Anda di halaman 1dari 26

CRITIKAL JOURNAL BOOK

FILSAFAT PENDIDIKAN

DOSEN PENGAMPU:
Dody Feliks Pandimun Ambarita,SPd,M,Hum.

DISUSUN OLEH:Nama:CHRISTIAN IMANUEL SINAGA


Nim :3233131050
Kelas :C stambuk 2023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGRI MEDAN
2023
EXECUTIVE SUMMARY

Buku yang saya analisis berjudul Filsafat Pendidikan yang mana sebagai buku inti dari penulisan
review ini adalah buku yang bagus dan lengkap, di dalam buku ini memiliki 5 bab yang masing-
masing bab memiliki rincian yang menarik. Begitu juga dengan buku yang kedua yang berjudul
Filsafat Pendidikan karya Muhammad arin sebagaimana menjadi buku pembanding dalam penulisan
review ini,jugaterdapat 6 bab yang memiliki pembahasan yang lengkap.Filsafat di gambarkan
sedemikian rupa agar pembaca dapat memahami betul apa sebenarnya filsafat itu
.Belajar filsafat pada umumnya menjadikan manusia lebih bijaksana.Bijaksana artinya memahami
pemikiran yang ada dari sisi mana pemikiran itudisimpulkan. Memahami dan menerima sesuatu yang
ada dari sisi mana keadaanitu ada. Plato merasakan bahwa berpikir dan memikir sesuatu itu sebagai
suatunikmat yang luar biasa sehingga filsafat diberi predikat sebagai keinginan yangmaha berharga.Oleh
karena itu dengan banyaknya sumber informasi tentang filsafat dapat memudahkan kita untuk
memperoleh ilmu yang akan membawa kita menjadibijaksana.
KATA
PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuni- Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan Critical Book Review(CBR) tepat waktu tanpa kekurangan
sesuatu apapun. Critical Book Review ini disusun untuk memenuhi kebutuhan belajar mahasiswa jurusan
Pendidikan Geografi untuk memahami konsep Filsafat Pendidikan. Dan juga tidak lupa saya berterima
kasihkepada Dosen mata kuliah Filsafat Pendidikan.

Terlepas dari segala hal tersebut, saya sadar sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Untuk itu, saya berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.

Semoga tugas sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun bagi orang yang
membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabilaterdapat kesalahan kata- kata yang kurang
berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa depan.

MEDAN,SEPTEMBER 2023

CHRISTIAN SINAGA
DAFTAR ISI

EXECUTIVE SUMMA …………………………………………...


KATA PENGANTAR ………………………………………….
DAFTAR ISI 4
BAB I 5
PENDAHULUAN 5
1 1. RASIONALISASI PENTINGNYA CBR 5
1.2 TUJUAN PENULISAN CBR 5
1.3 MANFAAT CBR 5
1.4 IDENTITAS BUKU 5
BAB II 7
PEMBAHASAN 7
BAB III 36
PENUTUP 36
3 1. KESIMPULAN 36
3.2 REKOMENDASI 36
DAFTAR PUSTAKA 37
1.1.Rasional pentingnya CBR
Seringkali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami. Terkadang
kita memilih satu buku, namun kurang memuaskan hati. Misalnya dari segi analisis bahasa dan
pembahasan. Oleh karena itu, penulis membuat Critical Book Report ini untuk mempermudah
pembaca dalam memilih buku referensi.

