BAB II

TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan

1. Tujuan Umum Pendidikan Kejuruan
Berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, yang dimaksud dengan Pendidikan Nasional
adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia
dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Dan Pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

2. Tujuan Khusus Pendidikan Menengah Kejuruan

Berdasarkan Panduan Penyusunan KTSP dari BSNP, tujuan
pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan
peserta didik untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut sesuai dengan program kejuruannya.

B. Visi dan Misi SMK

1. Visi SMK Negeri 6 Kota Serang
“Menjadikan Lulusan yang Kompeten, Religius, Berkarakter,
Berbudaya, Profesional dalam Teknologi Informasi dan Mampu
Berdaya Saing di Tingkat Global”

31
 Indikator
a. Kompeten Peserta didik mampu melakukan prosedur kerja dalam
bidang kejuruannya.
b. Religius melaksanakan kegiatan keagamaan dalam intrakurikuler
dan ekstrakurikuler
c. Berkarakter disiplin, jujur, tanggung jawab dan mandiri
d. Berbudaya peduli terhadap kelestarian lingkungan, seni dan
budaya daerah
e. Profesional dalam teknologi informasi unggul dalam penguasaan
komunikasi dan informasi
f. Berdaya saing di tingkat global lulusan terserap pada DUDIKA.

2. Misi SMK Negeri 6 Kota Serang

Dalam rangka mewujudkan visi SMK Negeri 6 Kota Serang, maka
disusunlah misi sebagai berikut:
1. Melaksanakan kegiatan pembelajaran berbasis projek sesuai
dengan kejuruannya;
2. Mengembangkan budaya sekolah yang unggul dalam IMTAQ dan
IPTEK;
3. Mengembangkan kegiatan belajar-mengajar berbasis pendidikan
karakter dan penguatan profil pelajar Pancasila;
4. Menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk membentuk lulusan
yang berbudaya lingkungan;
5. Mengembangkan ICT (Information Communication and Tecnology);
6. Menjalin kerjasama dengan lembaga lain dalam merealisasikan
program sekolah;

C. Tujuan Sekolah
1. Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Kota Serang
a. Terciptanya lulusan yang memiliki keahlian sesuai dengan
kejuruannya dan berdaya saing di dunia kerja serta berjiwa
wirausaha;
b. Terwujudnya lulusan yang unggul dalam IMTAQ dan IPTEK;

32
 c. Terbentuknya lulusan yang berkarakter dan berjiwa Pancasila;
d. Terbentuknya lulusan yang bersikap aktif mendorong perilaku
peduli dan berbagi, serta berkemampuan kolaborasi lintas
kalangan;
e. Terwujudnya lulusan yang dapat mengembangkan diri dalam
Komunikasi dan Informasi;
f. Terwujudnya lulusan bergagasan orisinal, membuat tindakan dan
karya kreatif yang terdokumentasikan, serta senantiasa mencari
alternatif solusi masalah di lingkungannya;
g. Terbentuknya lulusan yang berbudaya literasi;
h. Terwujudnya hubungan Kerjasama dengan DUDIKA;

D. Tujuan, Visi, Dan Misi Program Keahlian

1. Tujuan Program Keahlian Teknik Mesin
a. Bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang
ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat
menengah dalam bidang Teknik Pengelasan;
b. Memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional
dalam bidang Teknik Pengelasan;

2. Visi Program Keahlian Teknik Mesin

Mewujudkan program keahlian teknik pengelasan yang madiri guna
menghasilkan teknisi las yang handal

3. Misi Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan

1) Menghasilkan teknisi las yang profesional dan dapat bekerja
mandiri atau diserap di dunia kerja.
2) Membekali tamatan yang memiliki keahlian las dan dilandasi
moralitas yang kuat (kuat dalam IMTAQ dan terampil dalam IPTEK).
3) Mengubah peserta didik dari status beban menjadi produktif.
4) Mengembangkan potensi lulusan yang terampil dalam teknik las
serta mencintai lingkungan.

