Anda di halaman 1dari 8

MICROTEACHING

BATU EMPEDU
Putri Nofitasari
4A / 920173039
PENGERTIAN
Batu empedu terbentuk ketika cairan empedu
mengeras akibat tersumbatnya kandung
empedu. Ukuran batu empedu dapat berbeda-
beda, ada yang sekecil butiran pasir, ada pula
yang sebesar bola pingpong. Batu empedu tiap
orang jumlahnya dapat bervariasi. Seseorang
ada yang memiliki satu batu pada kantong
empedu, ada pula yang memiliki banyak batu.
Batu empedu tersusun dari campuran senyawa
tertentu atau kolesterol.
GEJALA
 Nyeri mendadak pada perut kanan atas
secara terus menerus; 
 Sakit perut pada bagian tengah tepatnya

bawah tulang dada; 


 Nyeri punggung antara tulang bahu; 
 Nyeri di bahu kanan; 
 Demam; 
 BAB berwarna putih atau pucat; 
 Mual dan muntah. 
PENYEBAB
Meskipun kondisi batu empedu
(cholelithiasis) ini belum diketahui secara
pasti penyebabnya, namun ada beberapa
faktor yang berpengaruh yaitu kantong
empedu yang berisi kolesterol berlebih,
cairan empedu yang mengandung bilirubin
berlebih, serta empedu yang tidak dapat
kosong secara sempurna. 
FAKTOR RESIKO
Faktor-faktor yang meningkatkan risiko batu
empedu (cholelithiasis) adalah usia, jenis
kelamin, dampak melahirkan, berat badan,
dan pemakaian pil kontrasepsi hormonal.
Faktor risiko lainnya yaitu riwayat penyakit
batu empedu pada keluarga, kondisi medis
tertentu, tidak aktif bergerak, diet ketat,
hingga konsumsi obat-obatan tertentu seperti
obat penurun kolesterol, obat dengan
kandungan estrogen, atau antibiotik tertentu
untuk mengobati infeksi.
DIAGNOSIS
Diagnosis batu empedu (cholelithiasis)
diawali dengan pemeriksaan gejala dan fisik.
Setelah itu, dokter akan melakukan tes
pemindaian guna menentukan seberapa
parah batu empedu yang dialami oleh pasien.
Beberapa jenis tes pemindaian yaitu USG
perut, CT scan, MRI, dan Endoscopic
Retrograde Cholangiopancreatography
(ERCP). Tes darah juga kerap dilakukan untuk
mendeteksi penyebab batu empedu.
PENGOBATAN
 Obat Asam Empedu
 Suntikan MTBE

Perawatan ini berupa penyuntikan pelarut MTBE ke kantong empedu untuk


melarutkan batu empedu dengan cepat. Tetapi, prosedur ini memiliki efek
samping berupa rasa terbakar yang parah. Oleh karena itu, sebelum
menggunakan metode ini, sebaiknya cari tahu dulu informasi prosedur ini
termasuk manfaat dan efek sampingnya.
 Erapi ESWL

Efektif dilakukan pada batu empedu soliter dengan diameter kurang dari 2
cm. Metode ini untuk memecah atau menghancurkan batu empedu
dengan mengirimkan gelombang kejut melalui jaringan lunak pada tubuh.
 ERCP

Prosedur ini dilakukan untuk menghilangkan batu empedu tanpa


mengangkat kantong empedu. Langkah ini dilakukan bagi penderita yang
tidak cukup kuat menjalani operasi.
 Operasi
PENCEGAHAN
Untuk mengurangi risiko batu empedu
(cholelithiasis), ada beberapa upaya yang
dapat Anda lakukan seperti, jangan menunda
makan, turunkan berat badan secara
perlahan, perhatikan asupan makanan,
olahraga secara teratur, dan mengonsumsi
minyak zaitun.

Anda mungkin juga menyukai