TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1. Pengertian pengetahuan
manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera yang dimilikinya
maka orang tersebut akan semakin luas pula pengetahuannya. Akan tetapi perlu
2. Tingkatan pengetahuan
tindakan seseorang atau over behavior. Pengetahuan yang tercakup dalam domain
a. Tahu (know)
objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar.
c. Aplikasi (aplication)
d. Analisis (analysis)
Adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan meteri atau suatu objek ke dalam
e. Sintesis (synthesis)
f. Evaluasi (evaluation)
internal terdiri dari pendidikan dan usia, faktor eksternal terdiri dari lingkungan
a. Faktor internal
1) Usia
bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya,
sehingga pengetahuan yang diperoleh semakin membaik. Selain itu semakin
yang lebih matang. Akan tetapi pada usia tertentu bertambahnya proses
perkembangan mental ini tidak secepat seperti ketika berusia belasan tahun
(Notoatmodjo, 2010).
2) Pendidikan
umum orang yang berpendidikan tinggi akan mempunyai pengetahuan yang lebih
2010).
b. Faktor eksternal
1) Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar individu, baik lingkungan
tersebut. Hal ini terjadi karena adanya interaksi timbal balik ataupun tidak
seseorang dapat mempelajari hal-hal yang baik dan juga hal-hal yang buruk
(Notoatmodjo, 2010).
2) Ekonomi
Tingkat ekonomi merupakan salah satu faktor yang memepengaruhi
Ada beberapa cara untuk memperoleh pengetahuan yaitu cara kuno yang terdiri
dari cara coba salah (trial and error), secara kebetulan, cara kekuasaan atau
sehat, melalui jalan pikiran, kebenaran melalui wahyu, cara induksi dan
Cara tradisional atau non ilmiah ini digunakan untuk memperoleh kebenaran
yang lain, apabila kemungkinan kedua gagal, maka dicoba lagi sampai
Pengetahuan cara ini dapat berupa pemimpin masyarakat baik formal maupun
sendiri.
pengetahuan.
Cara modern atau ilmiah dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa ini lebih
sistematis, logis dan ilmiah. Cara ini juga bisa disebut metode penelitian
Menurut Wong (2008) anak usia prasekolah mempunyai usia 3-5 tahum.
anak usia prasekolah adalah anak yang berusia antara 3-6 tahun dengan ciri
perkembangan fisik yang lambat dan perkembangan kognitif dan psikososial yang
toddler.
aktivitas fisik (Hidayat, 2009). Selain itu anak berada pada fase inisiatif dan rasa
bersalah (inisiative vs guilty). Rasa ingin tahu (courius) dan daya imajinasi anak
sekelilingnya yang tidak diketahui. Selain itu anak dalam usia prasekolah belum
mampu membedakan hal yang abstrak dan tidak abstrak. Proses pertumbuhan dan
3. Faktor-
DAFTAR PUSTAKA