Anda di halaman 1dari 30

Satuan Pendidikan : SDN Godean 1

Kelas/Semester : II/2

Tema : 7. Kebersamaan

Sub Tema : 1. Kebersamaan di Rumah

Pembelajaran ke :1

EVALUASI PEMBELAJARAN

A. PENILAIAN PENGETAHUAN (KOGNITIF)


Kisi-kisi penilaian pengetahuan

No Mata Kompetensi Dasar Indikator Indikator soal Ranah Bentuk soal No soal Jumlah
Pelajaran Kognitif soal

1. Bahasa 3.8.Menggali informasi 3.8.1 1. Menyebutkan C1 Pilihan ganda 1-4 4


Indonesia dari dongeng binatang Mengidentifikasi isi tokoh dalam
(fabel) tentang sikap dongeng binatang dongeng.
hidup rukun dari teks (fabel) yang 2. Menyebutkan C1
lisan dan tulis dengan didengarkan. tokoh dalam
tujuan untuk kesenangan. dongeng
3. Menganalisis isi C4
dongeng binatang
(fabel)
4. Menemukan
amanat dalam C4
dongeng.
2. Matematika 3.7 Menjelaskan pecahan 3.7.1 Menentukan 1. Menyebutkan C1 Pilihan ganda 5-8 4
1 1 1 1 bilangan
, dan menggunakan pecahan 2
2 3 4
pecahan melalui
bendabenda konkret menggunakan
gambar benda
dalam kehidupan sehari- benda-benda
konkret.
hari. konkret dalam
2. Menyatakan C1
kehidupan sehari-
pecahan dengan
hari.
tepat.
3. Menunjukkan
bilangan C2
pecahan melalui
gambar benda
konkret.
4. Menemukan
1 C4
pecahan 2
melalui bangun
datar yang
diarsir

3. SBdP 3.2 Mengenal pola irama 3.2.1 1. Menyebutkan C1


sederhana melalui lagu Mengidentifikasi pola irama pada
anak-anak. kuat lemah bunyi lagu. Pilihan Ganda 9-10 2
pada lagu. 2. Menunjukkan C2
bunyi kuat dari
gambar 1 dan
gambar 2.

Isian Singkat
No Mata Kompetensi Dasar Indikator Indikator soal Ranah Bentuk soal No soal Jumlah
Pelajaran Kognitif soal
1. Bahasa 3.8.Menggali informasi 3.8.1 Mengidentifikasi Menyebutkan latar C1 Isian singkat 1 1
Indonesia dari dongeng binatang isi dongeng binatang tempat dalam
(fabel) tentang sikap (fabel) yang dongeng
hidup rukun dari teks didengarkan.
lisan dan tulis dengan
tujuan untuk
kesenangan.

2. Matematika 3.7 Menjelaskan 3.7.1 Menentukan 1. Menyebutkan C1 Isian singkat 2-4 3


1 1 1 1 bilangan pecahan
pecahan , dan pecahan
2 3 4 2
melalui gambar
menggunakan menggunakan benda-
benda konkret.
bendabenda konkret benda konkret dalam
2. Menunjukkan C2
dalam kehidupan kehidupan sehari-hari.
bilangan pecahan
sehari-hari.
melalui gambar
benda konkret.
3. Menentukan C3
1
pecahan 2

3. SBdP 3.2 Mengenal pola 3.2.1 Mengidentifikasi Menunjukkan bunyi C4 Isian singkat 5 1
irama sederhana kuat lemah bunyi pada lemah
melalui lagu anak-anak. lagu.
KARTU SOAL NOMOR 1

(Pilihan Ganda)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : II/2

Kompetensi Dasar : 3.8. Menggali informasi dari dongeng binatang (fabel) tentang sikap
hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan.

Materi : Dongeng fabel

Indikator soal : Menyebutkan tokoh dalam dongeng.

Level Kognitif : C1

SOAL

Perhatikan dongeng berikut ini!

Kera yang Banyak Akal

Musim hujan sudah datang seminggu terakhir. Kera-kera yang tinggal di lereng gunung sedang
bimbang. Mereka bingung, haruskan mencari tempat lain yang aman? Atau mengungsi ke
rumah-rumah warga kampung di bawah lereng? Mereka tahu, tanah di lereng gunung telah
gundul dan kera-kera cerdik itu merasa sebentar lagi akan longsor karena hujan.

