Paragraph adalah rangkaian kalimat yang saling berhubungan dan membentuk satu
kesatuan pokok bahasan.
Didalam sebuah paragraph terdapat Main Idea (pokok pikiran utama) dan Topik
Sentence.
Main idea adalah gambaran umum tentang isi bacaan. Sedangkan Topik sentence
adalah kalimat yang menggambarkan Main Idea dari sebuah paragraph.
Topik sentence biasanya ada pada awal / akhir / kadang ditengah sebuah paragraph.
COHERENCE
Adalah keterpaduan hubungan makna antara bagian – bagian dalam
wacana.
Coherence dikelompokan menjadi 2, situasional atau registerial
koheren dan Generic koheren.
Situasional Koheren : Kalau pembaca bisa mengidentifikasi topik,
siapa penulis atau pembicara dan kepada siapa dari keseluruhan dari
teks itu.
Generic Koheren : ketika kita bias mengidentifikasi teks itu
sebagai suatu jenis teks tertentu, apakah Recount, Narrative dll.
COHESION
Terdiri dari 2 unsur :
Gramatical, kesesuaian dengan tata Bahasa.
Lexical, reiterasi pengulangan atau kolokasi.
Paragrap yang baik harus tersusun atas rangkaian kalimat
utama dan beberapa kalimat penjelas.
Paragrap yang baik harus memiliki ketautan koheren dan
kohesi.
JENIS TEKS DAN
KARAKTERISTIKNYA
TEKS FUNGSIONAL PENDEK (SHORT FUNCTIONAL
TEXT)
1. NOTICE
2.PROHIBITION
3.CAUTION
4. INFORMATIONAL NOTICE
5. INVITATION
6. GREETING CARD
BEKAL AJAR AWAL PESERTA DIDIK
TUJUAN
PESERTA DAPAT MENGINDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS.
INDIKATOR
1. Menjelaskan konsep bekal ajar awal peserta didik
2. mengidentifikasi teknik – teknik mengaktifkan bekal ajar awal peserta didik
1.1 PENGERTIAN BEKAL AJAR AWAL PESERTA
DIDIK
Kemampuan awal adalah kemampuan yang telah diperoleh peserta didik sebelum
dia memperoleh kemampuan terminal tertentu yang baru.
1.2 Tujuan mengidentifikasi Bekal Ajar Awal Peserta Didik
Identifikasi bekal ajar awal peserta didik bertujuan :
a. Memperoleh informasi yang lengkap dan akurat
b. Menyeleksi tuntutan, bakat, minat, kemampuan serta kecendrungan peserta didik.
C. menentukan desain program pembelajaran dan pelatihan
2. Teknik mengaktifkan bekal ajar awal peserta didik
tes awal ( pre test ), selain itu pendidik dapat melakukan wawancara, observasi dan
kuisioner.