Penyakit batu empedu merupakan peradangan kantong empedu atau penyumbatan saluran empedu karena adanya batu yang berasal dari pengkristalan kolesterol. Batu tersebut terbentuk akibat ketidakseimbangan kimia di dalam kandung empedu. Batu empedu yang tidak menyumbat saluran empedu tidak akan menimbulkan gejala apapun. Namun jika sudah menyumbat, penderitanya dapat merasakan nyeri perut hebat yang biasanya berlangsung antara satu hingga lima jam dan muncul secara tiba-tiba. Pencegahan Batu Empedu Batu Empedu (Kolelitiasis) dapat dicegah dengan menjalani pola makan sehat dan seimbang. Konsumsilah makanan tinggi serat dan hindari makanan bersantan, berminyak, berbumbu kacang, atau mengandung mentega. Diagnosis Batu Empedu Proses diagnosis batu empedu diawali dengan pemeriksaan gejala dan fisik. Selanjutnya, Pemeriksaan penunjang seperti tes pemindaian yang dilakukan meliputi USG perut, CT scan, MRI dan endoscopic retrograde cholangio-pancreatography (ERCP). Terkadang, tes darah juga dilakukan untuk mendeteksi penyakit yang disebabkan oleh batu empedu. Pengobatan Batu Empedu Jika batu empedu berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala, maka penanganan secara medis tidak diperlukan. Namun apabila penderita merasakan gejala sakit perut yang muncul secara tiba-tiba, maka tindakan pengobatan perlu segera dilakukan. NEXT… Metode pengobatan batu empedu meliputi operasi pengangkatan kantung empedu (kolesistektomi) atau konsumsi obat. Meski demikian, penggunaan obat jarang dilakukan karena kurang efektif dalam mengobati batu empedu. SEKIAN...