Anda di halaman 1dari 9

PROSIDING

SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI PENERBANGAN (SNITP)


TAHUN 2021
ISSN : 2548 – 8112 eISSN: 2622 – 8890

OPTIMALISASI TANDA PERINGATAN (WARNING SIGN) TERHADAP


PENINGKATAN PELAYANAN DI TERMINAL BANDAR UDARA
INTERNASIONAL JENDERAL AHMAD YANI SEMARANG

Rangga Satria Wardana1, Lusiana Dewi Kusumayati2, Moch Rifai 3


1,2,3
Politeknik Penerbangan Surabaya, Jl. Jemur Andayani I/73, Surabaya 60236
Email: ranggasatria341@gmail.com

Abstrak
Bandar Udara Internasional Jendral Ahmad Yani Semarang meiliki fasilitas-fasilitas lengkap
yang disediakan oleh PT. Angkasa Pura I (Persero). Fasilitas tersebut berupa rambu-rambu atau
penunjuk arah (signage) yaitu exit, check-in counter, departure, arrival, transit, toilet, warning sign, dll.
Papan penunjuk peringatan (warning sign) ditempatkan pada area publik seperti terminal, area domestik
& internasional. Namun pada terminal Bandar Udara Internasional Jendral Ahmad Yani penempatan
warning sign masih belum optimal.
Topik penelitian ini adalah penempatan papan penunjuk peringatan (warning sign) untuk
meningkatkan pelayanan dan keselamatan penumpang, pengguna jasa & petugas. Tujuan dari penelitian
ini agar pergerakan lebih mudah, terarah dan sampai pada tujuan dengan selamat. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif yang berupa menganalisis, menggambarkan dan meringkas
berbagai kondisi situasi dari berbagai data yang dikumpulkan berupa hasil wawacara atau pengamatan
mengnai masalah yang diteliti yang terjadi di lapangan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa masih terdapat peletakan papan petunjuk di terminal Bandar
Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang yang belum sesuai standar yang tertera pada KM
No.22 tahun 200, yang seharusnya peletakan papan petunjuk mudah dilihat dan dimenegerti dan
dipahami. Upaya mengoptimalkan peletakan papan petunjuk di terminal dapat dilakukan oleh pihak
operasi dengan meninjau kembali lokasi dalam arti struktur bangunan dan ruang gerak serta
mengevaluasi setiap kritik, saran, dan pertanyaan dari pengguna jasa
Kata Kunc: Signage, Warning Sign, Terminal, Fasilitas
Abstract
Jenderal Ahmad Yani International Airport Semarang has complete facilities provided by PT. Angkasa
Pura I (Persero). These facilities are in the form of signs or directions (signage), namely exits, check-
in counters, departure, arrival, transit, toilets, warning signs, etc. Warning signs are placed in public
areas such as terminals, domestic & international areas. However, at General Ahmad Yani's
International Airport terminal, the placement of a warning sign is still not optimal.
The topic of this research is the placement of a warning sign to improve service and safety for
passengers, service users & officers. The purpose of this research is to make the movement easier,
more directed and reach the destination safely. This study uses a qualitative descriptive method in the
form of analyzing, describing and summarizing various conditions situation from various data
collected in the form of interviews or observations regarding the problem under study that occurred in
the field.
The results showed that there were still signs in the terminal of Jendral Ahmad Yani Semarang
International Airport that did not comply with the standards stated in KM No.22 of 200, which should
have been easy to see and understand and understand. Efforts to optimize the placement of signs at the
terminal can be carried out by the operation party by reviewing the location in terms of the building
structure and space for movement and evaluating any criticism, suggestions, and questions from
service users.
Keywords: Signage, Warning Sign, Terminal, Facilities

POLITEKNIK PENERBANGAN 1
SURABAYA
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI PENERBANGAN
(SNITP) TAHUN 2021
ISSN : 2548-8090
PENDAHULUAN Papan Petunjuk (signage)
Latar Belakang Signage merupakan bagian dari
Bandar Udara menurut UU No. 1 Tahun 2009 Enviromental Graphic Design (EGD), EGD
adalah kawasan di daratan dan/atau perairan dapat dijelaskan sebagai informasi yang
dengan batas-batas tertentu yang digunakan berupa komunikasi grafis dalam membentuk
sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas sebuah lingkungan. Dalam penerapannya,
landas, naik turun penumpang, bongkar muat EGD ini berhubungan dengan bidang ilmu
barang, dan tempat perpindahan intra dan arsitektur, lansekap, interior, dan desain
antarmoda transportasi, yang dilengkapi dengan industri. Chris Calori (2007), membagi EGD
fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, menjadi tiga jenis, yaitu:
serta fasilitas pokok dan fasilitas penunjang a) Signage dan Wayfinding, yaitu sign
lainnya. Seperti halnya dalam bandara begitu yang biasanya terprogram untuk
banyak kita jumpai juga rambu-rambu petunjuk mengarahkan manusia pada sebuah
atau yang biasa disebut signage yang di jelaskan tempat dan membantunya untuk
pada PM 13 tahun 2014 tentang rambu lalu lintas. mencapai tempat tersebut
Seperti rambu penunjuk exit, check-in counter, b) Interpretation, yaitu informasi yang
departure, arrival, transit, toilet. Adapun juga menceritakan kisah/cerita suatu tempat.
termasuk seperti papan petunjuk peringatan atau c) Placemaking, yaitu berupa informasi
yang terdapat pada Bandar Udara Internasional yang bertujuan membuat image khusus
Ahmad Yani Semarang. Di bandara juga wajib dari suatu tempat.
dilengkapi dengan rambu-rambu. Tujuannya agar Secara umum, signage berarti
pergerakan penumpang, pengantar, ataupun segala macam bentuk komunikasi yang
pengunjung lebih mudah, terarah, dan sampai pada mengandung sebuah pesan. Sebuah
tujuan. Pemberian signage di bandara diatur dalam signage tidak terbatas pada kata-kata
KM 22 tahun 2005 tentang pemberlakuan SNI 03- namun juga termasuk gambar, gerakan,
7094-2005 mengenai rambu-rambu di terminal bau, rasa, tekstur, dan suara, atau
bandar udara sebagai standar wajib.. dengan kata lain segala macam cara
elevator, eskalator, konveyor, dan garbarata. bagaimana sebuah informasi dapat
pelaksanaan pemeliharaan fasilitas elektronika disampaikan atau diekspresikan oleh
dan listrik penerbangan meliputi kegiatan makhluk hidup.
sebagai berikut :
a. pemeliharaan pencegahan (preventive

POLITEKNIK PENERBANGAN 2
SURABAYA
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI PENERBANGAN
(SNITP) TAHUN 2021
ISSN : 2548-8090

Rambu Peringatan
Rambu peringatan adalah rambu – rambu yang Redaksi teks dalam bahasa Indonesia
memberitahukan tentang prosedur atau ketentuan maupun Inggris atau bahasa asing menggunakan
yang harus diikuti dan dipatuhi oleh pemakai atau kalimat baku. Ukuran tinggi huruf besar teks
pengguna jasa bandar udara. Berdasarkan Peraturan berbanding tinggi rambu petunjuk adalah 1 : 5
Menteri Perhubungan Nomor KM 22 Tahun 2005 (3.7) sehingga untuk rambu petunjuk dengan ukuran 30
tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia cm x 150 cm, tinggi huruf besar teks adalah 6 cm.
(SNI) 03-7094-2005 Mengenai rambu peringatan
adalah rambu-rambu yang memberitahukan tentang Contoh Gambar 2.1 panel fasilitas umum dan
prosedur atau ketentuan yang harus diikuti dan konsesioner
dipatuhi oleh pemakai atau pengguna jasa bandar
udara.
Rambu lalu lintas adalah bagian dari
perlengkapan jalan yang memuat lambang, huruf,
angka, kalimat dan/atau perpaduan di antaranya, yang
digunakan untuk memberikan peringatan, larangan,
perintah dan petunjuk bagi pemakai jalan. Rambu lalu METODE PENELITIAN
lintas diatur menurut Peraturan Menteri Perhubungan Wawancara
Nomor 13 tahun 2014. Agar rambu dapat terlihat baik Teknik wawancara ini dilakukan penulis
siang ataupun malam atau pada waktu hujan maka kepada pengguna jasa serta pihak-pihak terkait
bahan terbuat dari material retro-reflektif pada rambu yang bertugas di lapangan seperti petugas
konvensional (Dari Wikipedia bahasa Indonesia, customer service dan avsec di Bandar Udara
ensiklopedia bebas) Internasional Ahmad Yani Semarang. Peneliti
Penggunaan Simbol tidak menggunakan pedoman wawancara yang
Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan telah tersusun secara sistematis. Hal ini
Nomor KM 22 Tahun 2005 tentang Pemberlakuan dimaksudkan untuk memperoleh informasi
Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-7094-2005 yang lebih mendalam dari sumber data.
Mengenai Rambu-Rambu di Terminal Bandar Udara Observasi / Studi Lapangan
sebagai Standar Wajib menyatakan simbol yang
Disamping wawancara, dan kueisioner
dicantumkan atau diletakkan disamping teks
penelitian ini juga melakukan metode
dimaksudkan untuk memperjelas maksud dan tujuan
observasi. Menurut Nawawi & Martini (1991)
pada rambu – rambu, terutama bagi pemakai jasa
observasi adalah pengamatan dan pencatatan
Bandar Udara yang buta bahasa dan buta aksara.
secara sistimatik terhadap unsur-unsur yang
tampak dalam suatu gejala atau gejala-gejala
Simbol tanpa teks dimaksudkan untuk
dalam objek penelitian.
mendapatkan efisiensi dan kepraktisan penggunaan.
Dalam penelitian ini observasi
Penggunaan Teks
dibutuhkan untuk dapat memahami proses
Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan
terjadinya wawancara dan hasil wawancara
Nomor KM 22 Tahun 2005 tentang Pemberlakuan
dapat dipahami dalam konteksnya. Observasi
Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-7094-2005
yang akan dilakukan terminal Bandar Udara
Mengenai rambu-rambu di terminal Bandar Udara
Internasional Ahmad Yani Semarang adalah
sebagai Standar Wajib menunjukkan teks ditulis
observasi terhadap subjek, perilaku subjek
dalam 2 (dua) bahasa yaitu Indonesia dan Inggris atau
selama wawancara, interaksi subjek dengan
bahasa asing lainnya sesuai keperluan. Penulisan teks
peneliti dan hal-hal yang dianggap relevan
bahasa Indonesia dibagian atas dan teks bahasa Inggris
sehingga dapat
atau bahasa asing pada bagian bawah. Jenis huruf dan
memberikan data tambahan terhadap
angka yang dipakai adalah helvetica regular baik
hasil wawancara.
untuk teks dalam bahasa Indonesia maupun Inggris
Dokumentasi
atau bahasa asing lainnya.
POLITEKNIK PENERBANGAN 3
SURABAYA
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI PENERBANGAN
(SNITP) TAHUN 2021
ISSN : 2548-8090
Metode dokumentasi merupakan Objek penelitian yang digunakan adalah
suatu cara pengumpulan data dengan penempatan papan petunjuk sebagai sarana
mempelajari dokumen yang ada. Suharsimi informasi yang jelas bagi pengguna jasa di
Arikunto (1993: 131) mengemukakan terminal Bandar Udara Internasional Ahmad
“Dokumentasi dari asal katanya Yani.
dokumen yang artinya barang-barang Populasi
tertulis”. Berdasarkan beberapa pengertian di Populasi menurut Sugiyono (2017:80)
atas, maka dapat disimpulkan bahwa dokumentasi menyatakan bahwa populasi adalah wilayah
adalah pengumpulan bukti-bukti dan keterangan- generalisasi objek yang mempunyai kualitas dan
keterangan yang dapat berupa benda maupun karakteristik tertentu yang ditetapkanoleh
tulisan tertentu. Membandingkan dengan kondisi peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
yang ada dengan anjuran dalam dokumen kesimpulannya. Penentuan populasi merupakan
penerbangan. tahapan penting dalam penelitian. Populasi
Dokumentasi yang ditinjau oleh penulis dalam penelitian ini adalah pengguna jasa
berdasarkan jumlah laporan penumpang pada Bandar Uada Internasioanal Jenderal Ahmad
customer service di terminal Bandar Udara Yani Semarang yang calon penumpang
Internasional Ahmad Yani Semarang. Dikutip keberangkatan pada tahun 2021 yang
dari KM 22 tahun 2005 tentang pemberlakuan seluruhnya berjumlah 109,423 pengguna jasa
SNI 03-7094-2005 mengenai rambu-rambu di yang di dapat dari penghitungan yang dilakukan
terminal bandar udara sebagai standar wajib oleh penulis selama periode bulan Februari –
Studi Kepustakaan April 2021. Dalam penelitian yang dilaksanakan
“Studi kepustakaan adalah teknik oleh peneliti,Cpopulasi yang akan dijadikan
pengumpulan data dengan mengadakan studi sumber dalam penelitian ini adalah seluruh
penelaahan terhadap buku-buku, literatur- pengguna jasa di terminal Bandar Udara
literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan Internasional Ahmad Yani Semarang.
yang ada hubungannya dengan masalah yang Tabel 3.1 Data Pengunjung Bandara Ahmad Yani
dipecahkan” Nazir (1988: 111). SemarangBln. FEB-APR
Studi pustaka yang dilakukan oleh penulis Pengguna Jasa
No. Bulan Keberangkatan
meliputi peraturan dan persyaratan guna
meninjau ulang hal-hal yang dianggap 1 Februari 27,829
menyebabkan timbulnya masalah, panduan dan 2 Maret 39,141
acuan tentang pengertian yang terdapat dalam 3 April 42,453
pembahasan masalah, termasuk penjabaran atas
judul dari masalah yang diangkat disertai Sampel
beberapa pendapat dari para ahli yang disunting Sampel adalah sebagian atau beberapa
dari berbagai sumber. bagian dari populasi yang diteliti dan diambil
Dalam penelitian ini studi kepustakaan oleh peneliti dengan melakukan metode
digunakan untuk memecahkan wawancara pada pihak yang terkait dengan
permasalahan mengenai efektivitas peletakan permasalahan ini. Pada penulisan Penelitian ini
rambu petunjuk (signage system) di terminal penulis melakukan metode penelitian
terhadap kepuasan penumpang di Bandar mengggunakan penelitian deskriptif kualitaif
Udara Internasional Ahmad Yani Semarang. dengan metode penelitian dengan metode teknik
sampling menggunakan metode (simple random
Objek Penelitian sampling) yaitu teknik pengambilan sampel
Menurut Sugiyono, definisi objek mengedepankan prinsip bahwa semua
penelitian adalah merupakan suatu atribut atau individu memiliki kesempatan yang sama.
sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan Menurut Sugiyono (2017:81) sampel
yang mempunyai variasi tertentu yang random sampling adalah bagian dari jumlah dan
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
kemudian ditarik kesimpulannya (2009: 38). Menurut Sutrisno Hadi (2004:81) bahwa
POLITEKNIK PENERBANGAN 4
SURABAYA
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI PENERBANGAN
(SNITP) TAHUN 2021
ISSN : 2548-8090
Menurut Margono (2007:125) pada
tidak ada definisi absolut, terdapat pengambilan sampel merupakan cara bagaimana
beberapa senuah presentase sampel harus diambil menentukan jumlah sampel agar sesuai dengan
dari pupulasi kecuali ada tekad mutlak ukuran sampel tersebut yang dapat digunakan
bahwa peneliti tidak boleh ragu.
sebagai sumber data aktual, dengan n = Jumlah Sampel
mempertimbangkan karakteristik dan distribusi N = Jumlah Populasi
populasi untuk mendapatkan sampel yang bersifat e = Tingkat kesalahan dalam memilih
representatif. anggota sampel yang di tolerir sebesar
Dapat disimpulkan oleh penulis bahwa teknik 10%
sampling dengan menggunakan metode simple Sampel yang masih dapat ditolerir atau
random sampling adalah Teknik yang mengumpulkan diinginkan sebanyak 10%. Jadi :
informasi-informasi atau berita-berita dari jumlah
sampel yang bisa menarik kesimpulan dengan actual 109.423
n= = 99,908 ≈ 100
1+109.423 (0,1)²
dan terpercaya.
Cara pengambilan dan tata cara prosedur untuk Dapat disimpulkan, sampel pada penelitian ini
teknik sampling simple random sampling yaitu
dengan menentukan populasi yang akan menjadi menggunakan 100 orang yang ingin
target yang ingin di wawancarai, lalu menentukan penulis wawancarai. Dengan demikian, peneliti
jumlah yang ingin di wawancarai, lalu melakukan berharap bisa mendapatkan gambaran mengenai
pemilihan yang ingin di wawancarai secara acak, dan masalah yang peneliti angkat tersebut menjadi
terakhir setelah mengumpulkan hasil wawancara lebih jelas, Data hasil jawaban wawancara yang
penulis menganalisa. diambil dari responden tersebut menjadi salah
Dalam hal ini peneliti harus menentukan satu pemecahan dan jawaban untuk mengatasi
besarnya sampel yang diambil dari populasi peneliti permasalahan yang dibahas dalam karya tulis ini
menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Slovin sehingga karya tulis ini dapat menjadi referensi
dan Mustofa (2010:90) dengan tingkat kepercayaan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di
90% dengan nilai e=10% adalah sebagai berikut: Bandar Udara Internasional Ahmad Yani
𝑁 Semarang
Rumus : n = 1+𝑁𝑒²
.

