Anda di halaman 1dari 6

PROSIDING

SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI PENERBANGAN (SNITP) TAHUN 2019


ISSN : 2548-8090
PENGARUH TINGKAT KEBISINGAN RUANG APP TERHADAP POTENSI
ACCIDENT DAN INCIDENT DI BANDAR UDARA HALUOLEO KENDARI
Brillian Rofiq Fawwazy1, Dhian Supardam1, Sudrajat1
1)
Jurusan Lalu Lintas Udara, Fakultas Keselamatan Penerbangan, Politeknik Penerbangan Surabaya
Jl. Jemur Andayani I/73, Surabaya 60236
Email : arusduran19@gmail.com

Abstrak
Kebisingan adalah suara yang tidak di inginkan yang dapat bersumber dari pesawat,
alat – alat proses produksi atau alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan
gangguan pendengaran. Kebisingan selain dapat menyebabkan gangguan pendengaran
juga dapat menyebabkan gangguan non-auditory pada tenaga kerja. Kebisingan yang
terjadi secara terus-menerus dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan
ketidaknyamanan dalam bekerja. Kebisingan yang terjadi berpengaruh terhadap kinerja
personil ATC karna intensitas kebisingan tersebut jauh melebihi rekomendasi yang telah
ditentukan yaitu 55 Db. Tetapi kebisingan yang terjadi di dalam ruang APP rata – rata
antara 55 Db hingga 59 Db. Oleh karena itu proses untuk mengurangi kebisingan dalam
ruangan kabin tower sangat diperlukan. Ruangan kerja yang kedap akan kebisingan
diharapkan bisa meningkatkan kinerja serta kosentrasi petugas ATC dalam memberikan
pelayanan lalu lintas penerbangan sehingga personil ATC merasa nyaman dan tidak
terganggu karna adanya suara bising yang berasal dari dalam dan luar ruangan APP
Kendari. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah deskriptif
kuantitatif.Metode deskriptif menekankan pada deskripsi secara alami dan apa adanya,
maka dengan sifatnya ini dituntut keterlibatan secara langsung di lapangan dalam
melakukan pengamatan. Sementara penelitian penelitian kuantitatif adalah penelitian
dengan memperoleh data yang berbentuk angka. Sementara metode pengumpulan data
yang penulis lakukan adalah observasi, wawancara, dan kuesioner, serta menggunakan
instrumen penelitian berupa skala likert.
Kata Kunci: Kebisingan, Gangguan non-auditory, ruang APP.Konduktansi, Kapasitansi
Abstract
Noise is an unwanted sound that can be sourced from an aircraft, production process
tools or work tools that can at some level cause hearing loss. Noise besides causing
hearing loss can also cause non-auditory disturbances to the employee. Noise that
occurs continuously can cause health problems and discomfort at work. Noise that
occurs affects the performance of ATC personnel because the noise intensity far exceeds
the prescribed recommendation of 55 Db. But the noise that occurs in the APP room
space is between55 Db to 59 Db. Therefore, the process to reduce noise in the cabin
tower room is very necessary. The noise-proof workspace is expected to improve the
performance and concentration of ATC officers in providing air traffic services so that
ATC personnel feel comfortable and not disturbed due to noise coming from in and
outside of APP room. The research method used by the author is quantitative
descriptive. Descriptive methods emphasize the description naturally and as it is, so by
this nature requires direct involvement in the field in making observations. While
quantitative research research is research by obtaining data in the form of numbers.
While the method of data collection that I do is observation, interviews, and
questionnaires, and using research instruments in the form of Likert scale.
Keywords: Noise, Non-Auditory Disturbance, Approach room

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA 1


PROSIDING
SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI PENERBANGAN (SNITP) TAHUN 2019
ISSN : 2548-8090
di Bandar Udara Haluoleo Kendari. Masalah
PENDAHULUAN
berkaitan dengan ruang kerja ATC sesuai
Bandar Udara Haluoleo Kendari berada dengan Document Human Factor Digest
di desa Ambaipua, Kecamatan Ranometo, 8"workspace".
Kabupaten Konawe Selatan, Propinsi Ruang kerja ATC meliputi apsek
Sulawesi Tenggara dan merupakan Unit software, hardware, enviroment dan
Penyelenggara Bandar Udara Direktorat liveware. Dari aspek tersebut, faktor manusia
Jenderal Perhubungan Udara. Sedangkan sebagai komponen liveware harus sangat
pada bidang Air Traffic Service yang diperhatikan karena manusia bertindak
sebelumnya di kelola oleh UPBU sejak sebagai pelaksana langsung dalam hal
tahun 2014 pengelolaan Air Traffic Services keselamatan dan keamanan dalam
di serahkan kepada Perum LPPNPI (Airnav) penerbangan serta manusia memiliki
cabang Kendari sebagai penyedia jasa
batasan-batasan saat berhadapan dengan
layanan navigasi penerbangan yang ada di lingkungan sistem kerja.
Indonesia. Saat melakukan On The Job Training di
Bandar Udara Haluoleo Kendari pada Bandar Udara Haluoleo Kendari, Penulis
awalnya memberikan pelayanan lalu lintas menemukan permasalahan terkait kebisingan
udara berupa pelayanan AFIS, tahun 2001 yang ditimbulkan suara-suara yang berasal
berubah status menjadi ADC (Aerodrome dari luar maupun didalam bangunan APP.
Control Tower). Dengan kecenderungan arus Menurut Standart Operational Procedure
lalu lintas udara yang semakin meningkat (SOP) Perum LPPNPI Cabang Kendari
dari tahun ke tahun dan demi terciptanya tingkat kebisingan yang dapat ditoleransi
pelayanan arus lalu lintas yang aman, tertib, dalam skala Desible (dB) adalah 40 unit.
lancar dan efisien maka pada tahun 2010 Terkait hal tersebut penulis mencoba
dibentuk unit APP. melakukan pengukuran terhadap tingkat
Sehingga pelayanan navigasi udara di kebisingan di ruangan APP, dikarenakan alat
Perum LPPNPI cabang Kendari menjadi dua yang terbatas penyusun menggunakan
unit yaitu ADC (Aerodrome Control Tower) aplikasi di Hp Android untuk pengukuran
dengan wilayah responsibility latera limit disaat banyak orang yang sedang beristirahat
radius 10 NM dari “KDI” VOR dan vertical di ruangan APP dan hasil yang ditunjukkan
limit dari surface sampai 4000 feet. oleh aplikasi adalah sebesar 59,6 Db sesuai
Sedangkan unit APP (Approach Control dengan contoh gambar di bawah. Hal ini
Service) yang mempunyai dua sektor yaitu
sudah termasuk kebisingan yang
Kendari Control Service (CTR) dengan mengganggu dikarenakan melebihi toleransi
radius 30 NM yang berpusat di “KDI” VOR tingkat kebisingan yang disebutkan di SOP
dengan vertical limit dari surface sampai Perum LPPNPI Cabang Kendari.
10.000 ft dan Kendari (TMA) dengan radius Tujuan penelitian dalam penyususan
100 NM yang berpusat di “KDI” VOR Penelitian ini penulis mempunyai tujuan.
dengan vertical limit dari 10.000 ft sampai Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah
FL 245. sebagai berikut : Untuk mengetahui apakah
Selama penulis melaksanakan On The tingkat kebisingan pada ruang APP
Job Training APP di Perum LPPNPI Cabang berpengaruh terhadap potensi accident dan
Kendari, ternyata ditemukan masalah yang incident di Bandar Udara Haluoleo Kendari,
bisa berpengaruh terhadap kualitas
pemberian pelayanan lalu lintas penerbangan
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA 2
