan
8. Kesempurnaan dalam karakter 7. Membantu orang dalam kesulitan
8. Membantu orang dalam kesulitan
Muroqobah
Dalam bahasa Arab arti muraqabah adalah awas mengawasi, berintai-
intaian. Dalam istilah Tasawwuf menurut al Qusyairy arti muraqabah ialah:
keadaan seseorang meyakini sepenuh hati bahwa Allah selalu melihat dan
mengawasi kita. Tuhan mengetahui seluruh gerak-gerik kita dan bahkan apa-
apa yang terlintas dalam hati kita diketahui Allah.

Menurut imam al Ghazali, perkataan muraqabah sama artinya dengan ihsan. Dan menurut Abu
Zakariya Anshari, kata muraqabah jika dilihat dari segi bahasanya (etimologi) dapat diartikan
dengan selalu memperlihatkan yang diperlihatkan. Sedang menurut istilahnya (terminologi)
dikatakan, senantiasa memandang dengan hati kepada Allah dan selalu memperhatikan apa
yang diciptakanNya dan tentang hukum-hukumNya. Jadi bisa dikatakan bahwa muraqabah
merupaka suatu sikap mental seseorang yang merasa dirinya diawasi, merasa selalu
berhadapan dengan Tuhan dalam kondisi apapun, kapanpun dan dimanapun.
Jenis-Jenis Muroqobah
Muraqabah terbagi menjadi tiga jenis perhatian, yakni hati, ruh dan rahasia. Muraqabah terhad
hati berarti meningkatkan kewaspadaan dan memberikan peringatan kepada hati untuk selal
merasakan kehadiran Allah. Muraqabah terhadap ruh berarti meningkatkan kewaspadaan da
memberikan peringatan kepada ruh untuk selalu merasakan kehadiran Allah. Muraqabah
terhadap rahasia berarti meningkatkan kewaspadaan dan memberikan peringatan terhadap
rahasia dalam amal ibadah dan adab.
Thank
you!
Kelompok : 2

Anda mungkin juga menyukai