LANDASAN TEORI
A. Pondok Pesantren
awalan pe- dan akhiran an yang berarti tempat tinggal para santri. Kata
santri sendiri tutur C. C Berg, berakar dari bahasa India, shastri yaitu orang
yang tahu buku-buku suci agama Hindu ataua seorang sarjana ahli kitab
suci agama Hindu. Ada sitilah lain bagi dari pondok pedantren, yaitu istilah
dayah atau rangka atau meunasah di Aceh. Dari berbagai istilah secara
sebab lembaga yang serupa sudah ada sejak masa Hindu Budha, Islam
1
H.Babun Suharto, Dari Pesantren Untuk Umat(Reinventing Eksistensi Pesantren di Era
Globalisasi) Surabaya: IMTIYAZ, 2011, hlm: 09
10
11
sehari-hari.
1a. Pondok
seorang kyai.
1b. Masjid
dan dianggap sebagai tempat paling tepat untuk mendidik para santri.
1d. Santri
pertama santri mukim, yaitu murid-murid yang berasal dari daerah yang
jauh dan menetap dalam kelompok pesantren, kedua santri mukim, murid-
1e. Kyai
adalah lima elemen dasar dari sebuah pondok pesantren, dapat dikatakan
klasikal yaitu seorang kyai mengajarkan ilmu agama Islam kepada santri-
2
Zamarkasyi Dhofier, Tradisi Pesantren Study Pandangan Hidup Kyai Dan Visinya
Mengenai Masa Depan Indonesia, (Jakarta: Lp3ees, 2011), h.79-93
13
B. Pendidikan Formal
pendidikan formal.
Indonesia memiliki tiga unsur pendidikan yaitu formal, non formal dan
3
Nurcholis Madjid, Bilik-bilik Pesantren, Sebuah Potret Perjalanan, (Jakarta: Paramadina,
1997), h. 3-4.
4
Syaiful Segala, Manajemen Berbasis Sekolah dan Masyarakat: Strategi Memenangkan
Persainan Mutu. (Jakarta Nimas Multima, 2008), hlm, 231.
14
sistem konfesional serta dapat meciptsksn peserta didik lebih aktif dan
pemanfaatannya.5
fungsi-fungsi berikut:
generasi berikutnya.
siswa.
5
Oos M. Anwas, Pengaruh Pendidikan Formal, Latihan,Dan Intensitas Pertemuan
Terhadap Kompetensi Penyuluh Pertanian,
15
C. Pengembangan Pendidikan
1. Pengertian Pengembangan
pendidikan.
6
Ardra, Fungsi Lembaga Pendidikan, (https://ardra.biz Diakses 5 Maret 2020 jam 19:30)
16
siswa.7
dapat mencapai hasil yang optimal, dalam hal ini peneliti menyimpulkan
di luar sekolah.
2. Pengertian Pendidikan
yang ada dalam diri setiap peserta didik ada yang bersifat positif maupun
7
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran (mengembangkan kompetensi guru), Remaja
Rosdakarya, Bandung, 2005, hlm 24.
17
beraktualisasi dalam tingkah laku yang positif, baik dalam aspek kognitif,
1. Pengertian Strategi
benda” dan “kata kerja” dalam bahasa Yunani. Sebagai kata benda,
8
A. M. Bandi Utama, “Pembentukan Karakter Anak Melalui Aktifitas Bermain Dalam
Pendidikan Jasmani”. 2011
18
dicisions)9
9
Abdul Majid, Strategi pembelajaran, (Bandung: PT. Remaja Rosyda Karya.2013), hlm. 3
10
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorioentasi standar Proses Pendidikan.
(Jakarta: Kencana Prenada Media Group,2006), hlm. 125
19
individu, dalam strategi juga harus memperhatikan siapa saja yang akan
mengetahui tujuan strategi itu dibuat, siapa saja yang akan terlibat dalam
strategi tersebut, isi strategi yang sudah tersusun secara strategis, proses
kegiatan da juga saran penunjang bagi strategi tersebut sehingga bisa lebih
baik lagi.
11
Mastuhu, Memberdayakan Sistem Pendidikan Islam. (Jakarta: PT. Logos Wacana Ilmu,
1999), hal. 105
20
dipisah-pisahkan antara unsur yang satu dengan unsur yang lain, karena itu
maka arti kepemimpinan baru dapat difahami bila telah berfungsi dalam
positif, baik untuk pribadi maupun kelompok, yakni maju ke arah tujuan
tertentu.
12
Ali Muhammad Taufik, praktek manajemen berbasis al-qur‟an, Terj. Abdul Hayyi Al-
Kartani dan Sabaruddun, (Jakarta: Gema Insani, 2004), hlm. 35-77
21
tujuan bersama secara efektif dan efesien. Dan jika dikaitkan dengan focus
2. Strategi Kepemimpinan
atau posisi yang kuat dalam wilayah kerjannya. Strategi ini mempunyai efek
e. Pemberdayaan kelembagaan.
seperti apa yang diinginkan. Hal ini tersebut perlu dilakukan, akrena siswa
disebutkan:
13
Seno hartono, Tiga Strategi Pengembangan Pendidikan, (https://www.kemdikbud.go.id
diakses 10 Maret 2019 jam 10.30
23
misalnya berkata bahwa َّما قَ َّد َمت ل ِ َغ ٍدbermakna يى م القيا مة.
dalamnya adalah berpikir ide-ide, rencana kerja, atau strategi yang telah
dibuat dari berbagai persfektif untuk mengantisifasi masa depan yang lebih
baik.
14
Al-Qur’an Terjemahnya, 2014 Bekasi: Cipta Bagus Segara. Hlm 548
24
nazr, melakukan penilaian secara cermat dan akurat terhadap proses hasil
E. Kerangka Berpikir
sebuah perubahan menjadi lebih baik, karena itu kerangka yang digunakan oleh
15
Agustian Ahmad, Isyarat Qur‟an Tentang Strategi (http://ikadi-palu.blogsppot.co.id,
diakses 3 April 2020 jam 11:15)
25
Fokus penelitian