Anda di halaman 1dari 2

NAMA : IMAM ROFI’I

NIM : 2281131960
ASAL DAERAH : PEMALANG
NOMOR WA : 085725346218

TEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM

Ormas-ormas Islam baik itu NU, Muhammadyah, Persis, dan yang lainnya tentunya memiliki
lembaga-lembaga pendidikan. Lembaga-lembaga pendidikan ini tentunya memiliki corak dan
memberikan pengaruh kepada perkembangan pendidikan Islam di Indonesia
Pertanyaanya
1. Bagaimana ciri khas dari lembaga pendidikan yang dimiliki oleh masing-masing ormas
tersebut?
2. Bagaimana pengaruh lembaga pendidikan ini dalam mewarnai perkembangan pendidikan
Islam di Indonesia?

Jawaban :
1. Ciri khas Pendidikan di kalangan Nahdotul Ulama

- Pendidikan NU Berbasis Pesantren

Berangkat dari pengamatan dan renungan yang panjang, tampak bahwa konsep asli
pendidikan NU itu adalah pesantren. Sedangkan pendidikan pesantren itu sendiri jika
dicermati adalah sangat mengutamakan akhlak mulia. Hal itu bisa dilihat dari konsep-konsep
ideal yang mewarnai lembaga pendidikan itu misalnya : tawadhu' , tha'at, ridho, barakah,
khurmah, dan semacamnya. Pendidikan di kalangan NU oleh kyai sebagai pemegang otoritas
utama, diarahkan untuk mencapai atau meraih tingkatan yang dimaksudkan itu.

Ciri khas Pendidikan di kalangan Muhamadiyah

 Keislaman: Di setiap level pendidikan maka pendidikan keIslaman menjadi pokok


pendidikan di Muhammadiyah. Isinya berupa Aqidah, Syariatan akhlak.
 Pendidikan Kemuhammadiyahan: adalah salah satu mata pelajaran pokok di semua
lembaga pendidikan Muhammadiyah. Dari pendidikan dasar, menengah, hingga
perguruan tinggi di bawah persyarikatan Muhammadiyah. Semua tingkatan pendidikan
tersebut wajib melaksanakan pendidikan Kemuhammadiyahan. Saat ini secara normatif
telah disusun rumusannya dalam bentuk bahan ajar Al Islam dan Kemuhammadiyahan
 Bahasa Arab: Untuk menambah skill khusus di bidang bahasa maka bahsa arab menjadi
bahasa yang wajib dipelajari di pendidikan Muhamadiyah

Ciri khas pendidikan di kalangan Persis

Perhatian pendidikan Persis ditujukan pada penyebaran paham Alqur’an dan sunah, melalui
berbagai aktifitas seperti tabligh, studi, tadarus dan lain sebagainya.

2. Pengaruh Pendidikan Islam oleh Ormas Islam di Indonesia

Pendidikan Islam adalah pendidikan yang bertujuan untuk membentuk pribadi muslim
seutuhnya, mengembangkan seluruh potensi manusia baik yang berbentuk jasmaniyah
maupun ruhaniyah, menumbuh suburkan hubungan harmonis setiap pribadi dengan Allah,
manusia dan alam semesta. Dengan demikian, pendidikan Islam itu berupaya untuk
mengembangkan individu sepenuhnya, maka sudah wajarlah untuk dapat memahami hakikat
pendidikan Islam itu bertolak pada pemahaman terhadap konsep manusia menurut Islam.
Lembaga pendidikan Islam formal terdiri dari pesantren, madrasah dan sekolah Islam
terpadu. Dalam membangun dan mengembangkan kearifan sosial, lembaga pendidikan Islam
memiliki fungsi untuk merekonstruksi masyarakat dan mengontrol perubahan-perubahan
yang terjadi pada masyarakat. Pendidikan Islam diharapkan mampu membentuk manusia
yang dapat menyesuaikan diri dengan bergaul sesama manusia yang dapat menyesuaikan diri
dengan sosial yang berbeda-beda. Lembaga pendidikan Islam formal sebagai tempat peserta
didik belajar bergaul, baik sesamanya, dengan guru, dengan karyawan, tempat dimana
mereka harus dan belajar mentaati peraturan sekolah

Anda mungkin juga menyukai