Anda di halaman 1dari 15

FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI DERAJAT
KESEHATAN MASYARAKAT
Ilmu Kesehatan Masyarakat
PENDAHULUAN
Derajat kesehatan merupakan salah satu kelompok penting
indikator Indonesia Sehat atau merupakan indikator hasil

Namun yang terjadi di masyarakat saat ini, dalam


Gambaran tentang derajat kesehatan meliputi indikator meningkatkan derajat kesehatan justru lebih tinggi pada
Mortalitas (kematian), Morbiditas (kesakitan), dan Status Gizi. pelayanan kesehatan

Derajat kesehatan ditentukan oleh 40% faktor lingkungan, Artinya banyak masyarakat yang dilakukan pengobatan atau
30% faktor perilaku, 20% pelayanan kesehatan, dan 10% kuratif di fasilitas kesehatan tapi kebersihan lingkungan
genetika atau keturunan kurang diperhatikan.
FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
TEORI KLASIK HENDRIK BLOOM (1974) MENYATAKAN BAHWA ADA 4
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DERAJAT KESEHATAN

Faktor perilaku (life style)


Faktor Lingkungan (sosial, ekonomi, politik, budaya)
Faktor pelayanan kesehatan
Faktor genetik (keturunan)
1 - FAKTOR PERILAKU (LIFE STYLE)
BEBERAPA PERILAKU YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN ANTARA LAIN POLA
MAKAN YANG SEHAT, ISTIRAHAT YANG CUKUP, DAN OLAHRAGA TERATUR.

Predisposing factors mencakup pengetahuan,


sikap, dan nilai seseorang.
FAKTOR-FAKTOR YANG
Enabling factors yang mencakup ketersediaan
MEMPENGARUHI TINDAKAN
dan keterjangkauan sarana dan sumber daya.
PERILAKU (TINDAKAN)
Reinforcing factors yang mencakup sikap dan
SESEORANG
tindakan petugas kesehatan dan aturan
lingkungan sosialnya.
SEBELUM ORANG MENGADOPSI PERILAKU BARU. DALAM DIRI ORANG
TERSEBUT, TERJADI PROSES YANG BERURUTAN SEBAGAI BERIKUT:

Awareness (kesadaran) seseorang terhadap adanya stimulus (objek)


tertentu
Interest (merasa tertarik), yaitu munculnya sikap subjek terhadap
objek tertentu
Evaluation (menimbang) terhadap baik dan tidaknya stimulus
tersebut bagi dirinya
Trial, yaitu seseorang mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai
dengan apa yang dikehendaki oleh stimulus
Adoption, yaitu seseorang telah berperilaku baru sesuai dengan
pengetahuan dan sikapnya terhadap stimulus.
CONTOH DARI LIFE STYLE YANG DAPAT
MEMPENGARUHI KESEHATAN SESEORANG:

Perilaku perokok yang dimulai sejak dini akan meningkatkan


risiko kanker pada paru-paru.
Perilaku mengkonsumsi makanan cepat saji (junk food) akan
meningkatkan risiko obisitas yang berisiko pada penyakit
jantung.
Kebiasaan menggunanakan masker, mencuci tangan dan
menjaga jarak pada pandemi covid 19 saat ini akan
mengurangi resiko tertular virus covid
2 - FAKTOR LINGKUNGAN (SOSIAL,
EKONOMI, POLITIK, BUDAYA)
Faktor - faktor lingkungan utama yang mempengaruhi kesehatan
menurut WHO 2021 adalah:
Keamanan bahan kimia
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 1,6 juta kematian
pada tahun 2016 disebabkan oleh paparan bahan kimia tertentu. Beberapa
contoh bahan kimia berbahaya di lingkungan adalah logam berat dan
racun yang masuk ke pasokan air dan pestisida berbahaya yang masuk ke
rantai pasokan makanan.
Polusi udara
Menurut WHO, efek polusi udara pada manusia sangat signifikan.
Misalnya, polusi udara menyebabkan:
1) 29% dari semua kematian global akibat penyakit paru-paru
2) 24% dari semua kematian global akibat stroke
3) 17% dari semua kematian dan penyakit global akibat infeksi saluran
pernapasan bawah akut

