OLEH:
AJENG KARTINI
049772793
SOAL
1. Sebuah perusahaan ingin melakukan negosiasi dengan mitra bisnis baru. Sebelum negosiasi
dilakukan, perusahaan tersebut melakukan lobi terlebih dahulu. Apa saja langkah-langkah
yang perlu dilakukan dalam proses lobi bisnis dan bagaimana hubungan lobi dengan
negosiasi?
2. Sebuah perusahaan ingin melakukan negosiasi dengan pemasoknya terkait harga dan
kualitas produk. Bagaimana perusahaan tersebut dapat mempersiapkan diri untuk negosiasi
tersebut berdasarkan prinsip-prinsip komunikasi bisnis?
2. Negosiasi adalah suatu proses komunikasi antara dua pihak atau lebih guna
mengembangkan solusi terbaik yang paling menguntungkan. Untuk ini perlu
persiapan yang matang agar kita sebagai negosiator bisa mengantisipasi situasi-
situasi yang mungkin terjadi dalam proses negosiasi. Dalam bernegosiasi pada
dasarnya memiliki prinsip-prinsip yang perlu kita ketahui, mungkin secara tidak
langssung sama dengan langkah-langkah dalam negosiasi. Namun, apabila
prinsip-prinsip tersebut dapat dilakukan dengan benar akan jauh lebih mudah
dalam bernegosiasi. Berikut penjelasan mengenai prinsip-prinsip negosiasi
berdasarkan prinsip-prinsip komunikasi bisnis, diantaranya:
1. Seorang negosiator harus memiliki otoritas untuk melakukan bargaining demi
kepentingan pihak. Ini berkaitan dengan pemberian kewenangan yang jelas
untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu sesuai dengan kepentingan
organisasi yang diwakilinya.
2. Menghentikan negosiasi dan bersikap tegas, jika anda berada dalam situasi
dimana pihak lain tidak memiliki otoritas untuk mengambil keputusannya
sendiri.
3. Negosiasi dapat dilakukan secara individual pada satu sisi atau secara
kelompok pada sisi lain. Kedua cara tersebut dapat dipilih berdasarkan
persoalan yang dinegosiasikan.
4. Sejak awal harus ditetapkan, apakah maksud dan tujuan negosiasi.
5. Kesepakatan yang telah dicapai dibuat secara tertulis, sehingga tidak
menimbulkan salah pengertian pada masa mendatang.
6. Agendakan diskusi saat negosiasi dimulai. Sebelum negosiasi dijalankan
sebaiknya dilakukan pertukaran dokumen seperti yang lazim dilakukan dalam
hubungan industrial.
7. Cermat dalam menuangkan usulan dalam bentuk gagasan tentang situasi
secara jernih.
3. Salah satu tantangan yang dihadapi para era globalisasi dalam berbagai bidang
kehidupan adalah teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi Informasi
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari dunia usaha terutama dalam
menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompetitif. Teknologi informasi dan
komunikasi bisnis dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
Widiyana (2007) membuat peta untuk memudahkan pemahaman terhadap
teknologi informasi dan komunikasi bisnis untuk kepentingan bisnis, diantaranya:
a. Otomatisasi. Dapat mengoptimalkan jumlah sumber daya manusia dalam
sebuah proses pekerjaan yang rutin dan berulang-ulang. Biasanya aplikasi ini
sering kita jumpai pada perusahaan industri manufacturing.
b. Informasi dan analisis. Dalam hal ini memudahkan proses analisa
pengambilan keputusan, pengolahan data computer akan menghasilkan
informasi yang menyajkan berbagai opsi pengambilan keputusan. Dengan
program Spreadsheet, hasil pengolahan dari database perusahaan secara
mudah dapat dianalisa dan dibuat simulasinya.
c. Penelusuran (tracking). Mempermudah pemantauan status sebuah obyek
berikut prosesnya.
d. Menghilangkan kendala geografis. Melalui jaringan komputer yang
menghubungkan baik internal maupun eksternal perusahaan, koordinasi-
komunikasi dan integrasi perusahaan dapat dilakukan lebih cepat dan lebih
efisien.
e. Disintermediasi. Komputerisasi dan jaringan computer mampu
menghilangkan mata rantai suatu proses yang secara logis tidak perlukan lagi.
f. Sekuensial dan paralel. Urutan semudah proses bisnis dapat diubah secara
lebih fleksibel. Begitu pula proses kerja yang sebelumnya berurutan dapat
dibuat menjadi paralel.
g. Aset intelektual. Teknologi memudahkan proses perekaman dan distribusi
aset intelektual sumber daya manusia organisasi. Memasuki era knowledge
worker saat ini, teknologi sangat membantu meningkatkan nilai dari
knowledge capital organisasi.
4. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi bisnis, dapat berdampak besar
pada interaksi sosial di perusahaan. Salah satu pihak yang banyak menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi adalah perusahaan. Di dalam lingkungan
perusahaan, berikut adalah beberapa bentuk dari penggunaan teknologi informasi
dan komunikasi dan pengaruhnya terhadap interaksi sosial. Beberapa pengaruh
utama yang mungkin timbul meliputi:
a. Meningkatnya efisiensi komunikasi, Misalnya penggunaan internet untuk
berkomunikasi satu sama lain dalam perusahaan, memungkinkan komunikasi
yang lebih cepat dan efisien antara individu dan departemen di perusahaan,
seperti email, pesan instan, dan platform kolaborasi online.
b. Mengurangi hambatan komunikasi, penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi dapat mengatasi hambatan komunikasi dengan memungkinkan
karyawan untuk berkomunikasi tanpa harus berhadapan langsung dalam
situasi yang mungkin tidak nyaman.
c. Meningkatnya aksesibilitas informasi, penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi memudahkan akses dan berbagi informasi di seluruh perusahaan
melalui sistem manajemen dokumen atau intranet. Misalnya, menganalisa tren
dan selera pasar.
d. Meningkatnya fleksibilitas kerja, penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi memudahkan karyawan dapat bekerja dari kantor atau lokasi
eksternal dengan bantuan alat komunikasi seperti video konferensi dan
aplikasi kolaborasi online.
DAFTAR PUSTAKA
Iriantara, Yosal. 2022. Komunikasi Bisnis. Modul 08: Teknik Lobi dan Negosiasi & Modul
09: Teknologi Informasi dan Komunikasi Bisnis.Universitas Terbuka. Tangerang
Selatan.
Handika, Sudiana. 2016. Tips Jitu Lobi, Negosiasi, & Mempengaruhi Orang lain Secepat
kilat. Saufa. Yogyakarta.
Madiistriyatno, Harries. 2021. Catatan Praktis Lobi & Negosiasi Untuk Bisnis. PT.
RajaGrafindo Persada.