Cereal Box
Kelompok 6 :
Zigi Catur Pamungkas 201880134
Alifa Aulia Utami 201880140
Muhammad Nurfadillah 201880152
Dea Kamiliza 201880173
Egi Anjani 201880178
www.tsm.ac.id
Latar Belakang
Cereal box adalah sebuah usaha kuliner dengan konsep cereal bar yaitu sebuah tempat dimana
kita dapat memakan cereal yang tesedia dari seluruh dunia sehingga kita dapat memilih cereal
apa yang kita suka. Cereal box di dirikan pada 13 Juni 2020 di daerah Grand Galaxy City yang di kelola
oleh Elang Dimas Prasetyo yang merupakan mahasiswa dari Trisakti School of Management.
Elang merupakan seseorang yang suka berbisnis dimana sebelum nya dia memiliki kedai kopi
QnAcoffe yang bertempat di pasar segar di depan Trisakti school of management bekasi namun
harus tutup karna ada kendala dengan tempat. Setelah menutup usaha kedai kopi tersebut Elang
Elang memilih membuka usaha cereal bar dikarenakan usaha cereal bar masih baru dan
jarang ditemui. Dengan keunikan produk yang di jual dan rasa penasaran dari para konsumen
untuk mencoba berbagai macam cereal yang ada maka ia memilih untuk membuka usaha cereal
box
Bab I
Visi, Misi dan Tujuan
Visi
“Ingin mengenalkan secara luas bahwa Cereal international ini Patut Dicoba” Hal ini
dikarenakan Cereal merupakan makanan opsi yang terbilang hanya beberapa saja yang mau
mengonsumsinya mengingat varian rasa yang terbilang dominan yaitu “Manis” dan “Asin” bahkan
“Plan”. Namun Cereal Box ini memiliki Kualitas Cereal International.
Misi
Hal ini dikarenakan Masyarakat Indonesia Identik sarapan dengan makanan Berat. Oleh Karena itu
dengan Adanya Cereal Box ini mampu menciptakan menu sarapan yang ringan namun tetap
mengenyangkan.
Tujuan
Cereal Box ini memiliki objektifitas yaitu sebagai perusahaan yang Mengejar laba bersih dari aktifitas
penjualan serta pertumbuhan aset untuk berkembang dan melakukan ekspansi bisnis, baik secara
internal perusahaan maupun secara geografis.
Bab II
Pengamatan Lingkungan
LINGKUNGAN GLOBAL
Cereal Box merupakan cereal bar yang berasal dari bekasi yang bertempat di grand galaxy city
Dimana cerealbox bertempat di ruko di jalan utama grand galaxy city yang mana lebih memudahkan
orang untuk mencari ruko cerealbox dan dapat menjanggakau pelanggan baru dengan mudah.
Pada lingkungan global ini Cereal Box harus merencanakan bagaimana perusahaan ini
kedepannya. Yaitu dengan membuat suatu strategi pemasaran agar bagaimana produknya dikenal
banyak orang dan dapat menjadi panutan bagi yang lainnya.
Adanya Covid-19 menjadikan permasalahan oprasional terhadap bisnis Cereal Box yang mana
adanya pembatasan dalam ruang gerak masyarakat. Maka dari itu agar bisnis tetap bisa berjalan maka
cerealbox menerapkan protokol kesehatan seperti mengurangi jumlah kapasitas pengujung, melakukan
cek suhu, adanya jarak antar meja. Owner selalu melakukan pengawasan di tiap cabangnya untuk
memastikan restoran agar dapat berjalan sesuai SOP
ENVIRONMENTAL SCANNING
Teknik lain yang biasa digunakan dalam analisis lingkungan adalah environmental scanning.
Teknik ini merupakan proses pengumpulan informasi tentang berbagai peristiwa dan hubungannya
dengan lingkungan eksternal dan internal perusahaan. Dengan cara scanning, perusahaan diharapkan
mampu mengindentifikasikan tanda-tanda dini perubahan potensial. Informasi ini bermanfaat untuk
membantu manajemen memutuskan arah masa depan organisasi.
Bentuk-bentuk environmental scanning, yaitu:
1. Irreguler Scanning Systems
Penekanan system ini adalah untuk mengatasi krisis jangka pendek dan kurang memperhatikan
masa depan.
2. Reguler Scanning Systems
Sistem ini menjalankan analisis regular atas lingkungan yang signifikan. Biasanya berjadwal
persemester.
3. Continuous Scanning Systems
Sistem ini secara konstan memonitor berbagai komponen lingkungan. Sifatnya on
going activity yang dijalankan tidak untuk sementara melainkan terus menerus oleh bagian atau
bidang tertentu.
Bab III
Analisa Lingkungan Internal
Lingkungan internal ialah lingkungan dalam perusahaan yang perlu di identifikasi kekuatan dan
kelemahan.kami malakukan analisis intenal di sebuah usaha yang berada di bidang kuliner yaitu bisnis
sereal box. Berikut adalah hasil dari analisis yang kami lakukan di perusahaan yang kami pilih.
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
Cafe sereal box ini mempunyai struktur organisasi sebagai berikut ini :
PENGELOLA INVESTOR
LEADER
PENGENDALIAN (CONTROLLING)
Memantau SOP yang telah ditetapkan terhadap karyawan agar mengetahui kinerja karyawan
lalu melakukan pengecekan uang kas yang terdapat di kasir dan memantau
pengendalian laporan keuangan.
PERENCANAAN SDM
Untuk dapat memilih, merekrut dan memelihara karyawan dengan baik maka dilakukan hal-hal
sebagai berikut :
1. Recruitment
Untuk penerimaan karyawan baru di cereal box tidak terlalu banyak yang terpenting
harus memiliki pribadi yang jujur, pekerja keras dan berinisiatif tinggi dan juga ada
batasan minimal pendidikan SMA/SMK sederajat.
2. Controlling
Karyawan yang bekerja di dalamnya akan mendapatkan training (pelatihan) dalam
bentuk tatap muka bersama owner untuk dapat diperlihatkan mengenai berbagai
proses yang terjadi dalam melakukan pekerjaan. Hal ini bertujuan untuk dapat melihat
berbagai macam potensi yang dimiliki oleh masing-masing individu yang bekerja di
dalamnya.
ANALISIS PEKERJAAN
Didalam café bar Cereal box terbagi atas owner, investor, pekerja di bagian pemasaran, pekerja
di bagian administrasi atau kasir, pelayan, barista, supervisor atau leader di café tersebut.
Pengelola adalah sebagai penanggung jawab penuh terhadap bentuk usaha yang
dijalani. Mengontrol segala macam bentuk proses yang terjadi dalam bisnis dan
pengembangan karyawan di dalamnya.
Investor adalah sebagai orang yang berinvestasi dengan memberikan sejumlah modal
untuk kelancaran sebuah usaha.
Leader adalah karyawan yang di percaya memimpin karyawan karyawan lainnya serta
bertanggung jawab atas pekerjaan karyawan lainnya, sehingga memudahkan pengelola
dalam hal pengawasan.
Kasir adalah karyawan yang Bertugas untuk menjalankan proses penjualan dan
pembayaran, Bertugas untuk melakukan pencatatan atas semua transaksi, Bertugas
untuk melakukan proses transaksi pelayanan jual beli, Bertugas untuk melakukan
pencatatan kas fisik serta melakukan pelaporan kepada atasan, dan Bertugas untuk
melakukan pengecekan atas stok bulanan.
Barista adalah karyawan yang bertugas untuk meracik cereal dan minuman agar dapat
dinikmati oleh customer.
Marketing adalah karyawan yang bertanggung jawab atas segala kegiatan pemasaran
agar produk dari unit usaha ini dapat dikenal oleh masyarakat luas dan mendorong
mereka untuk mengkonsumsi produk yang ditawarkan tersebut.
Waiters adalah karyawan yang bertanggung jawab atas memberikan pelayanan dengan
sopan, ramah, serta cepat dan efisien untuk para konsumen sesuai dengan standar
layanan dan prosedur yang sudah ditentukan di Cereal box.
ASPEK PEMASARAN
+ Riset pasar
+ Saluran promosi yang luas
+ Kualitas layanan produk
+ Tempat yang strategis
+ Harga yang terjangkau
+ Store atmosfer bagus
- Layanan kurang maksimal
2. Prilaku konsumen
Di Cereal box pelanggan pelanggan dapat mencari, memilih, membeli, mencoba, serta
mengevaluasi akan produk makanan dan minuman yang ditawarkan dan disajikan demi
memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
3. Kepuasan Konsumen
Cereal box dapat memnuhi kepuasan pelanggan atas produk yang ditawarkan dan disajikan
kepada pelanggan sehingga pelanggan dapat memenuhi harapan akan produk yang di
tawarkan yang membuat pelanggan merasa senang dan tidak kecewa. Hal ini dapat di ukur
dari Cereal box dapat menjual 900-1.500 porsi cereal perbulan.
ASPEK KEUANGAN
+ Laaporan keuangan
+ Sistem pembayaran
+ Kualitas layanan produk
+ Pencatatan Tersistem dengan baik
- Unit penelitian lemah
- Tingkat profitabilitas rendah
Untuk aspek keuangan sendiri bila dilihat dari segi penjualan setiap hari nya :
1. Penjualan apabila di hari kerja atau weekday (senin sampai jumat) Total penjualan bersih bisa
mencapai Rp. 800.000 sampai Rp.1.000.000
2. Penjualan apabila di hari libur atau akhir pekan (sabtu dan minggu) Total penjualan bersih bisa
mencapai Rp. 1.000.000,00 sampai dengan Rp. 3.000.000,00
ASPEK PRODUKSI
+ Memiliki Supllier
+ Quality control yang baik
+ Memiliki perlatan yang memadai
+ Kualitas bahan baku
+ Packgaging yang aman
+ Proses produksi makanan Higines
- Supply bahan baku tidak teratur
Dari hasil wawancara yang kita lakukan terhadap owner, owner bilang kalo setiap barang yang masuk ke
cafe cereal box selau dipastikan mempunyai kualitas yang baik. Karena didalam cafe seral ini ada
beberapa sereal yang di kirim langsung dari luar. Pengecekan yang dilatanggal ekspired, rasa, kualitas
yang did
1. ciri khas hanya menjual sereal 1. jarang yang tahu klo cereal
adalah sarapan
2. tempat strategis
2. kurangnya promosi Instagram
3. tidak ada competitor selain
coffeeshop 3. banyaknya cereal tidak dikenal
sehingga menyebabkan banyak
4. Manajemen dan kualitas cereal yang expired dan bahan
produk baik baku yang expirednya cepat
Untuk strategi stabilitas sendiri adalah dengan meningkatkan promosi dan menjual cereal yang langka
dan standard agar meningkatkan sales dan perputaran yang baik terhadap serealnya sendiri dan
promosi dari benefit memakan cereal apa saja, untuk strategi ekspansi sendiri meningkatkan dan
mempertahan kualitas pelayanan agar ekspansi untuk melebarkan sayap akan lebih besar, untuk strategi
retrenchment sendiri yaitu dengan meningkatkan pangsa pasar itu sendiri dan menjual cerealnya secara
terpisah melalui online/offline shop dan terakhir strategi kombinasi dengan tidak adanya competitor
cereal di Bekasi sehingga peluang untuk meningkatkan sales akan semakin besar.
Diferensiasi yang dipunya adalah menjual cereal dibanding pasar yang lain menjual kopi dan makanan
berat, sedangkan cereal sendiri mempunyai unique value proposition itu sendiri sedangkan overall cost
leadership sendiri adanya laporan keuangan yang detail dan pengendalian biaya yang ketat. Dan terakhir
fokusnya cereal box adalah menggunakan system manajemen operasional yang berbeda dari yang lain
dengan keterampilan yang ada.
Ya cereal box harus melakukan ekspansi agar mengenalkan untuk cereal sendiri bisa secara menyeluruh
bahwa banyak manfaat yang bisa didapat dari sereal dan memperluas pasar dari cereal box itu sendiri.
Untuk cereal box sendiri masih ingin berada di industry F&B dan belom ada ingin melakukan perubahan
ke industry lain.
Untuk berkembang sendiri justru melalui pengembangan interal terlebuh dahulu karena dengan
meningkatkan kualitas dan manajemen sumber daya manusia justru akan berkembang secara pesat.
Secara eksternal mencari investor adalah hal terakhir
Bab V
Strategi Korporat
Pada BAB V bagian ini kita membahas bagaimana usaha kuliner Cereal Box membuat strategi untuk
setiap situasi yang ada disetiap tahapan. Ini dilakukan dengan harapan agar usaha kuliner Cereal Box
dapat mengelola secara efektif peluang-peluang dan ancaman-ancaman ada. Sehingga usaha kuliner
Cereal Box dapat mengatasi persaingan dan memenangkan persaingan dengan Kapabilitas yang
dimilikinya. Dalam hal ini kami membahas strategi dari analisa Daur Kehidupan Produk atau Product Life
Cycle (PLC) yang biasanya digunakan untuk membuat strategi pemasaran.
Sehingga dapat mengetahui apa yang harus dilakukan pada tahapan tahapan kehidupan produk
dan pada tahapan mana usaha kuliner Cereal Box berada. Berikut Penjelasannya
Analisa ini dimaksudkan karena sebuah produk memiliki tahapan hidup atau lifecycle.
Daur hidup sebuah produk dibagi menjadi empat, yaitu tahap perkenalan (introducing), tahap
pertumbuhan (growth), tahap kematangan (mature), dan tahap penolakan atau kemunduran (decline).
Namun, masing-masing tahap kehidupan sebuah produk harus memiliki strategi untuk dapat bertahan di
berbagai tahapan siklus hidup.
Dalam hal ini Cereal Box yang bergerak dalam bidang kuliner berada pada tahap perkenalan
(introducing), karena Cereal Box sendiri baru didirikan pada 13 Juni 2020, sehingga Cereal Box harus
mampu menyesuaikan pasar dan dapat dikenal diterima oleh konsumen. Maka dari itu strategi yang kita
lakukan harus diperhatikan agar dapat bertahan. Berikut adalah strategi yang dilakukan setiap tahapan.
Dalam melakukan eliminasi produk, hal ini bertujuan agar Cereal Box tetap terus
memproduksi secara efektif dan efisien untuk produk yang masih memberikan pemasukan
cukup kuat. Beberapa produk yang telah memiliki minat rendah akan ditindak produksinya guna
mengurangi biaya-biaya yang muncul. Hal ini juga termasuk kedalam bagian melepaskan atau
membebaskan produk yang telah memiliki penurunan minat atas pasar yang ada.
Dokumentasi