Anda di halaman 1dari 1

Tujuan umum

Membimbing anak didik untuk menjadi manusia yang berkepribadian Islam.

Memiliki kebijaksanaan menurut ajaran Islam. Memiliki kebebasan yang terpimpin. Memiliki rasa
kebersamaan yang tinggi.

Dari rumusan tujuan tersebut tampak jelas bahwa pendidikan pesantren sangat menekankan
pentingnya tegaknya Islam di tengah-tengah kehidupan sebagai sumber utama moral yang
merupakan kunci keberhasilan hidup bermasyarakat. Di samping berfungsi sebagai lembaga
pendidikan dengan tujuan seperti yang telah dirumuskan di atas, pesantren mempunyai fungsi
sebagai tempat penyebaran dan penyiaran agama Islam. , memahami tujuan pendidikan
pesantren haruslah lebih dahulu memahami tujuan hidup manusia menurut Islam. Tujuan
pendidikan pesantren harus sejalan dengan tujuan hidup manusia menurut Islam.

Menurut Muhtarom HM , sebagai lembaga dan pusat pendidikan Islam, pesantren bertujuan
tidak semata untuk memperkaya pikiran santri dengan teks-teks dan penjelasan-penjelasan
islami, tetapi untuk meninggikan moral, melatih dan mempertinggi semangat, menghargai nilai-
nilai spiritual dan kemanusiaan, mengajarkan sikap tingkah laku jujur dan bermoral, dan
menyiapkan santri untuk hidup sederhana dan bersih hati. Menurut Nurcholish Madjid ,
pesantren dijadikan sebagai tempat pelestarian ajaran atau ideologi tertentu, bahkan dapat
disaksikan hingga dewasa ini. Secara umum, tujuan pesantren pada dasarnya mengacu pada
tujuan normatif di atas. Sejak berdirinya pada abad yang sama dengan masuknya agama Islam
di Indonesia, Pondok Pesantren telah berinteraksi dengan masyarakat luas.

Pesantren telah memiliki pengalaman yang banyak dalam menghadapi berbagai corak
masyarakat dalam rentang waktu itu.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai