informasi yang dibuat berdasarkan pengamatan. Teks laporan hasil observasi mengemukakan fakta- fakta yang diperoleh dari hasil pengamatan, bukan hasil imajinasi. Hal ini menegaskan bahwa yang diungkapkan dalam laporan hasil observasi adalah sesuatu yang terjadi. CIRI-CIRI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Struktur teks laporan hasil observasi PERNYATAAN UMUM Berisi penjelasan secara umum mengenai objek (biasanya berupa deskripsi, pengklasifikasian objek, dan penjelasan umum lainnya). DESKRIPSI BAGIAN Berisi penjelasan secara lebih mendetail mengenai objek yang diamati atau bagian-bagian dari objek tersebut. DESKRIPSI MANFAAT Berisi penjelasan bahwa setiap objek yang diamati memiliki manfaat, Kaidah Kebahasaan Kata dan Frasa (Verba dan Nomina) ● Kata adalah elemen terkecil dalam suatu bahasa yang memiliki makna tertentu dan dapat digunakan dalam berbahasa. ● Frasa adalah kelompok kata / gabungan dua kata atau lebih yang membentuk satu kesatuan dan memiliki satu makna gramatikal. Kata dan Frasa (Verba dan Nomina) • Frasa nominal adalah frasa yang unsur pembentukannya berinti kata benda. Contoh : buku tulis, lemari besi, ibu bapak, dsb. • Frasa verbal, yaitu frasa yang unsur pembentukannya berinti kata kerja. Contoh : sedang belajar, akan datang, belum muncul, baru menyadari, tidak mandi, dsb. Kaidah Kebahasaan Bahasa atau Kata-kata Ilmiah Silakan mengunduh aplikasi KBBI dan Tesaurus. Untuk memahami arti kata-kata ilmiah yang jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menggunakan cara-cara berikut. • Makna kata sering kali dijelaskan secara langsung atau tersurat dalam teks. Contoh: Erno Rubik mendapatkan hak paten atau hak atas penemuan atau penciptaan atas kubus rubik pada tahun 1980. Bahasa atau Kata-kata Ilmiah • Makna kata dapat ditemukan dari penjelasan secara tidak langsung dalam teks. Contoh: Kubus rubik memiliki rotasi yang memungkinkan kita memutar rubik sesuka hati. • Makna atau arti kata dapat kita dapatkan dengan menggunakan petunjuk visual yang terdapat dalam teks. Biasanya menggunakan gambar pendukung. • Kalian juga dapat menggunakan kamus, ensiklopedia, atau tesaurus, baik dalam bentuk cetak maupun daring untuk mencari makna atau arti kata. Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi
Kalimat definisi adalah kalimat definisi merupakan suatu
kalimat yang memberikan penjelasan umum tentang suatu benda hal aktivitas dan lain-lain. Contoh : • Kubus Rubik adalah sebuah permainan teka- teki mekanik yang terbuat dari plastik dan terdiri atas 26 bagian kecil yang berputar pada poros yang terlihat. Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi Kalimat deskripsi adalah kalimat yang menggambarkan sifat-sifat atau ciri-ciri khusus dari suatu benda. Sifat-sifat tersebut merujuk pada hal khusus yang bisa ditangkap oleh panca indera Contoh : Kubus ini terbuat dari plastik terdiri dari 26 kubus kecil yang berputar pada poros yang terlihat. Setiap sisi dari kubus ini memiliki sembilan permukaan yang terdiri dari enam warna yang berbeda. Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks Kalimat Simpleks ● Kalimat simpleks atau biasa disebut pula sebagai kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya memiliki satu klausa. ● Klausa yaitu bagian kalimat yang paling tidak mengandung subjek dan predikat (predikatif). ● Dengan kata lain, kalimat simpleks minimal terdiri dari subjek dan predikat. Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks Contoh Kalimat Simpleks Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks Kalimat Kompleks/Majemuk ● Kalimat kompleks atau kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua atau lebih klausa. ● Kalimat kompleks dibagi menjadi dua macam, yaitu kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. ➢ Kalimat majemuk setara memiliki dua klausa yang setara dalam suatu kalimat. ➢ kalimat majemuk bertingkat memiliki klausa ganda yang tidak sama atau berada di bawah fungsi utama suatu kalimat. Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks Kalimat Kompleks/Majemuk ● Kalimat majemuk setara biasanya ditandai dengan penggunaan konjungsi koordinatif (contoh: dan, tetapi, sedangkan, atau, melainkan, dsb). ● Kalimat majemuk bertingkat biasanya ditandai dengan penggunaan konjungsi subordinatif (contoh: jika, bahwa, karena, bagaikan, setelah, ketika, sementara, agar, supaya, dsb). Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks Contoh Kalimat Majemuk Setara Kalimat Simpleks dan Kalimat Kompleks Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat