Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 10

Disusun Oleh:
Nazwa
22125768 Irod Datul Choiroh
Fathur rahman 22125735
22125761
Diky Hendriawan
22125697
A. Hakekat Madrasah Di
Indonesia
1. Pengertian Madrasah Indonesia
Pendidikan madrasah di Indonesia, yang muncul seiring perkembangan Islam,
telah mengalami evolusi dari pondok pesantren menjadi lembaga formal.
Revitalisasi pendidikan madrasah diperlukan untuk memaksimalkan program-
program pendidikan demi mencapai tujuan pendidikan nasional. Hakekat
pendidikan madrasah, sejalan dengan tujuan pendidikan, memerlukan perangkat
operasional berkualitas dan pengembangan melalui peningkatan komponen dan
program. Dalam menghadapi perubahan lingkungan, lembaga pendidikan islam
perlu merancang model-model pendidikan alternatif sesuai dengan kebutuhan
masyarakat Indonesia yang semakin maju. Pendidikan memiliki peran penting
dalam membentuk kualitas sumber daya manusia di tengah perkembangan dunia
yang semakin canggih
2. Peran dan Tujuan Madrasah
Pendidikan Di Indonesia
Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, serta Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, tujuan pendidikan di Indonesia,
khususnya pendidikan dasar, mencakup
pengembangan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian
akhlak mulia, keterampilan untuk hidup mandiri, dan
mempersiapkan untuk melanjutkan pendidikan lebih
lanjut. Pendidikan sendiri didefinisikan sebagai proses
enkulturasi, di mana individu diselaraskan dengan
budaya melalui berbagai lingkungan, termasuk
sekolah sebagai salah satu tempat utama enkulturasi.
B. Landasan ideal madrasah
Pendidikan islam di indonesia
1. Pengertian Landasan Pendidikan
secara leksikal, landasan dalam konteks pendidikan
merujuk pada tumpuan atau dasar, baik dalam bentuk
material seperti landasan pesawat terbang, maupun
konseptual seperti landasan pendidikan. Landasan
pendidikan mencakup asumsi-asumsi yang menjadi
dasar pijakan untuk praktek pendidikan dan studi
pendidikan, dengan asumsi yang dapat dibedakan
menjadi aksioma, postulat, dan premis tersembunyi.
Pendidikan dapat dipahami dari dua sudut pandang:
praktek, yang melibatkan kegiatan membantu individu
mencapai tujuan pendidikan, dan studi, yang
melibatkan kegiatan memahami pendidikan.
2. Jenis-jenis Landasan
Pendidikan
1. Landasan Relegius Pendidikan: Asumsi-asumsi berbasis
agama atau kepercayaan sebagai dasar dalam praktek dan
studi pendidikan.
2. Landasan Filosofis Pendidikan: Asumsi-asumsi yang
berasal dari filsafat sebagai landasan dalam praktek dan
studi pendidikan.
3. Landasan Ilmiah Pendidikan: Asumsi-asumsi dari berbagai
cabang ilmu, seperti psikologi, sosiologi, antropologi, dan
sejarah, sebagai dasar dalam praktek dan studi pendidikan.
4. Landasan Yuridis atau Hukum Pendidikan: Asumsi-asumsi
yang bersumber dari peraturan perundang-undangan yang
berlaku sebagai dasar dalam praktek dan studi pendidikan.
3. Fungsi Landasan
Pendidikan
Misi utama mata kuliah landasan-landasan pendidikan adalah
mengarahkan tenaga kependidikan untuk tidak hanya fokus
pada pengembangan keterampilan spesifik, tetapi juga pada
pemahaman mendalam terhadap asumsi umum tentang
pendidikan. Landasan pendidikan menjadi dasar rujukan
konseptual dalam praktek pendidikan dan studi pendidikan,
memberikan pijakan bagi cara pandang dan sikap tenaga
kependidikan. Dalam konteks nasional, Pancasila menjadi
landasan ideal pendidikan di Indonesia, sebagaimana tercermin
dalam pembukaan UUD 1945 yang menegaskan nilai-nilai
kemanusiaan, persatuan, dan keadilan sosial sebagai pondasi
negara.
C. Desian Ideal Madrasah
Di Indonesia
desain madrasah ideal dapat terwujud melalui
reposisi atau penataan dalam manajemen
pendidikan, mencakup pendidikan berbasis
masyarakat, revolusi pendidikan, otonomi
manajemen madrasah, daya dukung pembelajaran,
serta peran dewan pendidikan dan komite
madrasah. Kriteria menuju madrasah ideal
mencakup standar nasional pendidikan,
kenyamanan madrasah, dan fasilitas yang sesuai.
Pentingnya menciptakan lingkungan teratur,
kesepakatan antar guru, serta fokus pada
kemampuan dasar dan waktu belajar untuk
mencapai hasil pendidikan optimal.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai