Konsep Pengetahuan
a. Defenisi Pengetahuan
Notoatmodjo (2020).
bahwa dengan Pendidikan yang tinggi maka orang tersebut akan semakin luas
pula pengetahuannya. Akan tetapi perlu ditekankan, bukan berarti seseorang yang
aspek positif dan aspek negatif, kedua aspek ini yang akan menentukan sikap
seseorang, semakin banyak aspek positif dan objek yang diketahui, maka akan
b. Tingkat Pengetahuan
penelitian ternyata perilaku yang disadari oleh pengetahuan akan lebih langgeng
dari pada perilaku yang tidak disadari oleh pengetahuan. Secara garis besar ada 6
tingkatan pengetahuan (Notoatmodjo, 2020), yaitu:
1) Tahu (Know)
bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu
tahu: ini adalah merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata
kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari yaitu
2) Memahami ( Comprehension)
benar. Seseorang yang telah memahami tentang pelajaran atau materi yang
3) Aplikasi (Application)
4) Analisis (Analysis)
komponen, tetapi masih dalam suatu struktur tersebut dan masih ada
kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis yang dimiliki seperti dapat
5) Sintesis (Synthesis)
Kemampuan seseorang dalam mengaitkan atau menghubungkan
berbagai elemen atau unsur pengetahuan yang ada menjadi suatu pola baru
6) Evaluasi (Evaluation)
(Notoadmodjo, 2020).
a. Umur.
lebih matang dalam berpikir dan bekerja dari segi kepercayaan masyarakat
yang lebih dewasa akan lebih percaya dari pada orang yang belum cukup
b. Pengalaman
d. Keyakinan
2) Faktor Eksternal
a. Faktor Lingkungan
sekelompok.
b. Sosial Budaya
(2020), yaitu :
100%)
2) Pengetahuan cukup, jika responden menjawab pertanyaan dengan benar
(56%-75%)
benar (<56%).
a. Pengertian ibu
Pengertian ibu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu Ibu adalah
seorang yang telah melahirkan anak. Ibu adalah sebutan untuk wanita yang
sudah bersuami. Ibu adalah panggilan lazim pada wanita yang sudah bersuami
Peran orang tua sangatlah penting dalam kesehatan anak, karena tanpa
perhatian dan bimbingan orang tua maka anak mudah terkena kuman dan
bakteri pada saat bermain dan bergaul sehingga anak mudah terserang dan
terjangkit penyakit. Selain itu, orang tua juga berperan penting dalam proses
tubuhnya, dan salah satu pencegahannya yaitu dengan perhatian ibu dalam
kekebalan tubuh anak sehingga tidak mudah terserang berbagai jenis penyakit.
Karena, tubuh anak usia 0-12 bulan masih sangat rentang terkena. Peningkatan
terpopuler diberbagai negara. Strategi ini berasumsi bahwa anak- anak tidak
akan diimunisasi secara benar disebabkan oleh orang tua tidak mendapatkan
penjelasan yang baik atau memiliki wawasan yang cukup luas tentang. Program
imunisasi dikatakan berhasil ketika pengetahuan atau wawasan orang tua cukup
untuk mengetahui ciri-ciri penyakit yang akan menyerang anaknya dan juga
adanya usaha dari orang tua yang bersungguh sungguh untuk melindungi
anaknya dari berbagai penyakit yang menghampiri sehinga orang tua sangat
berperan penting dalam menjaga kesehatan anaknya agar terhindar dari berbagai
karena sebenarnya vaksin di Indonesia itu sudah digratiskan. Jadi, sudah tidak ada
alasan lagi bagi orang tua untuk tidak mengimunisasikan anaknya. Tapi, vaksin
gratis juga tidak menjamin suksesnya imunisasi tanpa adanya rasa percaya diri
orang tua dan sarana pencegahan dengan melakukan usaha pencegahan yang
teratur bagi anak untuk mereka yang dapat terhindar dari sakit. (Notoatmodjo,
2018).
c. Bayi
kelahiran. Masa bayi merupakan periode sejak lahir sampai usia 12 bulan, pada
adaptasi terhadap lingkungan, perubahan sirkulasi darah, serta organ- organ tubuh
mulai berfungsi (Ronald, 2011). Tahapan pertumbuhan pada masa bayi dibagi
menjadi masa neonatus dengan usia 0-28 hari dan masa pasca neonatus dengan
a. Defenisi Imunisasi
Imunisasi berasal dari kata imun, kebal atau resisten. Anak diimunisasi,
berarti diberikan kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu. Anak kebal atau
resisten terhadap suatu penyakit tetapi belum tentu kebal terhadap penyakit yang
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat
terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit
penularan penyakit dan upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian pada
bayi dan balita (Mardianti & Farida, 2020). Imunisasi merupakan upaya
atau bakteri dari suatu patogen yang akan menstimulasi sistem imun dan
sebelum berusia satu tahun. Pada kondisi ini, diharapkan sistem kekebalan
tubuh dapat bekerja secara optimal. Setiap bayi (usia 0-11 bulan) diwajibkan
untuk mendapatkan imunisasi dasar lengkap yang terdiri dari 1 dosis Hepatitis
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Menurut memiliki tujuan umum
yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Sedangkan, tujuan khusus dari
pada bayi sesuai target RPJMN (target tahun 2019 yaitu 93%), tercapainya
c. Manfaat Imunisasi
menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit yang dapat dicegah dengan
(proverawati,2016:5-6).
a. Imunisasi Hep B (HB 0), diberikan pada bayi usia 0-7 hari.
2017).
1. Imunisasi Hepatitis B
a. Pengertian
umumnya tidak ada, jika pun terjadi yaitu berupa keluhan nyeri pada
4minggu (1 bulan).
b. Kontra indikasi
c. Efek samping
banyak (ASI).
(Maryunai 2016).
2. Imunisasi BCG
a. Pengertian
Imunisasi BCG adalah imunisasi yang diberikan untuk
kelenjar getah bening di ketiak atau leher bagian bawah dan biasanya
ujimantoux positif atau pada anak yang mempunyai penyakit kulit yang
0,005 ml.
c. Indikasi
d. Efek samping
timbul bisul kecil (papula) yang semakin membesar dan dapat terjadi
cairan antiseptic.
2) Apabila cairan bertambah banyak atau koreng semakin membesar
(Maryunani. 2016).
3. Imunisasi DPT
a. Pengertian
yaitu tidak
kelainan saraf, anak yang sedang demam/sakit keras dan yang mudah
paha atas.
c. Kontra indikasi
Kejang atau gejala kelainan otak pada bayi baru lahir atau
d. Efek samping
Reaksi lokal sementara, seperti bengkak, nyeri, dan kemerahan
4. Imunisasi polio
a. Pengertian
Secara oral (melalui mulut), 1 dosis (dua tetes) sebanyak 4 kali (dosis)
a. Kontra indikasi
sakit.
b. Efek samping
imunisasi, 2018).
5. Imunisasi campak
a. Pengertian
merah pada pipi di bawah telinga pada hari ke 7-8 setelah penyuntikan,
limfoma.
d. Efek samping
vaksinasi.
(Maryunani, 2018).