Anda di halaman 1dari 36

PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN

KELOMPOK 12

Ramli Sayudin (1818213)

Ridha Fahrani (1818221)

Rifki Hadid Adya (1818222)

Rifky Ahmad F. (1818223)

Risqi Choirul A (1818224)

PROGRAM STUDI ANALISIS KIMIA

POLITEKNIK AKABOGOR

2020
PENYARINGAN MIKRO

No Nama Proyek Pasar Bahan Teknolo Lokasi Tenaga Permoda Dukungan Kebijaka Total Keterangan
Baku gi Usaha Terampil lan Keluarga n
Investasi

1 Emping 4 4 5 4 4 5 5 4 35 Emping melinjo sangat


Melinjo relevan apabila dijadikan
sebagai inovasi dalam
usaha dilihat dari 8
parameter yang ada.
Kekurangannya terletak
pada pasar yang kurang
menjual untuk
internasional, lokasi
usaha kurang strategis,
dan tenaga terampil yang
masih perlu
dikembangkan.

2 Keripik 4 5 4 4 4 4 5 4 34 Keripik singkong


Singkong merupakan jenis olahan
(produk) yang banyak
diminati dan menjadi
favorit banyak orang di
masyarakat sehingga
dapat dimanfaatkan
untuk menjadi peluang
usaha. Kelebihan lainnya
adalah bahan baku yang
cukup murah, harga yang
relatif terjangkau serta
produk yang sudah
meluas namanya ini
menjadikan keripik
singkong mudah diterima
di masyarakat.

3 Susu Kefir 4 3 4 3 4 4 5 4 31 Susu Kefir adalah produk


fermentasi berbahan
baku susu yang
difermentasi dengan
menambahkan kefir
grains. Manfaat dari
produk ini sangat
beragam, salah satunya
adalah memperbaiki
fungsi pencernaan dan
metabolisme. Tetapi,
bahan baku cukup sulit
didapatkan dan lokasi
kurang startegis.

4 Kopi Cold 4 4 4 4 5 5 4 4 34 Kopi Cold brew sedang


Brew menjadi trending masa
kini di kalangan
masyarakat. Kelebihan
produk ini adalah modal
yang tidak terlalu tinggi,
serta ketersediaan
teknologi dan bahan baku
yang mudah untuk
didapatkan. Namun, daya
saing terhadap produk
serupa cukup tinggi
sehingga perlu iovasi
yang lebih baik

5 Boba Soya 4 5 5 5 4 5 4 5 37 Susu kedelai merupakan


Milk (BSM) olahan dari kedelai. Saat
ini sedang populer di
masyarakat, namun
masih belum banyak
inovasi dan kreasi
terhadap jenis produk ini
sehingga peluang
pasarnya cukup tinggi.
Manfaat dari minuman
ini sangat banyak
diantaranya dinikmati
oleh para vegan dan
orang yang alergi protein
hewani serta untuk diet.
Variasi olahannya
banyak seperti dipadukan
dengan teh, biskuit,
brown sugar,dll. Bahan
baku sangat mudah di
dapatkan, dan
ketersediaan teknologi
juga mudah. Proses
pengolahan cukup
mudah, harga produk
yang relatif terjangkau
serta peluang pasar yang
tinggi membuat usaha ini
cocok diterapkan.

PENILAIAN SKOR
1. Pasar : Permintaan – Pesaing – Wilayah
2. Bahan Baku : Ketersediaan – Tingkat harga – Pengadaan SANGAT KURANG :1
3. Teknologi : Ketersediaan – penguasaan – Perangkat keras
KURANG :2
4. Lokasi Usaha : Ketersediaan – Tingkat harga – Letak lokasi
5. Tenaga Terampil : Ketersediaan – Tingkat upah – Pengadaan CUKUP :3
6. Permodalan : Tingkat kebutuhan – kemampuan sendiri – Dukungan
BAIK :4
7. Dukungan Keluarga : Tidak mendukung – Mendukung – Sangat mendukung
8. Kebijakan Inventasi : Kebijaksanaa/Peraturan Pemerintah – Pandangan Masyarakat Lingkungan SANGAT BAIK :5

Kesimpulan : Berdasarkan hasil penyaringan mikro dan diskusi kelompok, produk yang dipilih untuk dijadikan usaha adalah Boba Soya Milk
dengan mepertimbangkan 8 parameter yang telah dibuat, Boba Soya Milk (BSM) dirasa paling efektif dan efisien untuk dijadikan sebagai usaha.
Nama Produk : Boba Soya Milk

Jenis Produk : Minuman

Skala Produksi : Industri Menengah

Deskripsi Produk :

Merupakan produk minuman olahan yang berahan dasar susu kedelai dengan berbagai variasi olahan.

I . Analisis Produk
 Pasar :

Permintan cukup luas,jumlah anak pmuda lebih tinggi. Minum boba ini banyak diminati. Pesaing nya cukup banyak tapi mereka pake susu sapi,
sehingga kita punya keuinkan sendiri sehinga saingan tidak terlalu ketat. Wilayah pasar dominan di perkotaan di pulau sumatera dan jawa.

 Bahan baku :

Ketersediaan banyak karena ketersediaan kedelai di indonesia sangat banyak. Dari segi harga kedelai sangat terjangkau dan memliki manfaat yang
banyak salah satu nya mempunyai kalori yang rendah sehingga dapat dijadikan untuk program diet, rendah gula, mengandung kalsium dan lemak
nabati yang baik untuk kesehatan.

 Pengadaan :

Kedelah mudah di dapat karena di indo mudah mendapaatkan kedelai, karena kedelai juga dapat di lakukan di dataran rendah sehingga biaya
transport lebih murah.

 Teknologi :
Dari segi mesin mudah di dapat karena mesin pengolahan cukup sederhana. Cara penguasaan mesin juga cukup mudah. Saring, blanding,
pemanasan. Perangkat keras meliputi mesin pemggiling, penyaring,pemanasan dan alat untuk mengolah susu kedelai menjadi berbai variasi
minuman.

 Wilayah :

Lahan sangat banyak namun harus ada biaya sewa yang cukup mahal (di kota). Tempat strategis karrna berada di kota.

 Tenaga terampil :

Tenaga kerja mudah di dapat karena di kota sdm sangat banyak. Tingkat upah relatif tinggi karena berada di kota,tapi bisa di minimalisir dengan
membatasi tenaga kerja. Pengadaan mudah karena di kota banyak yang melamar kerja.

 Permodalan :

Sebagian dari pinjaman kerabat dan sebagian lagi dari tabungan pribadi, modal kemampuan sendiri kurang lebih 40% , dukungan modal dari luar
kurang lebih sebanyak 60%.

 Dukungan keluarga:

Seluruh bagian dari keluarga sangat mendukung bisnis dari usaha ini

 Kebijakan Investasi :

Setiap tahapan ataupun proses tidak melanggar hukum atau aturan dan bahan bahannya menggunakan bahan yg telah tersertifikasi. Pandangan
masyarakat mengenai bisnis dan usaha ini sangat positif.
II. Analisis SWOT :
S : (Strength)

a) Bahan baku mudah didapat dan murah,

b) Limbah yang dihasilkan sedikit dan tidak berbahaya

c) Mesin / teknologinya sederhana serta tidak membutuhkan maintance yang rumit.

d) Tidak membutuhkan tenaga kerja yg banyak

e) Memiliki banyak khasiat untuk kesehatan dan aman dikonsumsi oleh semua kalangan dari anak – anak sampai orangtua.

f) Sumber Daya Manusia yang terlatih

W : (Weakness)

a) Harga Sewa lahan yang mahal karena berada di perkotaan

b) Gaji / upah karyawan mahal karena standar UMR perkotaan yang tinggi

c) Tempat produksi perlu strategis

O : Opportunity

a) Harga bahan murah tapi harga produk lebih mahal sehingga keuntungan lebih besar,

b) Variasi rasa banyak serta memiliki keunikan yaitu memakai susu kedelai sehingga menarik peminat,

c) Letaknya strategis karena diperkotaan,


d) Peminat banyak dari kalangan anak muda (Saat ini di Indonesia jumlah anak muda lebih mendominasi daripada orangtua ataupun anak-anak
sehingga peminat lebih banyak.)

T : Threat

a) Daya saing tinggi karna produk sejenis sudah banyak sehingga persaingannya ketat,

b) Produk ini tergolong baru sehingga harus mencari pasar untuk penawaran produk

c) Produk mudah ditiru

d) Tingkat jenuh konsumen terhadap produk yang seragam

e) Harga sewa lahan yang bisa saja naik sesuai kurs mata uang

III. Analisis Strategi Korelasi SWOT


STRENGH WEAKNES
OPPORTUNITIES Strategi SO : Strategi WO :
Dengan menggunakan bahan baku yg
-Dikarenakan peluang laba
murah dan mudah diidapat serta
atau keuntungan dari
pengolahan limbah yg tidak terlalu
penjualan yg besar maka akan
banyak maka tidak memerlukan biaya yg
mencukupi untuk memenuhi
banyak dan memberikan banyak
gaji/upah karyawan yg mahal
keuntungan untuk perusahaan.
serta biaya sewa tempat
Memanfaatkan sumber daya manusia
-Dikarenakan letak strategis,
yang terlatih untuk terus melakukan
inovasi terhadap varian rasa yang baru dimaksimalkan untuk
setiap 3 bulan sekali. menguasai pasar di
masyarakat sehingga
menghasilkan laba atau
keuntungan yang besar
sehingga dapat menutupi gaji
karyawan dan sewa lahan.

Threats Strategi ST : Strategi WT

Untuk memenangkan persaingan produk , Untuk usaha jangka panjang,


produk kami memiliki harga yg lebih karena memerlukan letak yang
strategis maka dipilih cara
murah dan terjangkau dan memiliki membeli lahan agar tidak
keunikan sendiri. perlu terus membayar sewa
dan menghindari ancaman
naiknya harga sewa sewaktu-
Memanfaatkan SDM yang terlatih dan waktu.
kompeten untuk mengembangkan ide
baru serta varian rasa agar pelanggan
tidak mudah bosan.
ASPEK PEMASARAN

A. Gambaran Umum Pasar

Jenis Permintaan
Boba Soya Milk sendiri Merupakan produk minuman olahan yang berahan dasar susu kedelai dengan berbagai variasi olahan.
Karena produk ini masih tergolong variasi baru dengan menggunakan bahan dasar susu kedelai, maka produk ini banyak berpeluang
besar di pasaran sehingga jenis permintaannya tergolong tinggi.

Segmen Pasar
Untuk segmen pasarnya sendiri, Boba Soya Milk di produksi setiap hari di semua cabang di daerah Sumatera dan Jawa serta akan
dipasarkan dengan menyewa lahan serta sistem delivery order. Untuk produksi Boba Soya Milk ini termasuk industri menengah,
sehingga mampu memproduksi Boba Soya Milk yang cukup banyak apabila permintaan meningkat. Wilayah pemasarannya di beberapa
daerah perkotaan (Pulau Jawa) dan beberapa daerah kabupaten (Sumatera) sehingga produk ini akan dikenal di semua kalangan
masyarakat.

Target Pasar
Sekelompok pembeli yang khususnya vegan dan pecinta kedelai serta anak-anak remaja. Namun, karena bisa dikonsumsi oleh
semua kalangan dan mengandung banyak manfaaat, target pemasarannya luas. Bisa dari anak-anak sampai orang dewasa.

Positioning
Dalam rangka memuaskan konsumen, Boba Soya Milk akan mengedepankan kualitas dari susu kedelai, harga yang terjangkau untuk
semua kalangan serta pelayanan yang menarik dan dapat delivery order.
B. Permintaan
1. Jumlah Permintaan terhadap produk
2. Proyeksi Permintaan selama 3 tahun mendatang (kenaikan 2% per tahun, sesuai pertumbuhan penduduk)

Proyeksi Permintaan
Tahun (dalam Unit)
2021 2% (4,5 juta penduduk) = 90000 botol/tahun
2022 4% (4,5 juta penduduk) = 180000 botol/tahun
2023 6% (4,5 juta penduduk) = 270000 botol/tahun

C. Penawaran
1. Produk sejenis dipasar

Kapasitas Produksi / Tahun


Nama Perusahaan
(dalam unit)
Soy Boba Milk Pandan 73000 botol (200 botol/hari)
2. Proyeksi penawaran selama 3 tahun mendatang (kenaikan 0% per tahun. Sesuai pertumbuhan ekonomi):

Proyeksi Penawaran
Tahun (dalam unit)
2021 90000
2022 90000
2023 90000

D. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar

Rencana
Permintaan Penawaran Peluang Pangsa Pasar
Tahun Penjualan
(A) (B) (C = A-B) (D) (E = Dx100%/C)
2021 90000 botol 73000 botol 17000 botol
2022 180000 botol 73000 botol 107000 botol
2023 270000 botol 73000 botol 197000 botol
E. Pesaing
Uraian strategi pemasaran pesaing meliputi:
1. Produk (mutu, ukuran, desain, kemasan,dll)
Bahan dasar Soy Boba Milk Pandan sedikit susah dicari dalam keadaan yang segar. Untuk kemasannya menggunakan gelas plastik dan desain logo perusahaan.
Ukuran gelas plastik sedang (250 mL).
2. Harga (harga satuan, syarat pembayaran, potongan,dsb)
Harga untuk satuan botol Boba Soya Milk senilai Rp. 15.000 bisa cash atau juga bisa menggunakan non tunai. Untuk pembelian di atas 20 botol akan dikenakan
diskon 5% dan pembelian di atas 50 botol akan dikenakan diskon 15%.
3. Saluran distribusi
Pendistribusian produk Boba Soya Milk yaitu dengan memasarkan di toko yang disewa serta dijual secara online (Grabfood, Gofood) serta bisa delivery order.
4. Promosi/penjualan
Periklanan dilakukan melalui media :
Media Cetak : Brosur , Spanduk
Media Non Cetak : Melalui sosial media (Facebook, Instagram, Whatsapp)

F. Strategi Pemasaran Perusahaan


1. Produk (mutu, ukuran, desain, kemasan,dll)
Bahan dasar susu kedelai yang digunakan berasal dari kedelai pilihan yang terjaga kualitasnya serta tidak menggunakan bahan pengawet sehingga aman dan
mempunyai kualitas yang baik. Ukuran botol yang cukup besar (300 mL) dengan desain yang unik (bertuliskan kata-kata romantis dan bisa request) membuat
kemasan terlihat semakin menarik. Sehingga membuat konsumen lebih tertarik.
2. Harga (harga satuan, syarat pembayaran, potongan,dsb)
Harga untuk satuan botol Boba Soya Milk senilai Rp. 10.000 bisa cash atau juga bisa menggunakan non tunai. Untuk pembelian di atas 10 botol akan dikenakan
diskon 5% dan pembelian di atas 50 botol akan dikenakan diskon 15%.
3. Saluran distribusi
Pendistribusian produk Boba Soya Milk yaitu dengan memasarkan di toko yang disewa serta dijual secara online (Grabfood, Gofood) serta bisa delivery order.
Serta melalui agen atau orang-orang yang ingin menjadi reseller produk ini.
4. Promosi/penjualan
Periklanan dilakukan melalui media :
Media Cetak : Brosur dan spanduk
Media Non Cetak : Melalui sosial media (Facebook, Instagram, Whatsapp,Tweeter, Tik Tok)
Promosi Online : Bekerja sama dengan selebgram

Cara promosi yang dilakukan Biaya per Tahun

a. Brosur Rp. 120.000


b. Spanduk Rp. 80.000
c. Endors Rp. 300.000
d. Instagram Adsense Rp. 180.000

Total Biaya Promosi per Tahun: Rp. 680.000


ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

A. Umum
1. Nama Perusahaan : Boba Soya Milk
2. Nama Pemilik/Pimpinan : Risqi Choirul Akmal
3. Alamat kantor dan tempat usaha : Jl. Tugu Kujang, RT 01 RW 01 Kota Bogor, Jawa Barat (Pusat)
4. Bentuk badan hukum :
5. Bagan Struktur Organisasi :

Direksi
(Risqi Choirul Akmal)

KaBag. Produksi KaBag. Pemasaran Bag. Produksi Bag. Keuangan


(Rifki Hadid A) (Ramli Sayudin) (Rifky Ahmad F) (Ridha Fahrani)
6. Jabatan jumlah staf, uraian tugas,dan penggajian

Jabatan Uraian Tugas Gaji/bulan Gaji/Tahun


Pimpinan :
1. Direksi Sebagai pemimpin Rp. 4.000.000 Rp. 48.000.000
yang mempunyai visi
misi demi kemajuan
perushaan.
Merencanakan konsep
baik jangka pendek
maupun jangka panjang
demi kemajuan
perusahaan.

Staf:
1. Kabag. Pemasaran Sebagai kepala bagian Rp. 2.500.000 RP. 30.000.000
pemasaran, untuk
mengkonsekpkan dan
mengatur hal-hal terkait
bentuk fisik (visual),
promosi, pemasaran,
dan distribusi serta
segala hal yang
berpotensi
meningkatkan nilai jual
dan pemasaran produk
2. Staf Pemasaran Menjalankan proses Rp. 2.000.000 Rp. 24.000.000
pemasaran, distribusri,
serta hal-hal yang telah
dikonsepkan oleh
kepala bagian
pemasaran.
3. Kabag. Produksi Menjalankan proses Rp. 2.500.000 Rp. 30.000.000
produksi dari produk,
menjaga kualitas,
memilih bahan-bahan
yang berkualitas,
memastikan produk
yang dihasilkan
memiliki kualitas yang
baik.
4. Bag. Adm / Keuangan Bertanggung jawab Rp. 3.000.000 RP. 36.000.000
terhadap segala sesuatu
tentang
administrasi/keuangan
seperti pembelian
barang,alat/bahan.
Uang masuk dan
keluar, serta
mengarsipkan semua
dokumen penting dan
membuat rincian
anggaran dan
pengeluaran.
Total Gaji / Tahun Rp. 168.000.000

B. Perijinan
Perijinan yang perlu disiapkan, dan biaya pengurusannya

Jenis Perijian Biaya

1. IJIN PRINSIP (dari instansi teknis)


2. S I T U (Surat Ijin Tempat Usaha)
3. T D P (Tanda Daftar Perusahaan)
4. Akte Pendirian Perusahaan

5. Dan lain-lain

Total Biaya Perijinan:


C. Kegiatan Pra Operasi & Jadwal Pelaksanaan

Jenis Kegiatan Pra Operasi Jadual Pelaksanaan


(Dalam Mingguan / 3 Bulan)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Ya Ya Ya
1. Survey Pasar
2. Menyusun Rencana Usaha Ya Ya

3. Perijinan (Dari awal)


4. Survai Tempat Usaha Ya

5. Survai Mesin / Peralatan Ya Ya Ya

6. Pemasangan Sarana Penunjang Ya Ya Ya

7. Mencari Tenaga Kerja Ya

8. Uji Coba Produksi Ya Ya

9. Operasional Ya Ya Ya

D. Inventaris Kantor
(Umur ekonomis lebih dari 1 tahun)

Inventaris / Perangkat Kerja Merk Jumlah Unit Harga Jumlah Harga

1. Pembuat kemasan 10 Rp. 250.000 Rp. 2.500.000

2.
3.
4.
5.
Dst.
Total Inventaris Kantor:

E. Supply Kantor(ATK)
Biaya untuk menunjang kegiatan administrasi (umur ekonomis 1 tahun atau kurang):

Jenis Biaya Supply Kantor Total Biaya per Tahun

1. Alat-alat tulis RP. 85.000

2. Buku, nota/faktur, odner Rp. 150.000

3. Kop surat, amplop Rp. 60.000

4. Plastik bungkus RP. 50.000

5. Dan lain-lain

Total Supply Kantor: Rp. 345.000

ASPEK PRODUKSI/TEKNOLOGI

A. Produk
1. a. Uraian cirri-ciri produk (bentuk, ukuran, warna, berasal,dsb)
b. Gambar Produk
2. ManfaatProduk

B. ProsesProduksi
Skema/ Bagan alur proses produksi:
C. KapasitasProduksi
1. Kapasitas produksi/tahun=.................................Unit
2. Rencana jumlah produksi (yang dijual) selama 3 tahunmendatang

Rencana Produksi
Tahun
(dalam unit)

D. Tanah (untukusaha)
1. Beli (harga,ukuran)
2. Sewa pertahunRp. : ukuran……..mx.....................m

E. Bangunan (untukusaha)
1. Beli (harga,ukuran)
2. Sewa pertahunRp. : ukuran……..mx.....................m

F. Pemasangan SaranaPenunjang

Jenis Biaya Jumlah Biaya

1. Pemasangan instalasi listrik


2. Pemasangan instalasi air (PAM)
3. Pemasangan instalasi telefon
4. Pemasangan instalasi internet
5. Dan lain-lain

Total Biaya Pemasangan Sarana Penunjang:

G. Mesin/Peralatan
1. Beli:

Nama Mesin/ Peralatan Merk Jumlah Unit Harga Jumlah Harga

1.
2.
3.
4.
5.
Dst.

Total Pembelian Mesin/ Peralatan:

2. Sewa per TahunRp.

H. Kendaraan (untukusaha)
1. Beli:

Jenis Kendaraan Merk Jumlah Unit Harga Jumlah Harga

1.
2.
3.

Total Pembelian Kendaraan Usaha:

2. Sewa per TahunRp.

I. Bahan Baku & BahanPembantu


1. Beli:

Nama Bahan Baku Merk Jumlah Unit Harga Jumlah Harga

1.
2.
3.
Dst.

Total Pembelian Bahan Baku:

2. Persyaratanpembelian
3. Ketersediaan/ kesinambungan bahanbaku

J. Tenaga Produksi (tenaga kerjalangsung)


Upah tenaga kerja langsung (bagian produksi) dan biayanya:
1. Sistemharian:

Tarif/ Upah Jumlah Jumlah Hari Jumlah


Jenis Kegiatan
per hari Tenaga Kerja Kerja/Tahun (Rp.)
1.
2.
3.
4.
Dst.

Total Upah Tenaga Produksi Sistem Harian:

2. SistemBorongan

Jumlah
Jenis Kegiatan Tarif/Unit Jumlah Harga Beli
Produksi/thn
1.
2.
3.
4.

Total Upah Tenaga Produksi Sistem Borongan:

K. Biaya Umum Usaha/Pabrik


Biaya untuk menunjang kegiatan produksi:

Jenis Biaya Umum Usaha/ Pabrik Jumlah Biaya/Tahun

1. Pemeliharaan mesin dan peralatan


2. Suku cadang, bahan bakar, oli, dsb.
3. Rekening listrik, air, telefon
4. Pemeliharaan bangunan

Total Biaya Umum Usaha/ Pabrik per Tahun:

L. Limbah
1. Kualitas limbah dan carapembuangannya
2. Biaya pengendalian limbah/tahunRp.
M. Tata Letak Usaha/Pabrik
Tata-letak (penempatan) mesin, peralatan, perabotan berikut denah ruang usaha/ gudang

BIAYA PROYEK & KEBUTUHAN MODAL KERJA


(dalam Rp.)

MODAL MODAL
KETERANGAN TOTAL
SENDIRI PINJAMAN
A. INVESTASI HARTA TETAP
1. Tanah
2. Bangunan
3. Mesin/ Peralatan
4. Investasi Kantor
5. Kendaraan

TOTAL HARTA TETAP


B. BIAYA OPERASIONAL
B.1. Biaya Pokok Produksi (BPP)
1. Bahan Baku & Bahan Pembantu
2. Upah Tenaga Produksi/ Tani
3. Biaya Umum Usaha
Total Biaya Pokok Produksi
B.2. Biaya Usaha (BU)
1. Gaji Pimpinan
2. Gaji Staf
3. Biaya Promosi/ Penjualan
4. Supply Kantor (ATK)
5. Biaya Sewa ( 1 thn atau < 1 thn)
6. Biaya Administrasi
Total Biaya Usaha

TOTAL BIAYAOPERASIONAL
(BPP+BU)
C. MODAL KERJA
………………… x Rp ……………….
TOTAL BIAYA PROYEK ( A + C )
Prosentase 100% % %

PROYEKSI ARUS KAS


(dalam Rp.)

PERIODE PERIODE OPERASI


KETERANGAN PRA
OPERASI Thn.I Thn. II

Rencana Produksi (dalam unit)


A. KAS MASUK (Penerimaan Kas)

1. Saldo Kas Awal -

2. Penjualan Tunai - -

3. Pelunasan Piutang - - -

4. Modal Sendiri - -

5. Pinjaman Investasi -

6. Pinjaman Modal Kerja -

TOTAL KAS MASUK

B. KAS KELUAR (Pengeluaran Kas)


1. Investasi - -
2. Biaya Pokok Produksi
3. Biaya Usaha -
4. Bunga -
5. Pajak -

TOTAL KAS KELUAR

C. KAS NETTO(A-B)
Surplus(Devisit)

D. KEWAJIBAN BANK/PERDANA
1. Angsuran Pinjaman Investasi -
2. Angsuran Pinjaman Modal Kerja -

TOTAL KEWAJIBAN BANK/PERDANA -


E. SALDO KAS AKHIR (C-D)

PROYEKSI LABA - RUGI


(dalam Rp.)
PERIODE KOMERSIL
KETERANGAN

Tahun I Tahun II
Rencana produksi (dalam Unit)
A. HASIL PENJUALAN
B. BIAYA POKOK PRODUKSI
1. Bahan Baku & Pembantu
2. Upah tenaga Produksi/Tani
3. Biaya Umum Perusahaan

TOTAL BIAYA POKOK PRODUKSI


C. LABA KOTOR (A-B)

D. BIAYA USAHA
1. Gaji Pimpinan
2. Gaji Para Staf
3. Biaya Promosi/ Penjualan
4. Suplais Kantor (ATK)
5. Biaya Sewa (tanah, bangunan, dsb)
6. Biaya Administrasi
TOTAL BIAYA USAHA
7. Penyusutan

TOTAL BIAYA USAHA


E. LABA USAHA (C-D)
F. BUNGA
G. LABA SEBELUM PAJAK (F-G)
H. PAJAK
I. LABA BERSIH (G-H)
B E P Penjualan (Rp) = (E/C) x A

B E P % = (E/C) x 100 % % %
Penyusutan
PERHITUNGAN Umur
Nilai (Rp) per Tahun
“PENYUSUTAN” Ekonomis
(Rp)
1. Bangunan Thn
2. Mesin/ Peralatan Thn
3. Investasi Kantor Thn
4. Kendaraan Thn
Total Penyusutan

PROYEK NERACA
(dalam Rp.)

Periode PERIODE OPERASI


KETERANGAN
Pra Operasi Tahun I Tahun II
I. HARTA
A. HARTA LANCAR
1. Kas
2. Piutang -
3. Sediaan -
- -
TOTAL HARGA LANCAR
B. HARGA TETAP
1. Tanah
2. Bangunan
3. Mesin/Peralatan
4. Investasi Kantor
5. Kendaraan
6. ……………………
TOTAL HARTA TETAP
* Akumulasi Penyusutan -
NILAI BUKU HARTA TETAP

TOTAL HARTA (A + B)

II. HUTANG & MODAL


A. HUTANG LANCAR
1. Hutang Dagang/Pajak
2. Pinjaman Modal Kerja

TOTAL HUTANG LANCAR


B. HUTANG JANGKA PANJANG
1. Pinjaman Investasi
2. …………………..

TOTAL HUTANG JANGKA PANJANG


C. MODAL
1. Modal Sendiri
2. Laba Ditahan (Periode lalu) -
3. Laba Periode Berjalan -

TOTAL MODAL
TOTAL HUTANG & MODAL
(A + B + C)
R O I = (Laba/Total Harta) x 100% % %

PRESENTASI RENCANA USAHA

A. ASPEK ORGANISASI &MANAJEMEN


1. NamaPerusahaan
2. Bentuk Badan Usaha(Hukum)
3. Pemilik &Direksi
4. StrukturOrganisasi

B. ASPEKPEMASARAN
1. Produk/ jasa yangdipasarkan
2. Sasaranpembeli
3. Wilayahpemasaran
4. Rencana Penjualan dan pangsa pasar selama 3 tahunmendatang
Pangsa
Peluang Rencana
Tahun Permintaan Penawaran Pasar
Pasar Penjualan (%)

5. KondisiPesaing

Pesaing I Pesaing II
Produk

Harga

Promosi

Distribusi

6. Program StrategiPemasaran
C. ASPEKPRODUKSI
1. Bagan alur prosesproduksi
2. Kapasitasproduksi
3. Jadual kegiatan(gant-chart)

D. ASPEKKEUANGAN
1. Biayainvestasi
2. Modalkerja
3. Sumberpembiayaan:
- ModalSendiri
- ModalPinjaman
4. Profitabilitasusaha:
- Laba rata-rata pertahun
- BEP /ROI

IKHTISAR ASPEK KEUANGAN

A. PEMBIAYAAN PENGEMBANGANUSAHA

1. Total Biaya proyek Keseluruhan terdiri dari:


a. Investasi Rp.
b. Modalkerja Rp.
c. TotalBiayaProyek Rp
2. Pembiayaan Proyek diperoleh dari sumber dana:
a. Modalkerja Rp.
b. Kredit(Pinjaman) Rp.
c. TotalBiayaProyek Rp.

B. PROYEK RUGI –LABA

1. Penjualan yang direncanakan selama 3 tahun: TahunPertama Rp. TahunKedua Rp.


TahunKetiga Rp.

2. Keuntungan yang direncanakan diperoleh selama 3 tahun: TahunPertama Rp.


TahunKedua Rp.
TahunKetiga Rp.

C. PROYEKSI ARUSKAS

Perhitungan saldo kas selama 3 tahun:


Pra.Opr.Pengembangan Rp. TahunPertama Rp.
TahunKedua Rp.
TahunKetiga Rp.

D. PROYEKSINERACA
Posisi Harta Perusahaan serta Hutang dan Modal selama 3 tahun
Harta Hutang Modal
Pra. Opr.Pengembangan Rp = Rp. + Rp.

Tahun Pertama Rp. = Rp. + Rp.

Tahun Kedua Rp. = Rp. + Rp.

Tahun Ketiga Rp. = Rp. + Rp.

E. ANALISAKEUANGAN
1. Titik Impas (Break Even Point/ BEP)
TahunPertama %
TahunKedua %
TahunKetiga %

2. Kemampuan Investasi dalam menghasilkan Keuntungan (Return On Investment/ROI)


TahunPertama %
TahunKedua %
TahunKetiga %
MENYUSUN RENCANA USAHA

berian: DEAN NOVEL


disampaikanpadaWorkshopPENINGKATAN KOMPETENSI
BISNISDANKEWIRAUSAHAANBAGI TERCIPTANYA AHLI-MADYAYANGPROFESIONALPROGRAM
DIPLOMA FAKULTASEKONOMI
UNIVERSITASGUNADARMA
Tanggal 28 – 30 Juni2007

Page 17 of 17

Anda mungkin juga menyukai