Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

REVIEW JURNAL ANALISIS USAHA

Mata Kuliah : Kewirausahaan


Dosen Pengampu : -Dr. Rahmi Eka Putri, S.SI., M.Si
-Dr. Linda Tri Wira Astuti, SP, MP
-Yenny Laura KD Butar Butar, SP., M.Si

Disusun Oleh :
Nama :Bagus Kesuma
NIRM :01.04.22.259
Kelas :TPTP 3B

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN PERKEBUNAN


JURUSAN PERKEBUNAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MEDAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah Swt. Karena berkat rahmat, hidayah dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Mata Kuliah
Kewirausahaan ini dengan lancar dan tepat waktu.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak


yang terlibat dan telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini. Untuk itu penulis
menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa

2. Ir. Yuliana Kansrini, M.Si selaku direktur Politeknik Pembangunan Pertanian


Medan
3. Dr. Iman Arman, SP. MM selaku ketua jurusan perkebunan
4. Arie Hapsani Hasan Basri, SP. MP selaku ketua program studi Teknologi
Produksi Tanaman Perkebunan
5. Dr. Linda Tri Wira Astuti, SP.,MP, selaku dosen pengampu mata kuliah
Kewirausahaan
6. Dr. Rahmi Eka Putri, S.SI., M.Si, selaku dosen pengampu mata kuliah
Kewirausahaan
7. Yenny Laura KD Butar Butar, SP., M.Si, selaku dosen pengampu mata kuliah
Kewirausahaan
8. Kepada kedua Orangtua dan seluruh keluarga, memberikan doa dan dukungan
kepada saya agar dapat menyelesaikan perkuliahan dan menggapai cita-cita
saya
9. Seluruh Pihak yang terlibat membantu dalam pembuatan Tugas Mata Kuliah
Kewirausahaan Ini
Penulis menyadari dalam pembuatan tugas ini masih banyak kekurangan,
untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Dengan demikian Tugas Kewirausahaan ini, kiranya dapat bermanfaat bagi
penulis dan pembaca.

Medan, Januari 2024

Bagus Kesuma
REVIEW

Judul Jurnal Analisis Kelayakan Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat di


Desa Tanoh Mayang Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya
(Analyze Feasibility of Smallholder Oil Palm Farming at Tanoh
Mayang Village, Teunom District, Aceh Jaya Regency)
Nama Jurnal JURNAL ILMIAH MAHASISWA PERTANIAN

Volume Volume 6

Nomor No. 1

Tahun Februari, 2022


Penulis Aulora Ismatun Fadillah1 , Zakiah, Agustina Arida
Reviewer Bagus Kesuma
Tanggal Review 24 Januari 2024
Abstrak Abstrak pada jurnal tersebut membahas singkat tentang:
• Desa Tanoh Mayang memiliki luas lahan kelapa sawit
tertinggi dibandingkan dengan desa lain di Kecamatan
Teunom Kabupaten Aceh Jaya.
• Rata-rata perkebunan kelapa sawit rakyat di Desa Tanoh
Mayang terbengkalai dengan tingkat produksi yang rendah.
• Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah usaha
perkebunan kelapa sawit rakyat di Desa Tanoh Mayang
layak dari aspek teknis, pasar dan pemasaran, serta finansial.
• Metode analisis menggunakan analisis kelayakan usaha
dengan mengkaji aspek teknis, pasar dan pemasaran, serta
finansial
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan usaha
perkebunan kelapa sawit rakyat di Desa Tanoh Mayang, termasuk
aspek teknis, pasar, pemasaran, dan finansial. Hasil penelitian ini
dapat memberikan wawasan yang berguna untuk pengembangan
usaha perkebunan kelapa sawit di wilayah tersebut.
Permasalahan permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini
adalah kondisi perkebunan kelapa sawit rakyat di Desa Tanoh
Mayang yang terbengkalai sehingga produksinya rendah. Hal ini
menjadi persoalan yang mendasari penulis melakukan penelitian
untuk menganalisis kelayakan usaha perkebunan kelapa sawit
rakyat di lokasi tersebut..
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian tersebut adalah:
• Untuk melihat apakah usaha perkebunan kelapa sawit
rakyat di Desa Tanoh Mayang Kecamatan Teunom
Kabupaten Aceh Jaya layak jika ditinjau dari aspek teknis,
aspek pasar dan pemasaran, dan aspek finansial."
Dengan kata lain, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
apakah usaha perkebunan kelapa sawit rakyat di Desa Tanoh
Mayang layak dijalankan jika dianalisis dari aspek teknis, pasar dan
pemasaran, serta aspek finansial..

Sumber Data 1. Data primer


Data primer diperoleh dari survey lapangan menggunakan
kuesioner.
2. Data sekunder
Data sekunder diperoleh dari studi pustaka/literatur meliputi:
- Informasi dari BPS (Badan Pusat Statistik)
- Buku-buku terkait
- Jurnal ilmiah yang relevan
- Sumber-sumber lain yang terkait
Metode Penelitian 1. Metode Pengambilan Sampel
-Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random
sampling sebanyak 19 responden.
2. Jenis dan Sumber Data
- Data primer diperoleh dari kuesioner
- Data sekunder diperoleh dari studi pustaka
3. Metode Analisis Data
- Aspek teknis menggunakan analisis deskriptif
- Aspek pasar dan pemasaran menggunakan analisis deskriptif
- Aspek finansial menggunakan analisis kelayakan investasi
meliputi NPV, IRR, Net B/C, Payback Period, dan analisis
sensitivitas
Jadi metode penelitian yang digunakan adalah metode survei
lapangan dengan teknik sampling sederhana, serta analisis data
menggunakan analisis deskriptif dan analisis kelayakan investasi.
Objek Penelitian Petani kelapa sawit di Desa Tanoh Mayang sebanyak 19 petani
sebagai sampel.
Hasil Penelitian • Aspek Teknis
Lokasi usaha dan akses bahan baku serta tenaga kerja
dianggap menguntungkan bagi petani.
• Aspek Pasar dan Pemasaran
- Pemasaran produk sudah berjalan dengan baik melalui
tengkulak/pengepul.
- Potensi dan prospek pasar produk kelapa sawit masih
terbuka lebar.
• Aspek Finansial
- Nilai NPV sebesar Rp. 133.195.811,4
- Net B/C ratio sebesar 2,0
- IRR sebesar 10,83%
- Payback period pada tahun ke-11 bulan ke-2 hari ke-27
• Analisis Sensitivitas
- Usaha tetap layak jika biaya naik 10% atau penerimaan
turun 10%
Dengan kata lain, hasil analisis menunjukkan bahwa
usaha perkebunan kelapa sawit rakyat di lokasi penelitian
layak untuk dikembangkan, baik secara teknis,
pasar/pemasaran maupun finansial.

Rekomendasi Kebijakan Berdasarkan konteks hasil penelitian yang menyimpulkan bahwa


usaha perkebunan kelapa sawit rakyat di lokasi penelitian layak
untuk dikembangkan, maka dapat disimpulkan beberapa
rekomendasi kebijakan yang dapat diberikan, antara lain:

1. Pemerintah daerah perlu memberikan dukungan berupa pelatihan,


bantuan modal, atau fasilitas produksi kepada petani rakyat agar
usaha perkebunan kelapa sawitnya lebih terkelola dengan baik.
2. Perlu adanya kebijakan pemasaran bersama untuk
memaksimalkan harga jual tandan buah segar kelapa sawit petani.
3. Dibutuhkan revitalisasi lahan tandus dan peningkatan
produktivitas tanaman melalui rehabilitasi dan penanaman ulang.
4. Perlu adanya program inovasi teknologi pertanian untuk
meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha perkebunan kelapa
sawit rakyat.
5. Perlu ditingkatkan kerjasama antara petani dengan pabrik kelapa
sawit setempat untuk memfasilitasi pembelian TBS secara
berkelanjutan.
Kelebihan Penelitian Kelebihan dari penelitian tersebut adalah :
- Penelitian ini fokus menganalisis kelayakan usaha perkebunan
kelapa sawit rakyat secara komprehensif dari aspek teknis, pasar,
dan finansial.
- Metode pengambilan sampel menggunakan teknik sampling yang
representatif.
- Analisis data menggunakan berbagai indikator kelayakan seperti
NPV, IRR, Net B/C ratio, dan analisis sensitivitas..

Kekurangan penelitian - Sampel penelitian yang relatif kecil hanya 19 responden sehingga
hasilnya kurang representatif.
- Variabel-variabel yang mempengaruhi kelayakan usaha hanya
dianalisis secara superficial.
- Tidak ada rekomendasi kebijakan yang jelas berdasarkan hasil
analisis kelayakan.
- Penelitian hanya dilakukan di satu lokasi sehingga hasilnya kurang
berlaku umum.
Analisis Biaya & Uji Kelayakan Usaha

Nilai Perhitungan
Biaya Investasi (Per Ha) Uraian Biaya (Rp)
Alat Pertanian 253.795,30
Lahan Kelapa Sawit 58.947.368,42
Tenaga Kerja 4.785.263,10
Bibit Kelapa Sawit 3.184.210,50
Total Biaya Investasi 67.170.637,32
Biaya Operasional Uraian Harga (Rp)
(Per Tahun/Ha) Pupuk 1.022.684.2
Herbisida 171.842,1
Tenaga kerja 9.736.842
Total Biaya Operasional 10.931.368,3

Produksi & Penerimaan Rata-rata produksi dari petani kelapa sawit yang mengusahakan
usaha perkebunan kelapa sawit rakyat di Desa Tanoh Mayang
adalah 24,757,9 kg per tahun. Arus penerimaan dari usaha
perkebunan kelapa sawit rakyat di Desa Tanoh Mayang Kecamatan
Teunom Kabupaten Aceh Jaya adalah sejumlah Rp. 29,709,480 per
tahun, dan total usaha selama 25 tahun adalah sebesar Rp.
623,899,080
Net Present Value (NPV)

Berdasarkan hasil analisis usaha pada tingkat suku bunga bank


adalah sebesar 10% selama 25 tahun diperoleh nilai NPV sebesar
Rp. 133.195.811,4

Analisis Sensitivitas Biaya Operasional Naik 10%, Benefit tetap :


= NPV sebesar RP. 115.179.260,8,

Analisis Sensitivitas Biaya Operasional Tetap, Benefit Turun 10%


= NPV sebesar RP. 95.142.615,9
Net Benefit Cost Ratio
(B/C Ratio)

Berdasarkan kriteria investasi pada tingkat Net B/C menujukkan


bahwa Net B/C > 1 maka suatu usaha layak untuk dijalankan.
Tingkat suku bunga yang berlaku pada saat penelitian adalah
sebesar 3,50%. Hasil perhitungan pada tingkat suku bunga 3,50%
adalah sebesar 2,0 yang menunjukkan bahwa setiap penambahan
biaya sebesar Rp. 1, maka akan memperoleh keuntungan sebesar
Rp. 2.

Analisis Sensitivitas Biaya Operasional Naik 10%, Benefit tetap :


= Net B/C sebesar 1,7 yang mana berarti setiap penambahan biaya
sebesar RP. 1 akan diperoleh keuntungan sebesar Rp. 1,7,

Analisis Sensitivitas Biaya Operasional Tetap, Benefit Turun 10%


= Net B/C sebesar 1,4 yang mana berarti setiap penambahan biaya
sebesar RP. 1 akan diperoleh keuntungan sebesar Rp. 1,4
Internal Rate of Return
(IRR)
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka usaha perkebunan
kelapa sawit rakyat selama 25 tahun di Desa Tanoh Mayang
Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya diperoleh IRR sebesar
11,24%. Berdasarkan kriteria kelayakan pada tingkat IRR yaitu jika
nilai IRR > suku bunga, maka 11,24% > 3,50%

Analisis Sensitivitas Biaya Operasional Naik 10%, Benefit tetap :


= IRR sebesar 9,92%

Analisis Sensitivitas Biaya Operasional Tetap, Benefit Turun 10%


= IRR sebesar 9,15%,
Payback Period (PP) Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada usaha
perkebunan kelapa sawit rakyat di Desa Tanoh Mayang Kecamatan
Teunom Kabupaten Aceh Jaya maka didapatkanlah hasil PP sebesar
11,244 artinya modal yang diinvestasikan akan kembali dalam 11
tahun 2 Bulan 27 Hari.

Analisis Sensitivitas Biaya Operasional Naik 10%, Benefit tetap :


= Payback Period sebesar 12,305 yang berarti bahwa investasi
modal akan kembali pada waktu 12 tahun 3 bulan 19 hari

Analisis Sensitivitas Biaya Operasional Tetap, Benefit Turun 10%


= PP pada tahun ke 13 tahun 1 bulan 27 hari yang didapat dari
hasil perhitungan Payback Period sebesar 13,159
Berdasarkan beberapa uji kelayakan usaha yang dilakukan pada penelitian
berjudul “Analisis Kelayakan Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat di Desa
Tanoh Mayang Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya (Analyze Feasibility of
Smallholder Oil Palm Farming at Tanoh Mayang Village, Teunom District, Aceh
Jaya Regency)” ini, dapat dinyatakan usaha petani kelapa sawit di lokasi tersebut
“LAYAK”.
DAFTAR PUSTAKA

Fadillah, Aulora Ismatun., Zakiah., dan Agustina Arida. 2022. Analisis Kelayakan
Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat di Desa Tanoh Mayang Kecamatan
Teunom Kabupaten Aceh Jaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian. 6 (1):75-
84

Anda mungkin juga menyukai