Anda di halaman 1dari 17

CRITICAL BOOK REVIEW

MK. BAHASA INDONESIA


PRODI S1PENDIDIKAN IPA

SKOR NILAI:

Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi (Fitriani

Lubis, S.Pd., M.Pd., M. Hafidz Assalam S.S., M.A.,Frinawaty

L. Barus, S.Pd., M.Pd., Salmah Naelofaria, S.Pd., M.Pd.,

Achmad Yuhdi, S.Pd., M.Pd., Emasta Evayanti Simanjuntak,

S.Pd., M.Pd., Dr. M. Oky F. Gafari, M.Hum., Trisnawati

Hutagalung, S.Pd., M.Pd., 2022)

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6

NAMA MAHASISWA: 1. DEA FAYANA PRATIWI (4203351024)


2. LORENA ATANIA BR PURBA (4203351002)
3. NAYA DYTA NAFISYAH (4203151027)
4. PUTRI DESIANA SIPAHUTAR (4203151016)
5. TAMAR FRIZKILA BR SIDABUTAR (4203351031)

KELAS : PENDIDIKAN IPA-C 2020


DOSEN PENGAMPU : Dr. Malan Lubis, M.Hum

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirahim

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunianya saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun judul dari
makalah ini adalah ”Critical Book Review”. Makalah ini di susun untuk memenuhi salah satu
tugas KKNI mata kuliah Bahasa Indonesia.

Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada dosen
pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia, Bapak Dr. Malan Lubis, M.Hum yang telah
memberikan tugas terhadap penyusun.

Penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna. Dan ini merupakan langkah yang
baik dari studi yang sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan pada kemampuan penyusun,
maka kritik dan saran yang membangun senantiasa saya mengharapkan semoga makalah ini
dapat berguna bagi penyusun pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada
umumnya.

Stabat, 03 Maret 2022

Kelompok 6

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1

A. RASIONALISASI PENTINGNYA CBR ..................................................... 1


B. TUJUAN PENULISAN CBR........................................................................ 1
C. MANFAAT CBR........................................................................................... 1
D. IDENTITAS BUKU ...................................................................................... 2

BAB II RINGKASAN ISI BUKU ............................................................................. 3

A. RINGKASAN BUKU UTAMA .................................................................... 3


B. RINGKASAN BUKU PEMBANDING ........................................................ 7

BAB III PEMBAHASAN.......................................................................................... 11

A. PEMBAHASAN ISI BUKU.......................................................................... 11


B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU ............................................. 11

BAB IV PENUTUP .................................................................................................. 13

A. KESIMPULAN.............................................................................................. 13
B. SARAN .......................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR


Dalam dunia pendidikan dan pengajaran yang menjadi fokus perhatian adalah peserta
didiknya, baik itu di taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah maupun
perguruan tinggi. Pastinya seorang pendidik harus dapat membuat peserta didiknya menuju
ke hal – hal yang lebih sempurna sehingga pada setiap fasenya seorang individu harus sukses.

Dengan dibuatnya CBR ini diharapkan agar kiranya dapat mempermudah pembaca
dalam mengambil inti sari dari buku yang di review. Serta dapat melatih diri sebagai
mahasiswa untuk dapat berfikir kritis dalam mencari informasi dari buku yang di review atau
kritik.

Critical Book Review ini adalah hasil menganalisis sebuah buku agar dapat melihat
kandungan dari isi buku dengan materi teks ulasan. Namun sebelumnya setiap buku pasti
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing materi, oleh karena itu saya juga akan
menyertakan kelebihan dan kekurangan dari buku tersebut menurut saya dan akan saya
jadikan referensi.

B. Tujuan Penulisan CBR


1. Sebagai salah satu pemenuhan tugas.
2. Menambah pengetahuan dan pemahaman tentang bahasa Indonesia dengan materi
teks ulasan.
3. Meningkatkan pemikiran mahasiswa dalam berfikir kritis.
4. Menguatkan ingatan dan melatih mahasiswa dalam membaca dan mengetahui isi yang
terdapat dalam buku tersebut.

C. Manfaat CBR
1. Melatih diri sebagai mahasiswa untuk dapat berfikir kritis dalam mencari informasi
dari buku yang di kritik.
2. Untuk melatih ingatan mahasiswa dengan membaca.
3. Memahami isi dari buku tersebut.
4. Agar memahami lebih dalam mengenai materi teks ulasan.

1
D. Identitas Buku
a. Buku Utama

1. Judul : Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi


2. Penulis : Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., M. Hafidz Assalam S.S., M.A.,
Frinawaty L. Barus, S.Pd., M.Pd., Salmah Naelofaria, S.Pd., M.Pd., Achmad Yuhdi,
S.Pd., M.Pd., Emasta Evayanti Simanjuntak, S.Pd., M.Pd., Dr. M. Oky F. Gafari,
M.Hum., Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd.
3. Penerbit : CV. Daris Indonesia
4. Kota terbit : Binjai, Sumatera Utara
5. Tahun terbit 2022
6. ISBN: 978-623-5911-05-2

b. Buku Pembanding

1. Judul : Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi


2. Penulis : Dirjen Belmawa
3. Penerbit : Dirjen Belmawa Dikti
4. Kota terbit : Jakarta
5. Tahun terbit 2016
6. ISBN : 978-602-70089-6-0

2
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

A. Ringkasan Buku Utama

BAB III. TEKS ULASAN

a. Pengertian Teks Ulasan

Teks ulasan adalah suatu tulisan yang isinya untuk menimbang atau menilai karya
yang dihasilkan oleh orang lain (Isnatun & Farida, 2013: 57). Ulasan sering juga diistilahkan
dengan timbangan, resensi, dan review. Sebenarnya ulasan tidak hanya dilakukan terhadap
buku tetapi juga pada karya-karya lain berupa artikel, karya sastra, karya seni, dan lain-lain.
Orang yang mengulas sebuah karya disebut pengulas. Pengulas akan mengulas sebuah karya
yang sesuai dengan bidang keilmuan atau keahliannya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak
boleh sembarangan orang dalam mengulas sebuah karya. Kosasih (2014:203) mengumakan
bahwa ulasan adalah jenis teks discussinon, yang berfungsi untuk membahas berbagai
pandangan mengenai suatu objek, isu, ataupun masalah tertentu. Oleh karena itu, teks ulasan
berisi tentang argumen yang disertai dengan fakta-fakta untuk mendukung argumen tersebut.
Ulasan buku atau timbangan buku adalah tulisan yang berisi tentang penilaian (kelebihan dan
keunggulan) terhadap buku yang diulas.

Menurut Isnatun & Farida (2013: 57), tujuan pembuatan ulasan adalah sebagai berikut.

1. Menyajikan informasi komprehensif (menyeluruh) tentang sebuah karya.


2. Memengaruhi penikmat karya untuk memikirkan, merenungkan dan mendiskusikan
lebih jauh fenomena atau problema pada suatu karya.
3. Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah sebuah karya layak dinikmati
atau tidak.
b. Struktur Teks Ulasan Buku

Struktur teks ulasan menurut Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan (2016)
adalah sebagai berikut:

1. Identitas (opsional). Identitas pada teks ulasan sifatnya opsional. Opsional maksudnya
adalah boleh ada ataupun tidak dalam sebuah teks ulasan. Pada bagian identitas
memuat judul, penulis, penerbit, tahun terbit, bahasa yang digunakan, warna sampul
dan lain-lain. Pada bagian ini identitas yang dibuat berdasarkan fakta- fakta dan

3
kebutuhan si pengulas buku. Genre mikro yang dipakai untuk memaparkan identitas
adalah deskripsi.
2. Orientasi. Orientasi merupakan pengenalan terhadap keseluruban teks ulasan. Fungsi
dari tahapan orientasi adalah menyampaikan informasi tentang buku yang diulas,
memposisikan buku yang diulas, dan menyatakan pendapat pengulas tentang buku.
Genre mikro yang digunakan untuk memaparkan tahap ini adalah eksposisi dan
deskripsi.
3. Tafsiran Isi. Pada bagian tafsiran, memaparkan penceritaan ulang tentang hal yang
dilakukan oleh penulis saat menulis buku dan ringkasan buku yang merupakan ulasan
dari pengulas buku. Untuk memperkuat penafsirannya, seorang penulis sering
membandingkan kualitas karya atau benda yang diulas dengan karya benda lain yang
sejenis. Genre mikro yang digunakan untuk mengungkapkan tafsiran ini adah
deskripsi dan rekon.
4. Evaluasi. Tahapan evaluasi untuk memaparkan penilaian pengulas terhadap karya
yang diulas, bagian ini merupakan bagian paling penting dalam mengulas buku.
Aspek-aspek yang dinilai adalah: (1) kedalaman isi buku yang diulas; (2) tata
organisasi gagasan yang tergambar pada penataan bab; (3) gaya penulisan yang
digunakan; (4) keunggulan dan kelemahan buku yang diulas. Genre mikro yang
digunakan adalah diskusi dan eksplanasi.
5. Rangkuman. Simpulan bisa memaparkan rekomendasi kepada pembaca tentang layak
atau tidaknya sebuah karya atau benda untuk dibaca, dinikmati, atau dimiliki. Genre
mikro yang digunakan untuk memaparkan bagian ini adalah deskripsi dan eksposisi.

Tabel Struktur Teks dan Genre Mikro pada Ulasan Buku

Struktur Teks Genre Mikro yang Fungsi Retoris


Diharapkan
Identitas (opsional) Deskripsi Menyajikan gambaran
mengenai wujud dan ciri-ciri
buku yang diulas.
Orientasi Deskripsi dan eksposisi  Menyampaikan
informasi tentang jenis buku
yang diulas
 Memposisikan buku
yang diulas
4
 Menyampaikan
pendapat pengulas tentang
buku yang diulas

Tafsiran Isi Deskripsi dan rekomendasi  Menyampaikan uraian


mengenai ilmu apa yang
diulas di buku, dan adakah
buku lain.
 Menceritakan hal yang
dilakukan penulis saat
menulis
 Menyajikan buku dari
setiap bab
Evaluasi Diskusi dan Eksplanasi Menyampaikan penilaian
terhadap buku yang diulas dalam
berbagai hal menunjukkan
keunggulan dan kelemahan
melalui buku sejenis

Rangkuman Evaluasi Deskripsi dan Eksposisi Menyampaikan kembali pendapat


pengulas dan penyampaian bahwa
buku yang diulas dibutuhkan
pembaca.

c. Cara Merekonstruksi Teks Ulasan Buku

Merekonstruksi teks ulasan buku adalah menuliskan kembali teks ulasan yang telah ada
dengan menggunakan bahasa sendiri. Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan ketika
merekonstruksi teks ulasan buku adalah:

1. Membaca teks ulasan adalah sebelum merekonstruksi suatu teks ulasan yang pernah
dibuat. Terlebih dahulu kita membaca keseluruhan teks ulasan tersebut dengan
komprehensif.

2. Apabila belum pernah membaca buku yang diulas, dapat mencari informasi mengenai
buku tersebut. Informasi dapat diperoleh dari berbagai sumber.

3. Melihat struktur teks ulasan, setelah membaca keseluruhan teks ulasan, langkah
5
selanjutnya adalah mengidentifikasi apakah teks ulasan tersebut sudah memuat
struktur teks ulasan (identitas, orientasi, tafsiran isi, evaluasi, dan rangkuman).

4. Menuliskan kembali teks ulasan berdasarkan struktur teks ulasan. Langkah terakhir
adalah, menuliskan kembali teks ulasan berdasarkan struktur dengan bahasa sendiri
tanpa mengurangi esensi dari karya yang diulas.

d. Langkah – langkah Operasional Penulisan Teks Ulasan Buku

Mengulas sebuah buku artinya memberikan penilaian terhadap buku yang diulas secara
objektif. Pengulas buku harus memaparkan kelebihan dan kekurangan dari buku yang diulas
dengan berimbang. Supaya dapat menghasilkan ulasan yang baik, menurut Direktorat Jendral
Pembelajaran dan Kemahasiswaan (2016) perlu diperhatikan langkah-langkah berikut:

