Disusun Oleh :
201880152
JURUSAN MANAJEMEN
BEKASI
2021-2022
BAB I
PENDAHULUAN
Samsung Town, Seoul, Korea Selatan. Perusahaan ini memiliki sejumlah anak usaha yang
mayoritas berbisnis dengan merek Samsung, dan perusahaan ini merupakan chaebol terbesar di
Korea Selatan. Samsung kemudian juga berekspansi ke industri elektronik pada akhir dekade
1960-an, serta ke industri konstruksi dan pembuatan kapal pada pertengahan dekade 1970-an,
yang mana ketiga sektor ini kemudian menjadi tumpuan pertumbuhan perusahaan ini. Hingga
Anak usaha Samsung yang paling terkenal antara lain Samsung Electronics, Samsung Heavy
Industries, dan Samsung Engineering serta Samsung C&T. Anak usaha Samsung yang lain
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui kasus yang terjadi pada perusahaan Samsung dalam bisnis
internasional.
internasional.
3. Untuk memahami penyelesaian atas kasus yang terjadi pada perusahaan Samsung dalam
bisnis internasional.
BAB II
SUBYEK KASUS
Pada 23 Agustus 2016 Samsung meluncurkan seri terbaru dari Galaxy Note, yaitu
Samsung Galaxy Note7. Samsung Galaxy Note 7 adalah seri Galaxy Note pertama yang sanggup
menahan cipratan air atau bahkan tenggelam di dalamnya. Dalam dua hari masa pre-order,
phablet Samsung Galaxy Note 7 sudah dipesan lebih dari 200 ribu unit mengalahkan rekor pre-
order seri Galaxy sebelumnya di Korea Selatan. Di Indonesia, Samsung Galaxy Note 7 ludes
dalam tiga hari pre-order. Baru sebentar mendapat kesuksesan, beberapa hari setelah release di
Cina, seorang netizen mengunggah foto perangkat smartphone Samsung Galaxy Note 7-nya di
media sosial hangus terbakar saat sedang diisi ulang dayanya. Setelah itu muncul beberapa kasus
meledaknya smarphone Samsung Galaxy Note 7 belahan bumi lainnya, seperti di Florida
seseorang yang Bernama Nathan yang memiliki Galaxy Note 7 itu meledak saat mengisi baterai
di mobil dan mengakibatkan mobil tersebut hangus, selain itu di Australia juga meledak saat
sang pemilik sedang mengisi ulang baterai smartphonenya hingga membakar seprai dan karpet
hotel. Bahkan sampai FAA memasukkan peringatan khusus mengenai Galaxy Note 7 dalam
langsung melarang pengunaan Samsung Galaxy Note 7 sebagai reaksi atas pengumuman dari
Samsung akhirnya mengumumkan secara resmi penyebab Galaxy Note 7 mudah meledak
atau terbakar. Menurut hasil penyelidikan Samsung, sumber masalah berasal dari dua hal
berbeda di dua baterai rancangannya. «Saya benar-benar meminta maaf kepada pelanggan kami
tutur DJ Koh, Samsung Electronics Mobile Chief, di hadapan jurnalis. «Sebagai langkah pertama
mengenai masalah ini ,imbuhnya. Berdasarkan hasil investigasi, baterai yang dirilis di Galaxy
Note 7 pertama, sebagaimana KompasTekno rangkum dari konferensi pers via streaming, Senin ,
memiliki kelemahan desain di pojok kanan atas yang bisa menimbulkan korsleting. Sementara
itu, baterai jenis kedua yang dipasang di unit pengganti memiliki kendala dalam proses
manufakturnya. Baterai tersebut mudah terbakar karena ada cacat dalam proses pengelasan.
Sebelumnya, para pengamat dan ahli memprediksi ukuran baterai yang tidak umum membuatnya
mudah terbakar.
BAB III
SOLVING PROBLEM
Menurut Abdul Majid (2013) Metode Problem Solving merupakan cara memberikan
pengertian dengan menstimulasi anak didik untuk memperhatikan, menelaah, dan berfikir
tentang suatu masalah untuk selanjutnya menganalisis masalah tersebut sebagai upaya untuk
memecahkan masalah. Proses menganalisa adalah konsep memadukan pikiran dengan kegiatan
motorik untuk memecahkan masalah. Metode problem solving (pemecahan masalah) merupakan
salah satu dasar teoritis yang menjadikan masalah sebagai isu utamanya dalam pembelajaran.
Dengan mengumumkan secara resmi isu baterai dan menghentikan penjualan. Tetapi
banyak spekulasi yang terus meluncur. Lalu Samsung bersama CPSC (retail dan carrier) saling
kerjasama melakukan pemanduan “power down and stop use” kepada pembeli. Respon cepat ini
dilakukan agar tak terjadi peristiwa yang kabarnya sempat mencapai 35 kasus itu. Setelah itu
dengan me-recall seluruh produk yang telah mencapai 1 jutaan unit di tangan konsumen. Ada
tiga opsi yang ditawarkan kepada konsumen, antara lain; mengganti Galaxy Note 7 dengan
Galaxy Note 7 baru jika telah tersedia di retail atau tempat pembelian saat mereka pertama
membeli dan dibatasi hingga 21 September. Opsi ketiga refund atau pengembalian uang di
tempat saat melakukan pembelian. Tak hanya itu, konsumen yang melakukan penukaran Galaxy
Note 7 dengan perangkat Samsung lainnya gift card senilai 25 dolar. Sebab sangat mungkin
disusupi oleh pihak yang memanfaatkan keuntungan. Pencekan IMEI menjamin kepastian. Pada
akhirnya Samsung meng-update firmware untuk seluruh Galaxy Note 7. Beberapa hal dilakukan
perbaikan, misalnya ikon baterai diganti jadi warna hijau dan Tercatat sebanyak lebih dari 500
KESIMPULAN
Samsung dalam mengatasi masalah ini adalah dengan segera memberikan pernyataan
resmi terkait apa yang terjadi ataupun memberitahukan kepada publik bahwa Samsung sedang
melakukan investigasi secara mendalam mengenai masalah ini dengan mengemukakan beberapa
kemungkinan penyebab sehingga masyarakat tidak mengasumsi hal-hal lain yang dapat
menyebabkan rumor dan penyebaran ‘word of mouth’ yang mengakibatkan penurunan reputasi
yang sudah dibangun. Samsung juga bisa memberikan pernyataan resmi bahwa pihak Samsung
telah memberikan biaya ganti rugi berupa membayar biaya pengobatan serta mengganti property
yang rusak, agar masyarakat dapat mempercayai bahwa Samsung bertanggung jawab atas
kejadian tersebut, dan masyarakat bisa menunjukkan rasa simpatinya dengan mengetahui biaya
besar yang harus dikeluarkan oleh Samsung demi menunaikan tanggung jawabnya.
Daftar Pustaka
https://tekno.kompas.com/read/2017/01/23/09072837/samsung.resmi.umumkan.penyebab.galaxy
.note.7.mudah.terbakar.
https://eprints.uny.ac.id/62643/2/BAB%20II.pdf
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/10918/05.%20BAB%20I.pdf?
sequence=5&isAllowed=y
https://intisari.grid.id/read/0383530/5-langkah-penting-samsung-selesaikan-kasus-galaxy-note-7?
page=all