Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN

SUMBERDAYA MANUSIA
A. Sejarah Lahirnya MSDM

B. Pengertian MSDM
C. Fungsi-fungsi MSDM
D. Tujuan MSDM
E. Kebijakan dan Kegiatan MSDM
Sejarah Lahirnya MSDM
Tonggak sejarah yang penting timbulnya Revolusi Industri di
menandai diperlukannya Inggris
MSDM
Kehidupan pemerintahan, ekonomi dan kemasyarakatan
organisasi yang dibutuhkan satuan kerja yang secara
telah lama ada khusus akan mengelola sumber daya manusia

Penggunaan perusahaan mulai memikirkan gaji, penempatan,


tenaga secara perlakuan terhadap karyawan termasuk
besar-besaran kesejahteraannya. Akhirnya saat itu dibentuk apa yang
disebut ”Sekretaris Kesejahteraan” (Hasibuan, 1997

berkembangnya para manajer puncak merasa bahwa mereka


jumlah organisasi tidak lagi mampu untuk menangani sendiri
berskala besar masalah kesejahteraan pekerja
Pengertian MSDM

Untuk merencanakan, mengelola dan mengendalikan sumber daya manusia


dibutuhkan suatu alat manajerial yang disebut manajemen sumber daya
manusia (MSDM), dapat dipahami

PROSES
sebagai suatu
kebijakan

Cushway (1994:13) misalnya, mendefinisikan MSDM sebagai Proses

Pernyataan ini dapat diter-


‘Part of the process that
helps the organization jemahkan sebagai ‘bagian
achieve its objectives’. dari proses yang membantu
organisasi mencapai
tujuannya’.
Sementara itu, Schuler, Dowling, Smart dan Huber (1992:16)
mengartikan MSDM dalam rumusan seperti berikut ini:

Human Resource Management diterjemahkan sebagai berikut:


(HRM) is the recognition of
the importance of an Manajemen Sumber Daya Manusia
organization’s workforce as (MSDM) merupakan pengakuan tentang
vital human resources pentingnya tenaga kerja organisasi sebagai
contributing to the goals of
sumber daya manusia yang sangat
the organization, and the
utilisation of several functions
penting dalam memberi kontribusi bagi
and activities to ensure that tujuan-tujuan organisasi, dan penggunaan
they are used effectively and beberapa fungsi dan kegiatan untuk
fairly for the benefit of the memastikan bahwa SDM tersebut
individual, the organization, digunakan secara efektif dan adil bagi
and society’. kepentingan individu, organisasi dan
masyarakat.
Pengertian MSDM
proses
sebagai suatu
KEBIJAKAN
pengertiannya sebagai kebijakan, MSDM-suatu sarana - memaksimalkan efektifitas
organisasi-mencapai tujuannya. MSDM didefinisikan oleh Guest (1987) dengan uraian
seperti berikut ini:

pengertian tersebut,
Diartikan Menurut ukuran efektifitas kebijakan
Human resource
Guest, kebijakan yang MSDM yang dibuat - dapat
management
(HRM) comprises diambil organisasi dalam diukur seberapa jauh
a set of policies mengelola SDM-nya organisasi mencapai komitmen
designed to diarahkan pada penyatuan pekerja terhadap pekerjaan dan
maximise elemen-elemen organisasinya, sejauh mana
organizational organisasional, komitmen organisasi toleran sehingga
integration, pekerja, kelenturan mampu membuat keputusan
employee dengan cepat dan mengambil
organisasi dalam
commitment,
beroperasi serta langkah dengan tepat, serta
flexibility and
quality of work. pencapaian kualitas hasil seberapa tinggi tingkat kualitas
kerja secara maksimal. `output’ yang dihasilkan
organisasi.
Fungsi-fungsi MSDM

Fungsi utama MSDM

Perencanaan dan peramalan permintaan tenaga


Perencanaan kerja - jangka pendek - panjang;
kebutuhan SDM
Analisis jabatan dalam organisasi

Staffing calon atau pelamar pekerjaan


Staffing
(mengisi Pemilihan (seleksi) (seleksi) para calon atau pelamar
formasi yang yang dinilai paling memenuhi syarat
tersedia) Penilaian dan pengevaluasian perilaku
pekerja;

Penilaian dan pengevaluasian perilaku pekerja


Penilaian kinerja

Analisis dan pemberian motivasi


perilaku pekerja
Menentukan, merancang program pelatihan-
pengembangan SDM meningkatkan kemampuan
dan kinerja;

Perbaikan kualitas Memperbaiki kualitas lingkungan kerja,


pekerja dan khususnya melalui kualitas kehidupan kerja
lingkungan kerja dan program-program perbaikan produktifitas;
Memperbaiki kondisi fisik kerja guna
memaksimalkan kesehatan dan keselamatan pekerja.

Mengakui dan menaruh rasa hormat (respek)


terhadap hak-hak pekerja;

Pencapaian Melakukan tawar-menawar (bargaining) dan


efektifitas menetapkan prosedur bagaimana keluhan
hubungan kerja pekerja disampaikan

Melakukan penelitian tentang kegiatan-


kegiatan MSDM
Tujuan MSDM
Tujuan MSDM secara tepat sangatlah sulit untuk dirumuskan karena
sifatnya bervariasi dan tergantung pada pentahapan perkembangan yang terjadi
pada masing-masing organisasi.

Menurut Cushway

1. Memberi pertimbangan manajemen dalam membuat kebijakan SDM,


Memastikan organisasi memiliki pekerja bermotivasi dan berkinerja tinggi,
pekerja selalu siap mengatasi perubahan dan memenuhi kewajiban
pemekerjaan secara legal;

2. Mengimplementasikan dan menjaga semua kebijakan dan prosedur SDM,


Memungkinkan organisasi mampu mencapai tujuannya;

3. Membantu dalam pengembangan arah keseluruhan organisasi dan


strategi, khususnya yang berkaitan dengan implikasi SDM;
4. Memberi dukungan dan kondisi yang akan membantu manajer
lini mencapai tujuannya;

5. Menangani berbagai krisis dan situasi sulit dalam hubungan


antar pekerja untuk meyakinkan bahwa mereka tidak
menghambat organisasi dalam mencapai tujuannya;

6. Menyediakan media komunikasi antara pekerja dan manajemen


organisasi;

7. Bertindak sebagai pemelihara standar organisasional dan nilai dalam


manajemen SDM.
Kebijakan dan Kegiatan MSDM

adanya empat kebijakan utama dalam MSDM yaitu:

• Employee Influence

• Human resource flow

• Rewards systems

• Work systems
kegiatan MSDM terdiri dari
empat proses generik yaitu:

• Selection

• Appraisal

• Rewards

• Development

Anda mungkin juga menyukai