Bab I Syarat Umum
Bab I Syarat Umum
BAB I
SYARAT-SYARAT UMUM
Pasal 1
Pengertian
Kecuali ditentukan lain, yang didefinisikan di bawah ini mempunyai arti sebagai
berikut :
1.1. Pengguna Jasa
Berarti Pimpinan Proyek
1.2. Perencana
Berarti perusahaan berbadan hukum yang ditunjuk oleh pemberi
tugas untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan serta bertugas sebagai
adviser berkala pada saat pelaksanaan pekerjaan
1.3. Pengawas
Berarti perusahaan berbadan hukum yang ditunjuk oleh pemberi
tugas untuk melaksanakan pekerjaan pengawasan bertugas sebagai
adviser berkala pada saat melakukan pekerjaan.
1.4. Pelaksana
Berarti perusahaan berbadan hukum yang telah mengikat dirinya
berdasarkan suatu kontrak perjanjian dengan Pengguna Jasa untuk
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar-gambar dan persyaratan-
persyaratan sesuai yang tercantum dalam dokumen kontrak.
1.5. Kontrak
Berarti perjanjian yang telah dicapai, yang diatur secara tertulis dalam bentuk
tertentu dan meliputi semua yang tergambar dan tersebut di dalamnya.
1.7. Gambar-Gambar
Berarti gambar-gambar yang tercantum dalam dokumen kontrak.
1.8. Jadwal Waktu
Berarti waktu yang telah ditetapkan dalam kontrak dan menjadi dasar bagi
Pengguna Jasa dalam menilai prestasi pekerjaan.
1.9. Disetujui
Secara tertulis termasuk di dalamnya penegasan (confirmation) tertulis dari
persetujuan secara lisan yang mendahuluinya.
1 | BAB I
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
PEKERJAAN RENOVASI DAN REHABILITASI PRASARANA SEKOLAH SULAWESI SELATAN
MTS NEGERI 2 MAROS KABUPATEN MAROS
TAHUN ANGGARAN 2021
Pasal 2
Lingkup Kontrak
Kontrak meliputi Pekerjaan Renovasi dan Rehabilitasi Prasarana Sekolah
Sulawesi Selatan pada MTS Negeri 2 Maros berlokasi di Desa Adatongeng
Kecamatan Turikale Kabupaten Maros.
Pasal 3
Dokumen Kontrak
3.1. Dokumen kontrak terdiri dari Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan dan
Lampiran kontrak berupa dokumen pelelangan sebagai mana diuraikan
dalam bagian I Buku Rencana Kerja dan Syarat-syarat ini, dokumen
penawaran yang diajukan oleh calon Pelaksana dan lain-lain.
3.2. Ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam kontrak dan lampiran
kontrak, harus dianggap sebagai penjelasan timbal balik antara satu terhadap
lainnya.
3.3. Ketentuan-ketentuan dalam dokumen lampiran kontrak akan merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari kontrak dan mengikat kedua belah pihak
sebagaimana bila ketentuan-ketentuan dalam dokumen dicantumkan secara
lengkap dalam kontrak.
3.4. Apabila terdapat hal-hal yang tidak jelas dalam ketentuan kontrak dan
dokumen lampiran kontrak, maka Pelaksana berkewajiban menanyakan dalam
rapat penjelasan kepada pemberi tugas yang kemudian akan memberikan
penjelasan mengenai hal tersebut kepada Pelaksana. Segala akibat yang
timbul karena kelalaian Pelaksana melaksanakan kewajiban tersebut menjadi
tanggung jawab Pelaksana.
Pasal 4
Pengawasan
4.1. Sebagai Konsultan pengawas untuk pekerjaan ini akan dilaksanakan oleh
Konsultan Pengawas yang akan ditunjuk kemudian. Tugas-tugas dan perintah-
perintah dapat diberikan secara Lisan dan tertulis dan dimuat dalam buku
harian yang dibubuhi tanda tangan/ paraf.
4.2. Berdasarkan penjelasan wewenang secara tertulis dari Pengguna Jasa,
konsultan pengawasan bertugas untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan
serta kecakapan para pekerja yang melaksanakan pekerjaan.
4.3. Pelaku pengawasan tidak berwenang untuk :
1. Membebaskan Pelaksana dari kewajiban yang ditentukan dalam surat
perjanjian pekerjaan (Kontrak).
2. Tidak menolak pelaksanaan suatu pekerjaan atau penggunaan bahan
yang tidak memenuhi syarat-syarat dalam dokumen kontrak, dan
mengurangi kekuasaan Pengguna Jasa untuk tidak memerintahkan
pembongkarannya.
2 | BAB I
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
PEKERJAAN RENOVASI DAN REHABILITASI PRASARANA SEKOLAH SULAWESI SELATAN
MTS NEGERI 2 MAROS KABUPATEN MAROS
TAHUN ANGGARAN 2021
Pasal 5
Kewajiban Pelaksana
5.1. Pelaksana harus memeriksa lokasi tempat bekerja dan harus mencari
keterangan- keterangan yang diperlukan tentang resiko, biaya tak terduga dan
keadaan lain yang mungkin mempunyai pengaruh terhadap penawarannya.
5.2. Sebelum memasukkan surat penawaran, Pelaksana dianggap telah
mengetahui dan memahami tentang kelengkapan surat penawarannya. Harga-
harga satuan yang dicantumkan dalam daftar harga penawaran harus sudah
mencakup semua kewajiban yang disebut dalam dokumen kontrak
5.3. Apabila penawarannya disetujui, Pelaksana harus bersedia
menandatangani suatu perjanjian kontrak sesuai dengan bentuk yang telah
ditentukan, dengan perubahan- perubahan yang dianggap perlu atas
persetujuan kedua belah pihak.
Pasal 6
Personil Pelaksana
Pasal 7
Sub Kontraktor
7.1. Pelaksana bila dipandang perlu dibenarkan untuk bekerja sama dengan
rekanan/ Pelaksana lain dengan ijin dan persetujuan tertulis dari Konsultan
pengawas dan melaporkan kepada Pengguna Jasa.
7.2. Pelaksana wajib memberikan laporan periodik kepada pemberi tugas
mengenai pelaksanaan ayat (1) di atas.
7.3. Kerja sama sehubungan dengan ayat (1) di atas, hanya untuk sebagian dari
pekerjaan yang akan dilaksanakan, tidak diperkenankan untuk
menyerahkan seluruh pekerjaan pada sub kontraktor.
7.4. Dalam pelaksanaan ayat (1) di atas, segala biaya yang timbul dan hasil
pekerjaan yang didapat dari penyerahan sebagian pekerjaan kepada sub
kontraktor, tetap menjadi tanggung jawab penuh Pelaksana.
3 | BAB I
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
PEKERJAAN RENOVASI DAN REHABILITASI PRASARANA SEKOLAH SULAWESI SELATAN
MTS NEGERI 2 MAROS KABUPATEN MAROS
TAHUN ANGGARAN 2021
Pasal 8
Jangka Waktu Pelaksanaan
8.1. Pekerjaan harus diselesaikan dalam waktu ...............
(………………………….) hari kalender, terhitung sejak dikeluarkan Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK).
8.2. Apabila pekerjaan tidak dapat diselesaikan sesuai dengan rencana kerja
dan atau menurut perkiraan Pemberi tugas bahwa pekerjaan tidak dapat
diselesaikan dalam jangka waktu yang dicantumkan dalam kontrak,
maka Pemberi tugas berhak memutuskan kontrak secara sepihak.
Pasal 9
Waktu Dimulainya dan Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan
Pasal 10
Rencana Kerja
10.1. Dalam waktu paling lambat 15 (lima belas) hari setelah ditunjuk oleh Pengguna
Jasa, maka Pelaksana harus segera mengirim rencana kerja untuk
disetujui oleh Pengguna Jasa, antara lain:
4 | BAB I
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
PEKERJAAN RENOVASI DAN REHABILITASI PRASARANA SEKOLAH SULAWESI SELATAN
MTS NEGERI 2 MAROS KABUPATEN MAROS
TAHUN ANGGARAN 2021
1. Jadwal waktu dan urutan pelaksanaan pekerjaan dan metoda yang akan
digunakan dalam melaksanakan pekerjaan, untuk dibicarakan dan disetujui
oleh Pengguna Jasa.
2. Keterangan lengkap mengenai struktur organisasi dan daftar personalia
yang akan ditugaskan di lapangan, untuk diketahui Pengguna Jasa.
a. Jadwal personal yang disusun secara tabelaris serta dalam bentuk
diagram
b. Jadwal pengadaan material
c. Jadwal pengadaan peralatan
d. Tata cara pelaksanaan baik secara teknis maupun secara administratif.
