Ilmu Biomedik Dasar
Ilmu Biomedik Dasar
NIM : 2302090
3.) Hiponatremia
Hiponatremia adalah gangguan elektrolit yang disebabkan oleh rendahnya kadar
natrium (sodium) didalam darah.
1
Contoh penyakit dari hiponatremia, yaitu Insufisiensi adrenal adalah suatu penyakit
yang ditandai adanya kerusakan fungsi adrenokortikal dan penurunan produksi
mineralokortikoid, glukokortikoid dan atau androgen andrenal.
4.) Hipernatremia
Hipernatremia adalah suatu keadaan dimana kadar natrium dalam darah lebih dari
145mEq/L.
Contoh penyakit dari hipernatremia, yaitu Diabetes insipidus adalah suatu masalah
kesehatan yang ditandai dengan kerap merasa haus dan lebih sering buang air kecil
dengan volume lebih banyak, bahkan bisa mencapai 20 liter dalam satu hari.
5.) Hipokalemia
Hipokalemia adalah keadaan dimana kadar kalium kurang dari 3,5 mEq/L.
Contoh penyakit dari hypokalemia, yaitu Hipokalemia periodic paranalis (HPP)
merupakan kelainan neuromuscular yang ditandai oleh kelemahan ototrangka yang
bersifat periodik.
6.) Hiperkalemia
Hiperkalemia adalah suatu kondisi ketika jumlah kalium dalam darah lebih tinggi
dari nilai normal.
Contoh penyakit dari hyperkalemia, yaitu pasien dengan penyakit ginjal kronis
(CKD) merupakan kondisi penurunan bertahap pada fungsi ginjal.
7.) Hipokalsemia
Hipokalsemia adalah suatu keadaan dimana konsentrasi ion kalsium serum atau
kalsium serum total setelah dikoreksi oleh nilai albumin serum dibawah normal.
Contoh penyakit dari hipokalsemia, yaitu hipokalsemia-hipoparatiroidism paska
tiroidektomi adalah pengukuran kalsium ion serum atau kalsium total dengan
koreksi albumin serum dan PTH intak yang rendah, serta magnesium serum dengan
kisaran normal.
8.) Hiperkalsemia
Hiperkalsemia adalah suatu kalsium serum total lebih besar dari 10,4 mg/dl.
Contoh penyakit dari hiperkalsemia, yaitu rheumatoid arthritis (RA) adalah kelainan
inflamasi sistemik kronis.
9.) Hipomagnesia
Hipomagnesia adalah kondisi ketika kadar magnesium dalam darah dibawah batas
normal.
Contoh penyakit dari hipomagnesia, yaitu penderita diabetes mellitus yang sering
kali mengalami kekurangan magnesium yang ditandai dengan hipomagnesium.
Kekurangan magnesium menurunkan sensitivitas dan sekresi insulin.
10.) Hipermagnesia
2
Hipermagnesia adalah kondisi ketika kadar magnesium dalam darah diatas batas
normal.
Contoh penyakit dari hipermagnesia, yaitu Hipermagnesia terjadi karna proses yang
menjaga kadar magnesium dalam tingkat normal tidak berkerja dengan baik pada
penderita disfungsi ginjal dan penyakit hati stadium akhir.
Isotonik
1.) Gagal jantung
2.) Tekanan darah rendah atau natrium rendah
3.) Obat-obatan yang menurunkan tonisitas tubuh.
Hipotonik
1.) Osmolitas kurang dari 200 mOsm/L dan kurang dari 300 mOsm/L
2.) Hiponatremia, atau kadar natrium rendah dalam aliran darah
3.) Diare
4.) Gagal jantung
Hipertonik
1.) Tekanan darah rendah
2.) Kehilangan banyak cairan
3.) Keadaan hiperglikemik nonketorik hyperosmolar (HONKH)
4.) Diabetes
5.) Penyakit ginjal
6.) Sirosis hati.
11.)
3
4