Anda di halaman 1dari 1

Kuis Pemeriksaan Pajak Klas A1 dan B – Kamis tgl.

4 Nov 2021
Dosen: Drs. R. Soerjatno, M.M.,BKP

Petunjuk Mengerjakan Soal:

1. Jawaban ditulis tangan, difoto/scan dan dikirim ke PULS


2. Pengiriman paling lambat jam 21.00

Soal:

1. a. Apa tujuan diadakannya Pemeriksaan Pajak


b. Sistem pemungutan Pajak adalah Self Assessment, tetapi mengapa DJP melakukan
Pemeriksaan Pajak? Jelaskan

2. PT.A bergerak dalam bidang perdagangan elektronik, pada tahun 2019 mempunyai Peredaran
Bruto Rp.8 Miliar. Penghasilan neto sesuai Laporan Laba Rugi adalah Rp.1.600.000.000. PPh
Psl.25 th.2019 = Rp.80.000.000. Dalam SPT Tahunan PPh 2019 WP menghitung berdasarkan
Penghasilan neto Rp.1.600.000.000 dengan memakai Psl.31E UU PPh. Kekurangan Bayar telah
disetorkan ke kas negara tepat waktu, dan pelaporan juga tepat waktu. Setelah dilakukan
Pemeriksaan oleh KPP ditemukan biaya usaha yang belum koreksi di Laba Rugi, yaitu sbb:
a. SKP PPh = Rp.30.000.000 dibebankan sebagai biaya
b. penyusutan salah menghitung tertulis Rp.30.000.000, yang benar adalah Rp.25.000.000
c. Adanya sumbangan HUT RI sebesar Rp.1.000.000,-
d. Terima bunga Deposito yg dimasukkan sebagai pendapatan sebesar Rp.8.000.000,-
Hitung berapa Penghasilan Neto (Fiskal) setelah di koreksi?

3. Apa pengaruh Pemeriksaan Pajak terhadap Penerimaan Negara? Jelaskan

4. Apa Fungsi Kertas kerja Pemeriksaan, dan apa pula point-point penting yang digambarkan dalam
Kertas Kerja Pemeriksaan?

5. Tim Quality Assurance.


a. Bagaimana procedure sehingga Wajib Pajak bisa didampingi oleh Tim Quality
Assurance
b. Apakah pendapat Tim Quality Assurance lebih kuat daripada pendapat Pemeriksa?
c. Jika Pemeriksa Pajak berasal dari Kantor Pelayanan Pajak, dari mana Tim Quality
Assurance dibentuk?

----- o0o -----

Anda mungkin juga menyukai