Anda di halaman 1dari 2

KLINIK UTAMA

RB. NUR ANNISA


Jln. Diponegoro No. 102 Bulusari, Bulusulur, Wonogiri
(0273) 321625 , 082 225 083 467, E-mail : rbnurannisa2020@gmail.com

PENANGANAN PASIEN Pimpinan Klinik


DENGAN PENYAKIT
MENULAR
No. Dokumen :
042/SOP/02/23
dr. Widiyanto, Sp.OG,
SOP No. Revisi : 0
Subsp.Obginsos
Tanggal Terbit :
10 Februari 2023
1. Pengertian Penanganan pasien risiko tinggi adalah proses memberikan pelayanan
klinis kepada pasien dengan kondisi klinis yang bisa menimbulkan
kegawatan, kematian ataupun pasien yang bisa menularkan penyakit
baik pada petugas maupun pada pasien lainnya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan pasien
risiko tinggi.
3. Kebijakan SK Pimpinan Klinik Nomor : 024/SK/02/2023 tentang Penetapan
Pasien Risiko Tinggi dan Pelayanan Risiko Tinggi.
4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2014 Tentang Klinik.
5. Alat dan Bahan 1. Rekam Medis
2. Bolpoin
3. Lembar Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
4. Alat Pelindung Diri
6. Prosedur 1. Petugas pendaftaran mengidentifikasi pasien yang perlu
didahulukan untuk mendapatkan pelayanan.
2. Petugas pendaftaran dan rekam medis mendaftarkan dan
mencarikan rekam medis pasien.
3. Petugas pendaftaran memberikan rekam medis ke unit pelayanan.
4. Dokter memeriksa pasien dan memberikan lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium.
5. Petugas melakukan pengambilan darah dan melakukan pengecekan
sampel pasien.
6. Dokter menerima hasil pemeriksaan laboratorium.
7. Petugas menyiapkan ruang sendiri untuk pasien rawat inap dengan
indikasi penyakit menular.
8. Petugas menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang prosedur
atau kewaspadaan yang diterapkan selama perawatan untuk
mencegah penularan termasuk linen dan peralatan makanan.
9. Petugas selalu menggunakan alat pelindung diri saat kontak dengan
pasien penyakit menular.
7. Hal-hal yang Identifikasi pasien
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Unit Pendaftaran dan Rekam Medis
2. Unit Pelayanan Obsgyn
3. Unit Pelayanan Anak
4. Unit Farmasi
9. Dokumen terkait Rekam medis

10. Rekam Historis -


Perubahan

NO Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai