Anda di halaman 1dari 4

A.

PENFERTIAN
B. ETIOLOGI
C. MANIFESTASI
D. PATHOFISIOLOGI
E. PATHWAY
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Kadar glukosa darah


Kadar Glukosa darah Sewaktu (mg/dl)
Kadar glukosa darah DM Belum pasti DM
sewaktu
Plasma vena >200 100-200
Darah kapiler >200 80-100
Kadar Glukosa Darah Puasa (mg/dl)
Kadar glukosa darah DM Belum pasti DM
sewaktu
Plasma vena >120 110-120
Darah kapiler >110 90-110
(NANDA, 2015)
2. Kriteria diagnostic WHO untuk diabetes mellitus pada setikitnya 2 kali
pemeriksaan :
a. Glukosa plasma sewaktu >200 mg/dl (11,1 mmol/L)
b. Glukosa plasma puasa >140 mg/dl (7,8 mmol/L)
c. Glukosa plasma dari sampel yang diambil 2 jam kemudian sesudah
mengonsumsi 75 gr karbohidrat (2 jam post pranadial (pp) >200 mg/dl)
3. Tes laboratorium DM
Jenis tes pada pasien DM dapat berupa tes saring, tesdiagnostik, tes pemantauan
terapi dan tes untuk mendeteksi komplikasi
4. Tes saring
a. GDP, GDS
b. Tes glukosa urin :
1) Tes konvensional (metode reduksi/benedict)
2) Tes carik celup (metode glucose oxidase/hexokinase)
5. Tes diagnostik
Tes-tes diagnostic pada DM adalah GDP, GDS, GD2PP (glukosa daarh 2 jam post
pradial), glukosa jam ke-2 TTGO.
6. Tes monitoring terapi
a. GDP : plasma vena, darah kapiler
b. GD2PP : plasma vena
c. A1c : darah vena, darah kapiler
7. Tes untuk mendeteksi komplikasi
a. Mikroalbuminuria : urin
b. Ureum, kreatinin, asam urat
c. Kolesterol total : plasma vena (puasa)
d. Kolesterol LDL : plasma vena (puasa)
e. Kolesterol HDL : plasma vena (puasa)
f. Trigliserida : plasma vena (puasa)
(NANDA, 2015)

G. PENATALAKSANAAN MEDIS
Insulin pada DM diperlukan pada keadaan :
1. Penurunan berat badan yang cepat
2. Hiperglikemia berat yang disertai ketosis
3. Ketoasidosis diabetic (KAD) atau Hiperglikemia hyperosmolar non ketotik
(HONK)
4. Hiperglikemia deang asidosis laktat
5. Gagal dengan kombinasi OHO dosis optimal
6. Stess berat (infeksi sistemik, operasi berat, IMA, stroke)
7. Kehamilan dengan DM/diabetes mellitus gestasional yang tidak terkendali dengan
perencanaan makan
8. Gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat
9. Kontraindikasi dan atau alergi terhadap OHO.
(NANDA, 2015)
H. PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
Pola – pola fungsional kesehatan menurut Gordon adalah :
1) Pola persepsi dan penanganan kesehatan
Menggambarkan persepsi, pemeliharaan dan penanganan. Gambaran kesehatan
secara umum dan saat ini, gambaran terhadap sakit, penyebab dan penangan
yang dilakukan.
2) Pola nutrisi metabolic
Menggambarkan intake makanan, keseimbangan cairan dan elektrolit, nafsu
makan, pola makan, diet, fluktuasi BB dalam 6 bulan terakhir, kesulitan
menelan, mual/muntah, kebutuhan jumlah zat gizi. Gambaran yang biasa
dimakan (pagi, siang, sore), gambaran nafsu makan.
3) Pola eliminasi
Menggambarkan pola fungsi ekskresi, kandung kemih dan kulit. Berapa kali
miksi dalam sehari, karakteristik urine, adakah masalah dalam proses miksi,
apakah menggunakan alat bantu, gambaran pola BAB, karakteristik feses, bau
badan, keringat berlebih, lesi dan prunitus.
4) Pola aktivitas-latihan
Menggambarkan pola aktivitas dan latihan. Fungsi pernafasan dan sirkulasi.
Gambaran kegiatan sehari-hari dan olahraga. Apakah mengalami kesulitan
dalam bernafas, lemah, batuk, nyeri dada.
5) Pola istirahat-tidur
Menggambarkan pola tidur-istirahat dan persepsi pada level energi. Berapa lama
tidur di malam hari, jam berapa tidur-bangun, apakah terasa efektif, adakah
kebiasaan sebelum tidur, apakah mengalami kesulitan dalam tidur.
6) Pola kognitif-persepsi
Menggambarkan pola pendengaran, penglihatan, pengecap, penciuman, dan
persepsi nyeri.
7) Persepsi diri-konsep diri
Menggambarkan sikap terhadap diri dan persepsi terhadap kemampuan, harga
diri dan perasaan terhadap diri sendiri.
8) Pola peran-hubungan
Menggambarkan keefektifan hubungan dan peran dengan keluarga lainnya.
9) Pola seksualitas-reproduksi
Menggambarkan kepuasan/masalah dalam seksualitas-reproduksi. Apakah
menggunakan alat bantu/pelindung, apakah mengalami kesulitan.
10) Pola koping-toleransi stress
Menggambarkan kemampuan untuk menangani stress dan menggunakan sistem
pendukung.
11) Pola nilai-kepercayaan
Menggambarkan spiritualitas, nilai, sistem kepercayaan, dan tujuan dalam
hidup.

Anda mungkin juga menyukai