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI PENERBANGAN (SNITP) TAHUN 2019
ISSN : 2548-8090
dan sebagai syarat untuk kelulusan dan untuk memecahkan masalah ataupun cara
mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md). mengembangkan ilmu pengetahuan dengan
Manfaat penelitian untuk mengetahui menggunakan metode ilmiah. Metode
pengaruh tingkat kebisingan terhadap potensi penelitian adalah cara-cara ilmiah untuk
accident dan incident untuk selanjutnya mendapatkan data yang valid dengan tujuan
dijadikan acuan dalam pembelajaran dan dapat ditemukan, dikembangkan dan
pengaplikasian suatu system. dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu
METODE sehingga pada gilirannya dapat digunakan
Metode Penelitian terdiri atas dua kata, untuk memahami memecahkan dan
yaitu kata metode dan penelitian. Metode mengantisipasi masalah (Sugiono, 2004).
berasal dari Bahasa Yunani yaitu HASIL DAN PEMBAHASAN
“Methodos” yang berarti cara atau jalan Kosentrasi kerja merupakan hal yang harus
yang ditempuh. Sedangkan penelitian adalah diperhatikan dalam pemberian pelayanan lalu
suatu cara untuk memecahkan masalah lintas penerbangan. Kosentrasi kerja yang
ataupun cara mengembangkan ilmu maksimal tentunya sangat berpengaruh
pengetahuan dengan menggunakan metode terhadap kualitas pelayanan yang diberikan.
ilmiah. Menurut Sugiyono (2013:2) metode Selama melaksanakan kegiatan On The Job
penelitian merupakan cara ilmiah untuk Training di AirNav Kantor Cabang Kendari,
mendapatkan data dengan tujuan dan penulis menumukan hal yang bisa
kegunaan tertentu. Kegiatan penelitian itu menimbulkan kosentrasi kerja yang kurang
didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang maksimal terkait kebisingan di ruang kerja
rasional, empiris dan sistematis, yang Approach Control Office (APP) di Bandar
memiliki pengertian sebagai berikut. Udara Haluoleo Kendari. Untuk mengetahui
1. Rasional berarti kegiatan sejauh mana pengaruh faktor kebisingan
penelitian tersebut dilakukan dengan cara- terhadap pelayanan lalu lintas penerbangan di
cara yang masuk akal, sehingga terjangkau AirNav Kantor Cabang Kendari, Penulis
oleh penalaran manusia. malakukan pengamatan langsung di lapangan
2. Empiris berarti cara yang serta penelitian untuk menyelesaikan
dilakukan itu dapat diamati oleh indra penyusunan Penelitian (TA).
manusia, sehingga orang lain juga dapat Berdasarkan hasil dari kuesioner
mengamatinya. setelah penulis olah dalam menentukan
3. Sistematis berarti proses yang apakah terdapat pengaruh factor kebisingan
dilakukan dalam penelitian itu menggunakan terhadap kualitas pelayanan lalu lintas
langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. penerbangan di Bandar udara Haluoleo
Menurut kamus besar Bahasa Kendari maka dapat menentukan langkah
Indonesia, penelitian adalah kegiatan selanjutnya untuk menentukan apakah
pengumpulan, pengolahan, analisis, dan terdapat hubungan atau korelasi antara
penyajian data yang dilakukan secara variabel X dan variabel Y maka digunakan
sistematis dan objektif untuk memecahkan rumus koefisien korelasi rank spearman.
suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis Langkah pertama adalah menentukan selisih
untuk mengembangkan prinsip-prinsip dalam ranking yang akan dihitung dengan
umum. menggunakan cara seperti di bawah ini.
Pengertian tersebut dapat diketahui Berikut ini adalah data mengenai
bahwa metode penelitian adalah suatu cara nilai Variabel X (Kebisingan) dan Variabel

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA 3


PROSIDING
SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI PENERBANGAN (SNITP) TAHUN 2019
ISSN : 2548-8090
Y (Kualitas Pemberian Pelayanan Lalu
Lintas Penerbangan) yang diperoleh dari
perhitungan menggunakan skala likert.
Tabel 1.Hasil Skor Variabel X dan Variabel
Y
Variabel X 81 82 83 79 69 82
Variabel Y 80 82 83 79 78 82
Sumber: Perhitungan Skor Variabel (2019) Sumber: Korelasi Spearman (2019)
Selanjutnya harus dicari terlebih
rs = 1 - = 1 – 0,457
dahulu korelasi ranknya dengan dibuat tabel
sebagai berikut. =1- = 0,543
Tabel 2. Korelasi Rank Variabel X dan
(korelasi yang sangat kuat)
Variabel Y
X Y Rankin Rankin D d =1-
2
gX gY
=1-
8 8 4 4 0 0
Dari perhitungan diatas diperoleh
1 0 2 3 - 1 hasil skor Koefisien Korelasi 0,543 yang
8 8 1 1 1 0 artinya, ada hubungan dengan korelasi yang
2 2 5 6 0 1 sangat kuat antara variabel X dan variabel Y.
Karena hasil yang diperoleh tidak
8 8 6 5 1 1
menghasilkan skor minus maka artinya
3 3 3 2 1 1 hubungan tersebut positif, yaitu apabila
7 7 1 variabel X meningkat atau kebisingan di unit
APP dapat diminimalkan, maka variabel Y
9 9
kualitas pemeberian pelayanan lalu lintas
6 7 penerbangan juga akan lebih maksimal.
9 8 Berdasarkan hasil perhitungan kuisioner
menggunakan instrument penelitian skala
8 8
likert, diketahui bahwa dari keseluruhan
2 2 responden yang berjumlah 17 orang yang
Jumlah 4 seluruhnya adalah personil ATC Bandar
Sumber: Korelasi Variabel (2019) Udara Haluoleo Kendari menghasilkan skor
kumulatif variabel X (81 + 82 +83 + 79 + 69
Tabel 3. Indeks Korelasi Spearman + 82) : 6 = 79,3 yang menyatakan bahwa
responden SANGAT SETUJU di Bandar
Udara Haluoleo Kendari saat ini terdapat
kekurangan yaitu Kebisingan yang
mempengaruhi kinerja personil ATC.
kemudian pada perhitungan variabel Y (80 +
82 + 83 + 79 + 78 + 82) : 6 = 79,1 yang
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA 4
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI PENERBANGAN (SNITP) TAHUN 2019
ISSN : 2548-8090
menyatakan bahwa responden SANGAT APP agar lingkungan sekitar ruang APP
SETUJU bahwa perlu adanya peningkatan steril dari kebisingan yang dihasilkan dari
kualitas pemberian pelayanan lalu lintas kendaraan bermotor milik pegawai Airnav
penerbangan dengan cara pengendalian Cabang Kendari, dan untuk memastikan
kebisingan di ruang kerja unit Approach tidak ada kendaraan yang masuk maka
Control Office. dibutuhkan Pos penjagaan yang dilengkapi
PENUTUP dengan portal pembatas agar kendaraan tidak
Simpulan langsung masuk tanpa persetujuan dari
Berdasarkan penelitian yang telah penjaga pos saat itu.
dilakukan oleh penulis mengenai pengaruh 3. Meningkatkan kekedapan suara pada
tingkat kebisingan terhadap potensi accident ruang APP dengan memberi pengedap suara
dan incident di Bandar Udara Haluoleo pada pintu,kaca,dan lantai.
Kendari, maka penulis dapat menyimpulkan 4. Membuat aturan bersama yang
bahwa ruangan Approach Control Office berisikadn bahwa ruang controll khususnya
Haluoleo Kendari saat ini tidak ruang APP Kendari tidak digunakan selain
representative karena tidak memenuhi untuk kegiatan pemanduan lalu lintas
standar tingkat kebisingan yang ditentukan penerbangan.
dalam peraturan yang sudah penulis Pemakaian headset pada saat melakukan
sebutkan. Hal tersebut didukung dengan hasil komunikasi maupun pada saat koordinasi
korelasi 0,543 yang berarti bahwa hubungan untuk mengurangi resiko misscommunication
antara variabel X dan Y sangat kuat. Hal atau misscoordination dan mengurangi resiko
tersebut berarti bahwa tingkat kebisingan terganggunya kosentrasi personil Air Traffic
yang terjadi harus dapat diminimalkan Controller saat terjadi kebisingan yang
dengan alternatif pemecahan masalah untuk disebabkan oleh radio receiver di ruang APP.
mendukung menekan potensi terjadinya
accident dan incident. DAFTAR PUSTAKA
[1] Aeronautical Information Publication
Saran
(AIP) Bandar Udara Haluoleo
Berdasarkan penelitian serta kesimpulan
yang penulis paparkan diatas, maka penulis [2] International Civil Aviation
memiliki beberapa saran untuk permasalahan Organization (ICAO). 2016. Document
tersebut, yaitu : 4444 Air Traffic Management. Canada.
1. Pemindahan rest room, yakni ICAO
pemisahan rest room dengan ruangan APP [3] International Civil Aviation
bertujuan untuk mengurangi kebisingan yang Organization (ICAO). 1984. Document
ditimbulkan dari rest room dan 9426 Air Traffic Services Planning
meningkatkan fokus personel pemandu lalu Manual Part III. Canada. ICAO
lintas yang sedang on mic.
[4] Kementrian Perhubungan. Keputusan
2. Pembangunan Tempat Parkir dan Pos
Direktur Jenderal Perhubungan Udara.
penjagaan untuk mencegah kendaraan masuk
2014. KP 232 Tahun 2014 Sertifikasi
dan parkir di depan ruang APP.
Penyelenggara Pelayanan Lalu Lintas
Tempat parkir untuk kendaraan milik
Penerbangan.
pegawai Airnav Cabang Kendari hendaknya
dibangun dan diletakkan jauh dari ruang

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA 5


PROSIDING
SEMINAR NASIONAL INOVASI TEKNOLOGI PENERBANGAN (SNITP) TAHUN 2019
ISSN : 2548-8090
[5] Pedoman Praktek Kerja Lapangan (On
The Job Training) Program Studi
Pemandu Lalu Lintas Udara. Politeknik
Penerbangan Surabaya.
[6] Standard Operating Procedure (SOP)
Air Traffic Services. Perum LPPNPI
Cabang Kendari

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA 6

Anda mungkin juga menyukai