Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TURORIAL KE-3

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEMESTER 2023.1

SOAL

1. Sebuah perusahaan ingin melakukan negosiasi dengan mitra bisnis baru. Sebelum negosiasi
dilakukan, perusahaan tersebut melakukan lobi terlebih dahulu. Apa saja langkah-langkah yang
perlu dilakukan dalam proses lobi bisnis dan bagaimana hubungan lobi dengan negosiasi?

2. Sebuah perusahaan ingin melakukan negosiasi dengan pemasoknya terkait harga dan kualitas
produk. Bagaimana perusahaan tersebut dapat mempersiapkan diri untuk negosiasi tersebut
berdasarkan prinsip-prinsip komunikasi bisnis?

3. Bagaimana teknologi informasi dan komunikasi bisnis dapat meningkatkan efisiensi operasional
perusahaan?

4. Bagaimana penggunaan teknologi informasi dan komunikasi bisnis dapat mempengaruhi interaksi
sosial dalam perusahaan?
Nama : Rio Ronaldi
NIM : 04403115
UPBJJ ; Palembang

1. Tahapan atau langkah-langkah dalam kegiatan lobi yaitu:


1) Pengumpulan data dan fakta.
2) Interpretasi terhadap langkah-langkah pemerintah
3) Interpretasi terhadap langkah-langkah perusahaan
4) Membangun posisi.
5) Melemparkan verita nacional.
6) Mendukung kegiatan pemasaran
Hubungan lobi dengan negosiasi yaitu merupakan bagian dari konsep
komunikasi secara umum yang bertujuan mempengaruhi, menarik perhatian,
manarik simpati, menimbulkan empati, menyampaikan informasi dari dan
atau ke seseorang, kelompok, organisasi, perusahaan, lembaga negara bahkan
negara. Selain itu, dalam konteks komunikasi, hal itu juga tidak lepas dari
realitas dimana setiap orang membutuhkan informasi. Keberhasilan lobi, dan
negosiasi tidak lepas dari proses komunikasi yang baik. Dalam konteks proses
komunikasi, negosiator memiliki peran sebagai komunikator yang mengawali
proses terjadinya komunikasi dalam negosiasi. Sedangkan pelobi harus
mampu memahami kliennya yang di pihak lain berperan sebagai komunikan.

2. Prinsip negosiasi yang dapat dilakukan yaitu:


1) Memiliki otoritas untuk melakukan bargaining demi kepentingan
pihaknya. Ini berkaitan dengan pemberian kewenangan yang jelas
untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu sesuai dengan
kepentingan organisasi/lembaga yang diwakilinya.
2) Jika Anda berada dalam situasi di mana pihak lain tidak memiliki
otoritas untuk mengambil keputusannya sendiri, maka sebaiknya,
Anda menghentikan negosiasi dan Anda dengan tegas menyatakan
hanya ingin berbicara dengan orang yang mampu mengambil
keputusan.
3) Negosiasi dapat dilakukan secara individual pada satu sisi atau secara
kelompok pada sisi lain. Secara berkelompok dapat membantu
meneguhkan morale dan memberikan perspektif yang berbeda, tetapi
kelompok pun justru dapat memungkinkan munculnya ketidakjelasan
dan perbedaan pandangan dalam kelompok sendiri.
4) Sejak awal harus ditetapkan, apakah maksud dan tujuan negosiasi,
apakah untuk mencapai kesepakatan bagian per bagian pokok seal
yang dinegosiasikan atau tidak akan membuat kesepakatan umum
sampai sebelum kesepakatan tercapai.
5) Disarankan untuk menyepakati agar semua kesepakatan yang dicapai
dinyatakan dibuat secara tertulis sehingga tidak menimbulkan salah
pengertian pada masa mendatang.
6) Begitu negosiasi dimulai hal pertama yang harus didiskusikan adlaah
agenda negosiasi. Agenda pertama yaitu menetapkan posisi masing-
masong pihak, apa yang akan didiskusikan dan tidak didiskusikan.
Sebaiknya ditulis dengan cermat.
7) Cermat dalam menuangkan usulan dalam bentuk gagasan tentang
situasi secara jernih. Gagasan yang Anda ajukan akan kokoh, bila
sebelumnya terjadi pertukaran agenda sehingga Anda memiliki
kesempatan untuk memperhitungkan ususlan pihak lain.

3. Pemanfaatan teknologi informasi untuk dunia usaha sangat beragam, jadi


pastikan memilih rekan teknologi seperti pengembang software berkualitas.
Dengan berkolaborasi bersama software house bisnis Akan lebih cepat dalam
memanfaatkan teknologi informasi. Teknologi informasi dapat dimanfaatkan
untuk memaksimalkan, meng-efisiensi-kan seluruh inovasi dan biaya
operasional rutin secara keseluruhan, dengan tetap mengacu kepada
pendekatan dalam mengukur (measurement), melakukan uji coba
(experimentation), berbagi (sharing) dan mereplikasi (replication) proses
bisnis. Keempat hal tersebut, mempunyai peran yang penting satu sama
lainnya untuk meningkatkan value added pemanfaatna IT sebagai penunjang
dan kemudahan bisnis. pengaruh teknologi informasi tidak dapat diremehkan,
karena proses globalisasi yang berjalan begitu cepat yang memberikan
pengaruh pada cara berpikir maupun berperilaku. Peran pentingnya teknologi
informasi ini juga memberikan pengaruh pada dunia bisnis. Pada dunia bisnis
teknologi membantu banyak terutama terkait sistem informasi yang
terintegrasi dengan baik, yang mana sistem informasi ini dibangun atau
dirancang untuk mengatasi sekaligus membantu para pelaku bisnis dalam
menjalankan bisnis ke arah yang lebih baik. Selain itu, pekerjaan atau aktivitas
yang berhubungan bisnis akan lebih mudah dengan memanfaatkan sistem
kerja yang efektif dan efisien.
Dalam ranah sosial, teknologi membawa perubahan cara berkomunikasi
dalam masyarakat, organisasi/perusahaan hingga keluarga. Jika sebelumnya
pentingnya berkomunikasi secara langsung selalu digunakan oleh masyarakat
dalam menyampaikan informasi. Mudah bagi perusahaan untuk melakukan
bisnis di seluruh dunia. Email, teks, pesan instan, situs web, dan aplikasi telah
membuat komunikasi global lebih cepat dan efektif dari sebelumnya. Dampak
teknologi informasi dalam bisnis saat ini selanjutnya dapat dirasakan dalam
hal kolaborasi dan akses. Bisnis telah sedikit meningkatkan komunikasi
internal, memungkinkan karyawan di banyak perusahaan untuk bekerja dari
rumah selama pandemi virus corona.
Jaringan komunikasi memungkinkan manajer untuk mengakses dan
berbagi data di dalam departemen mereka serta di seluruh organisasi mereka.
Bisnis telah mengandalkan pada alat kolaborasi canggih untuk menyelesaikan
pekerjaan yang biasanya hanya terjadi secara langsung. Ketika ditanya
mengenai bagaimana dampak teknologi informasi dalam bisnis saat ini,
banyak orang pasti langsung terbesit tentang keamanan cyber. Setiap
organisasi bisnis pasti memiliki informasi yang ingin mereka lindungi dari
pesaing, peretas, dan pihak lain yang mencoba merusak perusahaan, itulah
sebabnya keamanan siber menjadi prioritas utama bagi bisnis. Secara garis
besar, teknologi juga memungkinkan bisnis untuk mendukung upaya layanan
pelanggan eksternal serta membantu individu dalam organisasi. Ada ratusan
platform yang merampingkan alur kerja tetapi juga memfasilitasi proses kerja.
Mendapatkan umpan balik juga lebih mudah karena komunikasi juga lebih
efisien. Misalnya, departemen help desk TI telah merampingkan pekerjaan
mereka berkat sistem tiket yang memberikan informasi yang tepat waktu dan
akurat. Penerapan sistem kerja jarak jauh selama COVID-19 telah
menunjukkan bahwa tidak hanya karyawan dapat bekerja dari jarak jauh,
tetapi dukungan teknologi juga mampu menangani pekerjaan dengan baik.
Berkat kemajuan teknologi, orang-orang menjadi lebih mudah dalam
membawa pekerjaannya ke mana saja. Jika Anda tidak memiliki laptop atau
tablet, sekarang Anda dapat menggunakan ponsel untuk menyelesaikan
pekerjaan Anda.

Anda mungkin juga menyukai