Perubahan iklim dan bencana alam


Perubahan iklim mengganggu alam dalam beberapa cara yang dapat
menghambat kesehatan dan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.
Berbagai dampak dapat mengakibatkan kerentanan yang lebih besar
terhadap penyakit saraf dan pernapasan, diare, dan banyak lagi.
Kebakaran hutan, angin topan, angin topan, dan kekeringan.
Penyakit yang disebabkan oleh mikroba
Mikroba berbahaya, yang lebih sering disebut patogen atau kuman, dapat
menginfeksi manusia dan menyebabkan penyakit. Makan adalah salah satu
cara utama di mana manusia dapat tertular penyakit yang disebabkan
oleh mikroba. Salah satu contohnya adalah keracunan makanan dari E.coli,
sejenis bakteri yang dapat ditemukan di lingkungan dan makanan, dan
yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan, infeksi saluran kemih, dan
efek buruk lainnya bagi kesehatan. Tetanus dan botulisme adalah contoh
penyakit yang disebabkan oleh mikroba tular tanah
Kurangnya akses ke perawatan kesehatan
Faktor lingkungan lain yang berkontribusi terhadap penyakit dan hasil
kesehatan yang buruk secara keseluruhan adalah tinggal di daerah dengan
kurangnya akses ke layanan perawatan kesehatan.
Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kurangnya akses ke
perawatan kesehatan adalah ketidakstabilan ekonomi, transportasi yang
tidak dapat diandalkan ke fasilitas klinis, dan kurangnya pendidikan
tentang pentingnya perawatan pencegahan.
Individu yang tidak memiliki akses ke layanan perawatan kesehatan
(termasuk obat-obatan serta perawatan gigi) berada pada risiko yang
lebih tinggi untuk kondisi kronis, yang mungkin termasuk asma, kanker,
diabetes, atau penyakit jantung.
Masalah infrastruktur
Contohnya sebagai berikut:
1) Jalan yang tidak terawat (meningkatkan risiko kecelakaan mobil)
2) Kurangnya akses terhadap air minum bersih
3) Kurangnya infrastruktur perawatan kesehatan setempat, seperti
klinik yang mampu memberikan vaksinasi

Mengatasi infrastruktur yang buruk memerlukan alokasi sumber daya


yang tepat dari pemerintah, serta tenaga kerja yang memenuhi syarat
untuk menjaga infrastruktur tetap terpelihara dengan baik.
Kualitas air yang buruk
lebih dari 780 juta orang tidak memiliki akses ke air minum bersih; yang
mengejutkan, sekitar sepertiga populasi dunia tidak memiliki akses ke
layanan sanitasi yang layak (misalnya, kamar mandi bersih)

Sejumlah faktor dapat berkontribusi terhadap kualitas air yang buruk,


termasuk limbah dan polusi industri, kurangnya akses ke layanan
pengolahan air dan sanitasi yang layak, dan infrastruktur pipa ledeng
yang ketinggalan zaman.
3 - FAKTOR PELAYANAN KESEHATAN
Faktor pelayanan kesehatan Ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan
yang baik akan mempercepat kesehatan masyarakat

Fasilitas pelayanan kesehatan yang baik meliputi mutu pelayanan yang


baik, ketersediaan tenaga kesehatan yang berkompetensi, akses yang
mudah, serta mencapai ke pelosok.
4 - FAKTOR GENETIK (KETURUNAN)
ada beberapa penyakit yang diturunkan lewat genetik atau faktor yang
telah ada pada diri manusia yang dibawa sejak lahir, misalnya: dari
golongan penyakit keturunan, diantaranya: diabetes melitus, asma
bronkia, epilepsy, retardasi mental hipertensi dan buta warna. Faktor
keturunan ini sulit untuk di intervensi dikarenakan hal ini merupakan
bawaan dari lahir dan jika di intervensi maka harga yang dibayar cukup
mahal.
Namun ada pula beberapa penyakit yang menimbulkan risiko terkena lebih
tinggi, namun masih bisa dicegah. Contohnya seperti tekanan darah
tinggi, diabetes, dan kanker.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai