2
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi pada saat ini, sudah sangat cepat dan maju, salah satunya
adalah teknologi di bidang informasi dan telekomunikasi. Kebutuhan manusia terhadap
informasi memacu cepatnya perkembangan teknologi di bidang informasi dan telekomunikasi.
Kemajuan teknologi yang semakin meningkat didukung dengan sarana dan prasarana yang
memadai, membuktikan bahwa kini informasi telah menjadi kebutuhan pokok dalam
kehidupan manusia.
Kehadiran Internet dengan sistem onlinenya juga dapat digunakan untuk mempercepat
proses transaksi dan manajemen service dan sparepart, dimana bagi para admin dapat
menginputkan transaksi service dan sparepart, begitu juga dengan pihak perusahaan, dapat
langsung melihat daftar transaksi service dan sparepart, tanpa harus melihat berkas secara
fisik, hanya dengan satu klik saja data yang diinginkan akan sudah tersedia secara Real-Time.
Dari uraian diatas, maka CV. Icon Tekno mempunyai inisiatif untuk menawarkan konsep
Sistem Menejemen Dealer (Dealer Management System) yang lebih efektif dan efisien dalam
pengelolaan Service & Sparepart secara online dan realtime di internal dealer dan perusahaan.
3
1.2. Maksud dan Tujuan
A. Maksud
1) Service
2) Sparepart
b. Pelatihan
4
BAB II IMPLEMENTASI SISTEM
2.1. Perancangan
Dealer Management System terbagi menjadi 3 (tiga) menu utama, yaitu: General,
Service, dan Sparepart.
a. General
Menu General terbagi menjadi 2 :
1) Master
Terdiri dari sub-menu :
● Cabang
● Karyawan
● Pelanggan
● Supplier
2) User Access
Terdiri dari sub-menu :
● Pengguna
b. Service
Menu Service terbagi menjadi 3 (tiga), yaitu : Master, Transaksi, Report.
1) Master
● Jenis Kendaraan
● Tipe Kendaraan
● Kendaraan
● Pengerjaan & Jasa
2) Transaksi
● Service
3) Report
c. Sparepart
Menu Sparepart terbagi menjadi 5 (lima), yaitu :
1) Master
● Item
● Price
2) Pembelian
5
● Purchase Order
● Return (Pembelian)
3) Penerimaan
4) Sales
● Sales Order
● Data Invoice
● Return (Penjualan)
5) Report
Keseluruhan rancangan Dealer Management System sebagai berikut ini:
6
2.2. Implementasi
Tahapan selanjutnya adalah implementasi Dealer Management System dari rancangan
yang sebelumnya telah dibuat, berikut detailnya berdasarkan menu utama:
a. Menu General
1) Cabang
2) Karyawan
7
3) User Access > Pengguna
4) Supplier
b. Menu Service
1) Pengerjaan & Jasa
8
2) Kendaraan
3) Input Service
9
c. Menu Sparepart
1) Master Item
2) Pembelian
Mengumpulkan para pengguna yang telah dipilih sebagai forum sosialisasi tentang
tata cara dan penggunaan Dealer Management System. Proses yang digunakan adalah
dengan memberikan penjelasan manfaat dan kegunaan Dealer Management System.
2. Melakukan pelatihan secara langsung dengan perangkat yang dibutuhkan.
10
Pelatihan secara langsung ini dilakukan menurut jadwal yang telah ditentukan,
sehingga sosialisasi dapat berjalan secara optimal dan semua elemen dapat mengetahui
dan memahaminya sehingga dapat memanfaatkan Dealer Management System ini
dengan baik.
2.4. Pemeliharaan
Pemeliharaan aplikasi menjadi aspek krusial dalam memastikan kinerja optimal,
keamanan, dan peningkatan fungsionalitas. Aplikasi kami, SDMS, telah menjadi bagian integral
dari kegiatan yang ada di dealer, dan untuk menjaga kualitasnya, diperlukan pemeliharaan
berkala dengan tujuan.
a. Kinerja Optimal: Memastikan aplikasi berjalan dengan kecepatan dan efisiensi maksimal.
b. Keamanan: Melakukan pembaruan keamanan berkala untuk melindungi data pengguna.
c. Peningkatan Fungsionalitas: Menambahkan fitur baru dan meningkatkan fungsionalitas
yang sudah ada.
d. Kepatuhan: Menjamin bahwa aplikasi tetap mematuhi regulasi dan standar keamanan
terkini.
Pemeliharaan system SDMS yang akan dilakukan antara lain meliputi :
1. Pembaruan Rutin
2. Pemeliharaan Keamanan
3. Peningkatan Fungsionalitas
4. Uji Kualitas
Melakukan uji kualitas menyeluruh setelah setiap pembaruan untuk memastikan bahwa
tidak ada bug atau masalah yang dapat mempengaruhi pengalaman pengguna.
11
Dengan melakukan pemeliharaan berkala, kami bertujuan untuk memastikan bahwa
SDMS tetap menjadi pilihan utama pengguna dengan dukungan performa yang lebih baik dan
keamanan yang akan melindungi data pengguna dari potensi ancaman. Kami yakin bahwa
investasi ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi pengguna dan bisnis kami.
12
2.5. Rencana Anggaran Biaya
13
BAB III PENUTUP
Proposal ini kami ajukan untuk dipelajari dan dijadikan bahan pertimbangan, bahwa dengan
adanya Dealer Management System, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam
pengelolaan menejemen Service dan data Sparepart, serta kemudahan dalam pembuatan dan
pengecekan laporan.
Melalui Implementasi Dealer Management System, seluruh informasi dan data transaksi dapat
diakses dengan mudah, data laporan (report) dapat disesuaikan dengan kebutuhan, serta penggunaan
yang mudah dan gampang.
Demikianlah proposal ini dibuat, besar harapan kami untuk diterima dan bekerjasama dalam
project Dealer Management System.
Terima kasih.
14