10.2. Dengan disetujuinya rencana kerja atau keterangan-keterangan lain oleh
Pengguna Jasa, tidak berarti membebaskan Pelaksana dari suatu tugas
pertanggung jawaban yang tercantum dalam kontrak.
Pasal 11
Jaminan Pelaksanaan
11.1. Sebelum penandatangan kontrak, Pelaksana harus menyerahkan Surat
Jaminan Pelaksanaan Pekerjaan berupa Garansi Bank dari Bank Pemerintah/
Swasta sebesar 5% (lima persen) dari nilai kontrak. Dalam surat jaminan
pelaksanaan tersebut di atas harus ada ketentuan bahwa Garansi Bank akan
menjadi milik Negara dan dapat diuangkan oleh Pengguna Jasa tanpa
persetujuan Pelaksana, apabila terjadi pemutusan hubungan kerja dengan
memperhitungkan prestasi pekerjaan yang telah dilaksanakan.
11.2. Garansi Bank tersebut harus dialamatkan kepada :
...................................................................................................
Garansi Bank tersebut harus dapat diuangkan dalam waktu 3 (tiga) bulan
setelah adanya permintaan tertulis dari Pengguna Jasa, serta berlaku sampai
dengan penyerahan pertama pekerjaan.
11.3. Apabila Pengguna Jasa memutuskan kontrak sebelum pelaksanaan pekerjaan
selesai, sesuai dengan wewenang tersebut dalam pasal 28 dari buku Syarat-
syarat Umum ini, maka Pemberi Tugas menguangkan Garansi Bank
tersebut untuk dijadikan milik proyek.
11.4. Selama masa pelaksanaan pekerjaan, Pelaksana harus tetap
mempertahankan agar Garansi Bank tersebut tetap bernilai utuh sebagai
mana ditentukan dalam ayat (11.1) di atas.
11.5. Garansi Bank tersebut akan segera dikembalikan kepada Pelaksana
setelah seluruh pekerjaan yang dinyatakan dalam kontrak selesai
dikerjakan dan diserahkan kepada Pengguna Jasa sesuai dengan ketentuan
dan syarat-syarat yang tercantum dalam kontrak dan dokumen lampiran
kontrak.
Pasal 12
Asuransi
12.1. Dalam waktu paling lambat 2 (dua) minggu setelah kontrak ditanda tangani,
Pelaksana sudah harus mengasuransikan seluruh pekerjaan yang
5 | BAB I
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
PEKERJAAN RENOVASI DAN REHABILITASI PRASARANA SEKOLAH SULAWESI SELATAN
MTS NEGERI 2 MAROS KABUPATEN MAROS
TAHUN ANGGARAN 2021
Pasal 13
Perburuhan
13.1. Dalam mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pengerahan
tenaga kerja dan tenaga Pelaksana, maka Pelaksana harus memenuhi
segala undang-undang dan peraturan perburuhan yang berlaku di Indonesia.
13.2. Berdasarkan ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam bidang pemeliharaan
kesehatan tenaga kerja, Pelaksana harus menjamin pemeliharaan kesehatan
di tempat pekerjaan, mencegah dan mengatasi penyakit menular dan
menyediakan perlengkapan P3K yang memadai.
13.3. Pelaksana harus bertanggung jawab atas pemenuhan segala ketentuan yang
termasuk dalam pasal ini, terhadap sub kontraktor dan semua orang yang
dipekerjakan untuk keperluan atau yang berhubungan dengan kontrak.
13.4. Pelaksana harus menghormati dan memberikan perhatian terhadap hari besar
resmi dan hari-hari libur serta menyusun rencana kerja tersebut secara
khusus apabila menghendaki melaksanakan pekerjaan pada hari-hari
tersebut.
Pasal 14
Benda-benda Arkheologis
14.1. Segala macam fosil, mata uang, barang-barang, bangunan atau benda
lain yang mempunyai nilai antik serta peninggalan lain yang mempunyai nilai
geologis atau arkheologis yang ditemukan di tempat pekerjaan harus dianggap
sebagai milik negara dan Pelaksana harus mencegah agar para pekerjanya
atau orang-orang lain memindahkan atau merusak barang-barang tersebut.
14.2. Pelaksana tidak diperkenankan memindahkan barang-barang tersebut setelah
ditemukan dan harus segera memberitahukan kepada Konsultan Pengawas
serta melaksanakan perintah-perintah dari Konsultan P engawas untuk
mengangkut barang-barang tersebut ke tempat yang telah ditentukan atas
biaya negara.
Pasal 15
Perlindungan Terhadap Kepentingan Umum
6 | BAB I
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
PEKERJAAN RENOVASI DAN REHABILITASI PRASARANA SEKOLAH SULAWESI SELATAN
MTS NEGERI 2 MAROS KABUPATEN MAROS
TAHUN ANGGARAN 2021
15.1. Semua kegiatan yang diperlukan dalam pelaksanaan yang menggunakan milik
umum, milik Pengguna Jasa atau milik orang lain harus dilaksanakan
sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan gangguan terhadap kepentingan
umum. Dalam hal terjadi gangguan terhadap kepentingan umum, maka
Pelaksana harus membebaskan Pengguna Jasa dari segala macam tuntutan
atau klaim.
15.2. Pelaksana harus bertanggung jawab dan mengganti kerugian yang
ditimbulkan akibat pelaksanaan pekerjaan yang disebabkan kelalaian
Pelaksana, pekerja Pelaksana, agen atau sub kontraktor yang berhubungan.
Pasal 16
Perlindungan Terhadap Hak Paten
11.1. Pelaksana harus membebaskan Pengguna Jasa dari segala macam klaim
atau tuntutan atas pelanggaran suatu hak paten atau cap dagang atau nama
dan hak-hak lain yang dilindungi undang-undang mengenai penggunaan suatu
peralatan untuk pelaksanaan konstruksi, mesin atau bahan-bahan yang
digunakan untuk keperluan atau yang berhubungan dengan kontrak.
Semua royalti atau biaya lain yang harus dibayarkan sehubungan dengan hal
tersebut di atas dianggap telah termasuk dalam harga penawaran.
Pasal 17
Mutu Bahan dan Hasil Pelaksanaan Pekerjaan
17.1. Semua bahan yang digunakan dan seluruh hasil pekerjaan harus memenuhi
syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam kontrak dan dokumen lampiran
kontrak. Demikian juga halnya dengan cara pelaksanaan dan penggunaan
bahan tersebut harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam kontrak dan
dokumen lampiran kontrak serta perintah dan petunjuk Pengguna Jasa atau
Konsultan Pengawas yang disampaikan selama pelaksanaan pekerjaan.
17.2. Atas permintaan konsultan pengawas atau pemberi tugas, Pelaksana
harus bersedia mengirimkan contoh bahan yang akan digunakan, untuk
selanjutnya diuji mutunya. Setiap saat mutu pekerjaan harus siap diuji oleh
Konsultan pengawas/Pengguna Jasa atau pihak ketiga yang ditentukan
kemudian. Untuk memenuhi hal pengujian tersebut, Pelaksana tidak berhak
mengajukan tuntutan (klaim) tambahan biaya.
Pasal 18
Pemeriksaan Pekerjaan
7 | BAB I
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
PEKERJAAN RENOVASI DAN REHABILITASI PRASARANA SEKOLAH SULAWESI SELATAN
MTS NEGERI 2 MAROS KABUPATEN MAROS
TAHUN ANGGARAN 2021
Pasal 19
Laporan
19.1. Pelaksana wajib membuat dan menyampaikan laporan mengenai
perkembangan pelaksanaan pekerjaan secara tertulis kepada konsultan
pengawas, dan membuat buku harian yang mencatat semua instruksi,
keputusan dan hal-hal lain yang penting dan dapat mempengaruhi
pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan tersebut.
19.2. Dalam laporan harian, dicatat hal-hal berikut :
1. Kemajuan pekerjaan setiap hari, bahan-bahan dan peralatan yang
datang, jumlah tenaga kerja yang bekerja, dan kondisi cuaca pada hari itu.
2. Tugas dan perintah yang diberikan oleh konsultan pengawas.
3. Perubahan pekerjaan yang dilaksanakan, baik pekerjaan tambahan atau
pekerjaan kurang.
19.3. Laporan tersebut harus dilengkapi dengan foto-foto yang bertanggal serta
dibuat dalam rangkap 5 (lima).
Pasal 20
Resiko Kenaikan Harga Bahan dan Upah
8 | BAB I
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
PEKERJAAN RENOVASI DAN REHABILITASI PRASARANA SEKOLAH SULAWESI SELATAN
MTS NEGERI 2 MAROS KABUPATEN MAROS
TAHUN ANGGARAN 2021
Pasal 21
Denda dan Perselisihan
21.1. Bila jangka waktu pelaksanaan yang telah disepakati dalam kontrak tidak
dilaksanakan oleh Pelaksana karena suatu alasan yang tidak dapat diterima
oleh Pengguna Jasa, maka Pelaksana akan dikenakan denda atau sanksi yang
akan diatur kemudian dalam kontrak.
21.2. Segala perselisihan yang mungkin timbul antara Pengguna Jasa dan
Pelaksana, pada prinsipnya akan diselesaikan secara musyawarah. Alternatif
penyelesaian akan diatur kemudian dalam kontrak.
Pasal 22
Resiko-Resiko Lain
22.1. Jika hasil pekerjaan Pelaksana musnah dengan cara apapun sebelum
diserahkan kepada Pengguna Jasa, maka Pelaksana bertanggung jawab
sepenuhnya atas kerugian yang timbul, kecuali Pengguna Jasa lalai menerima
pekerjaan tersebut.
22.2. Jika terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan yang disebabkan oleh
kelalaian Pelaksana, maka segala kerugian yang timbul sehubungan
dengan keterlambatan tersebut menjadi tanggung jawab Pelaksana.
Pasal 23
Force Majure
23.1. Kecuali ditentukan lain dalam kontrak, maka Pelaksana tidak bertanggung
jawab atas segala kerugian atau kerusakan yang diakibatkan oleh keadaan
khusus (Force Majure) yang di luar kekuasaan Pelaksana. Yang dianggap
dengan keadaan khusus adalah:
1. Bencana Alam :
Gempa bumi, angin topan, letusan gunung berapi, dan banjir besar (yang
dinyatakan oleh penjabat pemerintah yang berwenang sebagai bencana
alam)
2. Sabotase berupa peledakan atau pembakaran
3. Peperangan baik yang diumumkan atau tidak.
23.2. Bila selama berlakunya kontrak timbul peperangan (diumumkan atau tidak) di
bagian dunia yang mempengaruhi pelaksanaan kontrak, maka Pelaksana
harus tetap melaksanakan kontrak, kecuali bila pemberi tugas
menyatakan bahwa kontrak dihentikan dan memberitahukan secara
tertulis kepada Pelaksana, tanpa merugikan salah satu pihak.
23.3. Apabila kontrak sebagai mana tersebut dalam ayat (23.2) di atas, maka
Pelaksana harus memindahkan alat konstruksi dari daerah kerja.
23.4. Apabila kontrak sebagai mana tersebut dalam ayat (23.2) di atas, maka
Pengguna Jasa akan membayar kepada Pelaksana semua pekerjaan yang
telah dilaksanakan sebelum tanggal penghetian kontrak, menurut ukuran-
ukuran dan harga yang tercantum dalam kontrak dengan ketentuan tambahan
sebagai berikut :
9 | BAB I
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
PEKERJAAN RENOVASI DAN REHABILITASI PRASARANA SEKOLAH SULAWESI SELATAN
MTS NEGERI 2 MAROS KABUPATEN MAROS
TAHUN ANGGARAN 2021
Pasal 24
Pembayaran
24.1. Pembayaran hasil pekerjaan akan dilakukan secara bertahap berdasarkan
kemajuan pekerjaan.
24.2. Tahapan angsuran pembayaran akan diatur kemudian dalam kontrak.
Pasal 25
Perintah Penundaan dan Perubahan Pekerjaan
25.1. Apabila berdasarkan perintah tertulis dari konsultan pengawas atau
pemberi tugas, Pelaksana harus menunda kelanjutan pekerjaan untuk
waktu tertentu, maka selama waktu penundaan, pekerjaan harus tetap
dilindungi dan dijaga dengan petunjuk konsultan pengawas.
25.2. Konsultan pengawas berhak mengeluarkan perintah perubahan pekerjaan dan
Pelaksana harus melaksanakannya tanpa dianggap melanggar ketentuan-
ketentuan dalam kontrak. Perintah perubahan tersebut harus dicatat
dalam buku harian yang ditanda tangani/ diparaf oleh konsultan
pengawas. Pelaksana dilarang mengadakan perubahan-perubahan dalam
pekerjaan kecuali sesuai dengan perintah perubahan yang diberikan.
25.3. Dengan persetujuan tertulis dari Pengguna Jasa, konsultan pengawas dapat
mengadakan perubahan dalam segi kualitas atau besaran lingkup pekerjaan
yang dianggap perlu, dengan memberikan perintah perubahan pekerjaan
tertulis kepada Pelaksana.
25.4. Perintah perubahan pekerjaan tidak boleh merubah pekerjaan pokok dalam
kontrak dan perubahan akan dihitung sesuai dengan harga yang ditentukan
dalam kontrak.
25.5. Pelaksana tidak diperkenankan mengajukan tuntutan tambahan biaya (klaim)
karena adanya perintah perubahan pekerjaan tersebut di atas, kecuali apabila
hal itu memakan biaya yang secara komulatif dapat dipertanggung jawabkan
sesuai dengan ketentuan- ketetuan dalam Keputusan Presiden Nomor 53
Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Presiden Nomor 42
Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara.
25.6. Besarnya biaya perubahan pekerjaan yang dilakukan akan dihitung
dengan menggunakan keterangan-keterangan yang dicantumkan di dalam
daftar harga satuan bahan, upah dan analisa pekerjaan yang diajukan dalam
dokumen penawaran.
10 | BAB I
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
PEKERJAAN RENOVASI DAN REHABILITASI PRASARANA SEKOLAH SULAWESI SELATAN
MTS NEGERI 2 MAROS KABUPATEN MAROS
TAHUN ANGGARAN 2021
25.7. Pengguna Jasa akan mengadakan penyesuaian (bila ada) terhadap harga
kontrak akibat suatu perubahan pada pekerjaan yang telah dilaksanakan
sesuai dengan surat perintah perubahan pekerjaan.
Pasal 26
Penyelesaian Pekerjaan
26.1. Semua hasil pekerjaan harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
dalam kontrak dan dokumen lampiran kontrak. Bilamana ada bagian-bagian
dari hasil pekerjaan yang tidak memenuhi syarat atau ketentuan tersebut, maka
Pelaksana berkewajiban untuk segera memperbaikinya tanpa hak untuk
mengajukan tuntutan tambahan biaya.
26.2. Pemeriksaan hasil penyelesaian pekerjaan akan segera dilaksanakan
bersama antara konsultan pengawas dengan Pelaksana setelah diterimanya
pemeberitahuan tertulis dari Pelaksana mengenai selesainya pekerjaan.
26.3. Hasil pemeriksaan akan dituangkan dalam suatu berita acara
pemeriksaan yang berisikan data mengenai kondisi hasil pekerjaan yang telah
diperiksa.
26.4. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa hasil pekerjaan belum dapat
diterima, maka Pelaksana wajib segera melaksanakan/menyempurnakan
bagian-bagian pekerjaan sesuai dengan berita acara hasil pemeriksaan
pekerjaan.
26.5. Jika hasil pemeriksaan sudah menunjukkan bahwa pekerjaan sudah
memenuhi segala persyaratan dan ketentuan dalam kontrak dan dokumen
lampiran kontrak, maka konsultan pengawas akan membuat berita acara
penyerahan pekerjaan pertama yang akan ditanda tangani oleh Pengguna
Jasa dan Pelaksana, disertai dengan syarat-syarat pemeliharaan yang harus
dilaksanakan oleh Pelaksana.
Pasal 27
Masa Pemeliharaan dan Kerusakan Pada Masa Pemeliharaan
27.1. Masa pemeliharaan ditetapkan selama 180 (seratus delapan puluh) hari
kalender dan dihitung sejak tanggal berita acara penyerahan pekerjaan
pertama.
27.2. Selama masa pemeliharaan, Pelaksana harus melakukan pekerjaan
perbaikan yang diminta secara tertulis oleh konsultan pengawas sesuai
dengan hasil pemeriksaan. Apabila perbaikan yang dilakukan tersebut
melampaui masa pemeliharaan, maka masa pemeliharaan tersebut dihitung
sampai berakhirnya perbaikan yang dilakukan.
27.3. Perbaikan harus dilaksanakan oleh Pelaksana atas biaya sendiri, apabila
perbaikan itu merupakan akibat dari kesalahan Pelaksana dalam penggunaan
bahan atau cara pelaksanaan yang tidak sesuai dengan persyaratan dalam
kontrak atau akibat kelalaian Pelaksana untuk memenuhi kewajaibannya
sebagaimana yang tercatum dalam kontrak. Apabila perbaikan itu disebabkan
oleh sebab-sebab lain diluar tanggung jawab Pelaksana, maka biaya perbaikan
akan dihitung sebagai kerja tambahan.
11 | BAB I
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
PEKERJAAN RENOVASI DAN REHABILITASI PRASARANA SEKOLAH SULAWESI SELATAN
MTS NEGERI 2 MAROS KABUPATEN MAROS
TAHUN ANGGARAN 2021
27.4. Apabila terjadi kerusakan selama masa pemeliharaan dan diminta secara
tertulis oleh konsultan pengawas, maka Pelaksana harus mengadakan
penyelidikan mengenai sebab- sebab terjadinya kerusakan sesuai dengan
petunjuk konsultan pengawas. Apabila kerusakan-kerusakan tersebut
merupakan tanggung jawab Pelaksana sesuai dengan kontrak, maka biaya
perbaikan dan hal-hal lain yang berhubungan dengan itu akan menjadi
tanggung jawab Pelaksana.
27.5. Apabila dalam jangka waktu 7 x 24 jam yang ditetapkan dalam surat
pemberitahuan pertama, Pelaksana belum melakukan pekerjaan perbaikan
yang diperlukan, maka Pengguna Jasa berhak menunjuk pihak ketiga untuk
melakukan pekerjaan tersebut diatas dengan biaya Pelaksana.
Pasal 28
Hak Pengguna Jasa Untuk Memutuskan Kontrak
28.1. Pemberi tugas mempunyai hak untuk memutuskan kontrak dan
Pelaksana harus menanggung segala biaya yang diakibatkan oleh pemutusan
kontrak ini, apabila :
1. Pelaksana tanpa alasan yang dapat diterima oleh Pengguna Jasa lalai dan
gagal untuk menyelesaikan seluruh pekerjaannya sebagaimana yang
telah ditentukan dalam rencana kerja dan jadwal waktu penyelesaian
pekerjaan yang telah disepakati dalam kontrak.
2. Pelaksana dinyatakan pailit serta tidak dapat lagi memenuhi kewajibannya
terhadap para kreditor atau menyatakan dirinya dalam keadaan
likuidasi (bukan likuidasi untuk mengadakan peleburan atau
pembangunan kembali).
3. Pelaksana dengan sengaja melalaikan dan tidak mengindakan petunjuk-
petunjuk dan peringatan-peringatan dari pemberi tugas sehingga
merugikan pelaksanaan pekerjaan.
4. Pelaksana dinyatakan bersalah karena melakukan sejumlah
pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat dalam
kontrak.
28.2. Apabila Pengguna Jasa memutuskan kontrak sesuai dengan ketentuan-
ketentuan yang tercantum dalam ayat (28.1) di atas, maka Pengguna Jasa
berhak menguangkan garansi Bank yang merupakan jaminan pelaksanaan,
serta berhak menunjuk perusahaan lain sebagai Pelaksana pengganti yang
ditugaskan untuk melanjutkan pekerjaan dan Pengguna Jasa berhak untuk
menguasai semua barang yang sudah berada di daerah kerja.
28.3. Setelah adanya pemutusan kontrak dan penguasaan oleh pemberi
tugas seperti ditentukan dalam ayat (28.1) dan (28.2) di atas, maka
Pengguna Jasa hanya berkewajiban untuk membayar kepada Pelaksana
jumlah uang (setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayarkan dalam
angsuran pembayaran sebelumnya) yang menurut konsultan pengawas
layak diterima oleh Pelaksana sebagai pembayaran terhadap pekerjaan yang
telah dapat diselesaikannya sesuai dengan persyaratan dan ketentuan kontrak.
12 | BAB I
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
PEKERJAAN RENOVASI DAN REHABILITASI PRASARANA SEKOLAH SULAWESI SELATAN
MTS NEGERI 2 MAROS KABUPATEN MAROS
TAHUN ANGGARAN 2021
Pasal 29
Penyerahan Pekerjaan
29.1. Setelah berakhirnya masa pemeliharaan dan setelah mengadakan
pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan, maka pelaku pengawasan akan
membuat berita acara pemeriksaan pekerjaan yang akan menyatakan
bahwa pekerjaan telah diselesaikan dan diperiksa dengan baik.
29.2. Berdasarkan berita acara pemeriksaan pekerjaan, dapat dilakukan penyerahan
pekerjaan kedua dari Pelaksana kepada Pengguna Jasa dan dituangkan dalam
berita acara penyerahan pekerjaan kedua yang ditanda tangani oleh Pelaksana
dan Pengguna Jasa.
Pasal 30
Kegagalan Pelaksanaan Kontrak
30.1. Apabila Pelaksana gagal untuk memenuhi instruksi konsultan pengawas sesuai
dengan kontrak, maka Pengguna Jasa akan mengambil tindakan seperlunya
terhadap kegagalan tersebut, dan semua biaya yang dikeluarkan karena
kegagalan tersebut harus ditanggung oleh Pelaksana dengan membayar
kembali kepada Pengguna Jasa atau dikurangi dari bagian yang menjadi hak
Pelaksana.
30.2. Apabila kontrak tidak dapat dilaksanakan dan dihentikan menurut ketentuan-
ketentuan dalam Pasal 23, maka jumlah yang harus dibayar kepada
Pelaksana untuk pekerjaan yang telah dilaksanakan harus sama besarnya
dengan jumlah yang seharusnya dibayarkan menurut pasal tersebut.
Pasal 31
Ketentuan Umum
31.1. Pelaksana harus mematuhi ketentuan-ketentuan hukum, peraturan-peraturan
pemerintah, propinsi dan daerah hukum lainnya yang berlaku di Indonesia.
31.2. Selain ketentuan hukum tersebut dalam ayat (31.1) di atas, maka
Pelaksana harus mematuhi semua peraturan dari badan hukum dan
perusahaan-perusahaan yang milik atau haknya terganggu dalam pelaksanaan
pekerjaan. Selain hal tersebut di atas, Pelaksana juga harus membayar semua
ongkos/biaya yang timbul karenanya dan membebaskan Pengguna Jasa dari
semua denda dan petanggung jawaban.
Pasal 32
Pajak-Pajak
13 | BAB I
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
PEKERJAAN RENOVASI DAN REHABILITASI PRASARANA SEKOLAH SULAWESI SELATAN
MTS NEGERI 2 MAROS KABUPATEN MAROS
TAHUN ANGGARAN 2021
Pasal 33
Tambahan
33.1. Pelaksana dalam segala hal diartikan sebagai Pelaksana dari Indonesia
yang tunduk kepada hukum-hukum yang berlaku di Indonesia. Sebagai akibat
diterbitkannya kontrak pelaksanaan ini, Pengguna Jasa akan mengambil
tempat kedudukan (domisili) di Kota Sengkang.
Pasal 34
Persyaratan Umum Lainnya
14 | BAB I
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
PEKERJAAN RENOVASI DAN REHABILITASI PRASARANA SEKOLAH SULAWESI SELATAN
MTS NEGERI 2 MAROS KABUPATEN MAROS
TAHUN ANGGARAN 2021
15 | BAB I
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
PEKERJAAN RENOVASI DAN REHABILITASI PRASARANA SEKOLAH SULAWESI SELATAN
MTS NEGERI 2 MAROS KABUPATEN MAROS
TAHUN ANGGARAN 2021
16 | BAB I
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT
PEKERJAAN RENOVASI DAN REHABILITASI PRASARANA SEKOLAH SULAWESI SELATAN
MTS NEGERI 2 MAROS KABUPATEN MAROS
TAHUN ANGGARAN 2021
terjadi akibat pekerjaan proyek ini, untuk itu harus dicantumkan dalam
gambar pengukuran.
g. Penyedia Jasa bertanggungjawab atas segala kerusakan akibat
pekerjaan yang sudah dilaksanakannya.
h. Gambar pengukuran tapak rumah dinas harus mendapat
persetujuan/ pengesahan
Pengguna Jasa/ Pengawas Lapangan antara lain memuat :
a. Sistem koordinat, sesuai ketentuan gambar.
b. Peil setiap titik simpul koordinat dan transisi dengan interval ketinggian
25 cm.
c. Rencana lokasi Barak Kerja, tempat menyimpan bahan
terbuka, tempat menyimpan bahan tertutup, sumber air, dan MCK.
17 | BAB I