POLITEKNIK PENERBANGAN 5
SURABAYA
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI PENERBANGAN
(SNITP) TAHUN 2021
HASIL DAN PEMBAHASAN ISSN : 2548-8090
Hasil Penelitian narasumber tersebut adalah: pertama
Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu Mas Dhimas Yogi Saputro selaku team
terkait peletakan papan petunjuk (signage) terutama leader dari unit Airport Operation Control
pada papan petunjuk peringatan (Warning sign) di Center (AOCC) di Bandar Udara Internasional
terminal Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Jenderal Ahmad Yani Semarang, narasumber
Yani Semarang. Penelitian tersebut merupakan kedua yaitu Mas Lilik Wulanaji selaku team
penelitian deskriptif kualitatif dengan metode leader Airport Operatio Lanside Terminal
pengumpulan data antara lain observasi, wawancara, (AOLT), narasumber ketiga yaitu mbak Cipta
dan studi pustaka yang dimana didapat hasil sebagai Ratna Damai Yanti selaku customer service,
berikut: narasumber keempat yaitu mas Ahmad Teguh
Observasi dari Divisi Protection AVSEC, dan narasumber
Observasi dilakukan di Bandar Udara kelima yaitu mas M.Rizal selaku team Terminal
Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang pada Inspector Service (TIS) dan narasumber keenam
area terminal landside dan airside terhitung dari yaitu mas M.Fahd Ridho dari unit Apron
tanggal 15 Februari 2021 sampai dengan 30 April Movement Control (AMC) dari Angkasa Pura I
2021. Peneliti melakukan observasi lapangan terhadap Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad
pola perilaku calon penumpang mulai dari pintu Yani Semarang pada tanggal 18 Februari 2021
masuk hingga tempat tujuannya untuk mengetahui yang didapatkan jawaban terlampir.
alur perjalanan dan pemanfaatan sarana informasi Dokumentasi
visual oleh pengunjung dan observasi titik-titik Setelah penulis melakukan dokumentsi
informasi strategis dan tempat tidak strategis. Survey perihal papan petunjuk peringatan (warning
lapangan dilakukan terhadap tata letak dan organisasi sign), penulis menemukan beberapa papan
ruang serta, serta peletakan dan kejelasan papan petunjuk peringatan (warning sign) yang kurang
petunjuk, titik informasi. Peneliti melakukan dari standar yaitu:
dokumentasi pada area terminal Bandar Udara 1. Untuk penempatanya yang membuat
Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang serta pelayanan menjadi kurang optimal. Dan
signage terutama warning sign yang sudah digunakan bisa membuat pengguna jasa
pada area terminal Bandar Udara Internasional membahayakan keselamatannya.
Jenderal Ahmad Yani Semarang. 2. Pihak bandara melakukan
Wawancara pengimplementasian terhadap pengguna
Setelah penulis melakukan wawancara jasa untuk melakukan pelayanan dengan
terhadap pengguna jasa maupun petugas bandara melalui media papan petunjuk peringatan
didapatkan jawaban yaitu: (warning sign) supaya tidak ada kejadian
1. Masih banyak pengguna jasa ataupun yang membahayakan yang diakrenakan
petugas bandara yang belum mengetahui tidak ada atau tidak terlihatnya papan
adanya papan petunjuk peringatan yang petunjuk peringatan (warning sign)
penempatanya masih kurang optimal Berdasarkan hasil dokumentasi pada
berdasarkan hasil wawancara yang tahun 2021 ini, pada penelitian yang penulis
dilakukan penulis kepada narasumber kumpulkan meliputi permasalahan yang
2. Kurangnya pengimplementasian pihak mengenai papan petunjuk peringatan (warning
bandara terhadap pengguna jasa ataupun sign) yang sesuai KM No.22 Tahun 2005
petugas bandara untuk memberikan tentang Pemberlakuan Standar Nasional
informasi, ataupun dengan cara Indonesia Mengenai Rambu-Rambu di
pengoptimalan papan petunjuk Terminal bandar Udara. ada beberpa hal yang
peringatan (warning sign) supaya lebih patut untuk di evaluasi kepada pihak bandara
berhati-hati untuk mengoptimalkan kualitas pelayanan yang
Berdasarkan wawancara penulis melakukan ada pada Bandar Udara Internasional
wawancara terhadap narasumber, Adapun
Jenderal Ahmad Yani Semarang,
sehingga bisa untuk memberikan pelayanan
POLITEKNIK PENERBANGAN 6
SURABAYA
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI PENERBANGAN
(SNITP) TAHUN 2021
yang optimal terhadap pengguna jasa,ISSN dan: 2548-8090
lebih memeperhatikan lagi penerapan atau
petugas bandara. Adapun bukti dari kondisi yang ada di lapangan terkait papan
dokumentasi terlampir. petunjuk peringatan (warning sign) supaya
pelayanan di bandara lebih optimal.
Studi Kepustakaan Saran
Berdasarkan studi kepustakaan yang dilakukan Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan
oleh penulis meliputi peraturan dan persyaratan yang penulis kemukakan di atas, penulis
terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan- memberikan saran sebagai berikut:
catatan, dan laporan-laporan maka didapatkan 1. Perlu dilakukan evaluasi oleh pihak bandara
hasil yang sesuai dengan KM No.22 Tahun 2005 mengenai penambahan papan petunjuk
tentang Pemberlakuan Standar Nasional peringatan (warning sign) seperti halnya di
Indonesia Mengenai Rambu-Rambu di Terminal eskalator yang ada di setelah pemeriksaan
bandar Udara, bahwa peletakan papan petunjuk security check point dan ruang waiting room
di terminal Bandar Udara internasional Jenderal penumpang yang masih belum terdapat
Ahmad Yani Semarang dinilai kurang optimal petunjuk peringatan, sehingga mampu
dikarenakan masih terdapat beberapa warning mengoptimalkan keselamatan pengguna jasa
sign yang belum sesuai standar peletakannya. untuk pelayanan yang ada pada Bandar Udara
Adapun penulis melakukan analisis terkait studi Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
kepustakaan sebagai berikut: 2. Perlu diperhatikannya lagi penempatan papan
1. Masih terdapatnya papan petunjuk petunjuk peringatan yang ada pada conveyor
peringatan (warning sign) yang kurang system yang ada pada pemindahan bagasi,
dari standar menurut KM.22 Tahun 2005, sehingga tidak tertutup oleh objek lain yang
yang masih kurang tepat untuk bisa menghalangi informasi yang ingin
penempatannya yang mengakibatkan disampaikan dari adanya petunjuk peringatan,
kurangnya optimal. supaya keselamatan yang ada pada Bandar
2. Masih kurangnya pengimplementasian Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani
dari pihak bandara ataupun pengguna jasa Semarang tetap paling diutamakan.
yang masih mengabaikan perihal
keselamatan yang ada pada bandara yang DAFTAR PUSTAKA
paling diutamakan. Terkait kurang [1] Ahmad, Kurnia, 2011. Manajemen Penelitian.
optimalnya papan petunjuk peringatan http: // skripsimahasiswa. blogspot.
(warning sign). com/2011/01/one-sample-t-tests-uji-t-
PENUTUP satusampel.html.
Kesimpulan
Setelah dilaksanakan penelitian terkait dengan [2] Alfindasari, Dessy. 2014. Teknik Sampling
judul dan permasalahan yang telah penulis Pada Penelitian Kualitatif. Diterima dari
uraikan pada bab sebelumnya, maka penulis http://www.eurekapendidikan.com/2014/11/te
dapat mengambil kesimpulan yaitu: knik-sampling-pada-penelitian.html. Diakses
1. Papan petunjuk peringatan (warning sign) di pada tanggal 5 November 2016
terminal Bandar Udara Internasional Jenderal
Ahmad Yani Semarang dinilai masih kurang [3] Angkasa Pura 1, 2018. Visi Misi Perusahaan.
optimal oleh responden yang mengakibatkan Jakarta: PT Angkasa Pura 1.
banyak dari pengguna jasa ataupun petugas
[4] Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi
2. yang masih belum mengetahui bahaya yang Penelitian. Jakarta: PT. RinekaCipta.
ada di sekitar atau peringatan yang tidak boleh
dilanggar pada area terminal. [5] Arikunto. Suharsimi. 2006. Metode Penelitian
3. Pengimplemantasian terhadap pengguna jasa Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
supaya lebih diperhatikan lagi terkait papan
petunjuk peringatan (warning sign) yang ada [6] Ary, Donald. 2004. Pengantar Penelitian
di sekitar, dan juga dari pihak bandara juga Dalam Pendidikan, terjemahan Arief
POLITEKNIK PENERBANGAN 7
SURABAYA
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI PENERBANGAN
(SNITP) TAHUN 2021
[7] Furchan, Yogyakarta : Pustaka Pelajar. ISSN : 2548-8090
Airfield Information Signs, ICAO 5.4.3.1

