Anda di halaman 1dari 50

UNIT 1

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

1. Definisi
Teks laporan: teks nonsastra yang memuat informasi tentang hasil kegiatan atau penelitian.
Observasi: Pengamatan
Teks laporan observasi: Teks yang memuat hasil pengamatan yang disusun secara sistematis

2. Mengidentifikasi Isi Teks Laporan Hasil Observasi


Dari segi isi, laporan hasil observasi mempunyai ciri sebagai berikut.
a. Bersifat objektif.
b. Ditulis berdasarkan fakta yang ditemukan pada saat pengamatan.
c. Tidak mengandung hal-hal yang bersifat menyimpang, dugaan-dugaan yang tidak tepat, atau pemihakan
terhadap sesuatu.
d. Ditulis secara lengkap

3. Menyusun Ringkasan Isi Teks Laporan Hasil Observasi


 Sebuah ringkasan pada dasarnya merupakan rangkaian pokok-pokok pikiran yang dirangkai menjadi satu
dengan tetap memerhatikan urutan isi bagian demi bagian, dan sudut pandang (pendapat) pengarang
tetap diperhatikan dan dipertahankan.
 Untuk menyusun sebuah ringkasan, hal yang pertama harus dilakukan adalah membaca pemahaman isi
teks, kemudian menemukan pokok-pokok isi informasi di dalamnya. Pokok-pokok isi sebuah teks dapat
ditemukan dengan menemukan kalimat utamanya.

4. Menyimpulkan Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi


Laporan hasil pengamatan dapat berfungsi untuk memberitahukan atau menjelaskan tanggung jawab
tugas dan kegiatan pengamatan. Hasil observasi terhadap suatu objek juga dapat berfungsi untuk
memberitahukan kepada pihak berwenang atau terkait suatu informasi dan kemudian dijadikan dasar
penyusunan kebijakan.

5. Menganalisis Isi, Struktur, dan Aspek Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
 Teks laporan hasil observasi mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh dari hasil pengamatan, bukan
hasil imajinasi.
 Teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur (a) pernyataan umum atau klasifikasi, (b) deskripsi
bagian, dan (c) deskripsi manfaat.
 Aspek kebahasaan teks laporan hasil observasi di antaranya meliputi kata, frasa, afiksasi, kalimat definisi
kalimat deskripsi, kalimat simpleks dan kompleks (akan dijelaskan di bagian bawah).

6. Mengonstruksikan Teks Laporan Hasil Observasi


Menyusun teks laporan hasil observasi dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut.
1. Menentukan objek yang akan diamati!
2. Menyusun jadwal observasi yang akan dilakukan.
3. Melakukan observasi terhadap objek tersebut dengan menyiapkan pertanyaan atau poin-poin
pengamatan terlebih dahulu.
4. Mencatat hasil observasi kamu.
Bila memungkinkan siswa diminta mengambil foto dan memvideokan observasi.
5. Menyusun teks laporan hasil observasimu dengan meperhatikan ketepatan isi, struktur, dan kaidah
kebahasaannya.

7. Kebahasaan
Ada beberapa unsur kebahasaan yang dibahas dalam unit pembelajaran ini, yaitu:

1
1. KATA
Kata adalah kumpulan huruf yang memuat kesatuan ide dan makna.

Kelas kata
1. Kata Benda (Nomina)
Kata benda (nomina) adalah kata-kata yang merujuk pada bentuk suatu benda. Bentuk benda dapat
bersifat abstrak ataupun konkret.
Contoh: baju, buku, perjalanan
2. Kata Kerja (Verba)
Kata kerja atau verba adalah jenis kata yang menyatakan suatu perbuatan.
Contoh: memasak, berlari, berjalan

3. Kata Sifat (Adjektiva)


Kata sifat adalah kelompok kata yang mampu menjelaskan atau mengubah kata benda atau kata
ganti menjadi lebih spesifik. Selain itu, kata sifat mampu menerangkan kuantitas dan kualitas dari
kelompok kelas kata benda atau kata ganti.
Contoh: cantik, tinggi

2. FRASA
Frasa adalah kumpulan kata dalam suatu struktur fungsi (tidak melebihi batas fungsi). Artinya, jika
terdapat struktur fungsi yang isinya lebih dari satu kata, maka termasuk frasa.
Contoh: Ibu membeli baju baru di toko Pak Akmal.
S P (F) O (F) K (F)
UNSUR FRASA
1. Unsur Inti (pokok)
 Merupakan inti informasi dalam frasa
 Tidak bisa dihilangkan dalam frasa
 Jika terdapat pelengkap, frasa hanya memiliki satu inti
2. Unsur pelengkap (atribut)
 Merupakan penjelas/pelengkap dalam frasa
 bisa dihilangkan dalam frasa
 bisa berjumlah satu atau beberapa
contoh:
mobil baru sangat cantik
(1) (2) (2) (1)

JENIS FRASA BERDDASARKAN POLA HUBUNGANNYA


1. FRASA ENDOSENTRIS
 Frasa yang memiliki pola hubungan antarunsur
 Sekurang-kurangnya memiliki satu unsur inti dan satu atau beberapa pelengkap

a. FRASA ENDOSENTRIS KOORDINATIF


 Disebut juga frasa setara karena memiliki unsur yang setara
 Seluruh unsurnya adalah inti
 Unsurnya bisa dibalik
 Contoh: Budi dan Tono
b. FRASA ENDOSENTRIS SUBORDINATIF/ATRIBUTIF
 Disebut juga frasa bertingkat karena memiliki unsur yang bertingkat
 Memiliki satu inti dan satu atau beberapa pelengkap
 Unsurnya tidak bisa dibalik
 Contoh: sepeda baru
c. FRASA ENDOSENTRIS APOSITIF

2
 Frasa yang memiliki pelengkap berbentuk aposisi
 Aposisi adalah keterangan tambahan atas inti
 Memiliki satu inti dan pelengkap berupa aposisi
 Aposisi diapit dua tanda koma (,)
 Unsurnya bisa dibalik
 Contoh: Susi, siswa berprestasi di kelas, mendapatkan penghargaan.

2. FRASA EKSOSENTRIS
 Frasa yang tidak memiliki pola hubungan antarunsur
 Biasanya berada pada fungsi keterangan
 Contoh: di rumah

3. KALIMAT
Kalimat adalah kumpulan kata yang melebihi batas fungsi dan memuat kesatuan ide dan makna. Struktur
fungsi dalam kalimat meliputi subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Sekurang-kurangnya
kalimat harus memuat subjek dan predikat.

JENIS KALIMAT BERDASARKAN JUMLAH POLANYA


1. KALIMAT SIMPLEKS
Kalimat simpleks adalah kalimat yang memuat satu pola kalimat. Artinya, kalimat tersebut memiliki
satu subjek dan satu predikat.
Contoh: Pemerintah merencanakan adanya kenaikan tarif tol pada pertengahan bulan Maret.
S P O K
2. KALIMAT KOMPLEKS (MAJEMUK)
Kalimat simpleks adalah kalimat yang memuat lebih dari satu pola kalimat. Artinya, kalimat tersebut
memiliki subjek dan predikat lebih dari satu.
a. KALIMAT KOMPLEKS SETARA
 Kompleksitas berawal dari dua kalimat berbeda yang mengalami penggabungan
 Terdapat konjungsi setara
 Contoh: Ayah membeli gergaji sedangkan ibu membeli manga.
S1 P1 O S2 P2 O2
b. KALIMAT KOMPLEKS BERTINGKAT
 Kompleksitas berawal dari perluasan struktur fungsi dalam kalimat.
 Terdapat konjungsi setara
 Contoh: Budi berbahagia karena nilai ujiannya mengalami peningkatan.
S P S P O
K
c. KALIMAT KOMPLEKS CAMPURAN
 Gabungan antara Kalimat Kompleks setara dan bertingkat
 Sekurang-kurangnya memuat tiga pola kalimat
 Contoh: Ketika Kakek datang, ibu sedang memasak sedangkan ayah masih bekerja.
S1 P1 S2 P2 S3 P3
K

4. KALIMAT DEFINISI
 Kalimat definisi adalah kalimat yang memuat penjelasan tentang pengertian suatu kata atau istilah.
 Memuat konjungsi definisi, seperti: adalah, ialah, yakni, merupakan, meliputi, dsb.
 Hanya terdapat subjek dan predikat saja
 Strukturnya bisa dibalik
Contoh: Gajah adalah mamalia darat di bumi.
S P

3
Jika dibalik menjadi:
Mamalia darat di bumi meliputi gajah.
S P
5. KALIMAT DESKRIPSI
Kalimat Deskripsi adalah sebuah kalimat yang didalamnya berisi penggambaran atau penjelasan mengenai
suatu objek baik itu dari segi psikis maupun fisiknya yang dijelaskan secara rinci.
Struktur Kalimat atau Teks Deskripsi
Selain memiliki ciri-ciri, kalimat deskripsi juga memiliki beberapa struktur yang menyusun kalimat ini, yaitu
diantaranya adalah :
1. Identifikasi, yaitu salah satu struktur yang didalamnya berisi tentang identitas seseorang atau objek
yang akan dideskripsikan.
2. Klasifikasi, adalah salah satu struktur yang didalamnya berisi tentang aturan dalam penulisannya
sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.
3. Deskripsi Bagian, adalah salah satu struktur yang berisi tentang gambaran dari sebuah objek yang
berhubungan dengan apa yang sedang dibahas.
Contoh: Komodo mempunyai lidah yang sangat panjang dan lengket yang digunakan untuk menjerat
mangsanya.

8. LATIHAN
Bacalah kutipan teks laporan hasil observasi berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!
Pelikan adalah burung yang terkenal dengan paruhnya yang memiliki kantung. Paruhnya yang meruncing
panjangnya bisa lebih dari 30 cm. Paruh sebelah atas memiliki ujung yang bengkok membentuk kait. Pada paruh
bagian bawah sampai tenggorokan terdapat kantung berupa kulit elastis, yang digunakan untuk menangkap ikan.
Kakinya pendek dan pada jari-jarinya terdapat selaput yang memudahkannya berenang. Panjang tubuh pelikan
mencapai 1,5 m. Bentangan sayapnya antara 1,8 m sampai 2,7 m tergantung spesiesnya.
1. Pernyataan umum dalam kutipan teks laporan hasil observasi dinyatakan dalam kalimat ...
A. Deskripsi
B. Perbandingan
C. Klasifikasi
D. Definisi
E. Imperatif

2. Jenis kalimat kedua yang digunakan dalam teks laporan hasil observasi di atas adalah ...
A. kalimat kompleks
B. kalimat deskripsi
C. kalimat definisi
D. kalimat imperatif
E. kalimat perbandingan

3. Cermatilah paragraf berikut ini! 


Buah nangka itu berwana merah tua. Bentuknya bulat lonjong seperti jantung pisang berukuran kecil. Agak ke
ujung, wana kulit buah ... . Warna daging buah ada yang putih dan ada pula yang merah. Daging buah ... dan
berbiji kecil-kecil, berwana hitam. Rasa buahnya ... dan manis.      
Frasa adjektiva yang tepat untuk melengkapi kutipan teks laporan hasil observasi tersebut....  
A. sedikit hijau, amat lembut, lezat benar
B. sedikit hijau, cukup lembut, sangat lezat 
C. hijau muda, sangat lembut, sangat lezat
D. sedikit hijau, cukup lembut, sangat lezat
E. hijau muda, sangat lembut, sedikit lezat

4. Berikut ini adalah data-data yang dapat digunakan untuk menyusun laporan hasil observasi tentang komodo:
(1)   Komodo, binatang melata yang hidup di semak-semak.

4
(2)   Komodo memiliki panjang kurang lebih 3 meter dan berat 166 kg.
(3)   Gambar komodo banyak dipajang di jalan-jalan.
(4)   Hampir semua bagian gigi komodo tertutup oleh gusi.
(5)   Komodo hewan yang perlu dilindungi.
Data yang sesuai untuk menuliskan ciri fisik komodo dalam suatu teks laporan hasil observasi adalah data
nomor ...
       A. (1), (2), (3)
       B. (1), (2), (4)
       C. (2), (3), (4)
       D. (2), (4), (5)
       E.  (3), (4), (5) 

Perhatikan teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 5—7!


HARIMAU
1) Harimau (Panthera tigris) digolongkan ke dalam mamalia, yaitu binatang yang menyusui. “Kucing besar”
itu adalah hewan pemangsa dan pemakan daging.
2) Harimau dapat mencapai tinggi 1,5 meter, panjang 3,3 meter, dan berat 300 kilogram. Bulunya berwarna
putih dan cokelat keemas-emasan dengan belang atau loreng berwarna hitam. Gigi taringnya kuat dan
tajam untuk mengoyak daging. Kakinya berjumlah empat dengan cakar yang kuat untuk menerkam
mangsanya.
3) Harimau mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Harimau dapat hidup di hutan, padang
rumput, dan daerah payau atau hutan bakau. Di Indonesia harimau dapat ditemukan di hutan dan hutan
bakau di Pulau Sumatera dan Jawa.
4) Harimau termasuk hewan penyendiri, tetapi mempunyai wilayah yang amat luas untuk berburu mangsa.
Wilayahnya dapat mencapai kawasan perdesaan. Populasi harimau cenderung menurun karena sering
diburu manusia. Oleh karena itu, harimau saat ini termasuk binatang yang dilindungi pemerintah agar tidak
punah.
5) Harimau menjadi pusat perhatian dalam dunia sastra, seni, dan olahraga. Harimau sering dijadikan tokoh
dalam cerita rakyat, objek untuk foto atau gambar, dan maskot dalam olahraga.

5. Berdasarkan isinya, teks tersebut merupakan jenis karangan ….


A. Laporan Eksposisi
B. Laporan Observasi
C. Laporan Deskripsi
D. Artikel Populer
E. Artikel Bebas

6. Berdasarkan teks tersebut, struktur teks pernyataan umum ditunjukkan oleh nomor ….
A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5)

7. Frasa hewan penyendiri pada teks tersebut memiliki pola yang sama dengan frasa ….
A. pergaulan bebas
B. sedang memasak
C. rubah dan jerapah
D. di hutan
E. rusa bertanduk

Teks laporan hasil observasi berikut ini, merupakan acuan menjawab soal nomor  8—14!
MAKHLUK DI BUMI INI
Benda di dunia dapat dikelompokkan atas persamaan dan perbedaannya. Dengan pengelompokan,
benda-benda itu lebih mudah dipelajari.

5
Semua benda di dunia ini dapat diklasifikasi menjadi dua kelompok, yaitu benda hidup dan benda mati. Yang
pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut makhluk mati. Benda hidup mempunyai ciri-ciri
umum, seperti bergerak, bernapas, tumbuh, dan mempunyai keturunan. Benda hidup juga membutuhkan
makanan. Benda mati dibedakan dari benda hidup karena benda mati tidak mempunyai ciri-ciri umum tersebut.
Kera, tumbuh-tumbuhan, ikan, dan bunga adalah contoh benda hidup. Sementara itu, kaca, air, plastik, baja, dan
oksigen adalah contoh benda mati.
Benda hidup dapat dikelompokkan lagi menjadi binatang dan tumbuh-tumbuhan. Pengelompokkan itu
dilakukan karena keduanya berbeda dalam beberapa hal. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu
tempat ke tempat lain. Tumbuh-tumbuhan tidak mempunyai otak, jantung, paru-paru, dan darah, tetapi hidup.
Selain itu, tumbuh-tumbuhan dapat melakukan sesuatu yang sangat penting yang tidak dapat dilakukan oleh
binatang. Tumbuh-tumbuhan dapat menghasilkan makanan sendiri, sedangkan binatang tidak. Rumput,
gandum, dan tanaman keras adalah jenis tumbuh-tumbuhan. Namun, tidak semua tumbuh-tumbuhan
mempunyai bunga. Oleh karena itu, tumbuh-tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tumbuh-tumbuhan
berbunga dan tumbuh-tumbuhan tidak berbunga. Mawar, jagung, dan tanaman buah mempunyai bunga, tetapi
jamur, lumut, dan pakis tidak.
Selanjutnya, binatang dapat dibagi menjadi vertebrata dan invertebrata. Vertebrata bertulang belakang
meliputi burung, anjing, katak, dan lain-lain, sedangkan invertebrata tidak bertulang belakang meliputi ubur-
ubur, kupu-kupu, dan laba-laba. Terdapat lima kelompok vertebrata, yaitu mamalia, burung, amfibia, reptilia,
dan ikan.
8. Teks di atas merupakan teks laporan hasil observasi karena struktur dalam teks tersebut tersusun dengan
memaparkan . . .
A.   aspek yang dilaporkan dengan sebuah pernyataan lalu diikuti oleh pengklasifikasian benda.
B.   pernyataan umum atau klasifikasi kemudian diikuti oleh anggota atau aspek yang dilaporkan.
C.   pengelompokkan benda menurut penulis laludituangkan dalam klasifikasi yang mendukung.
D.   benda-benda yang diklasifikasikan umum lalu diikuti oleh benda-benda yang tidak umum.
E.    pengklasifikasian secara ilmiah dan logis kemudian dilaporkan sesuai aspek penelitiannya.

9. Objek dalam penelitian tersebut adalah . . .


A.   benda-benda di dunia
B.   makhluk hidup di dunia.
C.   beragamnya jenis hewan
D.   bentuk tumbuhan di dunia
E.    persebaran flora dan fauna

10. Dalam paragraf ke-2 kalimat pertama teks di atas terdapat kata ‘diklasifikasi’. Di bawah ini merupakan sinonim
kata tersebut, yaitu . . . .
A.   disebutkan
B.   dipisahkan
C.   digolongkan
D.   disusun
E.    dibagi

11. Pada paragraf ke-3 kalimat ketiga, terdapat kata ‘bergerak’. Berikut ini merupakan antonim kata tersebut
adalah . . .
A.   pasif
B.   statis
C.   elastis
D.   dinamis
E.    fluktuatif

12. Konjungsi berikut ini dapat ditemukan pada paragraf di atas, yaitu . . .
A.   yang, dari, dalam, dan oleh karena itu
B.   seperti, menjadi, selain itu, dan tetapi

6
C.   yang, juga, namun, dan sementara itu
D.   adalah, karena, selain itu, dan namun
E.    disebut, juga, tetapi, dan sedangkan

13. Di bawah ini merupakan kalimat kompleks yang terdapat dalam teks di atas . . .
A.   Benda hidup juga membutuhkan makanan.
B.   Kaca, air, plastik, baja, dan oksigen adalah contoh benda mati.
C.   Dengan pengelompokan, benda-benda itu lebih mudah dipelajari.
D.   Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain.
E.    Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut makhluk mati.

14. Contoh kalimat definisi yang sesuai dengan isi teks tersebut adalah . . . .
A.   Benda mati adalah kaca, air, plastik, baja, dan oksigen.
B.   Invertebrata adalah hewan yang tidak bertulang belakang
C.   Kera, tumbuh-tumbuhan, dan bunga adalah benda hidup.
D.   Vertebrata adalah manusia, burung, anjing, katak,  dan lain-lain.
E.    Tumbuhan berbunga  adalah mawar, jagung, dan tanaman buah.

menjawab soal nomor 39 dan 40!


(1)        Kupu-kupu adalah serangga yang tergolong ke dalam ordo Lepidoptera (serangga bersayap sisik). (2)
Kupu-kupu umumnya melakukan aktivitasnya di waktu siang (diurnal). (3) Mereka umumnya hidup dengan
mengisap madu bunga (nektar/ sari kembang). (4) Sedangkan pada malam hari kupu-kupu beristirahat atau
hinggap dengan menegakkan sayapnya di ranting pohon. (5) Kupu-kupu memiliki warna sayap yang bervariasi
dan indah sehingga banyak diburu orang untuk koleksi.

15. Kalimat definisi dalam kutipan teks laporan hasil observasi di atas berada pada... .
A. kalimat ke-1
B. kalimat ke-2
C. kalimat ke-3
D. kalimat ke-4
E. kalimat ke-5 

16. Yang termasuk kalimat simpleks dalam kutipan teks di atas adalah kalimat nomor ... .
            A.        1, 2, 3
            B.        2, 4, 5  
            C.        3, 4, 5
            D.        1, 2, 5
            E.         2, 3, 5
Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal nomor 17—20!
1
Jika melihat sosok Singapura sekarang ini, boleh jadi Anda tidak membayangkan. 2Negara yang identik dengan
nama kotanya itu juga pernah memiliki problem yang sama dengan yang dihadapi Jakarta dan kota‐kota besar
lainnya di Indonesia. 3Problem perkotaan yang dihadapi Singapura pada masa lalu itu kini sudah sirna. 4Kini
Singapura menjadi kota [ ... ] yang tertata apik, teratur, bersih, dan indah

17. Isi pokok paragaf di atas adalah ...


A. Singapura pernah mengalami problem kota besar.
B. Singapura berhasil mengatasi problem perkotaan dengan baik.
C. Singapura telah menjadi kota modern.
D. Singapura telah menjadi kota yang tertata, teratur, bersih dan indah.
E. Singapura dan kota‐kota besar di Indonesia memiliki kesamaan.

18. Frase ajektiva yang menduduki posisi sebagai predikat terdapat pada kalimat ...
A. pertama

7
B. kedua
C. ketiga
D. keempat
E. kelima

19. Predikat kalimat 2 teks di atas adalah …


A. identik
B. memiliki
C. sama dengan
D. dihadapi
E. kota besar

20. Kata yang paling tepat untuk melengkapi kalimat 4 [ … ] teks di atas adalah ...
A. modern
B. kekinian
C. maju
D. indah
E. klasik

8
UNIT 2
TEKS EKSPOSISI
1. PENGERTIAN TEKS EKSPOSISI
Teks eksposisi merupakan genre teks berisi gagasan yang bertujuan agar orang lain memahami pendapat yang
disampaikan. Gagasan tersebut disampaikan oleh penulis atau pembicara berdasarkan sudut pandang
tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulis atau pembicara menyertakan alasan-alasan
logis.

2. STRUKTUR TEKS EKSPOSISI


Teks eksposisi merupakan teks yang dibangun oleh pendapat atau opini. Sejalan dengan isi teks eksposisi,
struktur teks eksposisi meliputi (a) tesis atau penyataan pendapat, (b) argumentasi, dan (c) penegasan ulang.

3. CIRI KEBAHASAAN TEKS EKPOSISI


a. Banyak Mengunakan istilah yang sesuai dengan bidang permasalahan yang dibahas. Penggunaan istilah
tersebut membantu penulis atau pembicara memperkuat gagasan yang disampaikan.
b. Banyak menggunakan kata sifat.
c. Banyak terdapat perubahan jenis kata karena afiksasi (pengimbuhan).
d. Banyak menggunakan kalimat verbal, yaitu kalimat berpredikat verba.

4. MENYUSUN TEKS EKSPOSISI


Langkah penulisan teks eksposisi adalah sebagai berikut.
a. Menentukan topik, yakni suatu hal yang memerlukan pemecahan masalah atau sesuatu yang
b. mengandung problematika di masyarakat. Hal itu, mungkin berkenaan dengan masalah sosial, budaya,
pendidikan, agama, bahasa, sastra, politik.
c. Mengumpulkan bahan dan data untuk memperkuat argumen, baik dengan membaca-baca surat kabar,
majalah, buku, ataupun internet.
d. Membuat kerangka tulisan berkenaan dengan topik yang akan kita tulis, yang mencakup tesis,
e. argumen, dan penegasan (kesimpulan).
f. Mengembangkan tulisan sesuai dengan kerangka yang telah kita buat.

5. LATIHAN

1. Padatnya jadwal pelajaran di sekolah menyebabkan aktivitas siswa untuk belajar tari tradisional di luar jam
sekolah semakin sulit. Meski demikian, tari Remo, salah satu ikon produk seni dan budaya Jawa Timur, masih
diminati anak-anak untuk belajar tari Remo, “kata Dini Ariati, pemimpin sanggar tari Remo, “Laboratorium
Remo” di sela-sela pembukaan Festival Budaya di Surabaya, Kamis (31/5).
Judul yang tepat untuk wacana eksposisi di atas adalah….
A. Tari Remo Masih Diminati Anak-anak
B. Tari Remo sebagai Seni Budaya Jawa Timur
C. Festival Budaya di Surabaya
D. Ikon Budaya Jawa Timur
E. Belajar Tari Remo 

2. Di bawah ini kalimat yang mampu digunakan sebagai tesis dalam teks eksposisi adalah….
A. Selain konflik, salah satu sebab yang dapat memicu perang adalah kebutuhan akan sumber daya alam.
B. Menurut John Rossa, hal yang tidak mungkin adalah wilayah kudeta yang hanya mencakup Jakarta, padahal
saat itu Partai Komunis Indonesia adalah partai yang cukup besar dengan simpatisan yang tersebar di
seluruh wilayah Indonesia.
C. Candi merupakan bangunan peribadatan pada masa purba yang merupakan peninggalan Hindu-Budha.
D. D.N. Aidit adalah pemimpin PKI pada saat terjadi peristiwa Gerakan 30 September.
E. Menurut para pakar geologi, Afghanistan ternyata menyimpan kandungan mineral yang melimpah yang
mungkin menjadi penyebab diluncurkannya serangan ke Afghanistan oleh Amerika.
Bacalah teks berikut dengan cermat untuk menjawab soal nomor 3 dan 4!

9
Air sangat penting bagi tubuh kita. Anjuran agar kita minum air sedikitnya 8 gelas sehari atau sekitar dua hingga
dua setengah liter air benar-benar harus kita lakukan. Apabila asupan air mencukupi, hal ini dapat membantu
distribusi nutrisi ke seluruh tubuh menjadi lancar sehingga semua sel dalam tubuh dapat memperbaiki diri dengan
nutrisi tersebut. Dengan minum air sesuai anjuran juga akan meringankan kerja ginjal dan hati sehingga dapat
membantu kita terhindar dari penyakit ginjal dan hati.

3. Abstraksi yang sesuai dengan kutipan teks eksposisi di atas adalah ...
A. Air didistribusikan tubuh kita. Kita perlu minum 8 gelas sehari untuk membantu mencegah penyakit ginjal
dan hati.
B. Air sangat penting bagi tubuh kita. Kita perlu minum 8 gelas sehari untuk membantu distribusi nutrisi ke
seluruh tubuh serta mencegah penyakit ginjal dan hati.
C. Air sangat penting bagi tubuh kita karena air dapat membantu distribusi nutrisi ke seluruh tubuh dan
mencegah penyakit ginjal dan hati.
D. Tubuh kita perlu air dan nutrisi. Oleh karena itu, kita perlu minum 8 gelas sehari agar nutrisi ke seluruh
tubuh dapat didistribusikan
E. Kita perlu minum 8 gelas sehari untuk membantu distribusi nutrisi ke seluruh tubuh. Sehingga, penyakit
ginjal dan hati pun dapat dihindari.

4. Salah satu kutipan bentuk dialog yang sesuai dengan teks eksposisi di atas adalah ..
A. Siswa: Berapa liter tubuh kita memerlukan air?
Penyuluh kesehatan: kurang lebih tiga liter sehari
B. Siswa: Bagaimana cara memasak air yang benar?
Penyuluh kesehatan: Air dipanaskan sampai benar-benar mendidih.
C. Siswa: Apakah air yang kita minum harus berupa air putih saja?
Penyuluh kesehatan: Kita memerlukan 8 gelas air putih dalam sehari. Tetapi, selain itu kita juga dapat minum
minuman lain, seperti teh, kopi, dan sebagainya.
D. Siswa: Mengapa air sangat penting bagi tubuh kita?
Penyuluh kesehatan: karena air membantu distribusi nutrisi ke seluruh tubuh menjadi lancar sehingga semua
sel dalam tubuh dapat memperbaiki diri dengan nutrisi tersebut.
E. Siswa: Mengapa tubuh kita membutuhkan air?
Penyuluh kesehatan: karena air dapat membuang racun dari hasil metabolisme tubuh kita.

Bacalah teks berikut dengan cermat untuk menjawab soal nomor 5 dan 6!
1) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berlangsung sangat cepat. Perkembangan juga
terasa dalam bidang telekomunikasi. 2) Telepon bukan lagi barang mewah. 3) Bahkan telepon genggam pun sudah
dimiliki oleh hampir semua orang, karena komunikasi dan informasi merupakan hal yang diperlukan oleh setiap
individu. 4)  Bahkan, mungkin kini sudah menjadi kebutuhan primer.  ...                 

5. Kalimat yang paling tepat untuk simpulan teks eksposisi tersebut adalah…
 A. Dengan demikian jelaslah, betapa besar peranan teknologi komunikasi dalam kehidupan.
 B. Hal itu menandakan bahwa perkembangan teknologi akan maju.
 C. Oleh karena itu, manfaatkanlah perkembangan teknologi dengan baik.
 D. Hal itu membuat kinerja telekomunikasi perlu ditingkatkan.
 E. Sehingga teknologi komunikasi menjadi dunia usaha yang diminati.

6. Tesis atau pernyataan pendapat umum dalam kutipan teks tersebut adalah ...
A. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berlangsung sangat cepat.
B. Perkembangan juga terasa dalam bidang telekomunikasi.
C. Telepon bukan lagi barang mewah. 
D. Bahkan telepon genggam pun sudah dimiliki oleh hampir semua orang, karena komunikasi dan informasi
merupakan hal yang diperlukan oleh setiap individu. 
E. Bahkan, mungkin kini sudah menjadi kebutuhan primer. 

10
7. Kalimat utama       : Merokok dapat mengganggu kesehatan.
  Kalimat penjelas       :
(1) Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk dan merokok, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
(2) Asap rokok dapat menjadi polutan bagi manusia dan lingkungan sekitarnya.
(3) Cukai terbesar untuk pendapatan negara adalah dari produksi rokok.
(4) Kebiasaan merokok bukan saja merugikan perokok, melainkan juga bagi orang di sekitarnya. 
(5) Para pengusaha rokok terus bersaing untuk dapat memproduksi rokok yang bebas dari polutan.
  Kalimat penjelas yang tidak sesuai dengan kalimat utama teks eksposisi adalah ...
A. (l) dan (3) 
B. (2) dan (4)  
C. (3) dan (4) 
D. (3) dan (5) 
E. (4) dan (5)           

8. 1) Merokok berbahaya bagi semua orang. 2) Asap rokok yang kita hirup mengandung racun yang berbahaya. 3)
Banyak penyakit yang ditimbulkan asap rokok, misalnya asma atau paru-paru. 4) Asap rokok, merusak tubuh
kita secara tidak langsung. 5) Oleh karena itu, kita harus menghindari rokok.
Penegasan dari tesis kutipan teks eksposisi di atas adalah pada kalimat ....
            A.1      B. 2     C.  3                D.  4                E.  5

9. Isi argumentasi dari teks eksposisi di atas adalah ...


     A.   Rokok berbahaya bagi semua orang
     B.    asap rokok mengadung racun dan menyebabkan penyakit
     C.    rokok beracun bagi semua orang
     D.   kita harus menghindari rokok
     E.    Rokok menyebabkan asap beracun

10. Bacalah teks berikut dengan saksama!


(1) Sebagai teks hasil produksi budaya, teks sejarah membutuhkan tiga hal: tesis, antitesis, dan  sintesis. (2)
Lihatlah bagaimana banyak sejarawan muncul untuk mengkritisi dan menolak anggapan orde baru mengenai
peristiwa G 30 S dan bagaimana Sokarno dipaksa untuk lengser dengan menyalahgunakan Supersemar. (3)
Sebuah teks sejarah sejatinya terbuka dalam menerima kritik dan koreksi. (4) Apa yang kita anggap benar pada
masa lalu belum tentu bertahan hingga masa sekarang. (5) Itu semua adalah bentuk kritik dan koreksi terhadap
konstruksi sejarah yang ada.
Teks eksposisi di atas tidaklah padu. Agar menjadi teks eksposisi yang baik, susunan yang tepat adalah….
A. 3-1-5-2-4
B. 3-1-4-5-2   
C. 3-1-2-4-5
D. 3-1-4-2-5  
E.  3-1-5-4-2

11. Bacalah kutipan teks eksposisi berikut!


1) Seorang pelajar perlu secara fisik memberikan komitmennya dalam belajar. 2) misalnya, dengan menyediakan
waktu khusus, terlibat secara fisik dalam mencari bahan-bahan yang harus dipelajari ataupun mencatat hal-hal
penting yang ditemui dalam belajar.3) Komitmen secara mental juga diperlukan yaitu dengan memproses
informasi yang didapatkan bukan sekedar mendengar informasi selintas dari telinga kiri ke telinga kanan, atau
membaca selintas tanpa menyimak.4)  Komitmen secara mental bisa dilakukan dengan mengaitkankan informasi
baru yang diterima dengan pengalaman kita mencari cara ataupun kesempatan untuk menerapkan informasi
baru.5)  Dengan demikian, komitmen adalah prinsip utama pendukung kesuksesan seseorang dalam proses
pembelajaran.
Ringkasan dari kutipan teks eksposisi tersebut adalah ... .

11
A. Komitmen secara fisik dan mental adalah prinsip utama pendukung kesuksesan seseorang dalam proses
pembelajaran.
B. Memproses informasi yang didapat seseorang merupakan salah satu proses pembelajaran yang harus didasari
oleh komitmen.
C. Pembelajaran, yaitu melibatkan upaya untuk menyukai apa yang kita pelajari serta mencatat hal penting
dengan dasar komitmen tertentu.
D. Proses belajar dapat mengaitkan informasi baru yang diterima dengan pengalaman selama dalam
pembelajaran.
E. Berusaha mencari materi pelajaran sendiri merupakan cara untuk menyukseskan pembelajaran yang dilakukan
seseorang.

12. Bacalah kutipan teks eksposisi berikut!


1) Banyak alasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. 2) Mereka mengganggap kegiatan membaca itu
merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosankan. 3) Yang paling parah lagi, ada yang mengatakan
membaca kurang bermanfaat bagi dirinya. 4) Selain membaca, kegiatan menulis juga jarang dilakukan oleh para
pelajar. 5) Banyak juga yang berpendapat membaca juga menimbulkan kejenuhan.
Kalimat yang tidak mendukung ide pokok paragraf eksposisi di atas adalah ... .
A. kalimat ke-1
B. kalimat ke-2                        D. kalimat ke-4
C. kalimat ke-3                        E. kalimat ke-5

13. Bacalah teks berikut dengan saksama!


…. Bila kita tertarik dengan bahan yang kita baca, biasanya kita baca dengan pelan. Misalnya kita membaca untuk
keperluan ujian. Dengan sengaja kita coba memahami sebanyak mungkin bahan yang kita baca itu. Sebaliknya bila
kita tidak begitu tertarik dengan bacaan itu, kita hanya membacanya dengan cepat dan selayang pandang. Hasilnya
hanya sebagian kecil saja dari bacaan itu yang kita ingat.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi awal paragraf eksposisi tersebut adaalah ….
A. Buku bacaan banyak memberikan informasi yang penting.
B. Bacaan populer berbeda dengan bacaan ilmiah.
C. Cara membaca dan tujuan membaca sangat erat hubungannya.
D. Membaca intensif berbeda dengan membaca ekstensif.
E. Teknik membaca cepat sangat diperlukan dalam memahami bacaan

Bacalah kutipan teks eksposisi ini untuk menjawab soal nomor 14 dan 15!
Banyak alasan orang tidak hobi atau tidak suka membaca. Mereka mengganggap kegiatan membaca itu
merupakan kegiatan yang menyita waktu sehingga membosankan. Yang paling parah lagi, ada yang mengatakan
membaca kurang bermanfaat bagi dirinya. Ada pula yang berpandapat kalau orang hobi membaca akan
menjadikannya ia pemalas karena waktu dihabiskan hanya untuk membaca. Banyak juga yang berpendapat
membaca juga menimbulkan kejenuhan.
14. Ide pokok paragraf eksposisi tersebut adalah ....
A. pendapat tentang membaca
B.  memahami tujuan membaca
C. waktu tersedia untuk membaca.
D. alasan tidak hobi membaca
E. kejenuhan dalam membaca

15. Berdasarkan struktur isinya, kutipan teks eksposisi tersebut merupakan bagian dari ....
  A. tesis
  B. argumen  
  C. urutan peristiwa
  D. kesimpulan    
  E. antithesis

12
Bacalah kutipan teks eksposisi ini untuk menjawab soal nomor 16—20!
1
Laporan terbaru Perserikatan Bangsa‐Bangsa (PBB) menunjukkan, dalam empat dekade terakhir ini suhu di
2 3
bumi tercatat kian panas. Bahkan, sebagai tahun paling terpanas kedua atau ketiga dalam sejarah. Organisasi
Meteorologi Dunia (WMO) [ ... ] data‐data awal telah menunjukkan bahwa rentang waktu dari tahun 2010 hingga
2019 "sudah hampir pasti" menjadi dekade paling panas dalam sejarah. 4Laporan itu muncul bersamaan dengan
berkumpulnya para delegasi dunia dalam KTT Iklim COP25 di Madrid, Spanyol.
5
Sekretaris Jenderal WMO, Petteri Taalas, mengatakan bahwa suhu yang semakin tinggi akan membuat
gelombang panas, banjir, dan siklon tropis lebih sering terjadi. 6"Gelombang panas dan banjir yang dulunya
merupakan peristiwa 'sekali dalam satu abad' sekarang menjadi lebih sering terjadi," ujar Taalas dalam sebuah
pernyataan. 7"Negara‐negara mulai dari Bahama hingga Jepang sampai Mozambik menderita akibat topan tropis
yang menghancurkan. 8”Kebakaran hutan melanda Arktik dan Australia."
9
Buletin Gas Rumah Kaca WMO, yang diterbitkan minggu lalu, mengatakan bahwa emisi gas rumah kaca
10
yang memicu perubahan iklim di atmosfer mencapai rekor tertinggi baru. Laporan itu mengatakan konsentrasi
karbon dioksida (CO2) naik sekitar 2,3 bagian per sejuta (ppm), yaitu dari 405,5 ppm pada 2017 menjadi 407,8 ppm
pada 2018, kenaikan ini lebih tinggi dari kenaikan rata‐rata tahunan dari 2005‐2015, yaitu 2,06 ppm. 11Awal KTT
Iklim COP25 di Madrid, Spanyol, sebanyak 200 negara menyatakan berjanji untuk pelaksanaan "revolusi hijau" agar
12
dapat memerangi dampak perubahan iklim. Dia pun mendesak delegasi negara‐ negara yang hadir untuk tidak
13
menyerah menghadapi perubahan iklim Di momen yang sama, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres,
14 (www.dw.com/id)
mengaku sangat kecewa. Upaya negara‐negara di dunia mengurangi emisi gas rumah kaca.
16. Inti kalimat luas dari kalimat 9 paragraf 3 adalah ...

A. emisi gas rumah kaca


B. emisi mencapai rekor
C. emisi gas rekor tertinggi
D. emisi gas rumah kaca memicu perubahan iklim
E. emisi memicu perubahan

17. Kata pelaksanaan pada kalimat 11 paragraf 3 harus diperbaiki menjadi …


A. terlaksana
B. pelaksana
C. terlaksanakan
D. memperlaksanakan
E. melaksanakan

18. Kalimat yang tidak diperlukan dalam tulisan di atas adalah …

A. kalimat 9
B. kalimat 10
C. kalimat 11
D. kalimat 12
E. kalimat 13

19. Makna kata emisi dalam kalimat di atas adalah ...

A. pancaran pencahayaan benda panas


B. pencahayaaan dari pemukaan benda cair
C. cahaya dari pemukaan benda padat
D. pancaran cahaya panas
E. cahaya matahari yang panas

20. Kalimat yang tidak efektif adalah kalimat …


A. (1) dan (2)

13
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (1) dan (3)
E. (3) dan (12)

14
UNIT 3
TEKS ANEKDOT
1. Pengertian dan Fungsi Teks Anekdot
Salah satu cerita lucu yang banyak beredar di masyarakat adalah anekdot. Anekdot digunakan untuk
menyampaikan kritik, tetapi tidak dengan cara yang kasar dan menyakiti. Anekdot ialah cerita singkat yang
menarik karena lucu dan mengesankan.
2. Struktur Teks Anekdot
Anekdot memiliki struktur teks yang membedakannya dengan teks lainnya. Teks anekdot memiliki struktur:
a. Abstraksi,
Berisi pendahuluan sebelum menuju topik cerita
b. Orientasi
Berisi hal-hal yang memicu krisis
c. Krisis
Inti cerita yang memuat hal lucu dan mengandung kritikan
d. Reaksi
Berisi hal yang dimunculkan sebagai akibat atas krisis
e. Koda

3. Kebahasaan Teks Anekdot


Seperti juga teks lainnya, anekdot memiliki unsur kebahasaan yang khas yaitu (a) menggunakan kalimat yang
menyatakan peristiwa masa lalu, (b) menggunakan kalimat retoris, [kalimat pertanyaan yang tidak
membutuhkan jawaban]; (c) menggunakan konjungsi [kata penghubung] yang menyatakan hubungan waktu
seperti kemudian, lalu; (d) menggunakan kata kerja aksi seperti menulis, membaca, dan berjalan, ; (e)
menggunakan kalimat perintah (imperative sentence); dan (f) menggunakan kalimat seru. Khusus untuk
anekdot yang disajikan dalam bentuk dialog, penggunaan kalimat langsung sangat dominan.
4. Menyusun Teks Anekdot berdasarkan Kejadian yang Menyangkut Orang Banyak atau Perilaku Tokoh Publik
Dalam menyusun anekdot, ada beberapa hal yang harus ditentukan lebih dulu. Hal tersebut adalah
menentukan tema, kritik, kelucuan, tokoh, struktur, alur, dan pola penyajian teks anekdot.
5. Pola Penyajian Anekdot
Anekdot dapat disajikan dalam bentuk dialog maupun narasi. Salah satu ciri dialog adalah menggunakan
kalimat langsung. Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari
pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya.

6. LATIHAN

Bacalah paragraf berikut untuk menjawab soal no 1—4!


Sisa Permen Karet
(1)Singapura termasuk salah satu negara yang bersih. Siapa pun yang membuang sampah sembarangan bisa
didenda meskipun hanya membuang sisa permen karet. (2)Suatu ketika si Azam sedang berlibur, tetapi
tampaknya ia tak tahu akan adanya peraturan itu. (3)Ia menikmati permen karet sendirian sambil duduk di
bangku. (4)Karena rasa manis permen karetnya sudah hampir habis, ia membuang sisa permen karetnya
begitu saja dan jatuh persis di sisi kaki kanannya.
(5)Tanpa disangka-sangka, tiba-tiba datang petugas dan menegur Azam dengan suara tegas, “Tahukah Anda
bahwa Anda telah melakukan pelanggaran?” (6)“Tidak tahu. Apa gerangan yang telah saya perbuat?” Jawab
Azam. (7)“Anda telah membuang sampah sembarangan, yaitu sisa permen karet,” tegas petugas itu.
(8)Dengan sigap Azam menjawab, “Oh…, maaf terjatuh.” (9)Lalu, diambilnya sisa permen karet itu serta
langsung dikunyahnya lagi. (10)Petugas itu hanya terbelalak keheranan. (11)Setelah itu, ia pergi
meninggalkan Azam.

1. Teks tersebut termasuk dalam jenis teks ….


a. Anekdot, karena berisi cerita lucu dan menghibur
b. Narasi, karena mengandung unsur cerita
c. Anekdot, karena berisi cerita lucu dan mengandung pesan moral

15
d. Cerpen, karena mengandung cerita
e. Anekdot, karena memuat kritikan dan pesan moral

2. Struktur krisis dalam teks di atas ditandai dengan nomor ….


a. 7 sampai 9
b. 7 dan 8
c. 8 dan 9
d. 8
e. 9

3. Struktur reaksi dalam teks di atas ditandai dengan nomor ….


a. 8 dan 9
b. 9 dan 10
c. 10 dan 11
d. 10
e. 11

4. Pesan moral yang disisipkan dalam teks di atas adalah ….


a. Jangan mengunyah permen karet di tempat umum
b. Taatilah peraturan di tempat asing
c. Perhatikanlah peraturan yang ada di tempat asing
d. Sikapi peraturan dengan bijaksana
e. Konsekuensikan kesalahan pribadi dengan bijaksana

5. Bacalah kutipan teks Berikut.


Di sebuah kantor, bos sangat marah kepada sekertaris barunya karena dia mengabaikan setiap telepon yang
bordering.        
‘….,” katanya kesal.    
“Baiklah,” jawabnya, “tetapi rasanya jadi konyol. 9 dari 10 telepon yang masuk adalah untuk Anda!”
Diceritakan ulang dari: Ajis Megap-Megap, Humor Iwak Peyek ngekek sampek tuwek, Jakarta Selatan, Citra
Media Pustaka, 2012
Bagian rumpang tersebut dapat diisi dengan kalimat….
a. Silakan anda masuk!
b. Anda harus menjawab telepon!
c. Anda harus lebih rajin!
d. Ketuk pintu dulu sebelum masuk!
e. Biarkan telepon itu bordering!

Bacalah anekdot di bawah ini untuk menjawab soal nomor 6—9!


         Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak
manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada persediaan
hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.
          Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu?
Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi,
yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa
justru otak orang Indonesia?
           Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan
pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia rata-
rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”
Sumber: Koleksi Putu Widjaya, Kompas Online – Senin, 9 Desember 1996
6. Menurut anekdot di atas, mengapa otak orang Indonesia diburu oleh calon penerima donor otak?
a. Karena otak orang Indonesia cerdas-cerdas.
b. Karena otak orang Indonesia mulus, jarang dipakai.

16
c. Karena otak orang Indonesia seperti otak orang Cina. 
d. Karena orang Indonesia rajin memelihara otaknya.
e. Karena orang Indonesia rajin belajar.

7. Aspek kelucuan dan sekaligus sindiran pada teks anekdot di atas adalah ….
a. Otak orang Indonesia jadi rebutan calon penerima donor otak manusia.
b. Otak orang Indonesia rata-rata masih mulus karena jarang dipakai.
c. Otak orang Jepang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi
d. Otak orang Cina dikenal luas lihai berbisnis.
e. Otak orang Yahudi terkenal cerdas. 

8. Maksud dari sindiran dalam anekdot di atas adalah ...


a. Orang Indonesia rajin berpikir.
b. Orang Indonesia rajin merawat otak.
c. Orang Indonesia malas berpikir.
d. Orang Indonesia rajin belajar.
e. Orang Indonesia malas bekerja. 

9. Amanat yang tersirat dalam teks anekdot di atas adalah … 


a. Rajinlah bekerja 
b. Tinggalkan sifat malas.
c. Seharusnya kita malu dengan negara lain
d. Kita harus mengasah pikiran kita agar menjadi negara yang maju.
e. Kita harus rajin bekerja dan belajar dari negara lain.

