Anda di halaman 1dari 11

TUGAS STUDI KELAYAKAN BISNIS

oleh kelompok 6 :

NAMA KELOMPOK :
1. PUTU ADI INDRAYANA PUTRA (1832122046)
2. I GUSTI AGUNG GEDE BRAMANDA GUNAPRYA (1832122016)
3. NI LUH SANTI MELIANI (1832122021)

KELAS : E5 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR

2021
ANALISIS STUDI KELAYAKAN USAHA BISNIS CASSAVA CHIPS
DI PERUMAHAN MARDANI RAYA

ABSTRAK

Berdasarkan hasil survey diperoleh kebutuhan terhadap keripik singkong sebanyak 517 kg di
Perumahan Mardani Raya, dengan hasil sebanyak 187 kg berasal dari Keripik Berkah. Masih terdapat
GAP atau permintaan terhadap kebutuhan yang belum terlayani.
Diketahui informasi, jumlah potensial pasar minat terhadap keripik singkong cukup banyak
untuk melakukan usaha. Perlu diadakan studi kelayakan usaha ditinjau dari aspek produk,
pasar/pemasaran, teknis operasi, manajemen SDM, sosial ekonomi, lingkungan, dan finansial untuk
menunjukkan kelayakan dari usaha tersebut.
Adapun hasil analisis yang dilakukan pada aspek pasar potensial pasar 11.292 kg / bulan =
135.504 kg/tahun dengan pemasaran manfaatkan media social. Aspek produk ada 5 varian rasa dengan
kemasan yang terseal dan diberi label merk. Aspek teknis, pemasok supply bahan baku singkong
didapat dari 3 alternatif pasar. Aspek Manajemen SDM dibutuhkan 3 tenaga kerja. Dari ekonomi
social dapat membuka lapangan kerja dan menambah penghasilan petani singkong. Aspek lingkungan
terdapat limbah kulit singkong dapat dijadikan kerupuk kulit singkong. Aspek finansial untuk usaha
selama 5 tahun dengan modal awal sebesar Rp. 56.434.317,- Hasil perhitungan terhadap kriteria
penilaian investasi didapat nilai NPV sebesar Rp. 730.802.669, yang artinya selisih antara nilai kas
yang akan datang dengan nilai investasi bernilai positif. Nilai IRR sebesar 14 %, lebih besar dari
discount factor sebesar 13 %, dan payback period selama 2 tahun 4 bulan. Maka dapat disimpulkan
secara keseluruhan usaha bisnis Cassava Chips NR Jaya ini layak untuk dijalankan.

Kata kunci : keripik singkong, metode studi kelayakan, kriteria penilaian investasi

1. PENDAHULUAN sebanyak 4.926 Jiwa serta terdapat 19 toko /


Dewasa ini, perkembangan setiap orang warung di sekitar perumahan.
untuk berwirausaha menunjukkan peningkatan Berdasarkan survey yang telah
yang sangat drastis. Baik itu yang bersifat dilakukan, didapat kebutuhan terhadap keripik
produk ataupun jasa. Tidak sedikit dari pelaku singkong sebanyak 517 kg di Perumahan
usaha tersebut yang masih sulit berkembang Mardani Raya, dengan hasil sebanyak 187 kg
dikarenakan perencanaan manajemen berasal dari Keripik Berkah. Masih terdapat
pengelolaan yang kurang jelas dan tersusun GAP atau permintaan terhadap kebutuhan yang
dengan baik dari para pelaku usaha tersebut, belum terlayani.
maka diperlukan suatu perencanaan Melihat hal tersebut, peluang untuk
manajemen pengelolaan yang jelas dan membuka usaha Cassava Chips terbuka lebar.
tersusun dengan baik agar dapat
mengembangkan usaha yang dilakukan oleh 2. TINJAUAN PUSTAKA
para pelaku usaha tersebut. Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis
Mardani Raya merupakan bagian dari Dalam melakukan pembuatan dan
wilayah Kelurahan Cempaka Putih Barat penilaian studi kelayakan melalui tahap-tahap
dengan luas area 1.22 km². Perumahan yang telah ditentukan hendaknya dilakukan
Mardani Raya terdiri dari 4 Rukun Warga dan secara benar dan lengkap. Studi kelayakan
41 Rukun Tetangga dengan jumlah Kepala bisnis merupakan penelitian terhadap rencana
Keluarga 2.445 Jiwa dan Total Penduduk bisnis yang tidak hanya menganalisis layak
atau tidak layak bisnis dibangun, tetapi juga
saat dioperasionalkan secara rutin dalam untuk waktu yang tidak ditentukan, misalnya
rangka pencapaian keuntungan yang maksimal rencana peluncuran produk baru (Anityasari,
2
2011). dan tidak memiliki banyak hama. Tanaman
Aspek Pasar ini mempunyai umur rata rata 7 hingga 12
Pasar adalah suatu tempat secara fisik bulan. Singkong mempunyai umbi atau
terlihat dimana pembeli dan penjual bertemu akar pohon berdiameter rata-rata 5-10 cm
membeli dan menjual barang (Kotler & Keller, lebih dan panjang 50-80 cm. Daging
2009. Hal. 11) umbinya ada yang berwarna putih atau
Unsur Utama Pemasaran kekuning-kuningan (Andoko, A. dan
1. Segmentasi Pasar Parjimo, 2007).
Tindakan identifkasi dan
membentuk kelompok pembeli atau Aspek Teknis
konsumen secara terpisah. Masing- masing Penentuan analisis kelayakan aspek
memiliki karakteristik, kebutuhan produk teknis yaitu perancangan layanan dalam bentuk
dan bauran pemasaran. standard operational procedure, perencanaan
2. Targeting kapasitas layanan berkaitan dengan berapa
Suatu tindakan memilih satu atau jumlah layanan yang dihasilkan dalam waktu
lebih segmen pasar yang akan dimasuki. tertentu dengan memepertimbangkan kapasitas
3. Positioning teknis dan peralatan yang dimiliki serta biaya
Penetapan posisi pasar. Tujuan yang paling efisien.
positioning ini adalah untuk membangun Adapun teknis operasi melakukan proses
dan mengkomunikasikan keunggulan pembuatan cassava chips terdapat beberapa
bersaing produk ke pasar. kegiatan yang benar-benar harus diperhatikan,
yaitu :
Aspek Produk 1) Singkong yang sudah di panen lalu
Produk adalah sesuatu yang dapat bersihkan dari kulit ari, bersihkan hingga
ditawarkan pada suatu pasar untuk tidak ada lagi kulit ari yang tersisa
mendapatkan perhatian untuk dimiliki, kemudian cuci hingga bersih. Jika sudah
penggunaan atau pun konsumsi yang bisa cuci dengan bersih, dilanjutkan tahap
memuaskan keinginan atau kebutuhan. pengirisan. Pengirisan bisa dilakukan
Menurut Kotler (2004). dengan dua cara yaitu vertikal dan
Singkong horizontal, menurut selera dan nilai
Singkong berasal dari benua Amerika, jualnya. Irisan tidak boleh terlalu tipis atau
tepatnya Brasil dan Paraguay. tebal.
Penyebarannya hampir ke seluruh negara 2) Setelah singkong bersih dan teriris, rendam
termasuk Indonesia. . Singkong ditanam di dalam air tambahkan dengan baking
wilayah Indonesia sekitar tahun 1810 yang powder selama 30 menit. Kemudian masuk
diperkenalkan oleh orang Portugis dari ke tahap penggorengan. Saat menggoreng
Brazil. Singkong merupakan tanaman yang singkong harus terus dilakukan
penting bagi negara beriklim tropis seperti pengecekan agar tidak lengket satu sama
Nigeria, Brazil, Thailand, dan juga yang lainnya dan pastikan minyak untuk
Indonesia. Singkong tergolong tanaman menggoreng singkong dalam keadaan
yang tidak asing lagi bagi sebagian besar cukup panas.
masyarakat. Tumbuhan ini berdasarkan 3) Singkong yang telah digoreng, kemudian
klasifikasi ilmiahnya tergolong dalam ditiriskan agar tidak ada lagi minyak yang
keluarga besar Euphorbiaceae dengan nama terbawa dari hasil penggorengan. Setelah
latin Manihot esculenta. dingin keripik singkong yang sudah
Singkong merupakan jenis tanaman setengah jadi taburkan bumbu sesuai selera
perdu yang dapat hidup sepanjang tahun. menurut pesanan hingga rata. Proses
Singkong mudah ditanam dan penaburan bumbu dengan cara keripik
dibudidayakan, dapat ditanam di lahan singkong dimasukan kedalam toples lalu
yang kurang subur, resiko gagal panen 5% taburkan bumbu dan dikocok-kocok
hingga rata.
4) Tahap berikutnya yaitu proses
penimbangan dan pengemasan. Dalam
proses ini tidak boleh sembarangan
mengemasnya harus dilakukan dengan Penelitian dalam aspek ekonomi adalah
teliti agar kemasan tersealing dengan untuk melihat seberapa besar pengaruh yang
benar. ditimbulkan jika proyek ini dijalankan.
5) Proses pemberian label, dalam proses ini Pengaruh ini terutama terhadap ekonomi
dibutuhkan ketelitian yang cukup tinggi. secara luas serta dampak sosialnya terhadap
Karena terdapat berbagai macam rasa masyarakat secara keseluruhan. Dampak
keripik singkong ini, jangan lalai dalam ekonomi tertentu yaitu peningkatan
memberi tanda checklist terhadap rasa pendapatan masyarakat, baik yang kerja
yang tercantum pada label kemasan. dipabrik atau masyarakat diluar lokasi pabrik.
6) Kripik singkong pun siap jual. Ada banyak Demikian pula dengan dampak social yang ada
varian rasa yang bisa di buat menurut seperti tersedianya sarana dan prasarana seperti
pesanan. Rasa yang ditawarkan dari jalan, jembatan, penerangan, telepon, air,
cassava chips NR Jaya ;original, balado, tempat kesehatan, pendidikan, sarana olahraga
chocolate, hot, barbeque dan cheese. dan sarana ibadah.
Aspek Legal
Terdapat beberapa jenis hukum yang Aspek Lingkungan
dapat didirikan di Indonesia, yaitu Perseroan, Lingkungan hidup merupakan salah satu
Firma (Fa), Perseroan Comandirtererbat (CV), aspek yang sangat penting untuk di tela`ah
dan Perseroan Terbatas (PT). Secara umum sebelum investasi atau usaha dijalankan untuk
suatu investasi akan bersifat legal jika objek mengetahui dampak yang akan ditimbulkan
investasi akan bersifat legal jika objek dari usaha bisnis, baik dari dampak positif
investasi tersebut tidak termasuk ke dalam maupun negatif. Oleh karena itu, sebelum
Daftar Negatif Investasi, dalam pendiriannya suatu usaha atau proyek dijalankan maka
mengikuti prosedur atau peraturan yang sebaiknya dilakukan terlebih dahulu studi
berlaku di Indonesia. tentang dampak lingkungan yang bakal timbul,
baik baik dampak sekarang maupun
Aspek Manajemen Sumber Daya mendatang. Studi ini kita kenal dengan nama
Manusia analisis dampak lingkungan hidup (AMDAL).
Skema organisasi adalah kemampuan
untuk menggambarkan hubungan anatara Analisis Aspek Finansial
karyawan, bagian-bagian, serta berbagai Analisis kelayakan finansial merupakan
tingkatan hirarki yang ada dalam organisasi. tahapan penting dalam keseluruhan analisis
Didapat data job specification maka digunakan kelayakan perancangan usaha. Dalam analisis
struktur organisasi fungsional beserta deskripsi kelayakan finansial ini akan diketahui
pekerjaan. Adapun fungsi-fungsi yang terdapat performa suatu ide usaha / bisnis dari aspek
dalam manajemen (Kasmir, Jakfar. 2012. Studi finansialnya. Apakah suatu ide usaha / bisnis
Kelayakan Bisnis. Hal 246) adalah Planning, ini secara ekonomis layak untuk dilaksanakan
Organizing, Actuating and Controlling. atau tidak.
Beberapa ukuran kelayakan dari aspek
Aspek Manajemen Sumber Daya finansial yang umum digunakan adalah
Manusia Payback Period (PBP), NPV (Net Present
Skema organisasi adalah kemampuan Value), IRR (internal Rate of Return)
untuk menggambarkan hubungan anatara (Anityasari, 2011).
karyawan, bagian-bagian, serta berbagai 1. Payback Period (PBP)
tingkatan hirarki yang ada dalam organisasi. Payback Period adalah suatu periode
Didapat data job specification maka digunakan yang diperlukan untuk menutup kembali
struktur organisasi fungsional beserta deskripsi pengeluaran investasi (initial cash
pekerjaan. Adapun fungsi-fungsi yang terdapat investment) dengan menggunakan aliran kas.
dalam manajemen (Kasmir, Jakfar. 2012. Studi
Kelayakan Bisnis. Hal 246) adalah Planning,
Organizing, Actuating and Controlling. Sedangkan jika nilai kas bersih untuk
setiap tahunnya berbeda maka perhitungannya
Aspek Ekonomi Sosial sebagai berikut :

4
i2 =Discount rate yang
menghasilkan NPV negatif

Kriteria :
 IRR ≥ discount rate : usaha layak
Dan seterusnya, hingga nilai x(n) tidak
bisa dikurangi oleh nilai kas bersih pada tahun  IRR ≤ discount rate : usaha tidak layak
(n). Untuk selanjutnya menggunakan
menggunakan rumus : 3. METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini diperlukan


beberapa data dimana data tersebut salah
Kriteria layak atau tidak suatu usaha satunya dapat diperoleh melalui kuisioner.
dari segi payback period adalah : Karakteristik responden dalam penelitian
 PBP sekarang harus lebih kecil dari ini adalah penduduk yang bertempat tinggal di
umur investasi Perumahan Mardani Raya. Metode yang
 Jika PBP lebih dari umur investasi, digunakan adalah metode Teknik Probability
maka dikatakan tidak layak Sampling yaitu Simple Random Sampling.
2. Net Present Value (NPV) Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini
Net Present Value atau nilai kini manfaat menggunakan rumus slovin dengan tingkat
bersih adalah selisih antara total present value ketelitian 90 %, artinya tingkat kesalahan
manfaat dengan total present value biaya, atau sebesar 10 %. Maka jumlah sampel dalam
jumlah present value dari manfaat bersih penelitian ini adalah :
tambahan selama umur bisnis. Nilai yang
dihasilkan dalam perhitungan NPV adalah
satuan mata uang. Rumus :
Dimana :
Dimana : n = Jumlah sampel
Bt = Pendapatan pada tahu N = Jumlah populasi
Ct = Pengeluaran pada tahun t e = Tingkat kesalahan
i = Discount rate (%)
t = Tahun kegiatan bisnis Jadi,
n = Umur usaha (tahun) n = 4926 = 98.01% ≈ 98 orang
Kriteria : (4926 x (0.1²)) + 1
 NPV > 0:Usaha layak dan menguntungkan Perhitungan jumlah sampel yang
 NPV = 0 : Usaha tidak untung dan tidak dianjurkan adalah 98 orang. Tetapi dalam
rugi penelitian ini, penulis menambahkan jumlah
 NPV < 0 : Usaha tidak layak dan merugi sampel menjadi 150 orang.
3. Internal Rate of Return (IRR) Berdasarkan survey yang telah
Metode ini digunakan untuk mencari dilakukan, didapat kebutuhan terhadap
tingkat bunga yang menyamakan nilai singkong sebanyak 517 kg di Daerah
sekarang dari arus kas yang diharapkan di Perumahan Mardani Raya, dengan hasil
masa datang, atau penerimaan kas, dengan sebanyak 187 kg yang berasal dari Keripik
mengeluarkan investasi awal (Umar, 2003). Berkah. Melihat hal tersebut, peluang untuk
IRR dapat dihitung menggunakan rumus membuka usaha Cassava Chips terbuka lebar.
berikut ini :

Dimana :
NPV1 = NPV positif
NPV2 = NPV negative
i1 =Discount rate yang Gambar 1 Grafik Peluang Bisnis Keripik
menghasilkan NPV positif Singkong
Mardani Raya merupakan bagian
dari wilayah Kelurahan Cempaka Putih
Barat dengan luas 1.22 km². Dimana
perumahan Mardani Raya terdiri dari 4
Rukun Warga dan 41 Rukun Tetangga
dengan jumlah Kepala Keluarga 2.445
Jiwa, usia 7 - 55 tahun sebanyak 3.272 Jiwa
dari total penduduk sebanyak 4.926 Jiwa.
Hasil Wawancara Pesaing
Berdasarkan hasil wawancara
dengan usaha Keripik Singkong yang
berada di sekitar Perumahan Mardani Raya,
yaitu Keripik Berkah didapat informasi
sebagai berikut :
1.) Jumlah dalam satu hari bisa
menghasilkan sekitar 8,5 kg = 34
pcs.
2.) Rasa keripik singkong yang
dihasilkan hanya pedas.
3.) Harga Rp. 5.000,-
4.) Pemasaran dititipkan pada toko /
7 warung.
Hasil Wawancara Masyarakat
Berdasarkan hasil wawancara
dengan warga sekitar Perumahan Mardani
Raya mengenai keripik singkong yaitu
didapat informasi sebagai berikut :
1. Responden sebanyak 150 Orang
menyukai adanya inovasi terhadap
Metodologi penelitian dijelaskan
rasa yang dihasilkan.
dalam bentuk flowchart seperti yang 2. Terdapat 12 toko / warung sekitar
terlihat pada Gambar 2 . perumahan yang bersedia melakukan
titip produk dan jual beli keripik
singkong.
Gambar 2. Flowchart metodologi penelitian
3. Rata – rata singkong yang dikonsumsi
per orang adalah sekitar 4 kg dalam
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
satu bulan.
Hasil Pengumpulan Data
Berdasarkan metodologi penelitian,
Pembahasan
pengumpulan data yang digunakan dalam Aspek
penelitian kali ini dari kuisioner, buku Produk
referensi, literatur-literatur, dan jurnal-jurnal 4.2.1.1.Ga
yang berkaitan dengan penelitian serta jumlah mbaran
KK disekitar lokasi Perumahan Mardani Raya Produk
Kelurahan Cenpaka Putih Barat. Adapun rencana usaha bisnis yang akan
Data Jumlah Penduduk dijalankan ini bernama Cassava Chips NR
Jaya yang akan dikemas dengan plastic
berukuran 18 x 25cm dan dilengkapi label
merk yang terseal pada kemasan dengan tujuan
daya tahan pemanfaatan produk memiliki
jangka waktu cukup panjang untuk
dikonsumsi.
ada sekitar 6.470 kg / bulan permintaan keripik
singkong yang belum terlayani oleh Keripik
Berkah yang sudah ada di lokasi tersebut dan
peluang untuk mendirikan usaha Cassava
Chips pun terbuka lebar karena masih
banyaknya permintaan terhadap produk
Gambar 3 . Label Merk Cassava Chips alias keripik singkong yang
belum terlayani saat ini.
4.2.1.2.Keunggulan Produk
Cassava Chips NR Jaya disajikan dengan Pesaing
enam pilihan rasa ( hot, balado, barbeque, Yang dijadikan pesaing disini adalah Keripik
cheese, chocolate dan original ). Tujuannya, Berkah, dan Q-Tela (Indomart/Alfamart).
agar bisa membuat pelanggan tidak bosan
terhadap rasa singkong yang sudah pernah Aspek Teknis dan Operasi
mereka rasakan di daerah Perumahan Mardani Lokasi Usaha
Raya, tersenyum dan menyenangkan hati saat Dalam mendirikan suatu usaha, aspek lokasi
menyantapnya dengan rasa puas. adalah hal yang sangat penting.
Pemilihan tempat usaha Cassava Chips ini
Aspek Pasar dan Pemasaran adalah di Perumahan Mardani Raya, karena
Demografi, segmentasi, geografi dan selain berdasarkan dari potensi pasar yang ada
karakteristik pasar. dan dekat dengan konsumen (ada kost-kost
yang berada di sekitar perumahan).
Berdasarkan kuisoner persentase tertinggi Ketersediaan bahan baku juga cukup mudah
responden terhadap Cassava Chips ini berada untuk didapatkan, karena lokasi pembelian
pada usia (8 – 30 tahun) sebanyak 44% dengan bahan baku cukup dekat yakni di Pasar
rasa yang digemari adalah barbeque sebanyak Rawasari, dapat ditempuh kurang lebih sekitar
37,3% menunjukan bahwa konsumen relative 8 menit dari lokasi usaha..
muda yang selalu mempertimbangkan rasa,
kepraktisan, dan ingin mencoba hal-hal baru 1.Kapasitas Produksi
(jajanan). Untuk membuktikan karakteristik Untuk memenuhi setiap kebutuhan
dari pasar penulis mengolah data dari hasil konsumen dan mencapai target yang
kuisioner, yang didapat hasil yaitu responden optimal, maka kita harus menentukan
mengatakan menambah penghasilan petani terlebih dahulu kapasitas produksi dari
singkong sebanyak 26,7%, responden yang Cassava Chips NR Jaya itu sendiri.
rasa yang bervariasi sebanyak 24,0%, Jika mesin perajang / pemotong singkong
responden yang mengatakan dapat membuka yang digunakan adalah mesin potong
lapangan pekerjaan di sekitar perumahan otomatis dengan tipe PRJ-200V yang
sebanyak 21,3%, dan responden yang memiliki kapasitas 150 kg / jam dan target
mengatakan produk keripik singkong sulit awal Cassava Chips NR Jaya sebanyak
dicari pada warung / toko sekitar perumahan 3.200 kg / bulan dimana ( 3.200 kg : 26
sebanyak 18,0%, serta dengan alasan kemasan hari kerja sama dengan 123 kg / hari ).
menarik & berlabel 10%. Maka perkiraan kapasitas sebagai berikut :
= Kapasitas mesin x jumlah mesin x
Proyeksi Permintaan banyaknya hari kerja dalam sebulan
Potensi pasar : (Jumlah penduduk x banyaknya = 150 kg/jam x 1 unit mesin x 26 hari kerja
singkong yang dibutuhkan per orang dalam = 3.900 kg / bulan
satu bulan)
= 2.823 x 4 kg Analisa Kebutuhan
= 11.292 kg / bulan Untuk menjalankan usaha bisnis
Dengan total perkiraan potensi pasar sebesar keripik singkong, diperlukan kebutuhan -
11.292 kg / bulan dan jika perkiraan total kebutuhan untuk menunjang keberhasilan dari
permintaan yang dapat dilayani oleh pesaing usaha itu. Kebutuhan usaha keripik singkong
adalah sekitar 4.822 kg / bulan. Artinya masih dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Kebutuhan investasi
b. Kebutuhan kerja kerja, biaya overhead, arus kas, laporan laba
Dalam hal ini kebutuhan usaha keripik rugi, dan juga analisis kriteria penilaian
singkong adalah sbb: investasi.
Tabel .1. Kebutuhan investasi dan kebutuhan Modal
kerja usaha keripik singkong Modal investasi awal yang dibutuhkan untuk
Nama Keterangan membuka usaha keripik singkong ini adalah
Investasi Awal 25 unit Rp. 37.117.000,-. Kebutuhan investasi awal
Singkong 3200 kg/bulan meliputi fasilitas dan juga peralatan yang nilai
Bumbu Perasa (Cheese) 10 kg/bulan umur ekonomisnya lebih dari 1 tahun.
Bumbu Perasa (Chocolate) 11kg/bulan
Bumbu Perasa (Barbeque) 12 kg/bulan Berdasarkan hasil hitungan diperoleh total
Bumbu Perasa (Balado) 10 kg/bulan modal kerja untuk usaha bisnis keripik
Bahan Baku Bumbu Perasa (Hot ) 10 kg/bulan singkong selama 1 bulan adalah :
Plastik Kemasan (18 x 25) 7 pack / bulan
Sarung tangan plastik 1pack / bulan
Plastik Besar (240 x 100) 160 pcs / bulan Tabel 2. Modal Kerja 1 Bulan
Baking Powder (45 gram) 213 botol/bulan 1 Biaya Bahan Baku Rp 13,554,500
Minyak Goreng 1067 kg/bulan 2 Biaya Tenaga Kerja Rp 4,800,000
Air 52 m³/bulan = 624 m³/tahun 3 Biaya Overhead Rp 675,317
Listrik 88 Kwh/bulan = 1.056 Kwh/tahun TOTAL Rp 19,029,817
Gas 32 Kg/bulan = 384 Kg/tahun
Tenaga Kerja 3 orang
1. Penetapan harga
Dalam menetapkan harga jual, Cassava Chips
ii. Aspek Manajemen NR Jaya menggunakan metode mark up
pricing sebesar 17 %. dan selanjutnya
Gambaran struktur organisasi yang akan ditambah dengan biaya promosi, transportasi,
digunakan dalam usaha bisnis keripik singkong alat tulis kantor, dan biaya kebersihan yaitu
ini adalah sebagai berikut : sebesar Rp. 137,-/kg. Berikut ini perhitungan
untuk menentukan harga jual Cassava Chips
NR Jaya :

Harga Jual = Harga Pokok


( 1 - mark up yang diinginkan ) + Rp. 137

= Rp. 6,114
( 1 - 0.17) + Rp. 137

Gambar 4. Struktur organisasi usaha keripik = Rp. 7,503

Sistem pemberian kompensasi yang diberikan Perkiraan Pendapatan = Target Penjualan x Harga Jual
kepada tenaga kerja Cassava Chips NR Jaya
yaitu sistem gaji bulanan. = 12.800 pcs x Rp. 7,500

Sistem perekrutan tenaga kerja awal yang


= Rp. 96,000,000
digunakan adalah kerabat dekat ataupun orang-
orang yang sudah dikenal oleh pemilik, karena
sudah bisa lebih mengenal kualitas kerja dari 2. Break Even Point
orang tersebut. Selain itu, sistem pelatihan
yang diberikan juga tidak terlalu rumit karena Adapun untuk perhitungan BEP adalah sebagai
pada dasarnya pekerjaan yang dilakukan berikut :
adalah kegiatan sehari-hari.

iii. Aspek Finansial

Dalam aspek finansial yang diperhitungkan


antara lain rencana modal investasi, modal
BEP
Biaya Tetap
= Harga - Biaya
Variabel

= Rp. 1,068,606
Rp. 7,500 - Rp. 5,780

= 621 / Kg

Berarti untuk mencapai titik balik modal, Berdasarkan perhitungan diatas, maka
target jumlah keripik singkong yang harus didapat nilai NPV sebesar Rp.
dicapai minimal sebanyak 621 kg dalam 1 730.802.669,-. Oleh karena nilai NPV
bulan atau 621 kg x 4 pcs = 2.484 pcs dan bernilai positif dan lebih dari 0, maka
biaya pendapatan mencapai Rp. 7.500,- x usaha ini layak untuk dijalankan.
2.484 pcs = Rp. 18.630.000,-. Berikut ini
adalah grafik analisis Break Even Point. 3. IRR (Internal Rate of Return)

IRR adalah metode yang digunakan


untuk mengukur tingkat bunga yang
menyamakan nilai sekarang dengan arus
kas yang akan datang. Berikut ini adalah
perhitungan untuk nilai IRR :

Gambar. 5. Grafik analisis BEP

3. Kriteria Penilaian Investasi


Adapun kriteria penilaian investasi yang
dipakai pada penelitian ini adalah PBP
(Payback Period), NPV (Net Present Value),
dan IRR (Internal Rate of Return)
1. Payback Period
Karena proyeksi nilai kas bersih setiap Berdasarkan hasil perhitungan diatas, didapat
tahunnya berbeda maka perhitungan nilai IRR didapat nilai 14 %. Oleh karena nilai
payback period menggunakan rumus IRR lebih besar dari discount factor yang
sebagai berikut: ditetapkan yaitu sebesar 13 %, maka usaha ini
Rp. 238.813.696 layak untuk dijalankan
PBP = x 12 bulan
Rp. 178.186.515
= 3,7 ≈ 4 bulan b. Strategi Bisnis
Berdasarkan perhitungan diatas, Untuk mendukung kegiatan usaha bisnis
maka jangka waktu yang diperlukan untuk Cassava Chips NR Jaya ini, strategi bisnis
pengembalian investasi adalah selama 2 yang akan dilakukan menggunakan analisis
tahun 4 bulan. SWOT secara kualitatif dilihat dari faktor-
faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan
2. NPV ( Net Present Value) ancaman yang mempengaruhi dari usaha bisnis
Berikut ini adalah perhitungan keripik singkong ini.
NPV
dengan discount factor 12 % per tahun :
Tabel 3. Matrik SWOT

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weaknesses)


1. Kebutuhan bahan baku yang 1. Karena Cassava Chips NR Jaya
mudah didapat dari Pasar belum banyak dikenal orang, maka
Rawasari. kami melakukan promosi secara
2. Terdapat 5 varian Rasa online dengan memanfaatkan
terhadap Keripik Singkong. media social yang dapat dijadikan
3.Banyaknya permintaan sebagai peluang.
Peluang
keripik singkong dari warga 2. Dilakukan pengujian masa simpan
(Opportunities)
di sekitar Perumahan. keripik ( ED) atas ketahanan
4.Pemanfaatan media renyahnya untuk peluang
social untuk melakukan jual mendaftarkan produk ini pada
beli online. BPOM dan sertifikat Halal,
sedangkan competitor tidak ada
ED.
1. Memiliki 3 agen sebagai 1. Memberikan kualitas dan
alternative ketersediaan pelayanan yang lebih baik untuk
bahan baku apabila terjadi mendapatkan loyalitas dari
kenaikan bahan baku. konsumen tetap membeli produk
Ancaman 2. Mencegah jasa antar barang Cassava Chips NR Jaya.
(Threats) terlambat karena overload 2. Memaksimalkan pemasaran
dari instansi jasa pengiriman terhadap penjualan keripik
dengan pengadaan karyawan singkong sebelum masa simpan
khusus pengiriman barang. berakhir (ED)agar tidak
menimbulkan kerugian.

Strategi dalam menghadapi pesaing dalam 5. Menawarkan harga yang bersaing.


