LEMBAR TUGAS

PJJ PAI IAIN SYEKH NURJATI CIREBON SEMESTER GASAL 2022/2023

Mata Kuliah : Filsafat Pendidikan Islam

Nama : Hasan Baihaki
NIM : 2281130371
Kelas : A8
Dosen Pengampu : Dr. H. Taqiyuddin, M.Pd
Hari/Tanggal : Minggu, 3 Desember 2023
Akhir Tugas : Sabtu, 9 Desember 2023

PEMIKIRAN AL ZARNUJI TENTANG PENDIDIKAN ISLAM

Imam al-Zarnuji adalah seorang ulama yang hidup pada abad ke-6 H/12 M. Beliau
dikenal sebagai penulis kitab Ta’lim al-Muta’allim, sebuah kitab yang membahas tentang
pendidikan Islam. Menurut al-Zarnuji, tujuan pendidikan Islam adalah untuk mencari ridha
Allah dan memperoleh kebahagiaan di akhirat serta barokah di dunia. Al-Zarnuji menekankan
pentingnya akhlak dalam pendidikan Islam dan menafsirkan bahwa semua kegiatan peserta
didik dalam memperoleh ilmu harus berdasarkan agama. Konsep-konsep pendidikan al-Zarnuji
yang meliputi tujuan pendidikan, pendidik, peserta didik, kurikulum, dan metode pembelajaran
masih relevan untuk diterapkan pada era modern sekarang.

Menurut al-Zarnuji, pendidikan Islam haruslah mengajarkan akhlak yang baik dan
benar. Hal ini dikarenakan akhlak yang baik dan benar merupakan dasar dari segala perbuatan
dan tindakan manusia. Al-Zarnuji juga menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam
pendidikan Islam. Menurutnya, pendidikan karakter haruslah ditanamkan sejak dini agar
peserta didik dapat tumbuh menjadi manusia yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi
masyarakat.

Selain itu, al-Zarnuji juga menekankan pentingnya pendidikan agama dalam

pendidikan Islam. Menurutnya, pendidikan agama haruslah menjadi dasar dari segala kegiatan
peserta didik dalam memperoleh ilmu. Al-Zarnuji menafsirkan bahwa semua kegiatan peserta
didik dalam memperoleh ilmu harus berdasarkan agama, sehingga peserta didik dapat
memperoleh ilmu yang bermanfaat dan sesuai dengan ajaran agama.
 Dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim, al-Zarnuji juga membahas tentang peran pendidik
dalam pendidikan Islam. Menurutnya, pendidik haruslah memiliki karakter yang baik dan
benar agar dapat memberikan contoh yang baik bagi peserta didik. Selain itu, pendidik juga
haruslah memahami karakteristik peserta didik agar dapat merancang dan menyusun bahan ajar
yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik.

Dalam pengembangan bahan ajar, al-Zarnuji menekankan pentingnya perencanaan

scope and sequence. Menurutnya, perencanaan scope and sequence sangat penting dalam
pengembangan bahan ajar karena hal ini dapat membantu guru dalam merancang dan
menyusun bahan ajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kemampuan peserta didik.
Dengan adanya perencanaan scope and sequence, guru dapat menentukan urutan materi
pelajaran yang akan disampaikan, menentukan keterkaitan antara materi pelajaran, dan
memastikan bahwa materi pelajaran yang disampaikan sesuai dengan kemampuan peserta
didik.

Dalam pengembangan bahan ajar, al-Zarnuji menekankan pentingnya perencanaan

scope and sequence. Menurutnya, perencanaan scope and sequence sangat penting dalam
pengembangan bahan ajar karena hal ini dapat membantu guru dalam merancang dan
menyusun bahan ajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kemampuan peserta didik.
Dengan adanya perencanaan scope and sequence, guru dapat menentukan urutan materi
pelajaran yang akan disampaikan, menentukan keterkaitan antara materi pelajaran, dan
memastikan bahwa materi pelajaran yang disampaikan sesuai dengan kemampuan peserta
didik.

Dalam memilih strategi atau metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran, al-Zarnuji menekankan pentingnya memahami karakteristik peserta didik,
menentukan tujuan pembelajaran yang jelas dan spesifik, memilih metode pembelajaran yang
sesuai dengan materi pelajaran, memilih sumber belajar yang sesuai dengan materi pelajaran
dan metode pembelajaran yang digunakan, serta memperhatikan kondisi lingkungan seperti
ukuran kelas, fasilitas, dan waktu pembelajaran.

Dalam kesimpulannya, pemikiran al-Zarnuji tentang pendidikan Islam masih relevan

untuk diterapkan pada era modern sekarang. Konsep-konsep pendidikan al-Zarnuji yang
meliputi tujuan pendidikan, pendidik, peserta didik, kurikulum, dan metode pembelajaran
dapat membantu guru dalam merancang dan menyusun bahan ajar yang sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan peserta didik. Oleh karena itu, pemikiran al-Zarnuji dapat dijadikan
sebagai pedoman dalam pengembangan bahan ajar yang efektif dan efisien.