PERAN TAMAN BACA MASYARAKAT SEBAGAI SOLUSI CERDAS DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT DESA PAMUPUKAN
THE ROLE OF COMMUNITY READING PARK AS A SMART SOLUTION IN INCREASING THE INTEREST IN READING OF PAMUPUKAN
VILLAGE
1 2 3 4 5
Rizqika Khumairaa , Irfan fajrul Falah , Yani Suryani Cahyaningrum , Aisyah Paradilla , Rizqie Abu Chaery
STKIP Muhammadiyah Kuningan
email: rizqikakhumairaa21@gmail.com/0895379293403
ABSTRAK
Adanya TBM (Taman Baca Masyarakat) yang terletak di Dusun Bakom Desa pamupukan Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan ini akan sangat membantu masyarakat untuk
meningkatkan keaktifan dan literasi masyarakat di Dusn Bakom Desa Pamupukan. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran mengenai optimalisasi kegiatan literasi dalam
meningkatkan minat baca siswa. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Subyek
penelitian meliputi asatidz, dan beberapa warga Dusun Bakom. Selain itu, Taman Baca ini merupakan program unggulan dari kelompok KKN STKIP Muhammadiyah Kuningan Desa
Pamupukan yang bertempat di Balai Dusun bakom. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa TBM di Dusun Bakom ini memiliki peran penting bagi masyarakat khususnya pelajar
di Dusun Bakom. Dengan adanya TBM, mereka mempunyai wadah atau fasilitas untuk meningkatkan keaktifan dan literasi. Harapan besar dari kelompok KKN Desa Pamupukan
adanya TBM bisa memberi jembatan terutama anak-anak untuk bisa lebih giat dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu dengan memperbanyak membaca buku. Selain
itu dengan harapan adanya Taman Baca adalah agar masyarakat bisa menambah wawasan serta pengetahuan yang lebih luas.
Kata Kunci : Minat, Masyarakat, Taman Baca
ABSTRACT
The existence of TBM (Community Reading Park) located in Dusun Bakom, Pamupukan Village, Ciniru District, Kuningan Regency will greatly help the community to increase the
activity and literacy of the people in Dusn Bakom, Pamupukan Village. The aim of this research is to provide an overview of optimizing literacy activities in increasing students'
reading interest. This type of research uses qualitative research methods. Data collection techniques through observation, documentation and interviews. The research subjects included
asatidz, and several residents of Bakom Hamlet. In addition, this Reading Garden is a flagship program of the STKIP Muhammadiyah Kuningan Community Service group in
Pamupukan Village which is located at the Balai Dusun Bakom. The results of this research show that TBM in Bakom Hamlet has an important role for the community, especially
students in Bakom Hamlet. With TBM, they have a platform or facility to increase activity and literacy. The great hope of the Pamupukan Village KKN group is that TBM can provide
a bridge, especially children, to be more active in teaching and learning activities, namely by reading more books. Apart from that, the hope of the Reading Park is that the community
PENDAHULUAN
Kemampuan membaca adalah salah satu keterampilan dasar yang sangat penting bagi anak-anak dalam melanjutkan pendidikan dan meraih kesuksesan di masa depan. Namun, di
Indonesia masih banyak anak yang mengalami tantangan dalam membaca. Salah satu faktor yang mempengaruhi kurang minat Baca anak adalah kurang akses terhadap buku dan
membaca budaya di lingkungan sekitarnya. Oleh sebab itu, peran taman Baca masyarakat (TBM) sangat penting untuk menumbuhkan minat baca anak dan meningkatkan literasi
masyarakat.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Puslitjakbud Kemendikbud pada tahun 2019 tentang Indeks Aktivitas Literasi Membaca di 34 Provinsi, hasil yang didapat adalah 26% masuk
dalam kategori aktivitas literasi membaca di 34 Provinsi, 71% masuk kategori rendah dan 3% masuk kategori sangat rendah (Kemendikbud, 2020). Dari data yang disebutkan dapat
diartikan bahwa dari 34 provinsi yang ada di Indonesia tidak ada satupun provinsi yang masuk dalam level kategori aktivitas literasi tinggi, sebagian besar hanya berada pada level
kategori rendah.
