Anda di halaman 1dari 12

Teks Laporan Hasil

Observasi
Nama klp:
Nadia,Ruben,Amadeo,Yessa
PENGERTIAN TEKS LAPORAN
HASIL OBSERVASI
Teks laporan hasil observasi adalah hasil kegiatan
pengamatan berdasarkan fakta dan data. Teks ini
juga disebut teks klasifikasi, karena memuat
klasifikasi mengenai jenis-jenis suatu hal berdasarkan
kriteria tertentu
TUJUAN TEKS LAPORAN HASIL
OBSERVASI
Tujuan utama dari pembuatan
teks laporan hasil observasi ialah
memberi informasi atau
kejelasan mengenai klaisifikasi
suatu hal. Selain itu, jenis teks ini
juga sering ditujukan untuk
memecahkan suatu persoalan
dalam bentuk hipotesis hasil
pengamatan
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

A.) PERTANYAAN B.) DESKRIPSI C.) DESKRIPSI


UMUM ATAU MANFAAT
BAGIAN
KLASIFIKASI
Pernyataan
umum/klasifikasi
Pernyataan umum berisi pembuka atau
pengantar tentang hal
yang akan di sampaikan juga berisi hal umum
dan menjelaskan
pemahaman secara garis besar tentang
objek tersebut .
Deskripsi Bagian
Deskripsi bagian berisi penjelasan detail mengenai
objek atau bagian-bagianya.
Deskripsi bagian memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
•berada pada sesudah paragraf definisi umum
•menjelaskan ciri dan bagian objek secara terperinci
•menggambarkan objek dengan sejelas-jelasnya
•melibatkan kesan Indra yang membuat pembaca
seakan merasakannya sendiri
•biasanya terdiri lebih dari satu paragraf
Deskripsi Manfaat
Deskripsi Manfaat menunjukkan setiap objek yang
diamati memiliki manfaat atau fungsi dalam
kehidupan.
Deskripsi manfaat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
•berisi tentang kegunaan dari suatu objek yang
dibahas
•menjelaskan secara terperinci mengenai hal-hal
dalam bacaan
•umumnya terdapat pada paragraf terakhir
MENGANALISIS KEBAHASAAN
TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
setiap teks memiliki unsur kebahasaan yang
berbeda-beda demikian pula dengan teks
laporan hasil observasi.
1. KATA SERTA
FRASA VERBA
DAN NOMINA
Kata berbentuk morfem atau morfem bebas, yaitu
satuan bahasa terkecil yang bersifat bebas. frasa
merupakan gabungan beberapa unsur namun tidak
melebihi batas fungsi artinya sekalipun terdiri atas
beberapa unsur namun hanya memiliki satu fungsi
dalam sebuah kalimat.Frasa juga merupakan
kelompok kata yang nontradiktif atau tidak
menduduki subjek dan predikat.
2.) AFIKSASI
Kata dasar adalah kata yang belum mendapat imbuhan,
kemajemukan atau pengukungan.Kata bentukan adalah kata yang
telah mendapat imbuhan (afiksasi), pengulangan(reduplikasi),dan
pemajemukan ketika digunakan. Kata yang mendapat proses
pengimbuhan dapat berubah jenis.
→ → →
AFIKS/IMBUHAN{Perfiks awalan,Infeks Sisipan,sifiks akhiran}
3).KALIMAT DEFINISI DAN
KALIMAT DESKRIPSI
Pengertian kalimat deskripsi adalah kalimat yang menggunakan
verba sebagai deskriptif. Pengertian kalimat definisi adalah kalimat
yang menggunakan verba definitif.

Ciri-ciri kalimat definisi:Dapat menciptakan pembaca seolah-olah


menyaksikan atau memiliki bayang-bayang objek yang diceritakan,
penjelasannya merundingkan tentang ciri khusus sebuah objek,
biasanya ditemukan pada laporan atau paragraf deskripsi, dan
makna kalimat bakal berubah andai struktur kalimatnya dibalik.

Ciri-ciri kalimat deskripsi:Secara umum, set pemaparan berisi


keterangan tentang sifat jasmani suatu objek, kalimat ini
dirumuskan seakan-akan pembaca dapat menikmati apa yang
diterangkan oleh penulis, di dalamnya tidak sedikit menemukan
ekspresi yang menunjukkan ciri khas atau suasana suatu objek
yang sedang dibahas, mengandung representasi objek yang
dibicarakan secara rinci, hal-hal yang dijelaskan seringkali dalam
format warna, ukuran, bentuk, rasa dan sifat lainnya, dan objek
yang diterangkan atau diterangkan dapat dicerna dengan panca
indera.
4.)kalimat simpleks
dan kompleks
Kalimat dalam sebuah teks dapat dibentuk hanya oleh satu klausa
yaitu bagian kalimat yang memiliki subjek dan predikat.Kalimat
kompleks adalah kalimat yang memiliki dua klausa, yaitu klausa
utama (induk kalimat) dan klausa subordinatif (anak kalimat).
Ciri-ciri kalimat simpleks:
•Kalimatnya bersifat sederhana karena terdiri atas satu klausa.
Bisa berbentuk Subjek (S)-Predikat (P), S-P-Objek (O), S-P-O-
Keterangan (K) atau S-P-O-K-Pelengkap.
•Umumnya kalimat simpleks hanya terdapat satu kejadian atau
peristiwa saja.
•kalimat simpleks tidak menggunakan konjungsi atau kata
penghubung dan tanda baca koma.
Ciri-ciri kalimat kompleks:
•Padaa satu kalimat terdapat dua peristiwa atau kejadian.
•Terdapat dua subjek dan predikat dalam satu kalimat.
•Menggunakan tanda koma antara klausa utama dan klausa
subordinatif.
•struktur di dalam kalimat kompleks dipisahkan menggunakan tanda
koma maupun konjungsi (kata penghubung).

Anda mungkin juga menyukai