KWU Kelompok 12
KWU Kelompok 12
KELOMPOK 12
POLITEKNIK AKABOGOR
2020
PENYARINGAN MIKRO
No Nama Proyek Pasar Bahan Teknolo Lokasi Tenaga Permoda Dukungan Kebijaka Total Keterangan
Baku gi Usaha Terampil lan Keluarga n
Investasi
PENILAIAN SKOR
1. Pasar : Permintaan – Pesaing – Wilayah
2. Bahan Baku : Ketersediaan – Tingkat harga – Pengadaan SANGAT KURANG :1
3. Teknologi : Ketersediaan – penguasaan – Perangkat keras
KURANG :2
4. Lokasi Usaha : Ketersediaan – Tingkat harga – Letak lokasi
5. Tenaga Terampil : Ketersediaan – Tingkat upah – Pengadaan CUKUP :3
6. Permodalan : Tingkat kebutuhan – kemampuan sendiri – Dukungan
BAIK :4
7. Dukungan Keluarga : Tidak mendukung – Mendukung – Sangat mendukung
8. Kebijakan Inventasi : Kebijaksanaa/Peraturan Pemerintah – Pandangan Masyarakat Lingkungan SANGAT BAIK :5
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penyaringan mikro dan diskusi kelompok, produk yang dipilih untuk dijadikan usaha adalah Boba Soya Milk
dengan mepertimbangkan 8 parameter yang telah dibuat, Boba Soya Milk (BSM) dirasa paling efektif dan efisien untuk dijadikan sebagai usaha.
Nama Produk : Boba Soya Milk
Deskripsi Produk :
Merupakan produk minuman olahan yang berahan dasar susu kedelai dengan berbagai variasi olahan.
I . Analisis Produk
Pasar :
Permintan cukup luas,jumlah anak pmuda lebih tinggi. Minum boba ini banyak diminati. Pesaing nya cukup banyak tapi mereka pake susu sapi,
sehingga kita punya keuinkan sendiri sehinga saingan tidak terlalu ketat. Wilayah pasar dominan di perkotaan di pulau sumatera dan jawa.
Bahan baku :
Ketersediaan banyak karena ketersediaan kedelai di indonesia sangat banyak. Dari segi harga kedelai sangat terjangkau dan memliki manfaat yang
banyak salah satu nya mempunyai kalori yang rendah sehingga dapat dijadikan untuk program diet, rendah gula, mengandung kalsium dan lemak
nabati yang baik untuk kesehatan.
Pengadaan :
Kedelah mudah di dapat karena di indo mudah mendapaatkan kedelai, karena kedelai juga dapat di lakukan di dataran rendah sehingga biaya
transport lebih murah.
Teknologi :
Dari segi mesin mudah di dapat karena mesin pengolahan cukup sederhana. Cara penguasaan mesin juga cukup mudah. Saring, blanding,
pemanasan. Perangkat keras meliputi mesin pemggiling, penyaring,pemanasan dan alat untuk mengolah susu kedelai menjadi berbai variasi
minuman.
Wilayah :
Lahan sangat banyak namun harus ada biaya sewa yang cukup mahal (di kota). Tempat strategis karrna berada di kota.
Tenaga terampil :
Tenaga kerja mudah di dapat karena di kota sdm sangat banyak. Tingkat upah relatif tinggi karena berada di kota,tapi bisa di minimalisir dengan
membatasi tenaga kerja. Pengadaan mudah karena di kota banyak yang melamar kerja.
Permodalan :
Sebagian dari pinjaman kerabat dan sebagian lagi dari tabungan pribadi, modal kemampuan sendiri kurang lebih 40% , dukungan modal dari luar
kurang lebih sebanyak 60%.
Dukungan keluarga:
Seluruh bagian dari keluarga sangat mendukung bisnis dari usaha ini
Kebijakan Investasi :
Setiap tahapan ataupun proses tidak melanggar hukum atau aturan dan bahan bahannya menggunakan bahan yg telah tersertifikasi. Pandangan
masyarakat mengenai bisnis dan usaha ini sangat positif.
II. Analisis SWOT :
S : (Strength)
e) Memiliki banyak khasiat untuk kesehatan dan aman dikonsumsi oleh semua kalangan dari anak – anak sampai orangtua.
W : (Weakness)
b) Gaji / upah karyawan mahal karena standar UMR perkotaan yang tinggi
O : Opportunity
a) Harga bahan murah tapi harga produk lebih mahal sehingga keuntungan lebih besar,
b) Variasi rasa banyak serta memiliki keunikan yaitu memakai susu kedelai sehingga menarik peminat,
T : Threat
a) Daya saing tinggi karna produk sejenis sudah banyak sehingga persaingannya ketat,
b) Produk ini tergolong baru sehingga harus mencari pasar untuk penawaran produk
e) Harga sewa lahan yang bisa saja naik sesuai kurs mata uang
Jenis Permintaan
Boba Soya Milk sendiri Merupakan produk minuman olahan yang berahan dasar susu kedelai dengan berbagai variasi olahan.
Karena produk ini masih tergolong variasi baru dengan menggunakan bahan dasar susu kedelai, maka produk ini banyak berpeluang
besar di pasaran sehingga jenis permintaannya tergolong tinggi.
Segmen Pasar
Untuk segmen pasarnya sendiri, Boba Soya Milk di produksi setiap hari di semua cabang di daerah Sumatera dan Jawa serta akan
dipasarkan dengan menyewa lahan serta sistem delivery order. Untuk produksi Boba Soya Milk ini termasuk industri menengah,
sehingga mampu memproduksi Boba Soya Milk yang cukup banyak apabila permintaan meningkat. Wilayah pemasarannya di beberapa
daerah perkotaan (Pulau Jawa) dan beberapa daerah kabupaten (Sumatera) sehingga produk ini akan dikenal di semua kalangan
masyarakat.
Target Pasar
Sekelompok pembeli yang khususnya vegan dan pecinta kedelai serta anak-anak remaja. Namun, karena bisa dikonsumsi oleh
semua kalangan dan mengandung banyak manfaaat, target pemasarannya luas. Bisa dari anak-anak sampai orang dewasa.
Positioning
Dalam rangka memuaskan konsumen, Boba Soya Milk akan mengedepankan kualitas dari susu kedelai, harga yang terjangkau untuk
semua kalangan serta pelayanan yang menarik dan dapat delivery order.
B. Permintaan
1. Jumlah Permintaan terhadap produk
2. Proyeksi Permintaan selama 3 tahun mendatang (kenaikan 2% per tahun, sesuai pertumbuhan penduduk)
Proyeksi Permintaan
Tahun (dalam Unit)
2021 2% (4,5 juta penduduk) = 90000 botol/tahun
2022 4% (4,5 juta penduduk) = 180000 botol/tahun
2023 6% (4,5 juta penduduk) = 270000 botol/tahun
C. Penawaran
1. Produk sejenis dipasar
Proyeksi Penawaran
Tahun (dalam unit)
2021 90000
2022 90000
2023 90000
Rencana
Permintaan Penawaran Peluang Pangsa Pasar
Tahun Penjualan
(A) (B) (C = A-B) (D) (E = Dx100%/C)
2021 90000 botol 73000 botol 17000 botol
2022 180000 botol 73000 botol 107000 botol
2023 270000 botol 73000 botol 197000 botol
E. Pesaing
Uraian strategi pemasaran pesaing meliputi:
1. Produk (mutu, ukuran, desain, kemasan,dll)
Bahan dasar Soy Boba Milk Pandan sedikit susah dicari dalam keadaan yang segar. Untuk kemasannya menggunakan gelas plastik dan desain logo perusahaan.
Ukuran gelas plastik sedang (250 mL).
2. Harga (harga satuan, syarat pembayaran, potongan,dsb)
Harga untuk satuan botol Boba Soya Milk senilai Rp. 15.000 bisa cash atau juga bisa menggunakan non tunai. Untuk pembelian di atas 20 botol akan dikenakan
diskon 5% dan pembelian di atas 50 botol akan dikenakan diskon 15%.
3. Saluran distribusi
Pendistribusian produk Boba Soya Milk yaitu dengan memasarkan di toko yang disewa serta dijual secara online (Grabfood, Gofood) serta bisa delivery order.
4. Promosi/penjualan
Periklanan dilakukan melalui media :
Media Cetak : Brosur , Spanduk
Media Non Cetak : Melalui sosial media (Facebook, Instagram, Whatsapp)
A. Umum
1. Nama Perusahaan : Boba Soya Milk
2. Nama Pemilik/Pimpinan : Risqi Choirul Akmal
3. Alamat kantor dan tempat usaha : Jl. Tugu Kujang, RT 01 RW 01 Kota Bogor, Jawa Barat (Pusat)
4. Bentuk badan hukum :
5. Bagan Struktur Organisasi :
Direksi
(Risqi Choirul Akmal)
Staf:
1. Kabag. Pemasaran Sebagai kepala bagian Rp. 2.500.000 RP. 30.000.000
pemasaran, untuk
mengkonsekpkan dan
mengatur hal-hal terkait
bentuk fisik (visual),
promosi, pemasaran,
dan distribusi serta
segala hal yang
berpotensi
meningkatkan nilai jual
dan pemasaran produk
2. Staf Pemasaran Menjalankan proses Rp. 2.000.000 Rp. 24.000.000
pemasaran, distribusri,
serta hal-hal yang telah
dikonsepkan oleh
kepala bagian
pemasaran.
3. Kabag. Produksi Menjalankan proses Rp. 2.500.000 Rp. 30.000.000
produksi dari produk,
menjaga kualitas,
memilih bahan-bahan
yang berkualitas,
memastikan produk
yang dihasilkan
memiliki kualitas yang
baik.
4. Bag. Adm / Keuangan Bertanggung jawab Rp. 3.000.000 RP. 36.000.000
terhadap segala sesuatu
tentang
administrasi/keuangan
seperti pembelian
barang,alat/bahan.
Uang masuk dan
keluar, serta
mengarsipkan semua
dokumen penting dan
membuat rincian
anggaran dan
pengeluaran.
Total Gaji / Tahun Rp. 168.000.000
B. Perijinan
Perijinan yang perlu disiapkan, dan biaya pengurusannya
5. Dan lain-lain
9. Operasional Ya Ya Ya
D. Inventaris Kantor
(Umur ekonomis lebih dari 1 tahun)
2.
3.
4.
5.
Dst.
Total Inventaris Kantor:
E. Supply Kantor(ATK)
Biaya untuk menunjang kegiatan administrasi (umur ekonomis 1 tahun atau kurang):
5. Dan lain-lain
ASPEK PRODUKSI/TEKNOLOGI
A. Produk
1. a. Uraian cirri-ciri produk (bentuk, ukuran, warna, berasal,dsb)
b. Gambar Produk
2. ManfaatProduk
B. ProsesProduksi
Skema/ Bagan alur proses produksi:
C. KapasitasProduksi
1. Kapasitas produksi/tahun=.................................Unit
2. Rencana jumlah produksi (yang dijual) selama 3 tahunmendatang
Rencana Produksi
Tahun
(dalam unit)
D. Tanah (untukusaha)
1. Beli (harga,ukuran)
2. Sewa pertahunRp. : ukuran……..mx.....................m
E. Bangunan (untukusaha)
1. Beli (harga,ukuran)
2. Sewa pertahunRp. : ukuran……..mx.....................m
F. Pemasangan SaranaPenunjang
G. Mesin/Peralatan
1. Beli:
1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
H. Kendaraan (untukusaha)
1. Beli:
1.
2.
3.
1.
2.
3.
Dst.
2. Persyaratanpembelian
3. Ketersediaan/ kesinambungan bahanbaku
2. SistemBorongan
Jumlah
Jenis Kegiatan Tarif/Unit Jumlah Harga Beli
Produksi/thn
1.
2.
3.
4.
L. Limbah
1. Kualitas limbah dan carapembuangannya
2. Biaya pengendalian limbah/tahunRp.
M. Tata Letak Usaha/Pabrik
Tata-letak (penempatan) mesin, peralatan, perabotan berikut denah ruang usaha/ gudang
MODAL MODAL
KETERANGAN TOTAL
SENDIRI PINJAMAN
A. INVESTASI HARTA TETAP
1. Tanah
2. Bangunan
3. Mesin/ Peralatan
4. Investasi Kantor
5. Kendaraan
TOTAL BIAYAOPERASIONAL
(BPP+BU)
C. MODAL KERJA
………………… x Rp ……………….
TOTAL BIAYA PROYEK ( A + C )
Prosentase 100% % %
2. Penjualan Tunai - -
3. Pelunasan Piutang - - -
4. Modal Sendiri - -
5. Pinjaman Investasi -
C. KAS NETTO(A-B)
Surplus(Devisit)
D. KEWAJIBAN BANK/PERDANA
1. Angsuran Pinjaman Investasi -
2. Angsuran Pinjaman Modal Kerja -
Tahun I Tahun II
Rencana produksi (dalam Unit)
A. HASIL PENJUALAN
B. BIAYA POKOK PRODUKSI
1. Bahan Baku & Pembantu
2. Upah tenaga Produksi/Tani
3. Biaya Umum Perusahaan
D. BIAYA USAHA
1. Gaji Pimpinan
2. Gaji Para Staf
3. Biaya Promosi/ Penjualan
4. Suplais Kantor (ATK)
5. Biaya Sewa (tanah, bangunan, dsb)
6. Biaya Administrasi
TOTAL BIAYA USAHA
7. Penyusutan
B E P % = (E/C) x 100 % % %
Penyusutan
PERHITUNGAN Umur
Nilai (Rp) per Tahun
“PENYUSUTAN” Ekonomis
(Rp)
1. Bangunan Thn
2. Mesin/ Peralatan Thn
3. Investasi Kantor Thn
4. Kendaraan Thn
Total Penyusutan
PROYEK NERACA
(dalam Rp.)
TOTAL HARTA (A + B)
TOTAL MODAL
TOTAL HUTANG & MODAL
(A + B + C)
R O I = (Laba/Total Harta) x 100% % %
B. ASPEKPEMASARAN
1. Produk/ jasa yangdipasarkan
2. Sasaranpembeli
3. Wilayahpemasaran
4. Rencana Penjualan dan pangsa pasar selama 3 tahunmendatang
Pangsa
Peluang Rencana
Tahun Permintaan Penawaran Pasar
Pasar Penjualan (%)
5. KondisiPesaing
Pesaing I Pesaing II
Produk
Harga
Promosi
Distribusi
6. Program StrategiPemasaran
C. ASPEKPRODUKSI
1. Bagan alur prosesproduksi
2. Kapasitasproduksi
3. Jadual kegiatan(gant-chart)
D. ASPEKKEUANGAN
1. Biayainvestasi
2. Modalkerja
3. Sumberpembiayaan:
- ModalSendiri
- ModalPinjaman
4. Profitabilitasusaha:
- Laba rata-rata pertahun
- BEP /ROI
A. PEMBIAYAAN PENGEMBANGANUSAHA
C. PROYEKSI ARUSKAS
D. PROYEKSINERACA
Posisi Harta Perusahaan serta Hutang dan Modal selama 3 tahun
Harta Hutang Modal
Pra. Opr.Pengembangan Rp = Rp. + Rp.
E. ANALISAKEUANGAN
1. Titik Impas (Break Even Point/ BEP)
TahunPertama %
TahunKedua %
TahunKetiga %
Page 17 of 17