NIM : 0301162188
1. Jelaskan makna pendidikan MDA, kedudukan, tujuan dan fungsinya, serta apa urgensinya
dipelajari di program studi anda?
JAWAB:
3. Jelaskan bagaimana azaz dan prinsip pendidikan MDA, beserta karakteristik pendidik dan
peserta didik dalam pendidikan MDA?
JAWAB:
Asas Pendidikan MDA yaitu suatu kebenaran yang menjadi dasar atau tumpuan
berfikir, baik pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan MDA.
a) Asas Tut Wuri Handayani
b) Asas belajar sepanjang hayat (pendidikan seumur hidup)
c) Asas kemandirian dalam belajar
d)Asas sejarah (historis)
Prinsip pendidikan MDA diantara nya yaitu pandangan yang mendasar terhadap
sesuatu yang menjadi sumber pokok al-quran dan hadits sehingga menjadi sebuah
konsep, nilai, dan asas dari pembangunan pendidikan madrasah diniyah awaliyah
serta pembentukan akhlakul karimah bagi peserta didik.
Karakteristik pendidikan MDA adalah Madrasah Diniyah merupakan pelengkap
dari pendidikan formal. Madrasah Diniyah merupakan spesifikasi sesuai dengan
kebutuhan dan tidak memerlukan syarat yang ketat serta dapat diselenggarakan
dimana saja. Madrasah Diniyah tidak dibagi atas jenjang atau kelas-kelas secara
ketat. Madrasah Diniyah dalam materinya bersifat praktis dan khusus, madrasah
diniyah waktunya relatif singkat, dan warga didiknya tidak harus sama, madrasah
diniyah mempunyai metode pengajaran yang bermacam-macam.
JAWAB:
Menyusun kurikulum
Ada tiga tahapan yang harus dilalui untuk menyusun kurikulum Madrasah Diniyah,
yaitu pengembangan, pada tiingkat lembaga, pengembangan pada program setiap
pelajaran dan penyusunan program pembelajaran di kelas.
1) Pengembangan pada tingkat lembaga pengembangan kurikulum pada
tingkat lembaga ini maksudnya adalah pengembangan pada sebuah satuan
pendidikan. Madrasah diniyah misalnya “ Madrasah Diniyah Awaliyah”
Madrasah Diniyah Wustho “ Madrasah Diniyah Ulya”. Langkah-langkah
yang dapat ditempuh untuk pengembangan kurikulum pada tingkat ini
adalah merumuskan tujuan lembaga, dimulai dengan membuat atau
meninjau kembali visi-misi yang sudah ditetapkan sebelumnya.
2) Pengembangan program setiap mata pelajaran. Setelah mata pelajaran
ditetapkan dan struktur program tersusun, langkah berikutnya adalah
mengembangkan program setiap mata pelajaran. Pada masa lalu program
ini disusun dalam bentuk GBPP (garis-garis besar program pelajaran)
aktivitas, dirumuskan dengan kata-kata yang singkat, padat dan filosofis.
Misalnya terbentuknya pribadi muslim yang mulia, sedangkan untuk masa
sekarang program tersebut dinamakan silabus, yang disusun oleh sekolah
atau sekelompok sekolah. Untuk madrasah diniyah sampai saat ini belum
ada GBPP yang disusun oleh pemerintah pusat dan berlaku secara
nasional. Untuk itu lebih baik juga jika pengembangan program ini
berlangsung disusun ooleh madrasah atau sekelompok madrasah yang
memiliki karakter lingkungan yang sama atau hampir sama dalam bentuk
silabus.
3) Pengembangan program pembelajaran di kelas. Pengembangan kurikulum
pada tahap ini dilakukan oleh masing-masing guru/ustadz sesuai dengan
mata pelajaran yang diajarkanNya. Bahan yang harus dipersiapkan untuk
menyusun rencana pelaksanaan ppembelajaran (RPP).
Kompotensi Lulusan
Standar kompotensi lulusan adalah:
a) Tujuan pendidikan ajaran islam tercantum dalam al-qur’an, sunnah rasul
maupun sejarah peradaban islam
b) Harapan masyarakat muslim, khususnya orangtua
c) Harapan madrasah diniyah jenjang berikutnya yang lebih tinggii
d) Menetapkan isi struktur program, yakni menetapkan mata pelajaran yang
akan diajarkan untuk mencapai visi misi dan standar kompotensi lulusan.
Perbedaan jenis dan jumlah mata pelajaran yang akan diajarkan
berdasarkan pertimbangan kebutuhan santri, tuntutan masyarakat, terutama
kalangan orang tua dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
era global ini. Sedangkan pembuatan struktur program berdasarkan pola
organisasi bahan yang dipilih, pelajaran al-qur’an, fiqih, ilmu tauhid, dan
sebagainya. Sedangkan jika memilih pola correlated maka dua disiplin
ilmu atau lebih, karena sejenis digabungkan menjadi satu pelajaran,
umpamanya Al-qur’an Hadits dan Aqidah Akhlak.
5. Jelaskan argumentasi anda tentang system dan model pendidikan MDA. Jelaskan pula
beberapa tahap evaluasi dalam pendidikan MDA :
a. Prinsip evaluasi
b. Sasaran evaluasi
c. Fungsi evaluasi
d. System evaluasi
e. Tahapan evaluasi
JAWAB:
6. Bagaimana mengatur administrasi yang baik dalam struktur tata kelola pendidikan MDA,
dan apa yang harus diperhatikan dalam menyusun administrasi pendidikan MDA,?
Jelaskan!
JAWAB:
Untuk Mengatur administrasi yang baik dalam struktur tata kelola pendidikan MDA
adalah:
a) Mengatur alat-alat pelajaran/peraga
b) Mengatur pemeliharaan kebersihan gedung dan keindahan halaman
sekolah, sarana olahraga dan lain-lain
c) Pengadaan, pemeliharaan dan perbaikan kelengkapan Madrasah Diniyah
Takmiliyah
d) Mengatur inventaris tanah, gedung dan perlengkapan
7. Bagaimana pandangan anda tentang urgensi pendidikan MDA dalam dunia pendidikan dan
pengajaran, berikan argumentasi anda!
JAWAB:
8. Ketika sebuah kebijakan telah dihasilkan, berupa peraturan ataupun ketentuan yang
berkaitan dengan pendidikan MDA tidak berjalan dengan baik sebagaimana mestinya,
adakah tindakan yang dapat anda lakukan sebagai seorang yang mengerti tentang program
pendidikan MDA? Jelaskan!
JAWAB:
Jika saya sebagai seseorang yang mengerti tentang program pendidikan MDA, dan melihat
pendidikan MDA tidak berjalan dengan baik seperti yang telah di tentukan maka saya
akan melakukan tindakan tindakan sebagai berikut:
a) Saya akan mengingati kepada pihak MDA yang berkaitan agar menerapkan
pendidikan MDA sesuai peraturan dan ketentuan yang telah di putuskan.
b) Saya akan mengajak untuk memperbaiki system yang tidak berjalan dengan
semestinya, serta memberitahu atau menjelaskan bagaimana sebenarnya system yang
telah di tentukan tersebut.
c) Saya akan ikut berpartisipasi dalam MDA tersebut untuk memperbaikinya kembali,
karena berkaitan dengan pendidikan agama. Dan itu wajib bagi kita untuk ikut terjun
serta peduli terhadap pendidikan anak-anak.
9. Program pendidikan MDA setara dengan pendidikan luar sekolah, seperti apakah idealnya
pendidikan MDA, jika anda adalah sebagai penggeraknya? Jelaskan!
JAWAB:
Pendikan MDA yang ideal adalah yang sesuai berdasarkan undang-undang pendidikan dan
peraturan pemerintah. Madrasah Diniyah Awaliyah adalah bagian terpadu dari pendidikan
nasional untuk memenuhi hasrat masyarakat tentang pendidikan agama. Madrasah diniyah
termasuk ke dalam pendidikan yang dilembagakan dan bertujuan untuk mempersiapkan
peserta didik dalam penguasaan terhadap pengetahuan agama islam.
UU No. 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional yang ditindaklanjuti dengan
disyahkannya Undang-Undang No. 55 Tahun 2007 tentang pendidikan agama dan
keagamaan memang menjadi babak baru bagi dunia pendidikan agama dan keagamaan di
Indonesia. Karena itu berarti Negara telah menyadari keanekaragaman model dan bentuk
pendidikan yang ada dibumi nusantara ini.
Jadi, sekurangnya pendidikan MDA yang ideal adalah sesuai undang-undang yang telah di
tetapkan pemerintah kita. Jika sesuai itu juga yang kita jalankan maka InsyaAllah
pendidikan MDA yang ideal akan terlaksana sebagaimana mestinya.
10.Bagaiamana upaya anda dalam membumikan setiap materi pokok dalam mata kuliah
Pendidikan MDA dalam berbagai aspek kehidupan, jika anda adalah sebagai guru MDA
yang professional dan proforsional?
JAWAB:
Jika saya sebagai guru MDA yang professional dan proforsional serta yang mengerti
bagaimana hakikatnya pendidikan MDA tersebut maka cara saya dalam membumikan
setiap materi pokok dalam mata kuliah pendidikan MDA ini adalah menerapkan seluruh
materi-materi pokok yang telah dipelajari dalam mata kuliah MDA ini kepada peserta
didik saya. Serta menerapkan dalam kehidupan sehari hari dan menerapkan keseluruhan
disiplin ilmu MDA yang telah saya kuasai sesuai peraturan pemerintahan serta yang
berdasarkan Al-Qur’an dan hadist.