[8] Azalia, Gardea. 2018. Analisis Penempatan [21] Karimi, Hassan A. 2015. Indoor Wayfinding
Papan Petunjuk Signage. Pasuruan and Navigation, CRC Press, Boca Raton.

[9] Becker, H.S. (1970). Sociological Work. New [22] Keputusan Menteri Perhubungan Indonesia,
York: Transaction Books. Nomor: KM.22 Tahun 2005, Pemberlakuan
SNI 03-709402005 mengenai rambu-rambu di
[10] Berger, Craig. 2005. Wayfinding Designing terminal bandar udara sebagai standar wajib.
and Implementing Graphic Navigational
System, Switzerland : Roto Vision. [23] Keputusan Menteri Perhubungan Indonesia,
Nomor: KM.39 Tahun 2019, mengenai
[11] Burgess,R. G. (1982). Field Research: a tatanan kebandarudaraan nasional.
Sourcebook and Field Manual. London:
Unwin Hyman. [24] Kusuma, Heru Budi. 2018. Wayfinding Sign
pada Ruang Pameran Tetap di Museum
[12] Bungin, Burhan. 2007. Metode Penelitian Nasional Indonesia – Jakarta. Universitas
Kualitatif. Jakarta : Raja Grapindo Persada. Tarumanagara Jakarta.

[13] Calori, Chris. 2007. Signage and Wayfinding [25] Mardiah, Zaqiatul dan Ulfa Ana Maria. 2013.
Design. New Jersey : John Wiley & Sons inc. Efektifitas Papan Petunjuk Berbahasa Arab.

[14] Departemen Pendidikan Indonesia. 2008. [26] Universitas Al Azhar Indonesia.


Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka. [27] Margono. 2007. Metodologi Penelitian
Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
[15] Depdikbud. 1995. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. [28] Sekretariat Negara Republik Indonesia. 2009.
Undang-Undang No. 1 Tahun 2009 Tentang
[16] Fatima, Zain. 2012. Hubungan persepsi Penerbangan. Jakarta: Sekretariat Negara.
signage dengan disiplin kerja karyawan di PT
Perusahaan Listrik Negara (PLN). Malang : [29] Sugiyono. 2001. Metode Penelitian
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Ibrahim. Alfabeta.

[17] Frank, Lawrence K. 1925. Oxford Advanced [30] Sugiyono. 2007. Metode Penelitian
Learner Dictionary 9th Edition. New York : Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Oxford Advanced Learner's Dictionary. Alfabeta.

[18] Hadi Sutrisno. 2004, Metodologi Research 2, [31] Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
Andi Offset, Yogyakarta. Heru, Budi. 2018. Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
Wayfinding Sign pada Ruang Pameran Tetap di Alfabeta.
Museum. Nasional Indonesia. Jakarta :
Universitas Tarumanagara Jakarta. [32] Sugiyono. 2010. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
[19] Hidayah, M. 2015. Metode Penelitian Sosial. Alfabeta.
Temanggung.
[33] Sugiyono. 2017. Metode Penelitian
[20] International Civil Aviation Organization Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :
(ICAO). 2018. Annex 14, fourth edition Alfabeta.
Aerodrome Design and Operation, Standart
POLITEKNIK PENERBANGAN 8
SURABAYA
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI PENERBANGAN
(SNITP) TAHUN 2021
ISSN : 2548-8090

POLITEKNIK PENERBANGAN 9
SURABAYA

Anda mungkin juga menyukai