1.2 Tujua Penulisan


n 1. Untuk
CBRmemenuhi tugas Critical Book Report
2. Mengkritisi topic dalam bidang Filsafat Pendidikan dalam dua buku yang
berbeda namun memiliki isi yang hampir sama
3. Untuk menambah wawasan penulis

1.3 Manfaat
CBR manfaat dari penulisan CBR ini antara lain :
Adapun
- Untuk melatih wawasan tentang filsafat pendidikan
- Untuk membangun diri menjadi manusi yang mendidik dan mampu
membangun diri
- Untuk memenuhi tugas mata kuliah filsafat pendidikan

1.4 Identitas
Buku
Identitas Buku
Utama
: FILSAFAT PENDIDIKAN
Judul
buku :
Pengaran
Edward Purba,
g
• Dr. MADr. Ms
Prof Yusnadi
, Irwan, S.pd.,
Mahfuzi M.Pd
: UNIMED PRESS
Penerbi
Tahun :2023
t
Terbit
Teba Buk : 167 hal
l u

Identitas Buku
Pembanding
: FILSAFAT PENDIDIKAN
Judul Buk
u :Dr.H.Amka,M.Si
Pengaran : Nizamia Learning Center
g
Penerbi : 2019
t
Tahun :978-623-7169-27-7
Terbit :136 hal
ISBN

Teba Buk
l u
BAB II
PEMBAHASA
N

NO Critic l Book Jud l Pengarang Penerbit Tahun H laman Inti Setiap Bab K lebihan Kekurangan
a u a e
Terbit
Repot Buku
1 BUKU INTI Filafat • Dr. UNIME 2023 167 ~Pembahasa ~Terlalu
D ndalam bertele-
Pendidika Edward PRESS tiap- tiap tele pada
n Purba, Ma buku dan salah satu
tiap – tiap bab
• Prof, Dr.
bab sangat
~ Bahasa terlalu
Yunani, jelas
global dan
sehingga
Ms sulit di pahami
mudah
• Mahfuzi, untuk
~ Metode rumit
dipahami.
S.pd.,
dan
M.pd
~ Pada buku susunan
satu memiliki kalimatnya
subbab tidak
yang
lengkap tersusun
berdasarka rapi
n materi
pada sajian
yang
menyeluruh
secara
Bab 2

Filsafat
Pendidikan
BAB 2 Filsafat ditandai dengan
pemunculan atau lahirnya teori-teori atau
Filsafat Pendidikan
sebagai sistem sistem pemikiran yang dihasilkan oleh
para pemikir atau filsuf besar seperti
Socrates, Plato, Aristoteles, Thomas
Aquinas, Spinoza, Hegel, Karlmax, August
Comte.Dapat dikatakan bahwa
ontologi membicarakan tatanan dan
struktur kenyataan dalam arti yang
luas.Epistemologi
pendidikan dimaksudkan
mencari sumber- sumber pengetahuan
dan kebenaran dalam praktek
pelaksanaan pendidikan.Filsafat
pendidikan terwujud
dengan menarik garis linier antara
filsafat dan pendidikan. Dalam hal ini
filsafat seolah-olah dijabarkan secara
langsung ke dalam pendidikan dengan
maksud untuk menghasilkan konsep
pendidikan yang berasal dari satu
cabang atau aliran filsafat.Selain
pendekatan linier, filsafat pendidikan
dapat disusun dengan berpangkal
kepada pendekatan tertentu dari pada
pendidikan itu sendiri. Misalnya
berdasarkan suatu defenisi,
penididikan yakni, pendidikan
merupakan pemberdayaan
(empowerment) sumberdaya
manusia.Pendekatan lain yang akan
dikembangkan adalah ketika
pendidikan itu menghadapi masalah atau
keadaan yang tidak seperti yang
diharapkan, pasti memerlukan jawaban
yang tidak semata-mata berada dalam
ruang lingkup pendidikan.

Substansi Filsafat Kedudukan filsafat pendidikan dalam


Pendidikan
jajaran ilmu pendidikan adalah
sebagai bagian dari fondasi-fondasi
pendidikan. Berarti bahwa filsafat
pendidikan perlu mengetengahkan
tentang konsep-konsep dasar
pendidikan.Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 dan undang-
undang pendidikan merupakan dasar
atau landasan
terhadap pelaksanaan pendidikan. Hal ini
menjadikan Pancasila, atau khususnya
Filsafat Pancasila mempunyai
kedudukan sentral dalam wawasan
kependidikan, dan nilai-nilai serta
norma-norma Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 itu melingkupi
pendidikan secara keseluruhan, baik itu
mengenai teori maupun mengenai
praktik pelaksanaan pendidikan.Dengan
berpijak pada pandangan tentang
kedudukan filsafat dan filsafat
pendidikan Pancasila sebagai filsafat
terbuka, maka sikap konvergensi atau
eklektik inkorparatif terhadap filsafat
ataufilsafat pendidikan yang berasal
dari luar perlu dikembangkan.Roh dan
Jiwa Undang- Undang dasar 1945
harus mendasari landasan praksis dan
praktik.Untuk menjamin
terlaksananya roh dan jiwa Undang-
Undang Dasar 1945, maka dibuatlah
undang-undang pendidikan sebagai
pedoman dalam praksis dan praktek
pelaksanaan pendidikan,substansi filsafat
pendidikan dan pendidikan adalah
pengkajian dan pelaksanaan bagaimana
usaha yang dapat dilakukan untuk
membina dan mengembangkan harkat
dan martabat manusia sebagai makhluk
yang mulia agar hidup berbudi luhur
dan berakhlak mulia, serta cerdas.
Dalam praksis dan praktik
pelaksanaan pendidikan perlu pengkajian
secara luas dan mendalam agar fokus
pelaksanaan pendidikan betul-betul
diarahkan dan dinuansai oleh nilai-
nilai
Pancasila dan undang- undang Dasar 1945
Hubungan Filsafat sebagai pandangan hidup berisi
Filsafat dengan
nilai-nilai dan kebenaran yang
Filsafat
Pendidikan dijunjung tinggi oleh penganutnya
sekaligus merupakan asas dan
pedoman yang melandasi semua
aspek hidup dan kehidupan manusia,
masyarakat dan bangsa. Pendidikan
sebagai suatu lembaga yang berfungsi
menanamkan dan mewariskan sistem-
sistem norm tingkah laku perbuatan yang
didasarkan pada dasar- dasar filsafat
yang dijunjung oleh lembaga
pendidikan dan tenaga kependidikan
(termasuk guru di dalamnya) dalam
suatu masyarakat Untuk menjamin
agar pelaksanaan pendidikan efektif,
maka dibutuhkan landasan-landasan
filosofis dan landasan ilmiah sebagai
asas normatif dan pedoman
pelaksanaan.Dengan demikian dapatlah
dikatakan bahwa terdapat kesatuan
yang utuh antara filsafat, filsafat
pendidikan, dan pengalaman manusia
atau pendidikan. Filsafat menemukan
ide-ide, nilai-nilai, dan cita-cita yang
lebih baik dan pendidikan merupakan
kegiatan untuk merealisasikan ide-ide
menjadi kenyataan
berupa tingkah laku, perbuatan, bahkan
membina kepribadian manusia. Oleh
sebab itu dapat dikatakan bahwa
pendidikan adalah realisasi dari ide-ide
filsafat, filsafat memberi asas kepastian
bagi peranan pendidikan sebagai
wadah pembinaan manusia yang telah
melahirkan ilmu pendidikan, lembaga
pendidikan, dan aktifitas pendidikan,
sehingga filsafat pendidikan merupakan
jiwa dan pedoman dasar pendidikan.
Dapat disimpulkan bahwa antara
filsafat pendidikan dan pendidikan
terdapat suatu hubungan yang erat
sekali dan tidak terpisahkan. Filsafat
pendidikan mempunyai peranan yang
sangat penting dalam suatu sistem
pendidikan, karena filsafat merupakan
pemberi arah dan pedoman dasar bagi
usaha-usaha perbaikan, meningkatkan
kemajuan dan landasan kokoh bagi
tegaknya sistem pendidikan.Filsafat
pendidikan sudah seharusnya dipelajari
dan didalami oleh setiap orang yang
memperdalam ilmu pendidikan,
terlebih mereka yang memilih
profesi sebagai tenaga pendidik.
2. BUKU Filsafat Dr. H. Nizamia 2019 136hal ~Berisi kaitan ~ Sampul kurang
PEMBANDING Pendidikan Amka,M.Si Learning yang memiliki menarik
sajian yang
Center ~Kalimatnya
stuktural dan
susah dipahami
mudah di
praktekkan
dlam cara
pelajaran

~ Mempunyai
materi yang
padat dalam
penyusunannya
serta materi
terperinci
sesuai
pemblajaran
BAB 1 Secara bahasa definisi
Sejarah lahirnya pendidikan adalah proses pengubahan
filsafat sikap dan tata laku seseorang atau
pendidikan kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia
melalui upaya
pengajaran dan pelatihan. Filsafat
mulai berkembang dan berubah
fungsi, dari sebagai induk ilmu
pengetahuan menjadi semacam
pendekatan perekat kembali sebagai
ilmu pengetahuan yang telah
berkembang pesat dan terpisah satu
dengan lainnya. Jadi, jelaslah bagi kita
bahwa filsafat berkembang sesuai
perputaran zaman.
Tujuan filsafat pendidikan
memberikan inspirasi bagaimana
mengorganisasikan proses
pembelajaran yang ideal. Teori
pendidikan bertujuan
menghasilkan pemikiran tentang
kebijakan dan prinsip-prinsip
pendidikan yang didasari oleh filsafat
pendidikan. Filsafat
pendidikan merupakan aplikasi
ide-ide filosofis ke dalam masalah-
masalah pendidikan. Begitupun
sebaliknya, praktik-praktik
pendidikan juga bisa menyumbang
gagasan terhadap perbaikan ide-
ide filosofis tersebut.

BAB 2 Ontologi adalah bagianfilsafat yang


Sistematika paling umum, atau merupakan bagian dari
filsafat metafisika, dan metafisika merupakan
pendidikan salah satu bab dari filsafat. Ontologi
adalah bidang filsafat yang paling sukar.
Metafisika membicarakan segala sesuatu
yang dianggap ada, mempersoalkan
hakikat.Kajianepistemologi membahas
tentang bagaimana proses mendapatkan
ilmu pengetahuan, hal- hal apakah
yang harus
diperhatikan agar
mendapatkan pengetahuan yang
benar, apa yang disebut kebenaran dan
apa kriterianya.
Yang menjadi landasandalam
tataran aksiologi adalah untuk apa
pengetahuan itu digunakan, bagaimana
hubungan penggunaan ilmiah dengan
moraletika, bagaimana penentuan obyek
yang diteliti secara moral,dan bagimana
kaitan prosedur ilmiah dan metode
ilmiah dengan kaidah
moral.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpula
n
Dapat disimpulkan bahwa antara filsafat pendidikan dan pendidikan terdapat suatu
hubungan yang erat sekali dan tidak dapat terpisahkan.Filsafat pendidikan mempunyai peranan yang
sangat dalam suatu system pendidikan , karena filsafat merupakan pemberi arah dan pedoman dasar
bagiusaha usaha perbaikan , peningkatan kemajuan dan landasan kokoh bagi tegaknya system
pendidikan. Filsafat ialah pondasi atau dasar dari segala ruang lingkup kehidupan. Filsafat pendidikan
adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari filsafat secara keseluruhan baik secara system
maupun metode.

3.2 Saran
Dari makalah yang telah dibuat, pasti terdapat kesalahan dalam penulisan isi dari makalah
ini, maka dari itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar makalah
yang akan dibuat berikutnya lebih sempurna, atas kritik dan saran yang diberikan saya ucapkan
terima kasih.
DAFTAR
PUSTAKA

Anwar,Muhammad.2017.FilsafatPendidikan.Jakarta:KencanaAmka.2019.Filsafatpendidikan.Sidoarjo:Nizamia Learning
Center

Anda mungkin juga menyukai