Perhatikan peristiwa-peristiwa yang dapat dikembangkan untuk menulis anekdot berikut ini, untuk menjawab soal
nomor 10 –12!
1) Suatu hari Si Otong berjalan-jalan di taman kota. 
2) Si Otong membaca tulisan “Fasilitas bersama mari kita jaga!” 
3) Si Otong mengambil baut sebuah bangku taman yang terbuat dari besi. 
4) Polisi pamong praja mengetahui perbuatan Otong dan menegurnya. 
5) Terbukti Si Otong sudah mampu mengumpulkan baut satu kantung kresek yang diambil dari fasilitas
umum krisis
6) Si Otong kaget ketiga ditegur polisi pamong praja dan mengatakan, “Di situ ada tulisan itu Pak! Jadi saya
berusaha mengamankan baut yang mau lepas Pak!” 
7) Polisi geram mendengar jawaban Otong 
8) Polisi menggelendeng Otong ke mobil keamanan. 
10. Struktur reaksi dalam anekdot dapat dikembangkan dengan peristiwa ...
a. A.1 dan 2        
b. 3 dan 4       
c. 4 dan 5       
d. 6 dan 7       
e. 7 dan 8

11. Struktur orientasi dalam anekdot dapat dikembangkan dengan peristiwa ...
a. 1 dan 2       
b. 2 dan 3       
c. 3 dan 4       
d. 5 dan 6       
e. 7 dan 8                                           

12. Judul yang sesuai untuk anekdot yang dikembangkan dari peristiwa-peristiwa di atas adalah ...
a. Menjaga Fasilitas Umum

17
b. Berjalan-Jalan di Taman kota
c. Memanfaatkan Fasilitas Umum
d. Baut Si Otong
e. Si Otong dan Polisi Pamong Praja

13. ... seorang duta dan malaikat berjalan-jalan diakhirat menunjukkan indikator korupsi  di              negara- negara
dengan putaran jam. 
Pembetulan penulisan kata yang tepat dalam kalimat di atas terdapat pada ...
a. Diakhirat seharusnya di akhirat
b. Seorang duta dan malaikat seharusnya diganti sorang duta bersama malaikat
c. Idikator seharusnya indicator
d. di negara-negara seharusnya dinegara-negara
e. seorang duta seharusnya orang duta

19.  Bacalah kutipan teks Berikut.


Teks 1 
... Singkat cerita, Darman, seorang politikus yang tidak tulus tidak mau menyia-nyiakan sorotan kamera
wartawan. Dia mencari strategi agar tetap menjadi perhatian media. Darman berusaha masuk ke tempat
banjir dan menceburkan diri ke air. Sial baginya, dia terperosok ke selokan dan terseret derasnya air. Darman
berusaha sekuat tenaga melawan arus, tetapi tak berdaya, dia hanyut.
       Untung regu penolong sangat sigap. Meskipun terseret cukup jauh, Darman masih bisa diselamatkan. Dia
dibawa ke posko kesehatan dan dibaringkan di bangsal. Waktu itu semua bangsal penuh oleh orang pingsan.
Darman kaget melihat orang yang ada di situ. Semuanya dia kenal, para politisi sedang blusukan. Lebih kaget
lagi ketika dia melihat doa tertulis di dinding: “Ya Allah, hanyutkanlah mereka yang tak ikhlas”. Darman
pingsan!          
Teks 2
... Ketika Otong ditinggal teman-temannya di hutan,...
“Loh mana teman-teman guwe ya...”. Tapi Otong melihat jejak yang dibuat teman-temannya. Otong pun tanpa
pikir panjang mengikuti jejak tersebut. Dan di tengah perjalanan, hutan itu penuh kabut yang mengakibatkan
jejak itu menghilang. Dan, Otong pun panik.  Ia pun berdoa “Ya Tuhan lebih baik mati dimakan macan daripada
saya tersesat di hutan ini.”  
        Tidak lama kemudian Otong melihat seekor macan di balik semak-semak. Otong kaget dan lari terbirit-
birit. Dengan kencang Otong lari. Dia melihat sebuah gua dan ia pun masuk dan menutup gua tersebut dengan
rumput. Di dalam gua Otong berdoa, Ya Tuhan gitu aja kok dibuat beneran sih...”
Perbandingan dua teks di atas antara lain adalah...
a. Teks 1 berupa anekdot dan memiliki sindiran, teks 2 berupa teks humor tidak berisi sindiran.
b. Teks 1 berupa anekdot dan tidak memiliki sindiran, teks 2 berupa teks humor berisi sindiran.
c. Teks 1 dan teks 2 adalah anekdot yang memiliki sindiran.
d. Teks 1 dan 2 sama-sama mengandung kelucuan dan sindiran.
e. Teks 1 tidak mengandung unsur kelucuan, teks 2 tidak mengandung unsur kelucuan.

20. Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini!


1. Mahasiswa menjawab Mau Perjuangkan nasib Rakyat
2. Perkuliahan dimulai
3. Pak Dosen menggelengkan kepala
4. Pak dosen bertanya pada mahsiswa lain
5. Mahasiswa lain menjawab “Majelis Permusyawaratan Rakyat”
6. Pak guru bertanya kepada salah satu mahasiswa, kepanjangan MPR
7. Suasana kelas tenang
8. Kuliah berakhir.
Kalimat di atas jika disusun menjadi teks anekdot adalah ….
a. 2, 7, 4, 5, 3, 6, 8, 1   
b. 2, 7, 4, 6, 1, 3, 5, 8     

18
c. 2, 4, 5, 7, 3, 6, 1, 8   
d. 2, 7, 6, 1, 3, 4, 5, 8          
e. 5, 2, 7, 6, 4, 3, 1, 8

19
UNIT 4
TEKS CERITA RAKYAT/HIKAYAT

1. Mengidentifikasi Karakteristik Hikayat


Hikayat merupakan sebuah teks narasi yang berbeda dengan narasi lain. Adapun karakteristik hikayat antara
lain (a) terdapat kemustahilan dalam cerita, (b) kesaktian tokoh-tokohnya, (c) anonim, (d) istana sentris, dan
(e) menggunakan alur berbingkai/cerita berbingkai.

2. Mengidentifikasi Nilai-Nilai dalam Hikayat


Hikayat banyak memiliki nilai kehidupan. Nilai-nilai kehidupan tersebut dapat berupa nilai religius (agama),
moral, budaya, sosial, edukasi (pendidikan), dan estetika (keindahan). Perhatikan contoh analisis nilai yang
terdapat dalam Hikayat Indera Bangsawab berikut!

3. Struktur Teks Hikayat


Hikayat merupakan teks bagian dari prosa yang mirip dengan cerpen. Oleh karena itu struktur hikayat pada
dasarnya sama dengan teks cerpen.
a. Abstraksi
b. Orientasi
c. Komplikasi
d. Evaluasi
e. Resolusi
f. Koda

4. Ciri Kebahasaan Teks Hikayat


Ciri kebahasaan teks hikayat antara lain sebagai berikut.
a. Banyak menggunakan konjungsi
b. Banyak menggunakan kata arkais
c. Banyak menggunakan majas atau gaya bahasa, terutama majas antonomasia dan majas simile.

5. LATIHAN
1. Hikayat banyak menggunakan kata arkais. Yang dimaksud kata arkais adalah ....
A. kata-kata baku
B. kata-kata Melayu yang sudah jarang digunakan
C. kata-kata yang sudah jarang digunakan
D. kata-kata resapan dari bahasa asing
E. kata-kata yang tidak terdapat di kamus

2. Salah satu karakteristik hikayat adalah menggunakan alur berbingkai. Yang dimaksud alur berbingkai adalah ...
a. alur maju
b. alur mundur
c. alur yang di dalamnya terdapat cerita yang lain
d. alur campuran
e. alur yang membahas tokoh lain

3. Bacalah penggalan hikayat “Pengembara yang Lapar” berikut!


(1) “Janganlah kamu berdua tamak sangat dan bercakap besar pula.
(2) Aku pun lapar juga. 
(3) Bagi aku, kalau ada nasi sepinggan sudah cukup,” Awang bersuara.
(4) Kendi dan Buyung tertawa mendengar kata-kata Awang.
(5) “Dengan nasi sepinggan, mana boleh kenyang?
Majas metafora pada kalimat di atas ditandai dengan nomor...
A. (1)
B. (2)

20
C. (3)
D. (4)
E.  (5)

4. Bacalah kutipan hikayat berikut!


Syahdan akan Permaisuri Kuripan pun ingin rasanya ia hendak berputera laki-laki yang baik parasnya. Maka
kata Permaisuri, “Kakang Aji, ingin pula rasanya kita ini peroleh anak.” Maka kata Nata, “Sungguh seperti kata
Tuan; Kakanda pun demikianlah juga bila gerangan Kakang ini beroleh putera dengan pun Yayi, akan jadi ganti
pun Kakanda di dalam dunia ini, kalau-kalau kita berdua dikehendaki oleh sang yang sukma, kembali ke
kayangan kita.” “Maka kata Permaisuri, Kakang Aji marilah sata memuja pada segala Dewa-Dewa
memohonkan kalau-kalau dianugrahkan oleh Dewata mulia raja akan kita akan anak ini.”
Nilai agama yang terkandung dalam penggalan naskah sastra Melayu klasik tersebut adalah ….
A. ingin dianugerahi seorang anak yang cantik atau ganteng
B. memuja pada dewa-dewa agar dianugerahi seorang anak
C. berkomunikasi secara sopan terhadap suami atau istri
D. berdoa kepada Tuhan agar diberikan kebahagiaan
E. akan kembali ke kayangar jika dianugerahi seorang anak

5. Bacalah kutipan hikayat berikut!


Sebelum raja hindustan itu sediakala pekerjaanya pergi berburu juga maka pada suatu hari raja hindustan itu
sedang berburu, lalu bertemu dua ekor ular adapun ular yang betina itu terlalu baik rupanya; maka yang
jantansangat jahat rupanya. Maka pada hati baginda, “ bukan juga jodohnya ular itu karena yang jantan itu
amat jahat rupanya dan yang betina itu elok rupanya.” maka dihunusnya pedangnya, lalu diparangkan
kepada ular jantan itu. Maka ular jantan itu matilah. Maka ular betina itu pun putus ekornya sedikit.
Nilai moral dalam kutipan tersebut yang masih dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah...
A. Marah melihat sesuatu yang tidak sesuai dalam pandangannya.
B. Menghukum yang berperilaku jahat.
C. Lebih mempercayai ular.

D. Melakukan perburuan dihutan tanpa mengenal batas.


E. Berlaku kasar kepada orang yang tidak disukai.

6. Bacalah kutipan hikayat berikut!


Esok harinya Raja Indra Dewi hendak berangkat masuk ke dalam hutan. Maka sampai kepada pagi hari esok,
sekaliannya hulubalang dan rakyat semuanya sudah hadir menanti dengan senjata. Maka Raja Indra Dewa itu
pun berjalanlah masuk hutan keluar hutan, masuk rimba keluar rimba, masuk padang keluar padang. Maka
dengan takdir Allah Taala lalulah seekor kijang emas terlalulah elok rupanya tiada dapat dihingga akan kijang
itu. Maka Raja Indra Dewa pun lalu mengejarlah kijang itu masuk hutan keluar hutan, masuk rimba keluar
rimba, masuk padang keluar padang.Tiba-tiba berjumpalah satu kolam di tengah hutan yang besar itu. Maka
kijang itu pun masuk ke dalam kolam itu. Tiadalah dapat Indra Dewa itu akan kijang masuk kolam itu,akan
tetapi Raja Indra Dewa itu pun tiadalah msu indra lagi di tepi kolam itu. Beberapa hulubalang, rakyat
mencarikan kijang itu tiada dapat. Maka Raja Indra Dewa itu pun tiadalah hendak kembali lagi ke istana.
Hal yang mustahil dalam kutipan hikayat tersebut adalah....
A.  Pemburu membunuh hewan yang dijumpai di hutan
B.  Seekor hewan dapat bercakap-cakap dengan manusia
C.  Seorang manusia menghukum hewan yang jahat
D.  Seorang manusia membunuh,tetapi salah sasaran.
E.   Seekor hewan yang dapat menghilang ditengah kolam.

7. Bacalah hikayat berikut! 


Maka kata Indera Bangsawan, “Hamba ini tiada bernama dan tiada tahu akan bapak Hamba, karena diam
dalam hutan rimba belantara. Adapun sebabnya hamba kemari ini karena hamba mendengar khabar anak raja
sembilan orang hendak datang membunuh buraksa dan merebut tuan hamba dari padanya itu, itulah maka

21
hamba datang kemari hendak melihat tamasya anak raja itu. Mengasihani hamba dan pada bicara akal hamba
akan anak raja-raja yang sembilan itu tiadalah dapat membunuh buraksa itu. Jika lain daripada Indera
Bangsawan tiada dapat membunuh akan buraksa itu.
Amanat yang tersirat dalam kutipan sastra klasik tersebut adalah …
A. Basmilah jika melihat kejahatan
B. Jangan menyombongkan diri
C. Tunjukkanlah jika memiliki suatu kemampuan
D. Hendaklah menolong orang yang dalam kesulitan
E. Bersyukurlah jika mendapat pertolongan

8. Nilai moral yang terdapat dalam kutipan sastra Melayu klasik tersebut adalah ....
A. kekacauan penduduk akibat hasutan
B. ketidakpedulian raja kepada rakyatnya
C. kepedulian rakyat atas keselamatan rajanya
D. kekejaman raja terhadap rakyatnya
E. keadilan seorang raja kepada rakyatnya

9. Kalimat dalam kutipan tersebut yang menunjukkan ciri-ciri sastra Melayu klasik dilihat dari bahasanya,
menggunakan kata....
A. diam, dan tuan
B. daripadanya dan merebut
C. raja dan tamasya
D. rimba dan akal
E. hamba dan buraksa

10. Bacalah penggalan hikayat berikut!


      Tuan puteri memandang ke dayang kipas itu. Kesepuluhnya menyembah, lalu mengundurkan diri mengisut
ke belakang perlahan-lahan. Bangkitlah Mak Inang, lalu duduk di tepi tilak tujuh bertindih, lalu mengumpulkan
bunga melur yang terselit-selit di suara tuan puteri itu.
Nilai yang terdapat pada penggalan tersebut adalah ….
A. sosial
B. moral
C. budaya
D. agama
E. pendidikan

11. Bacalah penggalan hikayat berikut!


Sebermula, maka adalah pada masa itu dalam pulau Singapura itu tiadalah ada binatang buas atau jinak yang
kelihatan melainkan tikus. Maka, beribu-ribu tikus tanah itu sepanjang jalan serta dengan besar-besarnya
hampir bagai kucing adanya. Maka jikalau kita berjalan pada malam, dilanggarkannya, beberapa banyak orang
jatuh, demikianlah besarnya. Maka pada suatu malam di rumah tempat kutinggal itu ada dipelihara beberapa
kucing. Maka pada setengah malam kedengaran kucing mengiau-ngiau. Keluarlah kawanku dengan membawa
damar, hendak pergi melihat apakah sebabnya kucing itu. Maka serta dilihatnya ada enam tujuh ekor tikus
berkerumun menggigit kucing itu. Ada yang menggigit pipinya sehingga tiadalah boleh bergerak lagi kucing itu
melainkan mengiau-ngiau saja.
Hikayat Abdulah
Isi yang diungkapkan dalam penggalan hikayat tersebut adalah …
A. Di pulau Singapura kucing dan tikus saling bermusuhan.
B. Di pulau Singapura kucing selalu mengalahkan tikus.
C. Kucing selalu dipermainkan tikus-tikus.
D. Di pulau Singapura terdapat banyak tikus.

22
Bacalah sepenggal hikayat berikut ini untuk menjawab soal nomor 9–11!
Alkisah, ini hikayat orang dahulu kala. Diceritakan orang yang empunya cerita ini kisah pelanduk jenaka pri
bijaksana pandai ia berbuat dusta segala binatang di dalam hutan rimba belantara. Demikianlah bunyinya,
sekali peristiwa ada seekor pelanduk, maka ia duduk kepada suatu rimba hampir dengan Gunung Indrakila
namanya disebut orang dan padang itupun … luasnya. Maka, banyaklah pada tempat itu segala binatang
marga satwa sekaliannya berhimpun di sana.
12. Judul yang sesuai untuk penggalan hikayat di atas adalah ….
a. Hikayat Pelanduk Jenaka                          d. Hikayat Orang Dahulu Kata
b. Hikayat Gunung Indrakila                        e. Hikayat Seekor Binatang
c. Hikayat Si Pendusta

13. Penggalan hikayat di atas menggunakan sudut pandang….


a. Orang pertama                                          d. Orang kedua
b. Orang pertama pelaku utama                   e. Orang ketiga
c. Orang pertama pelaku sampingan

14. Latar tempat dari penggalan hikayat tersebut adalah….   


a. Gunung Indrakila                                     d. Hutan rimba
b. Padang rumput                                         e. Kebun Binatang
c. Marga Satwa

15. Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!


Maka baginda pun bimbanglah, tida tahu siapa yang patut dirayakan dalam negeri karena anaknya kedua
orang itu sama-sama gagah. Jikalau baginda pun mencari muslihat, iya menceritakan kepada kedua anaknya
bahwa ia bermimpi bertemu dengan seorang pemuda dan berkata kepadanya: barang siapa yang dapat
mencari buluh perindu yang dipegangnya, ialah yang patut menjadi raja di dalam negeri.
Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas yaitu...
A. nilai moral
B. nilai agama
C. nilai budaya
D. nilai pendidikan
E. nilai sosial

16. Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!


Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji
kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir
sekaliannya diketahuinya.
Nilai yang terkandung pada penggalan hikayat di atas yaitu...
A. nilai moral
B. nilai agama
C. nilai budaya
D. nilai pendidikan
E. nilai sosial

17. Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!


Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji
kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir
sekaliannya diketahuinya.
Kata arkais yang digarisbawahi pada penggalan hikayat di atas memiliki makna...
A. diusir
B. diminta
C. diperintah

23
D. diizinkan
E. diharapkan

18. Bacalah penggalan hikayat “Indera Bangsawan” berikut!


Adapun Raja Kabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya, Puteri Kemala Sari sebagai
upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh Buraksa. Ditambahkannya bahwa Raja Kabir
sudah mencanangkan bahwa barang siapa yang dapat membunuh Buraksa itu akan dinikahkan dengan anak
perempuannya yang terlalu elok parasnya itu. Hatta berapa lamanya Puteri Kemala Sari pun sakit mata, terlalu
sangat. Para ahli nujum mengatakan hanya air susu harimau yang beranak mudalah yang dapat
menyembuhkan penyakit itu.
Kata-kata arkais yang ditemukan pada teks diatas adalah...
A. upeti dan hatta
B. upeti, hatta, dan nujum
C. raja, elok, dan nujum
D. elok dan nujum
E. upeti, putri, dan nujum

19. “Diambilnya pisau, lalu ditorehnya gendang itu. Maka Putri Ratna Sari keluar dari gendang itu…”
Karakteristik hikayat pada penggalan teks di atas yaitu...
A. kemustahilan
B. kesaktian
C. anonim
D. istana sentris
E. bahasa

20. Bacalah penggalan hikayat “Pengembara yang Lapar” berikut!


(1) “Janganlah kamu berdua tamak sangat dan bercakap besar pula.
(2) Aku pun lapar juga. 
(3) Bagi aku, kalau ada nasi sepinggan sudah cukup,” Awang bersuara.
(4) Kendi dan Buyung tertawa mendengar kata-kata Awang.
(5) “Dengan nasi sepinggan, mana boleh kenyang?
Majas metafora pada kalimat di atas ditandai dengan nomor...
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E.  (5)

24
UNIT 5
TEKS NEGOSIASI

1. Pengertian Teks Negosiasi


Negosiasi ialah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara
satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi lain).

2. Tujuan negosiasi
Tujuan negosiasi ialah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, memperoleh sesuatu dari pihak lain (yang
tidak dapat dipaksakan), mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua belah pihak untuk melakukan
transaksi, atau menyelesaikan sengketa atau perselisihan pendapat.

3. Unsur-unsur pembangun teks negosiasi


a. partisipan,
b. perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak,
c. ada pengajuan dan penawaran, dan
d. persetujuan atau kesepakatan.

4. Cara melakukan pengajuan dan penawaran


Cara melakukan pengajuan dan penawaran adalah menyampaikan pengajuan maupun penawaran bersikap
sopan, tidak menekan pihak lain, saling menguntungkan, dan disertai dengan alasan.

5. Bentuk teks negosiasi


6. Teks negosiasi dapat ditemukan dalam bentuk dialog (drama), gabungan antara narasi dan dialog seperti pada
cerpen, serta pada surat penawaran dan permintaan barang.

7. Struktur teks negosiasi


Struktur teks negosiasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.
Perhatikan contoh analisis struktur teks negosiasi berikut ini.
Pembeli : “Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?”(sambil menunjuk ke arah
mangga gedong gincu) Orientasi
Penjual : “Tiga puluh ribu, Bu. Murah.”
Pembeli : “Boleh kurang kan, bang?” Pengajuan
Penjual : “Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Masak
Penawaran
pohon.”
Pembeli : “Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang. Dua
Pengajuan
puluh ribu saja ya?”
Penjual : “Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung,
Penawaran
Bu.”
Pembeli : “Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?” Pengajuan
Penjual : “Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi.” Penawaran
Pembeli : “Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak
busuk.”
Persetujuan
Penjual : “Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”
Pembeli : “Baiklah, saya ambil 3 kilo ya Pak.”

Mengidentifikasi Kalimat Persuasif dalam Teks Negosiasi


Ciri bahasa dalam negosiasi yang berhasil adalah bahasa yang santun dan persuasif.
Perhatikan contoh kalimat persuasif pada kutipan berikut ini.
Anak : “Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan saja biar aku mudah meraih cita-cita.”
Ayah : “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu pikirkan lagi, ya.”
Dalam kutipan di atas, si anak menggunakan kalimat persuasif Ayah doakan saja biar aku mudah meraih cita-

25
cita. Makna tersirat dari kalimat itu adalah si anak memaksa secara halus kepada ayahnya agar
mengizinkannya memilih sekolah sesuai dengan cita-citanya.
Bahasa yang santun juga sangat memengaruhi keberhasilan negosiasi.
Kata-kata yang digunakan untuk menunjukkan kesopananan antara lain: tolong, silakan, cobalah, percayalah,
dan bolehkah. Kata-kata tersebut sebenarnya kata-kata yang bersifat perintah, tetapi disampaikan secara
persuasif. Dengan demikian, terkesan sopan dan sulit ditolak oleh lawan bicara.

8. LATIHAN

1. Bagian isi dalam teks negosiasi terdiri atas .... serta tawar-menawar dab penyelesaian masalah.
a. penyampaian materi
b. kalimat pembuka
c. kata sapa
d. paragraf pembuka
e. pengenalan kedua pihak

2. Bagian yang berisi negosiasi hingga tercapai kesepakatan atau perjanjian. Pernyataan tersebut terdapat pada
bagian....
a. pembuka
b. penyampaian materi
c. tawar-menawar dan penyelesaian masalah
d. negosiasi
e. penutup

3. Bagian terakhir dalam teks negosiasi akan biasanya berisi tentang basa-basi yang memiliki arti, seperti ucapan
terima kasih dan sebagainya. Bagian yang dimaksud adalah....
a. pembuka
b. isi
c. penyampaian materi
d. tawar-menawar
e. penutup

4. Selain memprhatikan struktur, dalam membuat teks negosiasi juga harus memperhatikan kaidah....
a. penilsan
b. penyusun kata
c. keterampilan menulis
d. kebahasaannya
e. kemampuan merangkai kata

5. Perhatikan kutipan teks negosiasi berikut!


Pengusaha: Langsung saja, saya keberatan atas aksi mogok yang kalian lakukan! Perusahaan bisa merugi kalau
karyawan terus-terusan mogok begini!
Karyawan: Aksi yang kami lakukan bukan tanpa alasan, pak!
Pengusaha: Alasan apa?
Karyawan: Kami meminta kanaikan upah, pak! Hari ini harga kebutuhan pokok semakin meningkat, sementara
penghasilan kami tetap!
Topik yang tepat untuk teks negosiasi tersebut adalah....
a. teks negosiasi antara perwakilan karyawan dan pengusaha.
b. kemarahan karyawana terhadap pengusaha.
c. pengusaha tidak mau bertemu dengan karyawan.
d. kekeslan karyawan terhadap kenaikan upah.
e. keinginan karyawan untuk berdiskusi dengan pengusaha tentang kenaikan upah.

26
6. Kalimat berikut yang termasuk bagian isi dari teks negosiasi adalah
a. karyawan: selamat siang, pak!
Pengusaha: Sian. Ada yang bisa saya bantu?
b. karyawan:  saya mewakili karyawan lain ingin menyampaikan aspirasi kami kepada Bapak.
Pengusaha: ya, silakan.
c. pengusaha: Alasan apa?
Karyawan: kami meminta kenaikan upah, karna kebuhan pokok semakin meningkat, sementara penghasilan
kami tetap!
d. karyawan: Saya meminta komitmennya, Pak!
Pengusaha: Iya saya janji, minimal 7 persen, akan diusahakan goal. Nanti perwakilan kalian akan kami libatkan
dalam rapat direksi.
e. karyawan: Baik pak, terima kasih. Selamat siang.
Pengusaha: Selamat siang.

7. Berikut ini kaidah teks negosiasi yang baik, kecuali....


a. Tidak menyajikan lebih dari tiga argumen dalam satu waktu.
b. Mulai dengan argumen yang paling kuat dan didukung dengan fakta.
c. Bangun argumen secara logis, rapat, mengikat, dan hati-hati.
d. Menjelaskan pendapat orang lain.
e. Jabarkan kembali pokok bahasan pihak mitra negosiasi untuk menunjukan bahwa kamu telah mengerti.

8. Berikut ini termasuk sturktur teks negosiasi secara kompleks, kecuali....


a. orientasi
b. permintaan
c. pemenuhan
d. penwaran
e. pemanfaatan

9. struktur yang pertama kali muncul dan menjadi pembuka dari percakapan sebuah negosiasi.  Pernyataan
tersebut merupakan bagian dari struktur kompleks teks negosiasi berupa....
a. orientasi
b. permintaan
c. persetujuan
d. pembelian
e. penutup

10. Bagian teks negosiasi yang berisikan pernyataan mengenai barang atau masalah yang sedang dihadapi
adalah....
a. uraian
b. permintaan
c. interaksi
d. penawaran
e. kesepakatan

11. Terjadinya interaksi berdasarkan kesepakatan yang telah disetujui bersama. Dalam teks negosiasi, pernyataan
tersebut terjadi pada bagian....
a. pemenuhan
b. penawaran
c. persetujuan
d. pembelian
e. penutup

27
12. Dalam teks negosiasi, bagian pemenuhan biasanya memberitahukan tentang barang atau permasalahan agar
lawan intraksi menjadi lebih paham. Bagian ini juga menjelaskan serta menjawab pertanya dari
a. pembeli
b. permintaan yang telah diajukan
c. permintaan
d. pedagang
e. lawan bicara

13. Kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki teks yang telah ada. Pernyataan tersebut merupakan pengertian
dari....
a. mengeritik teks
b. mengevaluasi teks
c. menelaah teks
d. menilai teks
e. mengabtraksi teks

14. Teks negosiasi berikut yang termasuk bagian persetujuan adalah....


a. Anak: Uang sya tidak cukup, bagaimana kalo Rp.48.000,00 Saja?
Penjaga: itu terlalu murah, bagimana kalau Rp.55.000,00 saja?
b. Anak: Tapi uang saya hanya Rp50.000,00.
Penjaga: Begini saja, saya akan berikan bku ini seharga Rp.50.000,00. Bagimana?
c. Anak: Baiklah, Pak! Saya beli bukunya.
Penjaga: ini bukunya.
d. Anak: Ini uangnya pas ya pak, terima kasih sudah mau membatu saya.
Penjaga: iya, sama-sama. Terima kasih juga sudah membeli buku di toko saya.
e. Anak: Selamat siang, Pak.
Penjaga: selamat siang.

15. Bagian orientasi pada  teks berikut adalah....


a. pembeli: Selamat siang, Pak.
Penjual: Selamat siang kembali. Maaf ada yang bisa saya bantu?
b. pembeli: Saya ingin beli jaket.
Penjual: Wah, ada mas, silakan tinggal pilih saja yang paling cocok.
c. pembeli: Kalau yang ini boleh saya tawar, pak?
Penjual: Ooh, boleh mas, memangnya mau ditawar berapa?
d. pembeli: 450 ribu boleh, pak?
Penjual: Wah, maaf mas, harga pasnya 700 ribu, mas. Itu sudah diskon 10%.
e. pembeli: 600 ribu gimana,pak?
Penjual: maaf, mas, masih belum boleh. Ya sudah penawaran terakhir 650 ribu.

Perhatikan kedua teks negosiasi berikut untuk nomor 16—18!


Teks I
Penjual : “Good morning, Mam. Selamat pagi.”
Pembeli : “Selamat pagi. ”
Penjual : “Mari, mau beli apa? ”
Pembeli : “Ada patung Garuda Wisnu Kencana yang dibuat dari kuningan? ”
Penjual : “Ya, ada. Di sebelah sana, yang besar atau yang kecil? ”
(Penjual menunjukkan tempat patung yang ditanyakan pembeli)
Pembeli : “Ukuran sedang yang terbuat dari kuningan ada?”
Penjual : “Ya, ini ada ukuran yang tidak terlalu besar tapi terbuat dari kayu. patung yang terbuat dari
kuningan habis. ”
Pembeli : “Ya, tidak apa-apa. ”
Penjual : “Bagus itu, Mam. Cocok untuk dipakai sendiri atau untuk suvenir. ”

28
Pembeli : “Berapa harganya? ”
Penjual : “Tiga ratus ribu.”
Pembeli : “Wah, mahal. Dua ratus ribu ya? ”
Penjual : “.....”
Pembeli : “Tidak mau. Kalau boleh, dua ratus lima puluh ribu. ”
Penjual : “Belum boleh. Naik sedikit, Mam. ”
Pembeli : “Dua ratus tujuh puluh lima ribu. ”
Penjual : “Ya, sebenarnya ini belum boleh. Namun, untuk Nyonya boleh. Mau beli apa lagi? ”
Pembeli: “Tidak. Itu saja. Ini uangnya. ”

Teks II
Vita : “Ibu, aku terpilih untuk memerankan tokoh untuk drama dua bulan lagi. ”
Ibu : “Wah, selamat Vita! ”
Vita : “Terima kasih Bu. Tapi sekarang aku bingung mengenai kostumnya. ”
Ibu : “Mengapa kamu bingung, Nak? Kita bisa menyewanya. ”
Vita : “Daripada menyewa, apakah boleh buat sendiri saja? ”
Ibu : “Jika membuat sendiri akan membutuhkan banyak uang padahal hanya dipakai satu kali saja. ”
Vita : “Tapi Bu, jika kita buat sendiri Vita bisa meminjamkan kepada adik-adik kelas Vita tahun depan. ”
Ibu : “Tapi tetap saja akan mahal biayanya. ”
Vita : “Vita akan pakai sebagian uang tabungan untuk membuat kostumnya Bu. ”
Ibu : “Baiklah kalau begitu, Ibu setuju. ”

16. Perbedaan pola pengembangan kedua di atas adalah ....


Teks I Teks II
a. diawali dengan turis asing yang berbelanja diawali dengan tokoh vita yang pulang sekolah
b. latar tempat di Bali latar tempat di rumah
c. diawali dengan kata sapaan diawali dengan pemunculan masalah
d. diawali dengan aksi diawali dengan pemunculan masalah
e. menggunakan alur maju menggunakan alur mundur

17. Percakapan yang tepat untuk mengisi teks I yang rumpang adalah ....
a. Tidak bisa, Bu. Itu harganya terlalu murah. Saya hanya ambil untung sedikit.
b. Belum boleh. Dua ratus delapan puluh lima ribu. Ini sudah murah, Mam. Di tempat lain lebih mahal.
c. Jangan, Mam. Dua ratus dua puluh ribu saja bagaimana? Apakah keberatan?
d. Wah, Anda ini mulai menawar ya? Tapi di sini bahan bakunya mahal. Kalau keberatan, silahkah cari
penjual yang lain saja.
e. Baiklah mam, tapi kalau mau naikkan lima puluh ribu lagi ya?

18. Informasi tersirat yang ada dalam teks II adalah ....


a. Vita anak pembangkang.
b. Ibu menyetujui permintaan Vita untuk membuat kostum.
c. Ibu menolak keinginan Vita karena membutuhkan uang yang banyak.
d. Uang tabungan Vita habis.
e. Ibu dan Vita bersama-sama menanggung biaya pembuatan kostum.

Perhatikan ilustrasi berikut untuk soal nomor 19 dan 20!


Warga RT 1 sering membuang sampah di daerah RT 2. Hal ini karena RT 2 memiliki tempat pembuangan
sampah, sementara RT 1 tidak. Hal ini membuat ketua RT 2 menemui ketua RT 1 untuk menyelesaikan masalah
ini. Mereka sepakat warga RT 1 boleh membuang sampah ke daerah RT 2 dengan catatan sampah tidak boleh
dibuang sembarangan serta memisahkan antara sampah organik dan nonorganik.