1. Memilih buku yang diulas : Buku yang hendak diulas sebaiknya sesuai dengan minat dan
keahlian si pengulas. Apabila sesuai dengan minat dan keahlian maka akanmemudahkan dalam
membuat ulasan. Setelah menentukan buku yang diulas sebaiknya melakukan penjajakan
sekilas terhadap buku yang diulas meliputi, penulis, penerbit, dan isi buku secara sekilas.
2. Membaca kritis (komprehensif) merupakan bagian penting dalam mengulas buku.
Diharapkan si pengulas membaca keseluruhan buku dari awal sampai akhir. Bagian
pendahuluan pada buku juga merupakan hal yang sangat penting karena akan memberikan
informasi mengenai latar belakang penulisan buku, aliran ilmu yang dianut, tujuan penulisan,
dan target pembaca yang diharapkan. Saat kegiatan membaca kritis dapat membuat catatan-
catatan kecil yang akan membantu dalam membuat ulasan buku.
3. Membuat ringkasan: Ringkasan buku yang dibuat sebaiknya berdasarkan catatan- catatan
yang telah dibuat saat kegiatan membaca kritis. Ringkasan buku yang dibuat dapat mewakili isi
buku secara keseluruhan. Ringkasan ini akan dimasukkan ke dalambagian tafsiran isi.

4. Menentukan kriteria penilaian : Penilaian yang dilakukan terhadap buku yang diulas
berdasarkan keunggulan dan kelemahannya, baik dari segi bahasa, pembatasan bab, kerangka
penulisan, sistematika, bobot ide, maupun aspek teknis lainnya.
5. Mencari buku pembanding dan referensi untuk rujukan Buku pembanding yang dijadikan
sebagai rujukan akan membuat penilaian terhadap buku yang diulas semakin baik.
Menulis laporan yang : Setelah tahapan satu sampai lima dilakukan, maka selanjutnya
adalah menulis teks ulasan berdasarkan struktur teks ulasan yang menjadi kerangka teks. Pada
saat menulis resensi, peresensi harus betul-betul menguasai dan mengetahui isi dan identitas
buku.
6
A. Ringkasan Buku Pembanding

BAB II. MENJELAJAH DUNIA PUSTAKA


a. Kegiatan 1: Membangun Konteks Teks Ulasan Buku
Teks ulasan juga disebut teks review. Ulasan pada umumnya ditulis dalam bentuk
artikel, sehingga teks ulasan dapat disebut artikel ulasan. Di lingkungan kita, karena ulasan
biasanya dibuat terhadap buku, teks ulasan dinamakan ulasan buku, resensi buku, atau
timbangan buku. Sesungguhnya, ulasan tidak harus dibuat terhadap buku, tetapi juga dapat
dibuat untuk karya-karya lain seperti artikel, karya sastra (cerpen, novel, drama, dan puisi),
serta karya seni (musik, tari, kriya, lukis, pertunjukan, dan film). Bahkan ulasan dapat dibuat
terhadap sebuah peristiwa, misalnya olah raga atau kegiatan sosial lainnya. Ulasan merupakan
teks yang berfungsi untuk menimbang, menilai, dan mengajukan kritik terhadap karya atau
peristiwa yang diulas tersebut (Gerot & Wignell, 1994; Hyland & Diani, 2009).

b. Kegiatan 2: Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Ulasan Buku


1. Menelusuri Model Teks Ulasan Buku
a. Struktur Teks dan Hubungan Genre pada Teks Ulasan Buku
Ulasan buku (sebagai salah satu teks akademik) merupakan perwujudan dari proses
sosial yang terjadi di lingkungan budaya akademis, dan teks akademik disusun dengan struktur
teks khusus melalui tahapan-tahapan tertentu untuk merealisasikan tujuan sosial- akademik
teks tersebut (Martin & Rose, 2003:7-8). Dengan kata lain, ulasan buku harus ditulis sesuai
dengan konvensi yang berlaku di lingkungan sosial-akademik. Beberapa struktur teks ulasan,
yaitu: 1. Identitas
2. Orientasi
3. Tahapan Tafsiran Isi
4. Evaluasi
Aspek-aspek yang dinilai meliputi: (1) kedalaman isi buku yang diulas itu; (2) tata
organisasi gagasan yang tergambar pada penataan bab; (3) gaya penulisan yang terungkap
pada kualitas bahasa yang digunakan; serta (4) keunggulan-keunggulan dan kelemahan-
kelemahan buku yang diulas itu.

1. Rangkuman Evaluasi
1. Simpulan tentang Struktur Teks dan Hubungan Genre pada Teks Ulasan Buku
Fungsi retoris perlu dibedakan dengan fungsi sosial. Fungsi yang pertama berkaitan
dengan fungsi genre mikro yang ada pada setiap tahapan, sedangkan fungsi yang kedua
berkaitan dengan fungsi genre makro yang mewadahi tujuan teks ulasan buku secara
7
keseluruhan. Identitas merupakan identifikasi terhadap buku yang diulas, dan bersifat
opsional. Identitas meliputi data-data penerbitan buku tersebut.
Tahapan Orientasi berisi deskripsi umum tentangbuku yang diulas. Deskripsi umum
buku dapat berupa paparan tentang penulis buku, latar belakang penulis, manfaat buku itu,
dan sebagainya. Kemudian, Tahapan Tafsiran Isi berisi paparan isi bab demi bab. Pada
bagian ini pengulas biasanya menceritakan ulang hal yang dilakukan oleh penulis dan
memberikan gambaran terperinci mengenai buku yang diulas.
Selanjutnya, pada Tahapan Evaluasi, dilakukan penilaian terhadap karya itu atas
berbagai kelemahan dan kelebihannya dengan membandingkan buku itu dengan buku lain
yang sejenis. Evaluasi dapat menyangkut penataan bab, penampilan, atau kualitas buku.
Terakhir, pada Tahapan Rangkuman Evaluasi, pengulas memberikan ulasan akhir yang berisi
simpulan dari buku yang diulas.

2. Menganalisis Aspek Penilaian, Formulasi Bahasa, dan Manfaat Teks Ulasan Buku
a. Menganalisis Aspek Penilaian
Aspek, antara lain: (1) persamaan dan perbedaan struktur teks dari masing-masing ulasan
buku yang Anda cari itu, termasuk “Perangi narkoba”; (2) cara masing-masing ulasan itu
memanfaatkan genre mikro pada tahapan-tahapan struktur teksnya; (3) kedalaman informasi
yang diungkapkan; (4) aspek-aspek yang dinilai; (5) derajat ketajaman penilaian; dan (6)
pertimbangan-pertimbangan yang digunakan sebagai dasar penilaian.

Apabila Tahapan Identitas (yang bersifat opsional itu) dihilangkan dengan menyisipkan
informasi yang ada di tahapan-tahapan lain, yang tersisa adalah tulisan yang berbentuk artikel
tentang buku yang diulas.

b. Menganalisis Formulasi Bahasa Evaluasi


Menilai atau mengevaluasi adalah menyatakan pandangan, sikap, dan posisi terhadap
sesuatu yang dinilai. Pandangan, sikap, dan posisi penilai sulit didefinisikan secara terpisah-
pisah, tetapi pada konteks penilaian, sebagaimana dapat disimak pada buku The Language of
Evaluation (Martin & White, 2005), ketiga hal itu meliputi gradasi antara positif dan negatif,
baik dan buruk, objektif dan subjektif, setuju dan tidak setuju, memihak dan tidak memihak,
menghargai dan tidak menghargai, serta kadar emosi yang terungkap di dalam teks ulasan.

Pandangan, sikap, dan posisi penilai yang menunjukkan gradasi itu terlihat terutama
pada penggunaan leksis nomina, verba, adjektiva, dan adverbia (khususnya adverbia cara). Atau,
8
pada tataran kalimat, hal itu terlihat pada polaritas: kalimat positif atau kalimat negatif.

c. Menganalisis Manfaat Teks Ulasan Buku


Telah dikatakan di atas bahwa dalam membuat sintesis gagasan, penulis proposal Contoh
Ungkapan (2.9)

d. Kegiatan 3: Membangun Teks Ulasan Buku secara Bersama- sama


1. Merekonstruksi Teks Ulasan Buku
Ada tiga teks ulasan yang dijadikan bahan rekonstruksi. Teks yang pertama adalah
teks ulasan terhadap buku hasil terjemahan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia.
Dua teks yang lain adalah ulasan terhadap buku bahasa yang ditulis dalam bahasa Inggris.

Adapun melalui ulasan yang kedua dan ketiga, Anda dapat mempromosikan bahasa
Indonesia agar menjadi bahasa internasional seperti bahasa Inggris. Selain untuk
mengungkapkan kebutuhan akademik melalui bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional,
bahasa Indonesia hendaknya dapat pula digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan
akademik pada konteks internasional.

2. Membuat Teks Ulasan Buku


Untuk menghasilkan ulasan yang baik, diperlukanlah prosedur yang mengandung
langkah- langkah operasional. Langkah-langkah itu adalah dapat diuraikan sebagai berikut.

a. Mencari buku yang diulas.


b. Membaca secara kritis.
c. Membuat ringkasan
d. Menentukan kriteria penilaian
e. Mencari buku pembanding dan referensi untuk rujukan.
f. Menulis ulasan yang dimaksud

e. Kegiatan 4 : Membangun Teks Ulasan Buku secara Mandiri


1.Membuat Rangkuman
Rangkuman yang Anda buat hendaknya ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan
benar. Dari segi isi, rangkuman Anda harus ringkas tetapi lengkap, dan dapat mewakili semua
materi yang disajikan pada bab ini. Dari segi bahasa, rangkuman itu hendaknya Anda tulis
dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia.

9
... penulis yang dijuluki “si pendekar pena” ini bahkan telah menulis lebih dari 40 judul
buku … penelitian, laporan penelitian, artikel ilmiah, tugas akhir, atau skripsi harus dapat
meringkas satu buku atau satu karya menjadi beberapa kalimat saja. Dengan beberapa ringkasan
buku atau karya, Anda dapat membuat sintesis teori, dan sintesis teori itulah yang Anda sajikan
dalam Bab Landasan Teori dan atau Tinjauan Pustaka pada proposal penelitian, laporan
penelitian (dalam bentuk skripsi), dan artikel ilmiah yang harus Anda buat di akhir masa
studi.Untuk dapat membuat sintesis teori, beberapa teori yang Anda peroleh dengan meringkas
sejumlah sumber tadi Anda banding-bandingkan dan Anda kritisi. Salah satu cara yangditempuh
adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan sekaligus jawaban- jawaban yang
memungkinkan.

2. Membuat Tugas dan Proyek tentang Teks Ulasan Buku


a. Tugas
Anda diharapkan dapat mengerjakan tugas secara mandiri sebagai berikut:
(1) Pada saat Anda mendapatkan tugas dari dosen untuk membaca buku referensi, bacalah buku
itu dengan seksama, dan buatlah ringkasan. Dari ringkasan itu, Anda dapat mengembangkannya
menjadi teks ulasan buku. Apabila Anda mendapatkan banyak tugas untuk membaca buku
referensi, hal itu hendaknya tidak dianggap sebagai beban. Sebaliknya, hal itu hendaknya
bahkan dijadikan sarana untuk membuat ulasan sekaligus.

