Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Pencapaian program imunisasi dasar pada bayi di Kecamatan Pahaejulu tergolong kategori masih rendah, pada tahun 2020 pencapaian program imunisasi dasar lengkap, diketahui bahwa yang mendapat imunisasi BCG sebesar 39,50%, HB sebesar 39,46%, Polio 1 sebesar 38,34%, Campak sebesar 54,39%, DPT 1 sebesar 38,32%, Polio 2 sebesar 42,425, DPT 2 sebesar 40,39%, Polio 3 sebesar 39,88%, DPT 3 sebesar 44,17%,dan Polio 4 sebesar 48,84%. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni untuk menggambarkan pengetahuan dan sikap ibu tentang pentingnya pemberian kengkapan imunisasi dasar pada bayi dan desain penilitian ini adalah cross sectional, data diperoleh dengan menggunakan instrumen kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 10 bulan-18 bulan. Metode pengumpulan data melalui kegiatan wawancara dengan pengisian kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat untuk mempresentasikan gambaran distribusi dari semua variabel dan analisis bivariat untuk mengetehaui hubungan dua variabel yang menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden terhadap pemberiaan imunisasi dasar lengkap pada bayi dalam kategori kurang. Sikap responden terhadap pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi juga tergolong kurang. Kemudian kelengkapan imunisasi dasar lengkap pada bayi diketahui sebagian besar tidak lengkap. Serta terdapat hubunganpengetahuan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi dengan nilai signifikan sebesar 0,002 (p< 0,05) dan ada hubungan sikap dengankelengkapan imunisasi dasar pada bayi dengan nilai signifikan sebesar 0,028 (p < 0,05). Para ibu yang memiliki bayi harus rajin membawa bayi ketempat pelayanan kesehatan agar bayi mendapat imunisasi dasar lengkap dan petugas kesehatan setempat perlu melakukan kegiatan promosi kesehatan yang lebih berkompeten.
Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, kelengkapan imunisasi
i Abstract
Immunization is an attempt to cause or increase a person's immunity
actively against a disease. The achievement of the basic immunization program for infants in Pahaejulu District is still in the low category, in 2020 the achievement of the complete basic immunization program, it is known that 39.50% received BCG immunization, 39.46% HB, 38.34% Polio 1, Measles is 54.39%, DPT 1 is 38.32%, Polio 2 is 42.425, DPT 2 is 40.39%, Polio 3 is 39.88%, DPT 3 is 44.17%, and Polio 4 is 48. 84%. This study is a quantitative study, which is to describe the knowledge and attitudes of mothers about the importance of providing basic immunizations for infants and the design of this research is cross sectional, the data obtained using a questionnaire instrument. The sample in this study were mothers who had children aged 10 months-18 months. The method of collecting data is through interviews with filling out questionnaires. Data analysis was carried out univariately to present an overview of the distribution of all variables and bivariate analysis to determine the relationship between two variables using the chi square test.The results showed that the respondents' knowledge of providing complete basic immunization to infants was in the poor category. The attitude of the respondents towards the provision of complete basic immunization to infants is also quite low. Then the completeness of complete basic immunization in infants is known to be mostly incomplete. And there is a relationship between knowledge and completeness of basic immunization in infants with a significant value of 0.002 (p < 0.05) and there is a relationship between attitudes and completeness of basic immunization in infants with a significant value of 0.028 (p < 0.05). Mothers who have babies must be diligent in bringing their babies to health services so that babies receive complete basic immunizations and local health workers need to carry out more competent health promotion activities.
Keywords: Knowledge, attitude, completeness of immunization