Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa,
yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Panduan
Dekontaminasi peralatan perawatan Pasien Klinik Pratama Rawat Inap Dan
Bersalin Eka Medika ini berhasil disusun. Penyusunan panduan ini penting
karena Dekontaminasi peralatan perawatan Pasien merupakan salah satu
upaya untuk pengendalian infeksi di Klinik Pratama Rawat Inap Dan Bersalin
Eka Medika dan sebagai upaya meningkatkan mutu pelayanan Klinik
Pratama Rawat Inap Dan Bersalin Eka Medika
Dokontaminasi peralatan perawatan Pasien merupakan dokumen resmi
yang berisi informasi lengkap perihal Dekontaminasi peralatan perawatan
Pasien di Klinik Pratama Rawat Inap Dan Bersalin Eka Medika. Untuk itu
dibutuhkan keseragaman dan persamaan dalam pelaksanaannya di Klinik
Pratama Rawat Inap Dan Bersalin Eka Medika Yani melalui buku Panduan
Dokontaminasi Peralatan Perawatan Pasien.
PENETAPAN
KEPALA KLINIK PRATAMA RAWAT INAP DAN BERSALIN EKA MEDIKA
NOMOR : 058/SK/KEM/VII/2023
TENTANG
Ditetapkan di Mojokerto
Pada Tanggal 4 juli 2023
KEPALA KLINIK PRATAMA RAWAT INAP
DAN BERSALIN EKA MEDIKA
KATA PENGANTAR..................................................................................1
DAFTAR ISI................................................................................................2
BAB I DEFINISI..........................................................................................3
BAB II RUANG LINGKUP..........................................................................4
BAB III TATA LAKSANA...........................................................................5
BAB IV DOKUMENTASI............................................................................6
BAB I
DEFINISI
B. Indikasi Dekontaminasi
1. Alat medis habis pakai
2. Permukaan meja / permukaan lain yang tercemar /tumpahan darah
atau cairan tubuh pasien
3. Linen bekas pakai yang tercemar darah /cairan tubuh pasien.
Pre-Cleaning (Pembersihan
Awal) Menggunakan Detergen
atau enzymatic, Sikat
Pembersihan
(Cuci Bersih, tiriskan dan
keringkan )
1. Cuci tangan
2. Pakai sarung tangan dan alat pelindung diri (apron, masker,kaca mata)
kalau perlu
3. Segera rendam peralatan medis setelah dipakai dalam larutan klorin 0.5
% selama 10-15 menit (desinfektan). Seluruh alat medis harus terendam
dalam larutan klorin.
4. Lanjutkan dengan pembersihan
5. Buka sarung tangan
H. Tujuan Pembersihan
K. Metode Disinfeksi
1. Panas : Autoclaf 70-80 ° C
2. Radiasi : Ultra violet ® Lab. Biohazard Cabinet & Pipa air
3. Filtrasi : Hepa Filter ® Membersihkan udara di OK, Farmasi
4. Gas kimiawi
5. Cairan kimia
L. Mengklasifikasikan Desinfeksi Dr. Earl Spaulding
1. Cara Disinfeksi High Level Disinfection (HDL) / Disinfeksi Tingkat
Tinggi ( DTT) Sterilisasi peralatan medis kritikal seharusnya disterilkan
tetapi apabila tidak memungkinkan HDL merupakan perlakuan minimun
yang direkomendasikan oleh CDC. HDL dapat membunuh semua
mikroorganisme, kecuali endospora.
Caranya :
M. Pengemasan
1. Pengemasan instrumen atau alat-alat medis lainnya merupakan kegiatan
yang mempunyai konstribusi paska sterilisai terutama dalam
mempertahankan keamanan dan efektifitas alat-alat medis pada saat
digunakan untuk perawatan pasien .
2. Pengemasan ini merupakan bagian penting dan tanggung jawab dari unit
pelayanan sterilisasi, sehingga beberapa pertimbangan harus
diperhatikan dalam memilih yang paling sesuai dengan tehnik
pengemasan yang benar.
O. Persyaratan Pengemasan
6. Harus mudah ditangani, dan cukup fleksibel terhadap ukuran alat yang
akan dikemas
P. Penyegelan Kemasaan
1. Penyegelan kemasan dapat disegel dengan menggunakan tap indikator
2. Segel harus dibuat sedemikian rupa sehingga apabila dibuka fungsi segel
menjadi hilang
DOKUMENTASI