Anda di halaman 1dari 19

Konsepsi Dasar MSDM

Sektor Publik
Oleh:
Dr. Susniwati,S.Sos, Msi
Definisi MSDM

Suatu sistem manajemen Salah satu bentuk kebijakan Bermacam-macam tugas


organisasi yang sengaja dirancang
yang sengaja dirancang untuk memaksimalkan integrasi
berkaitan dengan usaha untuk
untuk dapat memastikan semua unsur organisasi, memiliki, melatih,
bahwa potensi atau bakat membangun komitmen pegawai mengembangkan, memotivasi,
semua individu dalam terhadap organisasi, prinsip mengorganisasi, dan
kelenturan dalam pelaksanaan
organisasi dapat diutilisasi fungsi manajerial dan pekerjaan memelihara pegawai
secara efektif dan efisien (flexibility), untuk menghindari
(Anthony, Kacmar, &
kekakuan (rigidity), serta
(Mathis & Jackson 2008) pencapaian kualitas, baik dari sisi Perrewe, 2002)
proses pelaksanaan maupun hasil
dari pelaksanaan pekerjaan
(Guest, 1987)
Fungsi-fungsi MSDM (1)
Perencanaan untuk kebutuhan SDM. Fungsi perencanaan kebutuhan SDM
setidaknya meliputi 2 kegiatan utama, yaitu: 1) Perencanaan dan peramalan
permintaan tenaga kerja organisasi, baik dalam jangka pendek maupun
panjang; 2) Analisis jabatan dalam organisasi untuk menentukan tugas,
tujuan, keahlian, pengetahuan dan kemampuan yang dibutuhkan.
Staffing sesuai dengan kebutuhan organisasi. Dalam tahapan pengisian staf
ini terdapat 2 kegiatan yang diperlukan, yaitu: 1) Penarikan (rekrutmen)
calon atau pelamar pekerjaan; 2) Pemilihan (seleksi) para calon atau pelamar
yang dinilai paling memenuhi syarat.
Penilaian Kinerja. Dalam penilaian kinerja ini dilakukan dua kegiatan utama,
yaitu: 1) Penilaian dan pengevaluasian perilaku pekerja; 2) Analisis dan
pemberian motivasi perilaku pekerja.
Fungsi-fungsi MSDM (Lanjutan)
Perbaikan kualitas pekerja dan lingkungan kerja. Berfokus pada 3
kegiatan strategis: 1) Menentukan, merancang dan mengimplementasikan
program pelatihan dan pengembangan SDM; 2) Memperbaiki kualitas
lingkungan kerja; 3) Memperbaiki kondisi fisik kerja guna
memaksimalkan kesehatan dan keselamatan pekerja.
Pencapaian efektifitas hubungan kerja. Organisasi harus membuat standar
bagaimana hubungan kerja yang efektif dapat diwujudkan. Dalam hal ini
terdapat 3 kegiatan utama, yaitu: 1) Mengakui dan menaruh rasa hormat
(respek) terhadap hak-hak pekerja; 2) Menetapkan prosedur bagaimana
keluhan pekerja disampaikan; 3) Melakukan penelitian tentang
kegiatan-kegiatan MSDM.

Sumber: Priyono & Marnis (2008)


Fungsi-fungsi MSDM (2) ada 11 point.

Sumber: Rukky (2003)


“Apa Sajakah Urgensi MSDM di
Sektor Publik?”
Government Effectiveness

✔ Kualitas Pelayanan Publik © 2016


✔ Kualitas Pelayanan Aparatur
✔ Tingkat Kemandirian dari Tekanan Politik
✔ Kualitas Rumusan Kebijakan dan Implementasinya
✔ Kredibilitas komitmen pemerintah

Percentile rank among all countries (ranges from 0 (lowest) to 100 (highest) rank)
Prinsip Dasar MSDM Sektor Publik

1. Emphasis on 2. Participative 3. Innovative


People Leadership Workstyles

4. Strong Client 5. A Mindset that


Seeks Optimum
Orientation Performance

Sumber: Wright & Rudolph (1994)


Prinsip Dasar MSDM Sektor Publik (Deskripsi)

Emphasis on People. Secara alamiah, organisasi diadakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Sementara dalam melakukan utilisasi SDM, organisasi secara eksplisit menunjukkan adanya
pemosisian manusia sebagai unsur utama di dalamnya. Dengan demikian unsur manusia dalam
organisasi tidak hanya sekadar bersifat pasif, namun lebih bersifat aktif untuk menghadapi
sejumlah tantangan dan siap mengembangkan diri demi kelangsungan organisasi itu sendiri.
Participative Leadership. Memposisikan figur pemimpin sebagai pihak yang akomodatif. Secara
teoritis, kepemimpinan terbaik adalah dengan menyesuaikan diri terhadap pelbagai perubahan,
disertai tingkat pelibatan diri pada semua level organisasi secara intensif dan dengan kemampuan
membentuk lingkungan yang kreatif.
Innovative Workstyles. Merujuk pada perilaku inovatif yang tidak terpaku pada hasil yang telah
dapat dicapai individu, tapi juga merujuk pada kemampuan individu untuk dapat merefleksikan diri
pada kinerja yang telah dicapai dan kemudian mempelajarinya sedemikian rupa sehingga akan
dapat mencapai tingkat yang lebih baik di masa mendatang.
Lanjutan 2

Strong Client Orientation. Kepuasan masyarakat (untuk sektor publik) tidak hanya
merupakan tujuan namun juga sekaligus sebagai “instrumen” bagi organisasi untuk
mencapai sustained competitive advantage (SCA) atau keunggulan bersaing secara
berkelanjutan.
A Mindset that Seeks Optimum Performance. Mendorong pola pikir pegawai agar
mampu mencapai titik kinerja optimum. Mindset menjadi konsep yang sangat penting
untuk menunjukkan bahwa persepsi, sikap, dan perilaku individu memiliki kejelasan arah
dalam membangun kesuksesan organisasi.
Lanjutan
Tujuan-Tujuan MSDM (Sadili, 2010):

Tujuan Tujuan
Organisasional Fungsional

Tujuan Tujuan
Kemasyarakatan Personal
Tujuan Organisasional

• Memastikan bahwa MSDM


berkontribusi pada efektivitas
organisasional. Departemen SDM
membantu para manajer untuk
mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Dalam hal ini, para manajer tetap
bertanggung jawab penuh atas para
bawahannya, departemen SDM hanya
memberikan dukungan dalam hal-hal
yang terkait dengan pengelolaan SDM.
Tujuan Fungsional

• Menjaga kontribusi departemen


SDM dalam tingkat yang layak
bagi kebutuhan-kebutuhan
organisasi. Sumber-sumber daya
akan terbuang percuma jika
MSDM tidak direncanakan
secara optimal sesuai kebutuhan.
Tujuan Kemasyarakatan

• Bersikap etis dan bertanggung jawab


sosial terhadap kebutuhan-kebutuhan dan
tantangan-tantangan masyarakat sembari
meminimalkan dampak negatif tuntutan-
tuntutan tersebut bagi organisasi.
Tujuan Personal

• Membantu para pegawai mencapai


tujuan-tujuan pribadi mereka sejauh
tujuan-tujuan mendorong kontribusi
bagi organisasi. Tujuan personal para
pegawai akan tercapai jika para
karyawan dipelihara, dipertahankan,
dan dimotivasi. Jika tidak demikian,
kinerja dan kepuasan karyawan akan
menurun dan karyawan bisa
meninggalkan organisasi.

Anda mungkin juga menyukai