(2) Beberapa teks ulasan buku yang Anda hasilkan dari kegiatan Nomor (1) di atas Anda
kumpulkan kepada dosen pengajar mata kuliah Bahasa Indonesia menjadi tugas yang menandai
berakhirnya bab ini.

b.Proyek
Yang dimaksud proyek di sini adalah rencana belajar sesuai dengan kebutuhan akademik
Anda sendiri. Susunlah sebuah proyek belajar yang berkaitan dengan teks ulasan buku. Pada
proyek itu, Anda dapat

10
BAB III

PEMBAHASAN

A. Pembahasan Isi Buku


Berdasarkan buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi dengan
pengarang Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., M. Hafidz Assalam S.S., M.A., Frinawaty L.
Barus, S.Pd., M.Pd., Salmah Naelofaria, S.Pd., M.Pd., Achmad Yuhdi, S.Pd., M.Pd.,
Emasta Evayanti Simanjuntak, S.Pd., M.Pd., Dr. M. Oky F. Gafari, M.Hum.,
Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd. mengambil Bab III mengenai Teks Ulasan.
Teks ulasan adalah suatu tulisan yang isinya untuk menimbang atau menilai karya
yang dihasilkan oleh orang lain (Isnatun & Farida, 2013: 57). Kosasih (2014:203)
mengumakan bahwa ulasan adalah jenis teks discussinon, yang berfungsi untuk
membahas berbagai pandangan mengenai suatu objek, isu, ataupun masalah tertentu.
Struktur teks ulasan terdiri dari: identitas (opsional), orientasi, isi, evaluasi, dan
rangkuman.
Sedangkan pada buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi dengan
pengarang Dirjen Belmawa, mengambil Bab II mengenai Menjelajah Dunia Pustaka.
Teks ulasan juga disebut teks review. Ulasan pada umumnya ditulis dalam bentuk
artikel, sehingga teks ulasan dapat disebut artikel ulasan. Ulasan merupakan teks yang
berfungsi untuk menimbang, menilai, dan mengajukan kritik terhadap karya atau
peristiwa yang diulas tersebut (Gerot & Wignell, 1994; Hyland & Diani, 2009).
Struktur teks ulasan terdiri dari: identitas, orientasi, tahapan tafsiran isi, evaluasi, dan
rangkuman evaluasi.

B. Kelebihan dan Kekurangan Buku


1. Dari aspek tampilan buku, buku yang direview bagus dan terlihat lengkap
penjelasannya, namun tidak terlalu menarik karena tampilannya hanya bacaan dan
hanya sedikit pula gambar
2. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis,termasuk penggunaan font sudah
sesuai dengan proporsi buku, tidak terlalu banyak kata-kata dan penulisan yang salah,
namun beberapa pengelompokan hanya menggunakan huruf, sebaiknya menggunakan
tanda hubung atau angka.
3. Dari aspek isi buku penjelasannya terpapar dengan baik dan jelas, serta membuat
pembaca menjadi paham apa yang disampaikan, tapi yang tertulis di buku itu hanya

11
paragraf-paragraf dan hanya ada sedikit peta konsep yang membuat pembaca sedikit
lebih tertarik untuk membaca.
4. Dari aspek tata bahasa yaitu bahasa yang digunakan sudah baik, namun sedikit terlalu
baku yang terlihat kaku.

12
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Teks ulasan adalah tulisan yang isinya untuk menimbang atau menilai karya yang
dihasilkan oleh orang lain (Isnatun & Farida, 2013: 57). Ulasan sering juga distilahkan
dengan timbangan, resensi, dan review. Teks ulasan dilakukan juga pada karya-karya lain
berupa artikel, karya sastra, karya seni, dan lain-lain. Struktur teks ulasan terdiri dari:
identitas (opsional), orientasi, isi, evaluasi, dan rangkuman. Dalam membuat ulasan sebuah
pengulas harus terlebih dahulu memilih buku yang diulas, membaca kritis ringkasan,
menentukan kriteria penilaian, mencari pembanding dan referensi untuk rujukan, dan menulis
teks ulasan.

B. Saran

Saran saya atas makalah ini, agar semakin dapat memberi manfaat bagi pembacanya
dan semakin memperluas pembahasan dalam makalah tersebut. Penyusun menyadari
penjelasan materi ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penyusun dapat menyusun
dengan senanghati, mengharap, dan menerima saran dari pembaca sekalian.

13
DAFTAR PUSTAKA

Dirjen, Belmawa. 2016. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Dirjen Belmawa
Dikti.
Lubis, F. Assalam, M. F. dkk. 2022. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Binjai,
Sumatera Utara: CV. Daris Indonesia.

14

Anda mungkin juga menyukai