UJIAN TENGAH SEMESTER MATAKULIAH FILOSOFI PENDIDIKAN KELAS V PPG PRAJAB
Jum’at, 10 November 2023 (pengampu matakuliah Dr. Ninik Indawati, M. Pd.)
Nama : BIMA SADANA
Kelas : 5
Petunjuk: Kerjakan soal di bawah ini dengan menguraikan secara singkat dan jelas
1. Berikan argumentasi kritis tentang perjalanan Pendidikan di Indonesia
sebelum kemerdekaan (zaman kolonial), sesudah kemerdekaan dan Pendidikan Abad ke- 21 Pendidikan yang ada pada masa kolonial tidak mencerdaskan, melainkan pendidikan yang diberikan oleh Belanda kepada masyarakat Indonesia bertujuan untuk menciptakan sumberdaya manusia masyarakat Indonesia yang siap menjadi tenaga kerja untuk Belanda dan diberi upah yang minim.Namun, pendidikan yang diberikan oleh Belanda memberi dampak positif terhadap masyarakat Indonesia, masyarakat Indonesia mulai dapat belajar membaca dan menghitung. Selain itu dampak positif dari pendidikan yang diberikan Belanda adalah terbentuknya Lembaga pendidikan di Indonesia yang dibangun oleh tokoh-tokoh pendidikan. Kemudian, Pendidikan di Indonesia pada abad ke-21 menjadikan abad globalisasi. Pada saat ini, pembelajaran tidak terfokus pada kebudayaan lagi. Akan tetapi, berfokus pada sikap berpikir kritis dan pemecahan masalah, kecakapan komunikasi, kreativitas dan inovasi, serta kolaborasi atau Kerjasama. Pada zaman ini teknologi merupakan sarana utama dalam dunia pendidikan. Sebagai seorang guru, kita perlu meningkatkan pemahaman kemampuan adaptasi teknologi serta dapat memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan pembelajaran
2. Berikan argumentasi kritis tentang esensi Pendidikan berdasarkan dasar- dasar
pemikiranfilosofis pendidikan KHD Esensi pendidikan berdasarkan dasar-dasar pemikiran filosofis pendidikan KHD adalah bahwa pendidikan harus berpusat pada siswa,dan memerdekakan peserta didik, dimana siswa dituntut untuk mengembangkan kemampuanya, guru hanya sebagai fasilitator. 3. Berikan argumentasi kritis tentang kodrat manusia dalam mewujudkan Pendidikan yangberpihak pada murid dan memerdekakan murid KHD menjelaskan bahwa dasar pendidikan anak berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman, dimana kodrat alam berkaitan dengan bentuk dan sifat lingkungan dimana anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan isi dan irama.
4. Berikan argumentasi kritis terhadap Sistem Among sebagai kontekstualisasi
sosiokultural dalam ‘menuntun’ (educare-to lead out) Sistem among sebagai kontekstualisasi sosial kultural dalam menuntun mempunyai makna bahwa sistem ini memiliki ciri khas dalam kontekstualisasi sosio- kultural dalam pendidikan, di mana pendidikan tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan, tetapi juga melibatkan aspek sosial, budaya, dan moral yang ada di masyarakat.
5. Berikan argumentasi kritis terhadap Sistem Among sebagai sebuah penguatan
paradigmaberpikir guru dalam menuntun kekuatan kodrat anak Bahwa sistem among merupakan metode pengajaran yang mencakup 3 prisip, among,ngemong,dan ngemong. Sistem among yang memandang anak didik sebagai manusia yang memiliki kodratnya sendiri sehingga pendidikan harus memberi penerimaan positif terhadap bakat, minat, maupun kebutuhan anak didik, sehingga pendidik tidak boleh memaksakan anak didik sesuai keinginannya karena anak didik bukan kertas kosong yang bisa digambar sesuai keinginan pendidik.
6. Berikan argumentasi kritis tentang pemikiran Pendidikan Kritis KHD – Pendidikan
yang memuliakan anak; Pendidikan yang berpihak pada anak dengan melihat kekuatan sosio-kultural sebagai daya lenting ‘menuntun’ anak. Pemikiran KHD tentang pendidikan yang memuliakan anak , pendidikn yang berpihak pada siswa dengan melihat kekuatan sosiokultural dalam menuntun anak , mempunyai makna bahwa KHD berfikiran bahwa pembelajaran harus berpihak pada siswa , supaya siswa dapat mengembangkan pengetahuan, sesuai kemampuan yangberbeda-beda dengan melibatkan budaya yang ada di lingkungan masyarakat diharapkan siswa dengan mudah memahami pelajaran karena berkaitan dengan kehidupan budaya yang ada.