33
E. Profil Lulusan
Teknik Pengelasan mempelajari membaca gambar teknik, persiapan
pengelasan, pelaksanaan pengelasaan, dan pemeriksaan hasil pengelasan,
lulusan mendapatkan pelajaran yang tujuannya mencetak lulusan yang
ahli dan komnpeten dalam bidang Pengelasan. Pelajaran yang akan
didapatkan di Kejuruan Teknik Pengelasan yaitu : Kelas X : Perancangan
Dasar Teknik Mesin, Dasar Perancangan Teknik Mesin, Gambar Teknik,
dan AutoCAD. Kelas XI : Pengelasan OAW, Pengelasan SMAW, Pengelasan
GMAW, AutoCAD, dan Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Kelas XII :
Pengelasan SMAW, Pengelasan GMAW, Pengelasan GTAW, Pengelasan
MIG Non Ferrous, dan Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Keunggulan
dari Jurusan Teknik Pengelasan adalah alumni / lulusannya dibutuhkan
oleh berbagai macam industri. Prospek Kerja Jurusan Teknik Pengelasan/
Teknik Pengelasan merupakan salah satu jurusan yang memiliki peluang
kerja yang sangat tinggi dikarenakan hampir semua industri
membutuhkan yang namanya pengelasan, Seperti halnya pada Industri
Perkapalan, Fabrikasi, dan Konstruksi yang membutuhkan siswa jurusan
Teknik Pengelasan. Lulusan Teknik Pengelasan memiliki prospek karir
yang sangat bagus seperti menjadi Welder 3G, Welder 4G, Welder 6G, dan
Welder 6GR yang banyak dicari oleh banyak perusahaan besar.

F. SKL Kompetensi Keahlian

1. Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran
a. Agama dan Akhlak Mulia
– Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai
dengan perkembangan remaja
– Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan
sosial ekonomi, dan budaya dalam tatanan global
– Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
– Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam
pergaulan di masyarakat

34
 – Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap
orang lain
– Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi
yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk
Tuhan.
– Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan kebugaran
jasmani dalam kehidupan sesuai dengan tuntunan agama.
– Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan
secara bertanggung jawab.
b. Kewarganegaraan dan Kepribadian
– Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
– Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, hukum
dan perundangan
– Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan
sosial ekonomi, dan budaya dalam tatanan global
– Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung
jawab
– Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan
kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya
– Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi
– Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas
perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya
– Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar
untuk pemberdayaan diri
– Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
– Berkarya secara kreatif, baik individual maupun kelompok
– Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
– Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk meningkatkan
ketaqwaan dan memperkuat kepribadian

35
 – Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam
pergaulan di masyarakat
– Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap
orang lain
– Menunjukkan apresiasi terhadap karya estetika.
c. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
– Membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan, dan
teknologi secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif
– Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan
inovatif secara mandiri
– Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar
untuk pemberdayaan diri
– Menunjukkan sikap kompetitif, sportif, dan etos kerja untuk
mendapatkan hasil yang terbaik dalam bidang iptek
– Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan
masalah kompleks
– Menunjukkan kemampuan menganalisis fenomena alam dan
sosial sesuai dengan kekhasan daerah masing-masing
– Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung
jawab
– Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun
melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi
– Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
– Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan
berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris
– Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan
baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk
mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya.
d. Estetika
– Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi dan kreasi
seni
– Menunjukkan apresiasi terhadap karya seni
– Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni

36
 – Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok.
e. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
– Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
– Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan
potensi lokal untuk menunjang kesehatan, ketahanan, dan
kebugaran jasmani
– Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan
hasil yang terbaik dalam bidang pendidikan jasmani, olah raga,
dan kesehatan.
2. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Produktif
a. Kemampuan yang Dikuasai
Kemampuan yang dikuasai mengacu pada Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada Keahlian Otomasi Industri,
diantaranya:
1) Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan
sudut segala posisi (5F, 5G, 6F, 6G) dengan las busur manual
(SMAW)
2) Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan
sudut segala posisi (3F, 3G, 4F, 4G, 5F, 5G, 6F, 6G) dengan las
gas metal (MIG/MAG)
3) Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan
sudut segala posisi (1G, 2G) dengan las gas tungsten (TIG)
4) Melakukan pengelasan pipa dengan pipa pada sambungan sudut
segala posisi (5F, 5G, 6F, 6G) dengan las busur manual (SMAW)
b. Ruang Lingkup Pekerjaan
Adapun ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan program keahlian
teknik pengelasan adalah jenis pekerjaan dan atau yang relevan
dengan kompetensi yang meliputi :
1) Welder pipe adalah juru las yang memiliki
kemampuan khususnya pada penyambungan pipa.
2) Welder plate adalah juru las yang diijinkan hanya melakukan
pekerjaan-pekerjaan yang berupa sambungan pelat.
c. Peluang Kerja Tamatan

37
 1) Perusahaan Pembuatan Gerbong Kereta Api
2) Perusahaan Pembuatan Kapal Laut
3) Perusahaan Perbaikan Kapal Laut
4) Perusahaan Konstruksi
5) Bengkel Pengelasan
6) Wirausaha dibidang Pengelasan
7) Melanjutkan ke Perguruan Tinggi jurusan Teknik Mesin.

G. Deskripsi KKNI Level 2 atau 3

Jenis kemasan ini adalah kemasan KKNI yang merupakan KKNI
kompetensi teknik lulusan SMK. Kualifikasi ini merefleksikan peran
individu dalam melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan
alat, informasi dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta
menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan
langsung atasannya. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan
pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih
penyelesaian yang tersedia terhadap masalah yang lazim timbul.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung
jawab membimbing orang lain.
a. Pencapaian Kompetensi
Skema KKNI Level II pada kompetensi keahlian Teknik Pengelasan
dapat dicapai melalui pendekatan klaster dan harus dicapai dalam 3
(tiga) tahun.
No. Kompetensi
1. Mengidentifikasi prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3)
2. Melakukan pekerjaan secara tim
3. Mengukur dengan alat ukur mekanik dasar
4. Membaca sketsa dan/atau gambar kerja sederhana
5. Menggunakan peralatan tangan dan mesin-mesin ringan
6. Melaksanakan pemotongan secara mekanik
7. Melaksanakan pemotongan dengan gas
8. Membaca gambar teknik dan simbol las
9. Melaksanakan rutinitas (dasar) pengelasan dengan proses las
busur manual
10. Membuat laporan

38
 11. Melakukan perhitungan dasar teknik

12. Melaksanakan Rutinitas (dasar) Pengelasan dengan Proses Las

OAW
13. Melaksanakan Rutinitas (dasar) Pengelasan dengan Proses Las
GMAW
14. Mengelas Pelat Posisi di Bawah Tangan (1F, 1G) dengan Proses
Las OAW
15. Mengelas pelat posisi di bawah tangan/flat dengan proses las
busur manual
16. Mengelas pelat posisi mendatar/horizontal dengan proses las
busur manual
17. Mengoperasikan Komputer

18. Mengenal karakteristik dan penggunaan bahan

19. Mengelas Pelat Posisi di Bawah Tangan (1F, 1G) dengan Proses
Las GTAW
20. Mengelas Pelat Posisi di Bawah Tangan (1F, 1G) dengan Proses
Las OAW
21. Mengelas Pelat Posisi di Bawah Tangan(1F, 1G) dengan Proses
Las GMAW
22. Mengelas Pelat Posisi di Bawah Tangan (1F, 1G) dengan Proses
Las GTAW
23. Mengelas pelat posisi tegak/vertikal dengan proses las busur
manual

H. Deskripsi Kopetensi PMK 3 Tahun dan 4 Tahun berdasar KI

Kompetensi Inti untuk program pendidikan 3 tahun dan 4 tahun pada
SMK/MAK sebagai berikut.
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI 3 Tahun 4 Tahun
Sikap Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Spritual (KI-1)
Sikap Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
Sosial (KI-2) peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
Pengetahuan Memahami, menerapkan, Memahami, menerapkan,
(KI-3) menganalisis, dan menganalisis, dan
mengevaluasi tentang mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, konseptual, operasional lanjut,

39
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI 3 Tahun 4 Tahun
dan metakognitif sesuai dengan dan metakognitif secara
bidang dan lingkup kerja pada multidisiplin sesuai dengan
tingkat teknis, spesifik, detil, bidang dan lingkup kerja pada
dan kompleks, berkenaan tingkat teknis, spesifik, detil,
dengan ilmu pengetahuan, dan kompleks, berkenaan
teknologi, seni, budaya, dan denganilmu
humaniora dalam konteks pengetahuan,teknologi,seni,
pengembangan potensi diri budaya, dan humaniora dalam
sebagai bagian dari keluarga, konteks pengembangan
sekolah, dunia kerja, warga potensi diri sebagai bagian
masyarakat nasional, regional, dari keluarga, sekolah, dunia
dan internasional. kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan
internasional.
Keterampilan Melaksanakan tugas spesifik, Melaksanakan tugas spesifik,
(KI-4) dengan menggunakan alat, dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah sederh menyelesaikan masalahkompl
ana sesuai dengan eks sesuai dengan bidang
bidang kerja. kerja.
Menampilkan kinerja di bawah Menampilkan kinerja mandiri
bimbingan dengan mutu dan dengan mutu dan kuantitas
kuantitas yang terukur sesuai yang terukur sesuai dengan
dengan standar kompetensi standar kompetensi kerja.
kerja. Menunjukkanketerampilan me
Menunjukkanketerampilan nalar, mengolah, dan menyaji
menalar, mengolah, dan secara
menyaji secara efektif, kreatif, efektif, kreatif, produktif,
produktif, kritis, mandiri, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan spesifik secara mandiri.
langsung. Menunjukkan keterampilan
Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan,
mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak
meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan
alami, dalam tindakan orisinal dalam
ranah konkret terkait dengan ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan spesifik secara mandiri.
langsung.

40
41