29
19. Apabila ilustrasi di atas diubah menjadi teks negosiasi adalah ....
a. Pagi itu, warga RT 1 sedang membuang sampah sembarang di deket pembuangan sampah RT 2. Mereka
sepakat bahwa sampah warga RT 1 akan dibuang ke tempat pembuangan sampah RT 2. Hal ini karena
warga RT 1 tidak memiliki tempat pembuangan sampah. Hal tersebut sudah disetujui oleh ketua RT 2.
b. Minggu, 15 Agustus 2019 warga RT 1 telah membuang sampah sembarangan di dekat pembuangan
sampah warga RT 2. Hal tersebut memunculkan konflik antara warga RT 1 dan RT 2. Warga RT 2
mengungkapkan keberatan apabila warga RT 1 membuang sampah sembarangan di dekat pembuangan
sampah RT 2. Namun, warga RT 1 mengungkapkan alasan mereka bahwa mereka melakukan tindakan
tersebut karena RT 1 tidak memiliki tempat pembuangan sampah. Akibat hal tersebut, ketua RT 1 dan 2
melakukan negosiasi.
c. Iwan tidak mengerti, mengapa di Minggu pagi banyak warga yang terdengar sedang meributkan sesuatu.
Ternyata, Pak Ridwan dan Pak Ismail sedang berselisih paham. “Pak Ridwan, kan bapak warga RT 1
mengapa membuang sampah di sini?” tanya Pak Ismail. “Sebenarnya yang membuang sampah di sini
bukan hanya saya, tetapi warga RT 1 lainnya juga. Kami tidak memiliki tempat pembuangan sampah
seperti RT 2 sehingga kami membuangnya di sini,” jelas Pak Ridwan. “Kalau memang mau membuang
sampah di sini tidak apa-apa. Tapi seharusnya Bapak tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini
menggangu kami warga RT 2,” jelas Pak Ismail dengan nada naik. Iwan, menyasikkan hal tersebut bersama
beberapa warga lainnya. Mereka berdebat dengan pendapat masing-masing. Kemudian, Pak Ismail
memberikan usul bahwa warga RT 1 boleh membuang sampah dengan catatan harus dibuang pada
tempatnya.
d. Sampah adalah material sisa yang dibuang sebagai hasil dari proses produksi, baik itu industri maupun
rumah tangga. Sampah dianggap sebagai salah satu permasalahan besar bagi bumi. Pengolahan sampah
yang tidak tepat akan membuat berbagai permasalahan. Misalnya ketidakstabilan iklim dan berkurangnya
spesien hewan yang ada di bumi. Permasalahan ini harus diselesaiakan mulai dari diri kita sendiri.
Misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya dan mendaur ulang sampah anorganik, terutama
plastik yang memiliki bahan plastik.
e. Warga RT 1 sering membuang sampah sembarangan di dekat tempat pembuangan sampah RT 2. Hal
tersebut tentu membuat warga RT 2 tidak nyaman. Oleh karena itu, ketua RT 1 mendatangi ketua RT 2
untuk membahas permasalahan tersebut. “Bagaimana kalau warga RT 1 tidak membuang sampah di RT 2
lagi?” tawar ketua RT 2. “Maaf Pak, tapi kami tidak memiliki tempat pembuangan sampah sehingga
sampah akan menumpuk di rumah kami,” jelas ketua RT 1. “Kami warga RT 2 sebenarnya tidak masalah
apabila warga RT 1 membuang sampah di tempat pembuangan sampah kami. Akan tetapi, banyak warga
RT 1 yang membuangnya sembarangan dan tidak rapi. hal tersebut membuat warga RT kami terganggu,”
tutur ketua RT 2. “Saya mohon maaf Pak atas perilaku warga RT 1 karena tidak tertib dalam membuang
sampah. Tapi apakah kami tetap diizinkan membuang sampah di pembuangan sampah RT 1 apabila kami
tertib dan tidak membuang sampah sembarangan? Mengingat RT 1 tidak mempunyai tempat
pembuangan sampah,” ucap ketua RT 1. “Tidak masalah, saya harap warga RT 1 tidak hanya tertib dalam
membuang sampah di tempat seharusnya tetapi juga harus memisahkan sampah organik dan organik. Hal
tersebut akan mempermudah dalam pemilahan sampah daur ulang,” jawab ketua RT 2. “Baik Pak, terima
kasih sudah memberikan izin. Saya akan sampaikan kepada warga RT 1 mengenai apa yang Bapak
sampaikan”.

20. Alasan teks ilustrasi di atas bukan termasuk teks negosiasi karena ....
a. tidak memaparkan latar belakang masalah dan penyelesaiannya secara rinci
b. tidak memenuhi struktur dan kaidah teks negosiasi
c. informasi yang disampaikan terlalu singkat dan padat
d. tujuan dari teks tersebut tidak jelas
e. tidak memuat unsur 5W+1H

30
UNIT 6
DEBAT

1. PENGERTIAN DEBAT
Debat adalah proses saling tukar pendapat untuk membahas suatu isu dengan masing-masing pihak yang
berdebat memberi alasan. Apabila perlu, ditambahkan dengan informasi, bukti, dan data untuk
mempertahankan pendapat masing-masing. Hasil debat biasanya menghasilkan sudut pandang baru yang bisa
diterima kedua belah pihak.

2. UNSUR-UNSUR DEBAT
1.     Mosi
Mosi adalah permasalahan yang diperdebatkan. Kamu bisa mengetahuinya dari judul dan pendapat yang
disampaikan pihak-pihak yang berdebat.
2.    Tim afirmasi
Yaitu tim yang setuju terhadap hal yang sedang diperdebatkan (mosi)
3.    Tim oposisi
Yaitu tim yang tidak setuju terhadap hal yang diperdebatkan (menentang mosi)
4.     Tim netral, penonton/ juri yang dipanggil
Tim yang tidak memihak dan dapat memberikan argumen dua sisi, baik dukungan maupun sanggahan
terhadap mosi
5.     Moderator
Orang yang memimpin atau memandu jalannya debat
6.     Penulis
Orang yang menulis kesimpulan suatu debat

3. RAGAM BAHASA DALAM DEBAT


a. Sesuai dengan kaidahbahasa baku, baik kaidah tata ejaan maupun tata bahasa (pembentukan kata, frasa,
klausa, kalimat dan paragraf).
b. Ide yang diungkapkan harus benar sesuai dengan fakta dan dapat diterima akal sehat (logis), harus tepat,
dan hanya memiliki satu makna, padat, langsung menuju sasaran, runtut dan sistematis dan tersaji
sebagai kalimat efektif.
c. Kata yang dipilih memiliki makna sebenarnya (denotatif)

4. CIRI-CIRI DEBAT
1.   Terdapat dua sudut pandang
2.   Adanya suatu proses saling mempertahankan pendapat antara kedua belah pihak
3.   Adanya saling adu argumentasi atau pendapat yang bertujuan untuk memperoleh kemenangan
4.   Adanya sesi tanya jawab yang bersifat terbatas dan bertujuan untuk menjatuhkan pihak lawan 
5.   Adanya pihak yang berperan sebagai penengah yang biasanya dilakukan oleh moderator

5. LATIHAN
1. Pada dasarnya, menulis menulis kerangka sebuah debat tidak jauh berbeda dengan kerangka dasar jurnal atau
pidato. Namun, dalam membuat kerangka debat harus .... dengan baik.
a. terlihat
b. terstruktur
c. terakomodir
d. terencana
e. teramati

2. Dalam kegiatan debat, kita diberi kesepakatan untuk menyampaikan pendapat atau snggahan yang ditujukan
pada....
a. narasumber
b. lawan debat

31
c. moderator
d. pembicara
e. penengah

3. Pentingnya membuat kerangka (bagan) untuk sebuah acara perdebatan merupakan salah satu kewajiaban
seseorang .... sebelum melakukan debat.
a. tim debat
b. panelis
c. lawan debat
d. moderator
e. narasumber

4. Dalam kegiatan debat, moderator layaknya seorang wasit dalam pertandingan. Untuk itu, moderator yang
dipilih harus....
a. baik
b. memihak salah satu peserta
c. tidak mau peduli terhadap jalannya debat
d. memebuat suasana memanas
e. netral atau tidak memihak salah satu peserta debat

5. Kegiatan adu argumentasi dalam memutuskan masalah dan perbedaan, yang dilakukan dua pihak atau lebih,
baik secara perorangan maupun kelompok. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari....
a. debat
b. argumen
c. diskusi
d. seminar
e. simposium

6. Kegiatan debat yang dilakukan oleh anggota parlemen termasuk jenis debat....
a. informal
b. formal
c. terstruktur
d. ada aturannya
e. terencana

7. Mungkin sebagian dari kita berfikir bahwa debat merupakan kegiatan mematahkan pendapat lawan.
Sebenarnya debat adalah bagaimana cara kita (debater) membuat orang lain....
a. membela kita
b. memberikan yang terbaik
c. terpengaruh dan setuju dengan argumen yang disampaikan
d. membuat audiens terpukau karna kita mampu menjatuhkan lawan debat
e. membuat lawan debat mengamuk.

8. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam debat adalah metode....
a. langka
b. menjatuhkan lawan
c. mengkritik lawan
d. terpatahkan
e. logika

9. Salah satu manfaat membuat kerangka debat adalah....


a. memudahkan menjatuhkan lawan debat
b. menilai kerja lawan

32
c. membuat argumen-argumen yang tepat
d. memudahkan dalam menentukan sebuah topik
e. memilih cara damai

10. Dapat digunakan jika diperlukan pemahaman dan keterampilan dalam bertanya. Berdasarkan pernyataan
tersebut, metode yang digunakan dalam kegiatan debat adalah....
a. metode debat
b. metode logika
c. metode dialektika
d. metode tanya jawab
e. metode impromtu

11. Pada dasarnya, menulis kerangka sebuah debat tidak jauh berdeba dengan kerangka dasar jurnal atau pidato.
Namun, dalam membuat kerangka debat harus....
a. rapi dan bijaksana
b. terstruktur dengan baik
c. terorganisir dan dipresentasikan
d. adanya tanya jawab dengan narasumber
e. dapat mengajukan gagasan atau sanggahan yang sesuai dengan topik

12. Perlu disadari bahwa adanya perbedaan pendapat lumrah dalam suatu debat. Kedua belah pihak harus
menyadari tujuan mengikuti debat, yaitu....
a. mengikuti ajang bergengsi dari setiap sekolah.
b. mematikan lawan debat dengan sempurna.
c. menilai jalannya kegiatan debat.
d. menyimpulkan hasil debat.
e. menyampaikan pendapat masing-masing.

13. Salah satu hal yang tidak dibenarkan dalam kegiatan debat adalah....
a. menilai baik lawan debat
b. berdiskusi dengan lawan debat
c. melakukan perlawanan terhadap dewan juri
d. tidak menghina lawan debat
e. memberikankeleluasaan kaepada lawan debat

14. Dalam kegiatan debat sangat deiperlukan seorang yang bisa bertindak atau menangani acara dbat tersebut.
Orang yang dimaksud adalah....
a. moderator
b. dewan juri
c. peserta
d. lawab debat
e. narasumber

15. Pihak yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan debat. Hal tersebut merupakan
pengertian dari....
a. debat parlementer
b. moderator
c. narasumber
d. peserta debat
e. audiens debat

16. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membuat lawan debat tidak berkutik saat adu argumen adalah....
a.  katakan dengan kata fakta dan data.

33
b. baut suasana debat tegang.
c. lakukan debat dengan ikhlas.
d. matikan lawan dengan berbagai cara.
e. buat lawan bertekuk lutut.

17. Dalam melakukan debat, jumlah peserta dari kedua kelompok tersebut harus sama. Dalam debat terdapat dua
kelompok ,yaitu....
a. positif dan negatif
b. pro dan kontra
c. pasif dan aktif
d. afirmatif dan negatif
e. plus dan minus

18. Sebelum debat dimulai, harus menentukan topik yang akan diperdebatkan. Topik debat harus dapat....
a. dipertentangkan
b. dipertanyakan
c. ditanya-jawab
d. dianalisis
e. diambil hikmatnya

19. Berikut ini termasuk cara-cara untuk menangkap dan menafsirkan topik, kecuali....
a. kuasailah topik yang akan iperdebatkan.
b. carilah sumber-sumber yang akurat untuk mempermudah penafsiran.
c. carilah narasumber yang tepat dan dipercaya.
d. kupaslah topik itu secara mendalam
e. tanggaplah penafsiran topik pembicaraan debat dengan cara memahami konsep inti yang akan dibicarakan.

34
UNIT 7
TEKS BIOGRAFI

1. Pengertian
Teks Biografi adalah teks yang berisi kisah atau cerita seorang tokoh dalam kehidupannya yang ditulis oleh
orang lain. Cerita yang disajikan bisa berupa kelebihan, masalah, atau kekurangan tokoh. Teks biografi
disajikan dalam bentuk narasi.
Tokoh yang ditulis harus memiliki keistimewaan, hal yang dapat diteladani oleh pembaca dan inspiratif.

2. Ciri Teks Biografi


a.      Menyampaikan suatu fakta
b.      Menginspirasi pembaca
c.       Berupa teks Cerita Ulang

3. Jenis Biografi
a. Autobiografi : Biografi yang ditulis oleh tokoh itu sendiri
b. Biografi : Biografi yang ditulis oleh orang lain
c. Authorized biography, sebuah biografi yang penulisannya mendapatkan izin atau sepengetahuan tokoh
yang akan di tulis cerita hidupnya.
d. Unauthorized biography, biografi yang penulisannya tanpa seizing dan sepengetahuan tokoh yang akan di
tulis kisah hidupnya. Biasanya penulisan unauthorized biography terjadi karena tokoh tersebut telah
wafat.

4. Struktur Teks Biografi


a. Orientasi atau setting ( aim)
Berisi informasi mengenai latar belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya.
Informasi tersebut berhubungan dengan 5W 1H apa, siapa, kapan, di mana, dan mengapa.
b. Kejadian penting (Important event, record of events)
Berisi rangkaian peristiwa kronologis yang meliputi kejadian-kejadian utama yang dialami tokoh, misalnya
pendidikan, pekerjaan, prestasi, jasa-jasa, penghargaan, karya-karyanya. Pada bagian ini juga dapat
disampaikan komentar-komentar penulis tentang tokoh tersebut.
c. Reorientasi
Bagian penutup. Berisi komentar evaluatif atau pernyataan simpulan mengenai rangkaian peristiwa
yanmg telah disampaikan . Bagian ini bersifat opsional.

5. Pola Penyajian Teks Biografi


a. Alur biografi dengan menggunakan alur maju (dari peristiwa masa lalu kemasa kini). Namun, ada
beberapa yang menggunakan alur kilas balik.
b. Alur autobiografi menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku utama (Tidak selalu)
b. Biografi menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu.
c. Gaya penceritaan dengan cara deskriptif narataf atau gabungan antara deskriptif naratif dan dialog.
d. Fokus penceritaan menyampaikan tentang hal-hal yang disampaikan dalam teks tersebut ( misalnya asal-
usul keluarga, pendidikan, perjalanan karier, dan prestasi yang diraih)

6. Keteladanan Tokoh
 Tokoh yang ditulis dalam biografi biasanya memiliki kepribadian unggul dibandingkan orang lain.
Kepribadian unggul seorang tokoh biasanya akan mengantarkan seseorang mencapai keberhasilan dalam
kehidupannya. Kepribadian yang unggul ini menjadi keteladanan tokoh atau hal yang pantas dicontoh
oleh pembaca.

35
 Pola penyajian karakter unggul yaitu karakter unggul tokoh disampaikan secarara langsung sehingga
pembaca tidak perlu menganalisis secara tersirat.
 Karakter unggul tokoh dapat disampaikan secara langsung dapat juga disampaikan secara tidak langsung
yaitu penulis menyajikan karakter unggul tokoh dengan mendeskripsikan bagaimana cara tokoh
menghadapi permasalahan yang dihadapainya. Cara ini dapat dilakukan dengan menuliskan dialog tokoh
bisda juga dengan menghadirkan tokoh lain.

7. Kaidah Kebahasaan Teks Biografi


a. Menggunakan kata ganti orang ketiga tunggal
b. Banyak menggunakan kata kerja tindakan atau perbuatan fisik yang dilakukan tokoh.
c. Banyak menggunakan kata deskriptif untuk memberikan informasi secara rinci tentang sifat-sifat tokoh.
b. Banyak menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh.
c. Banyak menggunakan kata kerja mental untuk penggambaran peran tokoh.
d. Banyak menggunakan kata sambung, kata depan, ataupun nomina yang berkenaan dengan urutan waktu.

8. Menceritakan Kembali isi Teks Biografi


Untuk menceritakan kembali isi teks biografi dengan mengidentifikasi pokok-pokok informasi teks biografi dan
menggabungkan pokok-pokok tersebut dengan menggunakan konjungsi yang benar.

9. LATIHAN

Bacalah teks biografi berikut untuk menjawab soal nomor 1 dan 2!


Seperti anak-anak seumuran lainnya, Rudy Haryono sejak kecil juga tertarik dengan berbagai macam olahraga.
Sejak SD tertarik dengan atletik dan renang. Pada masa SMP, dia juga berkecimpung di olahraga bola voli dan
pada masa SMA sebagai pemain sepak bola yang handal. Namun, dari semua olahraga yang dia ikuti, keinginan
terbesarnya akhirnya hanya jatuh pada permainan bulu tangkis.

Pada usia 9 tahun, Rudy kecil telah menunjukan bakatnya pada olahraga bulutangkis. Namun, ayahnya baru
menyadari ketika Rudy sudah berumur 11 tahun. Sebelumnya, Rudy berlatih bulutangkis di jalan raya aspal di
depan kantor PLN di Surabaya, yang sebelumnya dikenal dengan nama jalan Gemblongan. Rudy berlatih setiap
hari Minggu, mulai pagi hari sampai dengan pukul 10 malam. Setelah sering berlatih, Rudy memutuskan untuk
mengikuti kompetisi kecil-kecilan yang berada di sekitar Surabaya yang pada saat itu hanya diterangi oleh sinar
dari lampu petromax.

1. Isi kutipan teks biografi tersebut adalah.....


a. Rudy Hartono yang memilih bulutangkis dari sekian banyak olahraga yang ditekuninya sejak kecil.
b. Rudy Hartono gemar melakukan beragam kegiatan olahraga sejak usia balita.
c. Berbagai kompetisi olahraga yang diikuti Rudy Hartono di daerahnya saat masih kecil.
d. Kepedulian orang tua Rudy Hartono atas prestasi yang diraihnya dalam bidang bulu tangkis.
e. Rudy Hartono menekuni berbagai olahraga, seperti sepak bola, voli, dan bulutangkis.

2. Nilai kehidupan yang paling menonjol dalam kutipan teks biografi diatas adalah.....
a. Kepedulian orang tua terhadap bakat anaknya
b. Bakat seseorang harus dilatih sejak usia dini
c. Pemerintah harus menyediakan sarana dan prasarana untuk mewujudkan sebuah impian
d. Menekuni segala macam keterampilan, khususnya di bidang olahraga
e. Semangat dan ketekunan dalam mewujudkan bakat yang dimiliki

36
3. Dengan membaca biografi seseorang kita dapat....
a. Mengetahui langkah-langkah membuat sesuatu
b. Mengetahui suatu kejadian langka yang tidak dapat terulang kembali
c. Mengetahui riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain
d. Mengetahui tata cara mendaur ulang limbah
e. Mengetahui inti dari cerita yang disajikan

4. Dibawah ini merupakan macam dari kaidah teks biografi, kecuali....


a. Menggunakan kata kerja
b. Menggunakan kata sifat
c. Menggunakan pronomina
d. Menggunakan kata keterangan
e. Menggunakan kata kerja aktif.

Cermati teks biografi berikut untuk menjawab soal nomor 5—7!


Karl may merupakan seorang penulis asal Jerman yang lahir pada tahun 1842. Sejak lahir, Karl kecil menderita
cacat buta karena kekurangan gizi. Untungnya, saat ia berumur 5 tahun, Kedua orang tua Karl memutuskan
untuk mengoperasinya, sehingga ia bisa melihat lagi. Pada usianya yang ke-27 tahun, Karl dipenjara selama 7
tahun lamanya karena dituduh telah melakukan aksi pencurian.

Hebatnya lagi, ketika dipenjara, Karl banyak membaca berbagai buku, terutama buku geografis. Dari situlah,
Karl memiliki niat untuk menulis sebuah buku petualangan, walaupun sebenarnya dia sendiri tidak pernah
berpetualang. Karena bakat menulis yang dimilikinya, Karl menjadi orang yang populer dan dikenal oleh
banyak orang.

5. Bagaiman Karl menghabiskan waktu luangnya didalam penjara?


a. Menulis buku-buku, terutama buku-buku bertema geografis
b. Menulis buku-buku cerita, terutama buku-buku petualangan
c. Banyak membaca buku-buku, terutama buku-buku bertema geografis
d. Menekuni bakat menulisnya dengan sungguh-sungguh
e. Berlatih menulis cerita-cerita petualangan.

6. Hal yang bisa kita teladani dari Karl May adalah.....


a. Walaupun sedang dipenjara, ia tetap bersemangat untuk membaca buku-buku geografis
b. Kehidupannya yang sulit sejak ia masih kecil, sehingga ketika remaja ia dijauhi oleh teman-temannya
c. Ketekunannya dalam membaca buku-buku membuatnya terkenal di dunia
d. Perjuangannya melawan kemiskinan dengan merintis kemerdekaan
e. Kehidupannya berisi penderitaan sampai ia harus dipenjarakan.

7. Setelah membaca teks biografi diatas, apa kehebatan tokoh Karl May yang dapat kalian terapkan dalam
kehidupan sehari-hari?
a. Walaupun dalam keadaan miskin bahkan sampai dipenjara, dia tetap dapat berjuang melawan kemiskinan
b. Walaupun dalam keadaan miskin bahkan sampai dipenjara, dia tetap bersemangat untuk belajar
c. Walaupun dalam keadaan miskin bahkan sampai dipenjara, dia tetap merintis kemerdekaan
d. Walaupun dalam keadaan miskin bahkan sampai dipenjara, dia tetap menulis buku-buku petualangan
e. Walaupun dalam keadaan miskin bahkan sampai dipenjara, dia tetap menciptakan biografi

37
8. Bacalah teks biografi berikut ini!
B.J. Habibie merupakan salah satu tokoh panutan dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang di tanah air.
Beliau adalah presiden ketiga Republik Indonesia. Nama dan gelar lengkapnya Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult.
Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau lahir pada tanggal 25 Juni 1936 di Pare-pare, Sulawesi Selatan. B.J. Habibie
merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, diantaranya adalah pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan
RA. Tuti Marini Puspowardojo. Pada tanggal 12 Mei 1962, Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie dan
dikarunai dua anak laki-laki, yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.
Kutipan teks biografi tersebut merupakan salah satu struktur dari teks biografi, yakni bagian....
a. Reorientasi
b. Peristiwa dan masalah
c. Orientasi
d. Koda
e. Reaksi

9. Baca teks biografi berikut!


A.A. Navis, nama lengkapnya Ali Akbar Navis. Beliau lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, pada tanggal 17
November 1924. Ia tamat perguruan INS di Kayutanam pada tahun 1943. Pada masa penjajahan Jepang, A.A.
Navis bekerja di pabrik porselen di sekitar daerah Padang Panjang,  kemudia menjadi guru, pada tahun 1952
jadi kepala urusan kesenian perwakilan jawatan kebudayaan Sumetera Tengah.

Pada tahun 1950, A.A. Navis mulai mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif, seperti mengarang
cerita pendek dan sandiwara radio. Seluruh cerita yang dibuat oleh beliau di publikasikan dalam Mimbar
Indonesia, Siasat, Kisah, Sastra, dan lain-lain. Ia sebagai pemenang hadiah majalah kisah pada tahun 1955.
Karya-karyanya ialah Robohnya Surau Kami (1956), Bianglala (1963), Kemarau (1967). Semuanya diterbitkan
oleh N.V. Nusantara.
Pertanyaan yang sesuai dengan isi teks biografi diatas adalah....
a. Kapan A.A. Navis mulai mengikuti perkembangan kesusastraan secara aktif?
b. Bagaimana pandangan A.A. Navis terhadap perkembangan kesusastraan Indonesia?
c. Mengapa A.A. Navis mendapatkan hadiah majalah Kisah pada tahun 1955?
d. Mengapa A.A. Navis tidak pernah menciptakan karya sastra berbentuk puisi?
e. Bagaiman cara A.A. Navis dalam menciptakan karya sastra berbentuk cerpen?

10. Bacalah teks biografi dibawah ini!


Mohammad Natsir merupakan salah satu tokoh Indonesia yang berpenampilan paling sederhana sepanjang
masa. Hal ini dikarenakan Natsir dikenal sebagai menteri yang "tidak memiliki baju bagus, jasnya bertambal.
Dia dikenang sebagai menteri yang tak punya rumah dan menolak untuk diberi mobil mewah." Mohammad
Natsir diangkat sebagai perdana menteri oleh Presiden Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1950. Natsir juga
diketahui menguasai banyak bahasa asing. Contohnya seperti bahasa Inggris, Belanda, Prancis, Jerman, dan
Arab.
Keistimewaan tokoh biografi diatas adalah....
a. Diangkat sebagai perdana menteri oleh Presiden Soekarno
b. Beliau merupakan tokoh Indonesia yang paling sederhana sepanjang masa
c. Menteri yang tidak memiliki rumah dan menolak menolak diberi mobil mewah.
d. Menguasai banyak bahasa asing
e. Karyanya banyak membahas tentang pemikiran Islam, budaya, hubungan antara Islam dan politik, dan
lainnya

11. Perhatikan contoh kalimat berikut!


Pertama kali, WS Rendra mempublikasikan puisinya di media masa pada tahun 1952 melalui majalah siasat.

38
Kemudian puisi-puisinya pun lancar mengalir menghiasi berbagai majalah saat itu. Kata  yang dicetak miring
memiliki makna hubungan kata....
a. hubungan penambahan
b. hubungan tujuan
c. hubungan waktu
d. hubungan kelanjutan
e. hubungan akibat

12. Berikut hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh dalam teks biografi, kecuali....
a. sikap hidup
b. pandangan hidup
c. prestasi
d. mengahalalkan berbagai cara
e. riwayat pendidikan

13. Sikap teladan pada tokoh biografi diatas yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah.....
a. Menjadi perdana menteri Indonesia
b. Menolak ketika diberi sesuatu
c. Tetap berkarya, walaupun hidup penuh dengan kesibukan
d. Berpenampilan sederhana, walaupun pangkat dan jabatan tinggi
e. Menguasai berbagai bahasa asing

14. “ Selain itu, Chairil Anwar juga menerjemahkan karya sastra asing kedalam bahasa indonesia”. Unsur
kebahasaan yang tekandung dari kata yang dicetak miring pada kutipan teks biografi tersebut adalah....
a. kata kerja
b. kata sifat
c. kata benda
d. kata kerja tindakan
e. kata sambung

15. Biografi memuat informasi berupa fakta serta disajikan dalam bentuk....
a. cerita
b. kisah
c. kehidupan
d. narasi
e. deskripsi

16. Salah satu ciri dari biografi adalah....


a. Memiliki makna kata.
b. Memiliki struktur yang terdiri atas orientasi, peristiwa atau masalah, serta reorientasi.
d. Berkaitan antara satu dengan lainnya.
e. Kalimat yang disajikan akurat.

17. Sebuah teks biografi dikatakan faktual jika berdasarkan...


a. pengalaman penulis
b. Keinginan penulis menuangkan ide.
c. Pengalaman hidup seseorang yang diceritakan dalam tokoh biografi tersebut.
d. Keutuhan teks bacaan

39
e. keakuratan data dilapangan

18. Biografi dapat mengisahkan tentang kehidupan seorang tokoh penting atau terkenal maupun tidak terkenal.
Namun kebanyakan biografi bercerita tentang....
a. tokoh sejarah
b. kehidupan pribadi penulis
c. pengalaman pribadi tokoh idola
d. kehidupan nyata tokoh
e. pengalaman tokoh dalam mengarungi hidupnya

19. Penulis biografi dapat berbentuk hanya beberapa baris kalimat, bahkan dalam bentuk buku. Biografi yang
hanya menjelaskan tentang fakta-fakta dari kehidupan seseorang serta peran pentingnya adalah....
a. biografi
b. teks biografi
c. biografi singkat
d. biografi panjang
e. biografi tokoh

20. Dari biografi kita dapat menemukan kejadian-kejadian hidup seseorang atau misteri hidup seseorang dengan
penjelasan berupa....
a. kisah hidupnya
b. pengalamannya dalam menjalani hidup
c. kehidupan sehari-hari
d. kehidupan perih seseorang
e. tindakan atau perilaku dalam hidupny

40
UNIT 8
PUISI

1. Definisi Puisi
Menurut Kamus Istilah Sastra (Sudjiman, 1984), puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh
irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Puisi adalah bentuk ekspresi diri yang menggambarkan keresahan, imajinasi, kritik, pemikiran, pengalaman,
kesenangan ataupun nasehat sesorang.

2. Unsur-Unsur Puisi
Dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur puisi meliputi (1) tema, (2) nada, (3) rasa, (4) amanat, (5) diksi, (6) imaji,
(7) bahasa figuratif, (8) kata konkret, (9) ritme dan rima. Unsur-unsur puisi ini, menurut pendapat Richards dan
Waluyo dapat dipilah menjadi dua struktur, yaitu struktur batin puisi (tema, nada, rasa, dan amanat) dan
struktur fisik puisi (diksi, imajeri, bahasa figuratif, kata konkret, ritme, dan rima).
Berdasarkan pendapat Richards, Siswanto dan Roekhan (1991:55-65) menjelaskan unsur-unsur puisi bisa
dibedakan menjadi dua struktur, yaitu struktur batin dan struktur fisik.
a. Struktur Batin Puisi
Struktur batin puisi, atau sering pula disebut sebagai hakikat puisi, meliputi hal-hal sebagai berikut.
1. Tema/makna (sense); media puisi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan makna,
maka puisi harus bermakna, baik makna tiap kata, baris, bait, maupun makna keseluruhan.
2. Rasa (feeling), yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya.
Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial dan psikologi penyair, misalnya
latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia,
pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan ketepatan
dalam menyikapi suatu masalah tidak bergantung pada kemampuan penyairmemilih kata-kata, rima, gaya
bahasa, dan bentuk puisi saja, tetapi lebih banyak bergantung pada wawasan, pengetahuan, pengalaman,
dan kepribadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya.
3. Nada (tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa.
Penyair dapat menyampaikan tema dengan nada menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca
untuk memecahkan masalah, menyerahkan masalah begitu saja kepada pembaca, dengan nada sombong,
menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll.
4. Amanat/tujuan/maksud (itention); sadar maupun tidak, ada tujuan yang mendorong penyair menciptakan
puisi. Tujuan tersebut bisa dicari  sebelum penyair menciptakan puisi, maupun dapat ditemui dalam
puisinya.
b. Struktur Fisik Puisi
Struktur fisik puisi, atau terkadang disebut pula metode puisi, adalah sarana-sarana yang digunakan oleh
penyair untuk mengungkapkan hakikat puisi. Struktur fisik puisi meliputi hal-hal sebagai berikut.
1. Perwajahan puisi (tipografi), yaitu bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-
kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri
dengan tanda titik. Hal-hal tersebut sangat menentukan pemaknaan terhadap puisi.
2. Diksi, yaitu pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah bentuk
karya sastra yang sedikit kata-kata dapat mengungkapkan banyak hal, maka kata-katanya harus dipilih
secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan bunyi, dan
urutan kata.
3. Imaji, yaitu kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi, seperti
penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji
penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji dapat mengakibatkan pembaca
seakan-akan melihat, mendengar, dan merasakan seperti apa yang dialami penyair.

41
4. Kata kongkret, yaitu kata yang dapat ditangkap dengan indera yang memungkinkan munculnya imaji.
Kata-kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Misal kata kongkret “salju: melambangkan
kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll, sedangkan kata kongkret “rawa-rawa” dapat melambangkan
tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan, dll.
5. Bahasa figuratif, yaitu bahasa berkias yang dapat menghidupkan/meningkatkan efek dan menimbulkan
konotasi tertentu (Soedjito, 1986:128). Bahasa figuratif menyebabkan puisi menjadi prismatis, artinya
memancarkan banyak makna atau kaya akan makna (Waluyo, 1987:83). Bahasa figuratif disebut juga
majas. Adapaun macam-amcam majas antara lain metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke,
eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto,
totem pro parte, hingga paradoks.
6. Versifikasi, yaitu menyangkut rima, ritme, dan metrum. Rima adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di
awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup (1) onomatope (tiruan terhadap bunyi, misal /ng/
yang memberikan efek magis pada puisi Sutadji C.B.), (2) bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi,
persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi [kata], dan
sebagainya [Waluyo, 187:92]), dan (3) pengulangan kata/ungkapan. Ritma adalah tinggi rendah, panjang
pendek, keras lemahnya bunyi. Ritma sangat menonjol dalam pembacaan puisi.
7. Gaya bahasa, yaitu penggunaan bahasa yang dapat menghidupkan/meningkatkan efek dan menimbulkan
konotasi tertentu. Bahasa figuratif menyebabkan puisi menjadi prismatis, artinya memancarkan banyak
makna atau kaya akan makna. Gaya bahasa disebut juga majas. Adapaun macam-amcam majas antara
lain metafora,simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi, anafora,pleonasme,
antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto,totem pro parte, hingga paradoks.
8. Rima/Irama adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima
mencakup:
 Onomatope (tiruan terhadap bunyi, misal /ng/ yang memberikan efek magis pada puisi Sutadji C.B.)
 Bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang,
sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi [kata], dan sebagainya
 Pengulangan kata/ungkapan. Ritma merupakan tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya
bunyi. Rima sangat menonjol dalam pembacaan puisi.
3. Jenis-Jenis Puisi
Menurut zamannya, puisi dibedakan atas puisi lama dan puisi baru.
a. Puisi Lama
Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan. Aturan-aturan itu antara lain :
 Jumlah kata dalam 1 baris
 Jumlah baris dalam 1 bait
 Persajakan (rima)
 Banyak suku kata tiap baris
 Irama
Ciri puisi lama:
 Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya.
 Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan.
 Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima.
Jenis-jenis puisi lama:
 Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
 Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, tiap bait 4 baris, tiap baris terdiri dari 8-12 suku kata,
2 baris awal sebagai sampiran, 2 baris berikutnya sebagai isi. Pembagian pantun menurut isinya terdiri
dari pantun anak, muda-mudi, agama/nasihat, teka-teki, jenaka.
 Karmina adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek.
 Seloka adalah pantun berkait.

42
 Gurindam adalah puisi yang berdirikan tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat.
 Syair adalah puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi nasihat
atau cerita.
 Talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris.
b. Puisi Baru
Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun
rima.
Ciri-ciri Puisi Baru:
 Bentuknya rapi, simetris;
 Mempunyai persajakan akhir (yang teratur);
 Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain;
 Sebagian besar puisi empat seuntai;
 Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis)
 Tiap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian besar): 4-5 suku kata.
Jenis-jenis Puisi Baru menurut isinya, puisi dibedakan atas:
 Balada adalah puisi berisi kisah/cerita. Balada jenis ini terdiri dari 3 (tiga) bait, masing-masing dengan 8
(delapan) larik dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-b. Kemudian skema rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-
b-c. Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren dalam bait-bait berikutnya.
 Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan. Ciri-cirinya adalah lagu pujian untuk
menghormati seorang dewa, Tuhan, seorang pahlawan, tanah air, atau almamater (Pemandu di Dunia
Sastra). Sekarang ini, pengertian himne menjadi berkembang. Himne diartikan sebagai puisi yang
dinyanyikan, berisi pujian terhadap sesuatu yang dihormati (guru, pahlawan, dewa, Tuhan) yang
bernapaskan ketuhanan.
 Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. Nada dan gayanya sangat resmi (metrumnya ketat),
bernada anggun, membahas sesuatu yang mulia, bersifat menyanjung baik terhadap pribadi tertentu
atau peristiwa umum.
 Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup. Epigram berasal dari Bahasa
Yunani epigramma yang berarti unsur pengajaran; didaktik; nasihat membawa ke arah kebenaran untuk
dijadikan pedoman, ikhtibar; ada teladan.
 Romansa adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih. Berasal dari bahasa
Perancis Romantique yang berarti keindahan perasaan; persoalan kasih sayang, rindu dendam, serta
kasih mesra.
 Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan. Berisi sajak atau lagu yang mengungkapkan rasa
duka atau keluh kesah karena sedih atau rindu, terutama karena kematian/kepergian seseorang.
 Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kritik. Berasal dari bahasa Latin Saturayang berarti sindiran;
kecaman tajam terhadap sesuatu fenomena; tidak puas hati satu golongan.

4. Menganalisis Puisi
Ada 2 teknik menganalisa puisi. Yaitu:
a. Menyebutkan tema puisi
Tema puisi adalah dasar, jiwa, atau isu utama yang menjadi pijakan terciptanya puisi. Tema puisi merupakan
salah satu unsur intrinsik puisi. Unsur intrinsik puisi adalah unsur-unsur yang ada dalam puisi, baik tersurat
maupun tersirat. Unsur-unsur tersebut, antara lain,tema, diksi, rima, makna, dan amanat. Untuk memahami
tema puisi, Anda harus memahami unsur-unsur intrinsik puisi tersebut.

b. Menjelaskan makna puisi


Makna puisi adalah arti atau maksud atau isi yang terkandung dalam puisi yang dapat ditangkap oleh pembaca
sesuai tingkat pengalaman dan pengetahuannya. Oleh karena itu, makna puisi akan berbeda-beda manakala

43
penafsirnya tidak sama. Bahkan, bukan tidak mungkin akan bertolak belakang. Dalam penafsiran, pasti akan
ada unsur subjektivitas. Kedewasaan, kemantapan pengalaman, dan pengetahuan penafsir akan menentukan
mutu rumusan makna puisi. Dengan demikian, hanya penyairnya yang tahu makna persis puisi tersebut.
Beberapa hal yang berkaitan dengan apresiasi puisi adalah pemahaman terhadap unsur intrinsik dan
ekstrinsik. Unsur intrinsik puisi meliputi tema, diksi, bait/larik, rima, makna, amanat. Adapun unsur
ekstrinsiknya adalah latar belakang penulis, keadaan masyarakat pada saat puisi tersebut digubah, sosial,
politik, adat, dan sebagainya.

5. LATIHAN

1. Bacalah puisi berikut dengan saksama!


“Pada-Mu Jua”
Amir Hamzah
Habis kikis
Segala cintaku hilang terbang
Pulang/kembali/aku/pada-Mu
Maksud baris puisi yang diberi tanda jeda di atas adalah..
A. pulang ke rumah orang tua
B. Setiap manusia kembali kepada penciptanya..
C. Kembali kepada kekasihnya yang dahulu.
D. Pulang dan akan kembali.
E. Pergi selama-selamanya.

2. Bacalah puisi berikut dengan saksama!


Di mana pembangunan ini
Tuan hiduo kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar lawan banyaknya seratus kali
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselubung semangat yang tak bisa mati
………
(Diponegoro: Chairil anwar)
Makna yang terkandung dalam kutipan puisi tersebut adalah….
A. Sekarang ini Indonesia harus membangun semangat juang para pahlawan.
B. Jangan gentar menghadapi masalah pembangunan apa saja.
C. Semangat juang para pahlawan harus diteladani dalam membangun negeri.
D. Pedang dan keris adalah senjata yang ampuh digunakan untuk berjuang.
E. Pahlawan itu tidak boleh menyerah dan tidak boleh merasa gentar.

3. Bacalah puisi berikut dengan saksama!


Tuhan telah menegurmu
Tuhan telah menegurmu dengan sopan
Lewat perut anak-anak yang kelaparan
Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
Lewat semayup suara azan
Tuhan telah menegurmu dengan cukup menehan kesabaran
Lewat gempa bumi yang mengguncang
Deru angina yang meruang kencang

44
Hujan dan banjir yang melintang pukang
Adakah kau degar?
Apip Mustafa
Puisi di atas mengungkapkan….
A. manusia yang melupakan Tuhan
B. teguran Tuhan ada yang ringan dan berat
C. Manusia selalu ada dalam kasih sayang
D. Tuhan menegur manusia melelui bencana
E. Siksaan Tuhan akan datang bagi orang lupa

4. Bacalah puisi berikut dengan saksama!


Aku lalai di hari pagi
Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu miskin harta
(Menyesal, A. Hasyim)
Kata meracun hati pada puisi di atas melambangkan….
A. kekesalan
B. kekhwatiran
C. kelalaian
D. keteledoran
E. kesususahan

5. Perhatikan kutipan puisi berikut!


hari masih pagi
semangat kita terlalu dini untuk mati
Amanat yang tersirat dalam puisi tersebut adalah....
A. jangan mau meracun hati
B. jadilah orang lalai di saat pagi hari
C. janganlah lalai di saat pagi hari
D. giat dan berprestasilah selagi muda
E. menyaksikan orang lain giat bekerja

6. Bacalah puisi berikut dengan saksama!


..............
Tuhan kami
Telah terlalu mudah kami Menggunakan asma-Mu Bertahan di negeri ini
Semoga Kau rela menerima kembali
Kami dalam barisan-Mu
Taufiq Ismail
Hal yang diungkapkan penyair dalam puisi di atas....
A. permohonan untuk mernakai namanya
B. permohonan ampun kepada Tuhan
C. kemudahan dalam menyebut nama Tuhan
D. kemudahan dalam menerima seseorang
E. kerelaan untuk menerima yang bersalah

7. Pemuda adalah tulang punggung bangsa


Kalimat di atas bermajas....

45
A. perumpamaan
B. metafora
C. personifikasi
D. pleonasme
E. eufemisme

8. Dewi malam mulai memancarkan sinarnya.


Gaya bahasa di atas terdapat pula dalam kalimat …
A. Engkaulah belahan jantung hatiku
B. Hatinya menyala bagai bara api.
C. Mukanya pucat bagai bulan kesiangan
D. Kami selalu memakai pepsodent setiap kali kami menyikat gigi.
E. Suaranya menggelegar membahana memenuhi isi ruangan.

9. Perhatikan puisi berikut ini!


Jarak yang memisahkan kita
laut yang mengasuh hidup
nakhoda pulau-pulau yang menumbuhkan kita
permata zamrut di khatulistiwa.
Majas yang terdapat dalam petikan puisi tersebut adalah ....
A. Paradoks
B. Personifikasi
C. Metafora
D. Litotes
E. Hiperbola

10. Bacalah puisi berikut dengan saksama!


Tentang Pohon 3
gergaji tak penah berjanji kepada angin untuk mengembalikan pohon kepada burung
(Karya Sapardi Djoko Damono)
Tema puisi tersebut adalah ....
A. ketenagakerjaan
B. masalah lingkungan
C. keindahan alam
D. penanaman pohon
E. angin, pohon, dan burung

11. Cermati kutipan puisi berikut !


Saya tak mengerti
Tentang kematian
Tetapi mengerti sekali tentang diri
Tak mengenal benar akan kelahiran
Tapi sadar akan cinta
Makna yang terkandung dalam bait puisi tersebut adalah....
A. Apalah artinya diri, yang penting urusan mati
B. Penyair tidak tahu benar tentang kematian sehingga belum rela untuk mati
C. Yang lebih penting bukan urusan lahir atau mati, tetapi kehadiran diri dan cinta
D. Penyair tidak peduli pada lahir, mati, dan cinta
E. sadar akan kematian dan kelahiran sama dengan sadar akan kehadiran diri sendiri.

46
12. Perhatikanlah kutipan puisi berikut ini!
....
Dari selubung biru kita beranjak
pisah
Ketetapan hari tua rendah terpasar
duka
Bergelinding alir puisi dan tanah air
Puisi kaca ini meletakkan tapal setia
akhir
....
(Puisi "Tentang Hari Tua", Mansur Samin)
Kutipan puisi tersebut bercerita tentang....
A. kerinduan terhadap tanah air
B. masa lalu penulis yang suram
C. keinginan untuk kembali ke rumah
D. perjalanan menuju rumah
E. kemajuan peradaban manusia

13. Bacalah puisi berikut dengan saksama!


Malam pekat
Bersembunyi di balik mimpi, raga
Pulas menanggung lelah
….
Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi puisi terebut adalah …
A. Kami dating tiba-tiba orang masih tertidur.
B. Gempa menggeliat, meliuk, robohkan setiap yang tegak.
C. Mereka tertidur dengan nyenyak sekali.
D. Musibah disinyalir bersumber dari Gunung Merapi.
E. Malapetaka menimpa desa terpencil.

14. Bacalah puisi berikut dengan saksama!


Teratai
Dalam kebun di tanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai
Tersembunyi kembang indah permai
Tiada terlihat orang yang lalu
Akarnya tumbuh di hati dunia
Daun berseri, laksmi mengarang
Biarpun dia diabaikan orang
Seroja kembang gemilang mulia.
Teruslah, o, teratai bahagia
Berseri di kebun Indonesia
Biarkan sedikit penjaga taman.
Biarpun engkau tak terlihat
Biarpun engkau tidak diminat
Engkau turut menjaga jaman.
Makna lambang bunga teratai pada larik puisi tersebut adalah ….
A. Seorang pengarang

47
B. Penjaga kebun
C. Orang tak dikenal
D. Tokoh pendidikan
E. Penjaga hati

15. Maksud puisi tersebut adalah …


A. Tokoh pendidikan Indonesia yang besar jasanya dan bersinar sepanjang masa.
B. Seorang tokoh pendidikan yang dikagumi sebagian kecil masyarakat.
C. Kerendahan hati seorang tokoh yang telah berjasa menjaga tanah airnya.
D. Seorang pahlawan yang tidak banyak dikenal oleh bangsanya sendiri.
E. Seorang pejuang yang telah mengharumkan dan menjaga tanah air Indonesia.

16. Berikut merupakan syarat pantun, kecuali ….


A.   Tiap larik terdiri atas empat sampai enam kata.
B.   Tiap bait terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.
C.   Larik pertama dan kedua merupakan sampiran.
D.   Bersajak a-b-a-b
E.    Bunyi akhir larik pertama dan ketiga sama.

17. Perhatikan pantun berikut!


Anak ayam turun sepuluh, 1)
mati seekor tinggal sembilan. 2)
Bangun pagi sembahyang subuh, 3)
minta ampun kepada Tuhan. 4)
Larik struktur isi dalam teks pantun tersebut adalah nomor ….
A.   1 dan 2
B.   1 dan 3
C.   2 dan 3
D.   2 dan 4
E.    3 dan 4

18. Teks pantun pada soal nomor 17 termasuk jenis pantun ….


A.   jenaka
B.   adat
C.   agama
D.   anak-anak
E.    remaja

19. Perhatikan teks pantun berikut!


ikan gabus di rawa-rawa
ikan belut nyangkut di jaring
perutku sakit menahan tawa
gigi palsu loncat ke piring
Perbaikan penulisan ejaan pada teks pantun di atas adalah ….
A.   Ikan gabus di rawa-rawa,
Ikan belut nyangkut di jaring.
Perutku sakit menahan tawa,
Gigi palsu loncat ke piring.
B.   Ikan gabus di rawa-rawa,

48
ikan belut nyangkut di jaring.
Perutku sakit menahan tawa,
gigi palsu loncat ke piring.
C.   Ikan Gabus di rawa-rawa,
Ikan Belut nyangkut di jaring.
Perutku sakit menahan tawa,
Gigi palsu loncat ke piring.
D.   Ikan gabus di rawa-rawa.
Ikan belut nyangkut di jaring.
Perutku sakit menahan tawa.
Gigi palsu loncat ke piring.
E.    Ikan gabus di Rawa-rawa,
Ikan belut nyangkut di Jaring.
Perutku sakit menahan tawa,
Gigi palsu loncat ke piring.

20. Perhatikan puisi lama berikut ini!


Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian.
Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.
Bait puisi di atas merupakan puisi lama yang disebut …
A.   pantun
B.   talibun
C.   syair
D.   karmina
E.    seloka

49
50

Anda mungkin juga menyukai