pemasaran antara lain : Memberikan harga yang bersaing,
1. Ciptakan produk yang berbeda, bukan berarti harus menurunkan harga
walaupun mengadopsi dari yang sudah dan memperbesar kerugian usaha.
ada dengan adanya pengembangan Strategi ini bisa dilakukan dengan
kemasan dan lain-lain.. cara, memberikan bonus untuk
2. Tonjolkan keunggulan produk pembelian tertentu. Misalnya bila
Sehingga loyalitas konsumen terhadap pesaing menjual produk dengan harga
produk Cassava Chips NR Jaya, akan yang lebih murah, maka untuk
semakin meningkat. menghadapinya bisa menawarkan
3. Pelajari kelebihan dan kelemahan dapat potongan harga tiap pembelian
pesaing, dan Cassava Chips NR Jaya 100 pcs keripik singkong dari harga
menawarkan apa yang tidak dimiliki Rp. 5.000,- / pcs menjadi 4.500,- / pcs
pesaing, maka peluang untuk dan ongkos pengiriman gratis dengan
memenangkan pasar semakin terbuka. minimal banyak pembelian. Jadi harga
4. Buatlah event untuk mempromosikan produk Cassava Chips NR Jaya masih
produk Cassava Chips NR Jaya. Cara bisa bersaing, tanpa harus menurunkan
ini masih sering digunakan para pelaku harga dengan drastis.
usaha, karena minat konsumen untuk 6. Penyaluran barang dagangan
berburu barang-barang diskon masih dilakukan dengan teratur dan baik,
sangat tinggi seperti ikut serta bazar mulai dari produsen sampai ke tangan
yang dilakukan di salah satu konsumen
universitas, atau sekolahan.
5.KESIMPULAN DAN SARAN
Adapun hasil analisis yang dapat dijadikan Antyasari, Maria. 2011. Analisa Kelayakan
kesimpulan: pada aspek pasar potensial pasar Usaha. Guna Widya, Surabaya.
11.292 kg / bulan = 135.504 kg/tahun dengan Kasmir, Jakfar. 2012. Studi Kelayakan Bisnis.
pemasaran manfaatkan media social. Aspek Kencana Prenada Media Group. Jakarta.
produk ada 5 varian rasa dengan kemasan yang Simbolon, Jesslyn, Artikel Jurnal Analisis
terseal dan diberi label merk. Aspek teknis, Kelayakan Pendirian Jasa Pencucian
pemasok supply bahan baku singkong didapat Umar, Husein 2001. Studi Kelayakan Bisnis
dari 3 alternatif pasar. Aspek Manajemen SDM Edisi 2. Gramedia, Jakarta
dibutuhkan 3 tenaga kerja. Dari ekonomi social Akbar Ali, M. 2015. Skripsi Studi Kelayakan
dapat membuka lapangan kerja dan menambah Usaha Bisnis Laundry Di Perumahan
penghasilan petani singkong. Aspek Margahayu Raya
lingkungan terdapat limbah kulit singkong Arkeman Yandra, Purwoko. Artikel Jurnal
dapat dijadikan kerupuk kulit singkong. Aspek Kelayakan Industri Kerupuk Jamur
finansial untuk usaha selama 5 tahun dengan Tiram Di Kabupaten Bogor.
modal awal sebesar Rp. 56.434.317,- Hasil Koswara, S. 2009. Teknologi Pengolahan
perhitungan terhadap kriteria penilaian Singkong. Fakultas Teknologi Pertanian,
investasi didapat nilai NPV sebesar Rp. Institut Pertanian Bogor, Bogor. 26 hlm
730.802.669, yang artinya selisih antara nilai Andoko, A. dan Parjimo, Budi Daya Singkong:
kas yang akan datang dengan nilai investasi umbi jalar, Jakarta; Agromedia Pustaka
bernilai positif. Nilai IRR sebesar 14 %, lebih 2007
besar dari discount factor sebesar 13 %, dan Jumingan. 2009. Studi Kelayakan Bisnis Teori
payback period selama 2 tahun 4 bulan. Maka dan & Pembuatan Proposal Kelayakan.
dapat disimpulkan secara keseluruhan usaha Jakarta: PT. Bumi Aksara
bisnis Cassava Chips NR Jaya ini layak untuk
dijalankan. Saran dari hasil penelitian ini
adalah sering mencari informasi terbaru untuk
melakukan inovasi terhadap pengembangan
usaha bisnis keripik singkong ini kedepannya,
mampu memahami dan beradaptasi dengan
baik terhadap keadaan pasar dan persaingan
yang semakin ketat. Dengan tujuan agar
perusahaan dapat menggunakan strategi bisnis
yang tepat. perusahaan harus bisa memberikan
kesejahteraan yang baik terhadap karyawannya
guna mendapatkan loyalitas dari karyawan itu
sendiri dan menciptakan hubungan baik
dengan setiap konsumen agar para konsumen
dapat terpuaskan dalam konsumsi keripik
singkong dan tetap membeli Cassava Chips
NR Jaya kembali, perusahaan harus bisa
menjaga hubungan baik dengan lingkungan di
sekitar lokasi, agar tidak terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan ke depannya.

6.DAFTAR PUSTAKA

Rangkuti, Freddy. 2016. Analisis SWOT.


Gramedia, Jakarta.
Limakrisna, Nandan. 2012. Manajemen
Pemasaran. Mitra Wacana Media.
Bekasi

Anda mungkin juga menyukai