0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan12 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas gangguan kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh seperti gangguan keseimbangan air dan natrium serta kalium
2. Gangguan keseimbangan air dan natrium meliputi hipovolemia, edema, hiponatremia, hipernatremia, dan isonatremia
3. Gangguan keseimbangan kalium meliputi hipokalemia dan hiperkalemia
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas gangguan kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh seperti gangguan keseimbangan air dan natrium serta kalium
2. Gangguan keseimbangan air dan natrium meliputi hipovolemia, edema, hiponatremia, hipernatremia, dan isonatremia
3. Gangguan keseimbangan kalium meliputi hipokalemia dan hiperkalemia
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas gangguan kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh seperti gangguan keseimbangan air dan natrium serta kalium
2. Gangguan keseimbangan air dan natrium meliputi hipovolemia, edema, hiponatremia, hipernatremia, dan isonatremia
3. Gangguan keseimbangan kalium meliputi hipokalemia dan hiperkalemia
Ketidakseimbangan elektrolit umumnya disebabkan oleh pemasukan dan pengeluaran natrium tidak seimbang. Gangguan kebutuhan cairan dan elektrolit tubuh antara lain sebagai berikut: 1. Gangguan keseimbangan air dan natrium 2. Gangguan keseimbangan air dan kalium 1. Gangguan keseimbangan air dan natrium a. Hipovolemia b. Edema c. Hiponatremia d. Hipernatremia e. Isonatremia a. Hipovolemia Hipovolemia adalah suatu keadaan dengan volume cairan tubuh berkurang. Hal ini akan menyebabkan hipoperfusi jaringan. Hipovolemia dapat terjadi pada dua keadaan yaitu 1) deplesi volume 2) dehidrasi. b. Edema Edema berarti meningkatnya volume cairan ektraseluler dan entravaskuler disertai dengan penimbunan cairan ini dalam sela- sela jaringan dan rongga serosa. Edema dapat bersifat setempat atau umum. c. Hiponatremia Hiponatremia dapat terjadi karena penambahan air atau penurunan cairan kaya natrium yang digantikan oleh air. Gejala neurologis biasanya tidak terjadi sampai kadar natrium serum turun kira-kira 120-125 mEq/L. d. Hipernatremia Hipernatremia adalah suatu keadaan dengan defisit cairan relatif. Hipernatremia jarang terjadi, umumnya disebabkan resusitasi cairan menggunakan larutan NaCl 0,9% (kadar natrium 154 mEq/L) dalam jumlah besar. e. Isonatremia Isonatremia adalah suatu keadaan patologis yang tidak menyebabkan gangguan pada kadar natrium di dalam plasma (osmolalitas plasma tetap berada dalam keadaan normal). 2. Gangguan keseimbangan air dan kalium a. Hipokalemia b. Hiperkalemia a. Hipokalemia Hipokalemia merupakan kejadian yang sering dijumpai. Penyebab hipokalemia dapat dibagi sebagai berikut: 1) Asupan kalium kurang 2) Pengeluaran kalium berlebihan 3) Kalium masuk kedalam sel b. Hiperkalemia Istilah hiperkalemia digunakan bila kadar kalium dalam plasma lebih dari 5 mEq/L. dalam keadaan normal jarang terjadi hiperkalemia oleh karena adanya mekanisme adaptasi oleh tubuh. SEKIAN...