C1022110377
TBU X BRAVO
Sementara itu, Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk juga memiliki
peralatan mekanikal dan bangland seperti Conveyor, Eskalator, Lift, Rubber Deposit
Removal, Gedung PKP-PK, dan Peralatan GSE. Pada saat ini peralatan mekanikal
pada bandara ada yang berfungsi dan ada yang tidak berfungsi. Begitupun dengan
peralatan bangland, beberapa peralatan yang sering digunakan yaitu mesin pemotong
rumput, sedangkan pada mekanikal peralatan yang sering digunakan yaitu eskalator.
Beberapa kerusakan pada peralatan mekanikal dan bangland disebabkan oleh factor
umur alat/komponen seperti pada peralatan mekanikal terjadi pada module relay
escalator.
A. Landasan Teori
1. Bandar Udara
Bandar udara adalah kawasan di daratan dan/atau perairan dengan batas-batas tertentu yang
digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang,
bongkar muat barang, dan tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi, yang dilengkapi
dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, serta fasilitas pokok dan fasilitas
penunjang lainnya. Menurut Annex 14 dari (International Civil Aviation Organization), Bandar
udara adalah area tertentu di daratan atau perairan (termasuk bangunan, instalasi dan peralatan)
yang diperuntukkan baik secara keseluruhan atau sebagian untuk kedatangan, keberangkatan dan
pergerakan pesawat (Setiawan, 2023).
Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir adalah bandar udara yang terletak di Desa
Bubung, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Berada sejajar dengan garis
pantai selat peling dan persis berada di atas bukit alas dengan ketinggian 17 meter di atas
permukaan air laut. Sementara untuk letak geografis memilik WMO.ID 97086 Syukuran
Aminuddin Amir Luwuk, Banggai -1.04 122.77 33 RR (1998 – 2017), T (2011 – 2018) (Alfiandy
et al., 2020) artinya berada di koordinat 122” 46’ 13” bujur timur dan 1” 02’ 16” lintang selatan
dengan arah landasan pacu 04-22 yang berarti berada di 40” bujur timur dan 220” lintang selatan.
Alfiandy, S., Permana, D. S., Nurjaman, A. W., Kurnia, W. G., Prastika, L., Panggabean, H.,
Rahman, M. S. D. P., Wulandari, S., Setiawan, H., Hendrawan, A., & Miranda. (2020).
Analisis Iklim Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan Data Pemantau Cuaca Otomatis
BMKG. Buletin GAW Bariri, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.31172/bgb.v1i1.5
Awang Mursalin -Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta, B., Awang
Mursalin Program Studi Manajemen Transportasi Udara, B., Tinggi Teknologi
Kedirgantaraan Yogyakarta, S., Bantul, K., & Daerah Istimewa Yogyakarta, P. (2022).
Analisis Pembatas Fisik Daerah Keamanan Terbatas pada Unit Penyelenggara Bandar
Udara Kelas III Dewadaru Karimunjawa. Jurnal Kewarganegaraan, 6(2), 3492–3497.
Panjaitan, A., Sahputra, A., & Syafriwel, S. (2020). Analisis Sistem Constant Current
Regulator pada Lampu Precision Approach Path Indikator di Bandara Udara. Edu
Elektrika Journal, 9(2), 31–35.
Prasetyo, B., Rohman, T., Solihin, S., Sundoro, S., & Kalbuana, N. (2021). Sosialisasi
Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP). Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat (JPKM) Langit Biru, 2(1), 31–38. https://doi.org/10.54147/jpkm.v2i01.451
Saputri, P. D., & Nawang Ginusti, G. (2022). Analisis Proses Rubber Deposit Removal Pada
Runway Bandar Udara Fatmawati Soekarno Bengkulu Terhadap Keselamatan
Penerbangan. Jurnal Penelitian, 7(1), 12–23. https://doi.org/10.46491/jp.v7i1.839
Setiawan, F. (2023). Implementasi Pemeliharaan Kendaraan Utama PKP-PK Dengan
Tinjauan KP 14 Tahun 2015 Di Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap. 5(3), 134–
143.
Supardam, D., Fitrianti, R., & Nur Yulia, S. (2020). Dampak Kurangnya Informasi
mengenai Kondisi Runway setelah Hujan terhadap Keselamatan Penerbangan. Airman:
Jurnal Teknik Dan Keselamatan Transportasi, 3(1), 30–34.
https://doi.org/10.46509/ajtkt.v3i1.48