Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS SEGMENTING, TARGETING, POSITIONING

PADA TOKO OLI UD CEMPAKA 99

Mata Kuliah Manajemen Pemasaran dan Wirausaha 1

Dosen :

Wan Laura Hardilawati, SE, M. Si

Disusun Oleh :

Kelompok 2

1. Fera Astuti (210304291)


2. Aliah Viona (210304
3. Fifin Laili Insih (210304294)
4. Rahmi Hidayati (210304247)
5. Della Humairoh (210304246)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU

2022
ANALISIS SEGMETING, TARGETING, POSITIONING
PADA TOKO OLI UD CEMPAKA 99
Fera Astuti, Aliah Viona, Fifin Laili Insih, Rahmi Hidayati, Della Viona

Universitas Muhammadiyah Riau

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana segmenting, Targeting, dan
Positioning pada Toko Oli UD Cempaka 99 Pekanbaru. Teknik analisis yang digunakan
adalah dengan metode observasi, kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan
bahwa sebagian besar kalangan yang mengunjungi Toko Oli UD Cempaka 99 merupakan

Kata Kunci : Segmenting, Targeting, Positioning


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi saat ini ,membuat setiap perusahaan berlomba-lomba


dalam menciptakan inovasi baru. Salah satunya yaitu transportasi, dimana saat ini
banyak kendaaraan yang dibuat baik untuk di darat, laut bahkan udara. Kendaraan
ini tidak hanya produk tunggal namun juga membutuhkan produk pendamping agar
dapat bekerja dengan baik. Salah satu produk pendamping yang sangat penting
dalam kendaraan yaitu oli. Dimana oli merupakan pelumas dalam mesin kendaraan
agar mesin kendaraan dapat beroprasi dengan baik.

Saat ini Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna kendaraan
sepeda motor dan mobil terbanyak didunia. Hal ini membuat banyak perusahaan
yang berlomba-lomba dalam menyediakan kebutuhan kendaraan ini termsuk
penjualan oli ini.

Oleh karena itu UD Cemapaka 99 merupakan salah satu usaha yang menyadari
akan peluang pasar ini. Pada umumnya Toko Oli UD Cempaka 99 selalu ingin
memperoleh laba untuk dapat terus tumbuh dan berkembang dalam menjalankan
bisnis dan usahanya serta besar kecilnya laba yang dicapai merupakan ukuran
kesuksesan manajemen dalam pengelolaan Toko Oli UD Cempaka 99 ini. Oleh
karena itu, manajemen harus mampu merencanakan dan sekaligus mencapai laba
yang besar agar dapat dinilai sebagai Toko Oli yang sukses. Namun, tujuan yang
harus dicapai oleh Toko Oli tidak hanya memaksimumkan profit, tetapi juga utk
memaksimumkan dan kemakmuran oihak-pihak yang berkepentingan terhadap Toko
Oli.

Toko Oli ini dapat terus tumbuh dan berkembang dalam menjalankan bisnis atau
usahanya membutuhkan dana yang cukup besar. Sehubungan dengan hal ini, Toko
Oli senantiasa dihadapkan pada permasalahan mengenai bagaimana memperoleh
dana, bagaimana menggunakanya dan mangembalikan dana yang di peroleh
tersebut dengan suatu tingkat pengembalian yang dapat memuaskan pihak pemberi
dana.
Metode Pengumpulan Data

1. Desain Penelitian
Penelitian dilakukan untuk melakukan analisis strategi segmenting, targeting,
dan positioning di Toko Oli Cempaka 99. Desain penelitian yang digunakan
adalah observasi lapangan, kuesioner dan wawancara.
2. Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Toko Oli UD Cempaka 99, yang beralamat di Jl.
Dharma Bakti, Sigunggung, Kota Pekanbaru, Riau.
3. Populasi, Sample dan Teknik Sampling
a. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yang mempunyai karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk
dipelajari dan ditarik kesimpulan (Tjiptono,1997). Populasi dalam 2 0
penelitian ini adalah seluruh pembeli produk oli yang ada di kecamatan
Payung Sekaki.
b. Sample
Sample adalah dari jumlah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki populasi (Tjiptono, 1997). Jumlah sample yang diambil adalah 100
responden pelanggan Toko Oli UD Cempaka 99
c. Teknik Sampling
Teknik Sampling yang digunakan adalah yaitu sample convenience
sampling yang dipiling dari konsumen yang mudah untuk diakses datanya.

Teknik Pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian sebagai


berikut:
a. Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengganti,
mencatat secara sistematis atas fenomena-fenomena dilapangan
terhadap objek penelitian (Toko Oli UD Cempaka 99)
b. Wawancara adalah pengumulan data dengan mengadakan Tanya
jawab secara lisan terhadap Owner dan beberapa konsumen yang
dianggap mengerti situasi dan kondisi Toko Oli tersebut. Wawancara ini
bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi yang relevan, seperti :
sejarah berdirinya perusahaan, kondisi perusahaan, proses produksi,
data personalia dan lain-lain.
c. Kuesioner adalah metode pengambilan data dengan menyusun daftar
pertanyaan mengenai masalah secara tertulis kepada responden.
Teknik Pembahasan

Teknik pembahasan yang dipakai dalam penelitian ini adalah


menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kuantitatif. Analisis dilakukan
dengan mendiskripsikan kegiatan di Toko Oli dalam penetapan kebijakan
produk berdasarkan segmentasi pasar, penetapan pasar sasaran, dan
penempatan produk terhadap strategi pemasaran. Setelah mengetahui strategi
pemasaran perusahaan tersebut kemudian dilakukan survey konsumen untuk
mengetahui tanggapan mereka terhadap strategi pemasaran yang telah
dilakukan Toko Oli. Tersebut. Selanjutkan dilakukan analisis sehingga
menghasilkan suatu deskripsi segmenting, targeting, potisioning dan yang
telah dilakukan Toko Oli.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Gambaran Objek Penelitian

1. Permasalahan Masalah
1.1 Profil Responden
a. Jenis Kelamin

Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden


berjenis kelamin perempuan, dengan persentase 65.4%

b. Umur

Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden


berumur 17-21 tahun

c. Status Pekerjaan
Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden
berstatus pelajar/mahasiswa yaitu sebanyak 77.4%

d. Pendapatan per bulan

Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 59,1% tidak


berpenghasilan dan 20,5% berpenghasilan sekitar Rp. 2.000.000 –
Rp. 3.000.000

e. Jenis Kendaraan yang digunakan


Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden
menggunakan sepeda motor Matic yaitu sebanyak 77.4%

f. Berapa kali anda mengganti oli dalam sebulan ?

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen


mengganti oli 1 kali dalam 1 bulan

g. Berapa budget yang dikeluarkan setiap mengganti Oli?

Hasil penilitian menujukkan bahwa data terbanyak dengan 41,5


% mengeluarkan budget dengan rentang Rp. 41.000 – Rp.
50.000

h. Merek Oli yang sering anda gunakan?


Hasil penelitian menujukkan bahwa sebanyak 43,4% memilih
menggunakan oli Merek MPX (AHM Oil) dan sebanyak 32,1%
memilih menggunakan oli Federall

i. Darimana anda mengetahui merek Oli tersebut?

Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (49,1%)


mengetahui merek oli yang digunakan dari Saran Mekanik

j. Apakah merek Oli yang digunakan sering memberikan promo


(potongan harga, memberikan service dan pemberian hadiah
atau barang)
Hasil Penelitian menjukkan bahwa sebagian besar toko tidak
memberikan promo.

k. Dimana anda biasanya mengganti oli?

Hasil Penilitian menunjukkan bahwa sebesar 69.8% orang


mengganti oli di bengkel.

l. Apa alasan anda memilih merek Oli tersebut ?

Hasil penelitan menunjukkan sebanyak 34% memilih alasan


merek yang banyak dikenal, 30,2% memilih karena membuat
performa lebih ringan dan kencang dan 28,3% memilih karena
saran dari mekanik.

1.2 Analisis Segmentasi,Targerting dan Positioning

Berdasarkan penelitian dan pembahasan mengenai Analisis


Segmentasi, Target, dan Posisi Coffee Shop Satutuju di Pekanbaru
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

• Segmenting yang dilakukan “toko oli sigungung”


Segmenting dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pasar
mana yang potensial untuk dijadikan target pasar sehingga dapat
meningkatkan jumlah kunjungan. Strategi segmenting yang dilakukan
“toko oli” yaitu berdasarkan pada segmenting geografis dan
demografis. Segmenting geografis dalam pemasarannya, produk dan
jasa yang ditawarkan tidak hanya menyebar diwilayah Sigunggung
saja melainkan menyebar diwilayah Pekanbaru dan sekitarnya yang
potensial dalam membidik pasar sasaran untuk memenuhi keinginan
dan kebutuhan konsumen.

Hal ini dibuktikan dengan semakin canggihnya teknologi saat


ini. Toko oli memanfaatkan peluang yang ada dengan melakukan
promosi yang mudah dikenal masyarakat. Segmenting demografisnya
meliputi : PNS, karyawan, bapak-bapak, dan anak muda, semua itu
dipilih karena lokasinya yang berada di pusat kota, tepatnya
dikecamatan Sigunggung. Sigunggung merupakan salah satu
kecamatan di Pekan Baru yang memiliki tingkat kepadatan yang
tinggi, karena banyak berdirinya toko-toko, fasilitas pendidikan dan
fasilitas perdagangan. Usia yang dituju yaitu 17-60 tahun keatas
karena berkaitan dengan kebutuhan, keinginan dan permasalahan oli
kendaraan. Produk dan jasa “toko oli” ditunjukan untuk berpendapatan
kalangan menengah keatas dan kalangan menengah kebawah.

• Targeting yang dilakukan “toko oli sigunggung”

Strategi yang dilakukan “toko oli sigunggung” dalam


memutuskan target pasar adalah dengan memperhatikan ukuran atau
besarnya segmen yang telah dipilih. Segmen pasar yang dipilih untuk
dijadikan targeting adalah bapak-bapak, mahasiswa, dan anak muda,
karena target utama tersebut dianggap memiliki tingkat pertumbuhan
penjual yang tinggi karena harga yang ditawarkan masih mudah untuk
dijangkau. Bapak-bapak dan anak muda saat ini tentunya memiliki
keinginan dalam menjaga kendaraan agar tetap bagus. Dimana saat ini
banyak sekali orang-orang memiliki kendaraan yang kondisinya bagus
dan berkualitas pada mesin kendaraan. Strategi penetapan pasar
sasaran “toko oli sigunggung” menggunakan stategi differentiated
targeting, dimana “toko oli sigunggung memproduksi berbagai produk
dengan masing-masing variasi produk sesuai permintaan pasar.

• Positioning yang dilakukan “toko oli sigunggung”

Positioning adalah carayang dilakukan peruahaan dalam


merancang citra produk untuk memperoleh posisi yang baik di bena k
onsumen. “toko oli sigunggung” dalam melakukan positioning
menggunakan beberapa variabel antara lain:

1. Atribut Merek

Atribut merek ditanamkan kepada konsumen melalui slogan


dan citra merek yang diterapkan, dalam menyambut konsumen,
“toko oli sigunggung” selalu memberikan “salam” yang bertujuan
untuk memberikan penghormatan kepada konsumen. Selain salam
tersebut menjelaskan merek produk oli yang bahannya cocok untuk
mesin kendaraan konsumen.

2. Harga dan kualitas

Salah satu keunggulan “toko oli sigunggung” yaitu harga lebih


terjangkau dibandingkan dengan pesaingnya, karena broduk yang
ditawarkannya sesuai dengan keinginan konsumen. Meskipun
harganya murah, “toko oli sigunggung” menjamin tingkat kualitas
merek produk yang ditawarkan kepada pelanggannya. Harga yang
ditawarkan sudah dengan pelayanannya. Harga yang dikatakn
murah yaitu berkisar dari 40liter dengan harga Rp 45.000 sampai
kisaran 80liter dengan harga Rp 75.000.

3. Pesaing

Pesaing “toko oli sigunggung” adalah bengkel oli yang juga


menyediakan jasa penggantian oli yang mengakibatkan
persaingan yang kuat. untuk dapat bersaing dengan para
pesaingna, pelayanan merupakan hal utama yang diperhatikan
dalam menghadapi konsumen. Pelayanan yang diberikan
perusahaan berbeda dengan yang lain karena produk yang
digunakan merupakan produk yang berkualitas. “toko oli
sigunggung” berusaha peduli terhadp permasalahan dan produk
yang diinginkan konsumen. Konsumen tidak dipaksa untuk
menggunakan produk tetapi konsumen disarankan sesuai dengan
kualitas produk yang cocok dengan mesin kendaraan yang mereka
gunakan.
BAB III

PENUTUP

 KESIMPULAN
Dari analisa singkat terhadap STP dan 4P terhadap Usaha Toko Oli
UD Cempaka 99, secara segmentasi pasarnya masih terbuka cukup
lebar tetapi Owner tidak menyadari dan tidak mengetahui bagaimana
untuk membidik pasar yang mana yang akan dikembangkan.
Sasaran konsumen pun tidak dipikirkan dan tidak diusahakan diraih
sehingga mereka hanya mengandalkan orang yang datang
ketempatnya dengan cara mengetahui dari informasi mulut kemulut
sehingga jangkauan konsumen pun juga terbatas.

 SARAN
Untuk mengembangkan usaha Toko Oli UD Cempaka 99 menjadi jauh,
ada beberapa kondisi yang harus diperbaiki:
1. Pemilik harus memiliki motivasi yang cukup kuat untuk
mengembangkan usahanya dengan mempromosikananya dimedia
sosial.
2. Dari hasil analisa STP dan 4P, ada banyak yang bisa dilakukan
antara lain:
 Menambah jenis produk oli yang dijual
 Harga jual harus dibuat variatif sehingga banyak alternatif
pilihan
 Konsumen yang harus dibidik adalah mahasiswa dan
karyawan karena pada umumnya lebih sering melakukan
perjalanan.
 Harus dilakukan promosi di media sosial karena lebih
banyak menjangkau konsumen.
a. Lampiran pertanyaan wawancara
1. Sudah berapa lama ibu mendirikan usaha ini?
2. Apa alasan ibu memilih jenis usaha ini?
3. Biasanya pada hari apa yang ramai konsumen bu?
4. Apakah toko ibu buku setiap hari dan di jam berapa?
5. Apa saja merek oli yang ibu jual disini ?
6. Biasanya dalam satu hari habis berapa kardus oli bu?
7. Apakah ibu menjalankan usaha ini sendiri atau membutuhkan
karyawan untuk menjalankan usaha ini?
8. Bagaimana strategi ibu memasarkan produk yang dijual
dibanding dengan tempat yang lain?
9. Berapa kisaran harga oli dari yang paling murah hingga yang
termahal bu?
10. Apa suka dan duka ibu dalam menjalankan usaha ini?
11. Bagaimana strategi ibu memasarkan produk yang dijual? Apakah
dalam bentuk grosir atau eceran?
12. Berapa omset yang ibu dapatkan dalam satu bulan?
13. Rata-rata yang konsumen yang membeli oli ditempat ibu
pengguna sepeda motor atau mobil?
14. Biasanya konsumen yang membeli mahasiswa atau yang sudah
bekerja?

b. Lampiran dokumentasi
c. Link Kuesioner
https://forms.gle/qQRVrH1RQbubpz2w7
DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip (2006). Manajemen Pemasaran, Edisi 12 jilid 1. Jakarta: PT Indeks.

Sri, Agustinus Wahyudi (1996). Manajemen Strategi . Jakarta: Binarupa Aksara.

Assari, S. (2013). Manajemen Pemasaran, Dasar dan Konsep. Jakarta: CV Rajawali.

Supriyono. (1990). Manajemen Strategi dan Kebijaksanaan Bisnis, Edisi 1.


Yogyakarta: BPFE

John A.Pearce II and Richard B.Robinson, Jr. (2008). Managemen Strategis –


Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian, Edisi 10 Buku 1. Jakarta : Salemba
Empat.

Anda mungkin juga menyukai