Di hutan dalam lereng gunung tempat tinggal kera-kera itu, hiduplah seekor ular piton besar.
Ular piton adalah pemangsa yang hebat. Ia membuat sarang di bekas pohon yang ditebang.
Ular piton hidup menyendiri, sepi, dan menunggu sesuatu untuk dimangsa. Saat lapar tiba, ular
piton berwarna cokelat motif batik itu keluar dari sarang.

“Mendung!” gumam si piton. “Mulai gerimis! Sebentar lagi hujan pasti lebat. Aku suka sekali.
Saat seperti ini banyak sesuatu yang bisa kumangsa.”

Ular itu tahu setiap hujan turun binatang-binatang penghuni hutan di lereng gunung hanya bisa
berteduh, kadang di bawah pohon, kadang di goa-goa kecil tempat persembunyian mereka.
Tidak banyak yang bisa mereka lakukan selain berteduh menunggu hujan reda.

Si piton segera melata, mengendus aroma daging calon mangsanya. Lidahnya menjulur-julur
lucu. Saat berjalan santai di bawah hujan, si piton pun melihat seekor kera mungil yang sedang
berteduh di bawah pohon aren. Kera itu menggigil.

“Ah, santap siang yang enak ini,” gumam Piton. Ia sudah membayangkan kelezatan setiap inci
tubuh kera yang renyah. Pasti gurih! batinnya. Andai saja semua itu bisa dilakukannya dengan
mudah. Kemudian ia mencari-cari strategi untuk segera menyergap si kera agar tepat sasaran.
Sesampainya di dekat kera mungil itu, si piton mendengar si kera sedang merintih, seperti
kesakitan. Si piton tiba-tiba berubah pikiran. Ah, sakit apa dia? Tanya Piton dalam hati.

Piton kembali melata mendekati kera yang menggigil dan merintih sendirian.

“Hei, Kera? Kau menggigil? Kau merintih? Kau sakit? Demam?” tanya Piton setelah
menampakkan diri di depan kera mungil itu.

“Piton? Kau membuatku kaget. Mau ke mana kau, hujan-hujan begini?”

“A-aku. Aku mau lewat saja. Aku suka hujan-hujanan. Karena aku bisa bermain air. Kau belum
jawab pertanyaanku, Kawan?” kata Piton lagi.

“Hmm, ya, kakiku memang sedang sakit. Seseorang tadi membuat jebakan di ujung hutan. Aku
sempat terjepit jebakan besi. Aku dikira tikus apa, ya? Dijebak dengan benda mirip jebakan
tikus. Lihat ini, kakiku luka. Untung aku bisa melepaskan diri,” rintih Kera.

“Aih, lukamu lumayan parah, Kawan. Darah masih mengucur, tuh! Kalau kau tak bersihkan
bisa membusuk kakimu.”

“Benar juga. Akan ada banyak kuman sepertinya. Dan sekarang aku sudah merasakan ada
kuman-kuman menjalar di tubuhku. Ah, jangan-jangan sebentar lagi aku mati membusuk,
berbelatung. Bagaimana ini, Piton? Ah, kenapa kau tak makan aku saja? Cepatlah!” kata Kera
memelas.

Piton sedikit bimbang. Ia merasakan dilema, perutnya memang lapar, tetapi ia jijik
membayangkan kera itu sudah dipenuhi kuman yang sebentar lagi membusuk.

“Ah, tidak, tidak. Aku tak tega, Kawan. Kau sedang teraniaya. Tak boleh memangsa lawan
yang sedang teraniaya.”

Padahal dalam hati, Piton takut kalau kuman dalam kera itu akan berpindah ke tubuhnya. Selera
makan Piton hilang seketika.

“Oh, begitukah, Kawan?”

“Ya, tentu saja!’

“Baiklah, kalau begitu aku akan mencari air di sungai untuk membersihkan lukaku ini. Boleh
aku pamit?”

“Baiklah. Kau tenang saja, Kawan. Lain kali aku tak akan memburumu. Meskipun kau sudah
sehat kembali.”

“Kau janji, Piton?”

“Iya. Aku janji. Sana, pergilah. Sembuhkan lukamu dulu. Aku pun mau melanjutkan
perjalananku. Aku mau cari tupai saja. Sebenarnya aku sedang lapar,” ujar Piton.

“Hmm, baiklah. Selamat berburu, Kawan! Semoga kau dapat tupai yang gemuk.”
“Terima kasih, Kera.”

Ular piton itu melata lebih dulu, meninggalkan kera mungil yang banyak akal. Si Kera kini
terbengong-bengong. Dalam hati ia tertawa sambil berkelakar, “Begitu mudah menyelamatkan
diri dari ancaman ular. Tak kusangka, meski tampilannya menyeramkan kadang ia baik juga.
Pantas, sekarang ular-ular seperti piton itu sering diburu manusia, dijadikan binatang
peliharaan. Ya, ternyata mereka memang lucu dan sedikit dungu. Mungkin karena itulah
mereka mudah dijinakkan. Ah, terserah saja lah.”

Tokoh yang diceritakan dalam dongeng “Kera Yang Banyak Akal” adalah . . . .

a. kera
b. ular dan tikus
c. kera dan ular piton

KUNCI JAWABAN: c. kera dan ular piton


KARTU SOAL NOMOR 2

(Pilihan Ganda)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : II/2

Kompetensi Dasar : 3.8. Menggali informasi dari dongeng binatang (fabel) tentang sikap
hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan.

Materi : Dongeng fabel

Indikator soal : Menyebutkan tokoh dalam dongeng

Level Kognitif : C1

SOAL

Siapakah tokoh dalam dongeng yang cerdik . . . .


a. ular
b. kera
c. tikus

KUNCI JAWABAN: b. kera


KARTU SOAL NOMOR 3

(Pilihan Ganda)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : II/2

Kompetensi Dasar : 3.8. Menggali informasi dari dongeng binatang (fabel) tentang sikap
hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan.

Materi : Dongeng fabel

Indikator soal : Menganalisis isi dongeng binatang (fabel)

Level Kognitif : C4 (Menganalisis)

SOAL

Mengapa ular piton tidak mau memangsa kera karena . . . .

a. kera terlalu besar


b. kera terdapat kuman
c. kera terkena jebakan manusia

KUNCI JAWABAN: b. kera terdapat kuman


KARTU SOAL NOMOR 4

(Pilihan Ganda)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : II/2

Kompetensi Dasar : 3.8. Menggali informasi dari dongeng binatang (fabel) tentang sikap
hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan.

Materi : Dongeng fabel

Indikator soal : Menemukan watak dalam dongeng.

Level Kognitif : C4

SOAL

Watak dari kera dalam dongeng “Kera Yang Banyak Akal” adalah . . . .

a. cerdik
b. tidak mau bekerja
c. kita tidak bisa hidup sendiri

KUNCI JAWABAN: a. cerdik


KARTU SOAL NOMOR 5

(Pilihan Ganda)

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : II/2

1 1 1
Kompetensi Dasar : 3.7 Menjelaskan pecahan 2 , 3 dan 4 menggunakan benda-benda

konkret dalam kehidupan sehari-hari.

1
Materi : Pecahan menggunakan benda-benda konkret dalam kehidupan
2

sehari-hari.

Indikator soal : Menyebutkan bilangan pecahan melalui gambar benda konkret.

Level Kognitif : C1

SOAL

Setiap bagian kue disebut . . . .bagian

1
a. 2
1
b. 3
1
c. 4

1
KUNCI JAWABAN: a. 2
KARTU SOAL NOMOR 6

(Pilihan Ganda)

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : II/2

1 1 1
Kompetensi Dasar : 3.7 Menjelaskan pecahan 2 , 3 dan 4 menggunakan benda-benda

konkret dalam kehidupan sehari-hari.

1
Materi : Pecahan menggunakan benda-benda konkret dalam kehidupan
2

sehari-hari.

Indikator soal : Menyatakan pecahan dengan tepat.

Level Kognitif : C1

SOAL

1
Sinta memiliki sebuah kue. Agar mendapatkan kue 2 bagian, maka Sinta harus membagi kue

dengan ukuran . . . .

a. sama besar
b. kecil semua
c. besar sebagian

KUNCI JAWABAN: b. sama besar


KARTU SOAL NOMOR 7

(Pilihan Ganda)

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : II/2

1 1 1
Kompetensi Dasar : 3.7 Menjelaskan pecahan 2 , 3 dan 4 menggunakan benda-benda

konkret dalam kehidupan sehari-hari.

1
Materi : Pecahan menggunakan benda-benda konkret dalam kehidupan
2

sehari-hari.

Indikator soal : Menunjukkan bilangan pecahan melalui gambar benda konkret

Level Kognitif : C2

SOAL

Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar manakah yang bukan menunjukkan pecahan . . . .

a. gambar 1 karena dibagi tidak sama besar


b. gambar 2 karena dibagi menjadi sama besar
c. gambar 3 hasil dari dibagi menjadi sama besar

KUNCI JAWABAN: a. gambar 1


KARTU SOAL NOMOR 8

(Pilihan Ganda)

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : II/2

1 1 1
Kompetensi Dasar : 3.7 Menjelaskan pecahan 2 , 3 dan 4 menggunakan benda-benda

konkret dalam kehidupan sehari-hari.

1
Materi : Pecahan menggunakan benda-benda konkret dalam kehidupan
2

sehari-hari.

1
Indikator soal : Menemukan pecahan 2 melalui bangun datar yang diarsir

Level Kognitif : C4

SOAL

Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

1
Gambar tersebut menunjukkan pecahan 2 . . . .

a. gambar 1
b. gambar 2
c. gambar 3

KUNCI JAWABAN: a. gambar 1


KARTU SOAL NOMOR 9

(Pilihan Ganda)

Mata Pelajaran : SBdP

Kelas/Semester : II/2

Kompetensi Dasar : 3.2 Mengenal pola irama sederhana melalui lagu anak-anak.

Materi : Membedakan bunyi kuat dan bunyi lemah

Indikator soal : Menyebutkan pola irama pada lagu.

Level Kognitif : C4

SOAL

Perhatikan lagu berikut!

Pola irama lagu “Cicak” adalah . . . .

a. 2/4
b. cepat
c. 2/4 agak cepat

KUNCI JAWABAN: c. 2/4 agak cepat


KARTU SOAL NOMOR 10

(Pilihan Ganda)

Mata Pelajaran : SBdP

Kelas/Semester : II/2

Kompetensi Dasar : 3.2 Mengenal pola irama sederhana melalui lagu anak-anak.

Materi : Membedakan bunyi kuat dan bunyi lemah

Indikator soal : Menunjukkan bunyi kuat dari gambar 1 dan gambar 2.


Level Kognitif : C4

SOAL

Perhatikan gambar berikut!

Gambar 1 Gambar 2

Gambar mana yang menunjukkan bunyi kuat . . . .

a. gambar 1
b. gambar 2
c. gambar 1 dan 2

KUNCI JAWABAN: a. gambar 1


KARTU SOAL NOMOR 1

(isian singkat)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : II/2

Kompetensi Dasar : 3.8. Menggali informasi dari dongeng binatang (fabel) tentang sikap
hidup rukun dari teks lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan.

Materi : Dongeng fabel

Indikator soal : Menyebutkan latar tempat dalam dongeng

Level Kognitif : C1

SOAL

Perhatikan cerita berikut!

Musim hujan sudah datang seminggu terakhir. Kera-kera yang tinggal di lereng gunung
sedang bimbang. Mereka bingung, haruskan mencari tempat lain yang aman? Atau mengungsi
ke rumah-rumah warga kampung di bawah lereng? Mereka tahu, tanah di lereng gunung telah
gundul dan kera-kera cerdik itu merasa sebentar lagi akan longsor karena hujan.

Dimana latar tempat dalam dongeng tersebut . . . .

KUNCI JAWABAN: Lereng gunung


KARTU SOAL NOMOR 2

(isian singkat)

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : II/2

1 1 1
Kompetensi Dasar : 3.7 Menjelaskan pecahan 2 , 3 dan 4 menggunakan benda-benda

konkret dalam kehidupan sehari-hari.

1
Materi : Pecahan menggunakan benda-benda konkret dalam kehidupan
2

sehari-hari.

Indikator soal : Menyebutkan bilangan pecahan melalui gambar benda konkret.

Level Kognitif : C1

SOAL

Sebuah donat dibagi menjadi dua bagian sama besar. Setiap bagian disebut . . . . bagian.

1
KUNCI JAWABAN: 2
KARTU SOAL NOMOR 3

(isian singkat)

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : II/2

1 1 1
Kompetensi Dasar : 3.7 Menjelaskan pecahan 2 , 3 dan 4 menggunakan benda-benda

konkret dalam kehidupan sehari-hari.

1
Materi : Pecahan menggunakan benda-benda konkret dalam kehidupan
2

sehari-hari.

Indikator soal : Menunjukkan bilangan pecahan melalui gambar benda konkret

Level Kognitif : C2

SOAL

Gambar pizza menunjukkan pecahan . . . .

1
KUNCI JAWABAN: 2
KARTU SOAL NOMOR 4

(Isian singkat)

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : II/2

1 1 1
Kompetensi Dasar : 3.7 Menjelaskan pecahan 2 , 3 dan 4 menggunakan benda-benda

konkret dalam kehidupan sehari-hari.

1
Materi : Pecahan 2 menggunakan benda-benda konkret dalam kehidupan

sehari-hari.

1
Indikator soal : Menentukan pecahan 2

Level Kognitif : C3

SOAL

Setiap potong kertas adalah . . . . bagian.

1
KUNCI JAWABAN:
2
KARTU SOAL NOMOR 5

(Isian singkat)

Mata Pelajaran : SBdP

Kelas/Semester : II/2

Kompetensi Dasar : 3.2 Mengenal pola irama sederhana melalui lagu anak-anak.

Materi : Membedakan bunyi kuat dan bunyi lemah

Indikator soal : Menunjukkan bunyi lemah


Level Kognitif : C4

SOAL

Gambar tersebut menunjukkan bunyi . . . .

KUNCI JAWABAN: bunyi lemah


B. RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF

1. Pilihan Ganda
Kriteria jawaban Skor
Siswa menjawab benar 1
Siswa salah menjawab 0

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑥 100
10

2. Isian Singkat
No Kriteria Jawaban Skor
soal
1. Benar dan tepat 2
Tidak dijawab 0
2. Benar dan tepat 2
Tidak dijawab 0
3. Benar dan tepat 2
Tidak dijawab 0
4. Benar dan tepat 2
Tidak dijawab 0
5. Benar dan tepat 2
Tidak dijawab 0

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100
C. PENILAIAN KETERAMPILAN
Rubrik

1. Bahasa Indonesia
Mendengarkan dongeng
Penilaian: Unjuk kerja
No Kriteria Baik Sekali Baik (3) Cukup (2) Perlu
(4) bimbingan
(1)
1. Memahami Memahami Memahami Memahami Tidak
Isi isi dongeng sebagian sebagian memahami
seluruhnya besar isi kecil isi isi dongeng
dongeng dongeng
2. Menceritakan Seluruh isi Sebagian Sebagian Tidak bisa
kembali cerita sesuai besar isi kecil isi bercerita.
dongeng dengan cerita sesuai cerita sesuai
dongeng dengan dengan
yang dongeng dongeng
didengar. yang yang
didengar. didengar.

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100

2. Matematika
1
Membuat arsiran yang menunjukkan pecahan 2 dengan teliti.

Kriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu


(4) (3) (2) bimbingan (1)
Rapi Dalam Dalam Dalam Belum mampu
mengarsir mengarsir mengarsir mengarsir
gambar rapi gambar rapi, gambar gambar
dan tidak namun untuk sebagian dengan rapi
melewati beberapa besar rapi ada
garis melewati beberapa
garis melewati
garis
Kesesuaian Sudah Sudah Sudah Belum mampu
menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
arsiran arsiran arsiran arsiran.
dengan jelas. dengan jelas sebagian
namun garis besar jelas
arsiran namun garis
kurang jelas arsiran
kurang jelas

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100

3. SBdP
Memyanyikan lagu “Cicak” dengan bunyi lemah

Kriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu


(4) (3) (2) bimbingan
(1)
Ketepatan Menyanyikan Menyanyikan Menyanyikan Belum
menyanyikan lagu lagu lagu mampu
lagu dengan menggunakan menggunakan menggunakan menyanyikan
tepuk tangan tepuk tangan tepuk tangan tepuk tangan lagu
(bunyi lemah) dengan tepat sebagian besar sebagian besar menggunaka
dan jelas. tepat namun kurang tepat n tepuk
ada beberapa dan jelas tangan
yang kurang dengan tepat
jelas. dan jelas
Intonasi Dalam Dalam Dalam Belum
(Lafal) bernyanyi bernyanyi benyanyi mampu
intonasi sudah intonasi intonasi bernyanyi.
jelas. sebagian besar kurang jelas.
jelas.

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100
TES FORMATIF
NILAI/SKOR

Nama :
Kelas/Semester : II/2
Tema/Subtema : 7 (Kebersamaan)/
1 ( Kebersamaan di Rumah)
Pembelajaran :1

A. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang benar!


Perhatikan dongeng berikut ini untuk menjawab nomor 1-4.

Kera yang Banyak Akal

Musim hujan sudah datang seminggu terakhir. Kera-kera yang tinggal di lereng
gunung sedang bimbang. Mereka bingung, haruskan mencari tempat lain yang aman? Atau
mengungsi ke rumah-rumah warga kampung di bawah lereng? Mereka tahu, tanah di
lereng gunung telah gundul dan kera-kera cerdik itu merasa sebentar lagi akan longsor
karena hujan.

Di hutan dalam lereng gunung tempat tinggal kera-kera itu, hiduplah seekor ular
piton besar. Ular piton adalah pemangsa yang hebat. Ia membuat sarang di bekas pohon
yang ditebang. Ular piton hidup menyendiri, sepi, dan menunggu sesuatu untuk dimangsa.
Saat lapar tiba, ular piton berwarna cokelat motif batik itu keluar dari sarang.

“Mendung!” gumam si piton. “Mulai gerimis! Sebentar lagi hujan pasti lebat. Aku
suka sekali. Saat seperti ini banyak sesuatu yang bisa kumangsa.”

Ular itu tahu setiap hujan turun binatang-binatang penghuni hutan di lereng gunung
hanya bisa berteduh, kadang di bawah pohon, kadang di goa-goa kecil tempat
persembunyian mereka. Tidak banyak yang bisa mereka lakukan selain berteduh
menunggu hujan reda.

Si piton segera melata, mengendus aroma daging calon mangsanya. Lidahnya


menjulur-julur lucu. Saat berjalan santai di bawah hujan, si piton pun melihat seekor kera
mungil yang sedang berteduh di bawah pohon aren. Kera itu menggigil.

“Ah, santap siang yang enak ini,” gumam Piton. Ia sudah membayangkan kelezatan
setiap inci tubuh kera yang renyah. Pasti gurih! batinnya. Andai saja semua itu bisa
dilakukannya dengan mudah. Kemudian ia mencari-cari strategi untuk segera menyergap
si kera agar tepat sasaran.
Sesampainya di dekat kera mungil itu, si piton mendengar si kera sedang merintih,
seperti kesakitan. Si piton tiba-tiba berubah pikiran. Ah, sakit apa dia? Tanya Piton dalam
hati.

Piton kembali melata mendekati kera yang menggigil dan merintih sendirian.

“Hei, Kera? Kau menggigil? Kau merintih? Kau sakit? Demam?” tanya Piton setelah
menampakkan diri di depan kera mungil itu.

“Piton? Kau membuatku kaget. Mau ke mana kau, hujan-hujan begini?”

“A-aku. Aku mau lewat saja. Aku suka hujan-hujanan. Karena aku bisa bermain air.
Kau belum jawab pertanyaanku, Kawan?” kata Piton lagi.

“Hmm, ya, kakiku memang sedang sakit. Seseorang tadi membuat jebakan di ujung
hutan. Aku sempat terjepit jebakan besi. Aku dikira tikus apa, ya? Dijebak dengan benda
mirip jebakan tikus. Lihat ini, kakiku luka. Untung aku bisa melepaskan diri,” rintih Kera.

“Aih, lukamu lumayan parah, Kawan. Darah masih mengucur, tuh! Kalau kau tak
bersihkan bisa membusuk kakimu.”

“Benar juga. Akan ada banyak kuman sepertinya. Dan sekarang aku sudah
merasakan ada kuman-kuman menjalar di tubuhku. Ah, jangan-jangan sebentar lagi aku
mati membusuk, berbelatung. Bagaimana ini, Piton? Ah, kenapa kau tak makan aku saja?
Cepatlah!” kata Kera memelas.

Piton sedikit bimbang. Ia merasakan dilema, perutnya memang lapar, tetapi ia jijik
membayangkan kera itu sudah dipenuhi kuman yang sebentar lagi membusuk.

“Ah, tidak, tidak. Aku tak tega, Kawan. Kau sedang teraniaya. Tak boleh memangsa
lawan yang sedang teraniaya.”

Padahal dalam hati, Piton takut kalau kuman dalam kera itu akan berpindah ke
tubuhnya. Selera makan Piton hilang seketika.

“Oh, begitukah, Kawan?”

“Ya, tentu saja!’

“Baiklah, kalau begitu aku akan mencari air di sungai untuk membersihkan lukaku
ini. Boleh aku pamit?”

“Baiklah. Kau tenang saja, Kawan. Lain kali aku tak akan memburumu. Meskipun
kau sudah sehat kembali.”

“Kau janji, Piton?”

“Iya. Aku janji. Sana, pergilah. Sembuhkan lukamu dulu. Aku pun mau melanjutkan
perjalananku. Aku mau cari tupai saja. Sebenarnya aku sedang lapar,” ujar Piton.
“Hmm, baiklah. Selamat berburu, Kawan! Semoga kau dapat tupai yang gemuk.”

“Terima kasih, Kera.”

Ular piton itu melata lebih dulu, meninggalkan kera mungil yang banyak akal. Si
Kera kini terbengong-bengong. Dalam hati ia tertawa sambil berkelakar, “Begitu mudah
menyelamatkan diri dari ancaman ular. Tak kusangka, meski tampilannya menyeramkan
kadang ia baik juga. Pantas, sekarang ular-ular seperti piton itu sering diburu manusia,
dijadikan binatang peliharaan. Ya, ternyata mereka memang lucu dan sedikit dungu.
Mungkin karena itulah mereka mudah dijinakkan. Ah, terserah saja lah.”

1. Tokoh yang diceritakan dalam dongeng “Kera Yang Banyak Akal” adalah . . . .
a. kera
b. ular dan tikus
c. kera dan ular piton
2. Siapakah tokoh dalam dongeng yang cerdik . . . .
a. ular
b. kera
c. tikus
3. Mengapa ular piton tidak mau memangsa kera karena . . . .
a. kera terlalu besar
b. kera terdapat kuman
c. kera terkena jebakan manusia
4. Watak dari kera dalam dongeng “Kera Yang Banyak Akal” adalah . . . .
a. cerdik
b. tidak mau bekerja
c. kita tidak bisa hidup sendiri
5. Setiap bagian kue disebut . . . .bagian

1
a. 2
1
b. 3
1
c. 4
1
6. Sinta memiliki sebuah kue. Agar mendapatkan kue 2 bagian, maka Sinta harus

membagi kue dengan ukuran . . . .


a. sama besar
b. kecil semua
c. besar sebagian
7. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Gambar manakah yang bukan menunjukkan pecahan . . . .

a. gambar 1 karena dibagi tidak sama besar


b. gambar 2 karena dibagi menjadi sama besar
c. gambar 3 hasil dari dibagi menjadi sama besar
8. Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

1
Gambar tersebut menunjukkan pecahan 2 . . . .

a. gambar 1
b. gambar 2
c. gambar 3
9. Perhatikan lagu berikut!

Pola irama lagu “Cicak” adalah . . . .


a. 2/4
b. cepat
c. 2/4 agak cepat
10. Perhatikan gambar berikut!

Gambar 1 Gambar 2

Gambar mana yang menunjukkan bunyi kuat . . . .

a. gambar 1
b. gambar 2
c. gambar 1 dan 2
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
Perhatikan cerita berikut!
Musim hujan sudah datang seminggu terakhir. Kera-kera yang tinggal
di lereng gunung sedang bimbang. Mereka bingung, haruskan mencari tempat
lain yang aman? Atau mengungsi ke rumah-rumah warga kampung di bawah
lereng? Mereka tahu, tanah di lereng gunung telah gundul dan kera-kera cerdik
itu merasa sebentar lagi akan longsor karena hujan.
1. Dimana latar tempat dalam dongeng tersebut . . . .
2. Sebuah donat dibagi menjadi dua bagian sama besar.
Setiap bagian disebut . . . . bagian.

3. Gambar pizza menunjukkan pecahan . . . .

4. Setiap potong kertas adalah. . . .bagian.

5. Gambar di bawah ini menunjukkan bunyi . . . .

Anda mungkin juga menyukai