Rendahnya minat baca dirasakan juga oleh masyarakat Dusun Bakom Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan yang memiliki minat baca hanya sedikit. Masyarakat atau lebih
seringnya anak-anak terlihat lebih senang memainkan gadget yang mereka miliki daripada membaca buku, sebagian dari mereka juga banyak yang lebih memilih bermain sepak bola,
futsal dan kegiatan lain yang tidak ada hubungannya dengan literasi. Dari beberapa permasalahan yang ada, kelompok KKN STKIP Muhammadiyah Kuningan di Desa Pamupukan
membuat salah satu program dari pendidikan nonformal yaitu membangun Taman Baca Masyarakat. Hal ini merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan dalam meningkatkan
Taman baca masyarakat menjadi salah satu harapan masyarakat dalam membentuk karakter dan kebiasaan anak ke arah yang lebih baik dan positif. Zaman modern seperti saat ini,
tidak sedikit anak yang merasa lebih nyaman berdiam diri di rumah menghabiskan waktunya dengan bermain HP dan sejenisnya. Dengan gambaran kondisi seperti ini, kita tidak bisa
menyalahkan sepenuhnya kepada anak. Kondisi tersebut tentu dibutuhkan peran orang tua untuk dapat mengontrol anak dalam penggunaan teknologi dengan bijak. Oleh karena itu,
dengan adanya TBM diharapkan bisa mengurangi kebiasaan anak semacam itu menjadi kebiasaan yang baik atau lebih positif.
Taman Baca Masyarakat adalah sebuah inisiatif yang memiliki tujuan mulia untuk mengatasi tantangan rendahnya tingkat literasi di berbagai komunitas. Melalui program-
programnya, Taman Baca Masyarakat berupaya membangun budaya membaca yang inklusif dan berkelanjutan. Latar Belakang Tingkat literasi yang rendah dapat memiliki dampak
yang serius terhadap perkembangan sosial, ekonomi, dan kualitas kehidupan suatu masyarakat. Literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga tentang
Berdasarkan permasalahan diatas, dilakukan kegiatan dengan mendirikan Taman Baca Masyarakat di Dusun Bakom Desa Pamupukan Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan. Tujuan
dari kegiatan tersebut adalah untuk menumbuhkan minat baca masyarakat agar aktivitas literasi masyarakat di Dusun Bakom Desa Pamupukan Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan
Program Taman Baca Masyarakat (TBM) merupakan salah satu program unggulan dari kelompok KKN STKIP Muhammadiyah Kuningan. Program tersebut didirikan oleh kelompok
KKN STKIP Muhammadiyah Kuningan pada tanggal 06 Agustus 202 yang berlokasi di Dusun Bakom Rt.10 / Rw.02 Desa Pamupukan, Kecamatan ciniru, Kabupaten Kuningan.
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini terdiri dari pendidikan masyarakat untuk mediasi dan juga konseling. Dalam pengaplikasiannya, taman baca masyarakat ini memiliki peran
penting bagi masyarakat khususnya pelajar di Dusun Bakom mereka mempunyai wadah atau fasilitas untuk meningkatkan keaktifan dan literasi. Hal ini selaras dengan tujuan
pendirian Taman Baca Masyakarat yaitu memberikan tempat dan fasilitas yang cukup nyaman sebagai jembatan untuk masyarakat terutama anak-anak untuk bisa lebih giat dalam
kegiatan belajar mengajar dengan memperbanyak membaca buku. Selain itu dengan adanya Taman baca tersebut, masyarakat dapat menambah wawasan serta pengetahuan yang lebih
luas. Kemudian, dalam pelaksanaannya taman baca masyarakat ini mendapat apresiasi besar dari masyarakat, mereka meliputi para asatidz dan beberapa warga Dusun Bakom. Jumlah
peserta yang datang ke taman baca masyarakat dari mulai terbentuknya taman baca masyarakat pada tanggal 06 Agustus 2023. Banyak dari mereka yang datang untuk membaca buku,
Desa Pamupukan adalah salah satu desa di Kecamatan ciniru, kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Di Desa ini sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai
petani, terutama dalam mengeloh sawah dan ladang. Selain petani, sebagian dari masyarakat bekerja sebagai pedagang yang berdagang di luar kota. Dalam bidang
pendidikan, di Desa Pamupukan ini terdapat dua Sekolah Dasar, tiga Taman Pendidikan Al-Qur’an, satu Taman Kanak-Kanak, dan dua kelompok bermain. Peserta
didik di sekolah-sekolah di desa Pamupukan ini jumlahnya lumayan banyak. Kami berkesempatan untuk mengajar di sekolah-sekolah tersebut. Setelah kami amati,
Minat adalah sebuah motivasi sebagai kekuatan yang menjadi daya penggerak seseorang dalam melakukan sesuatu dan dilakukan dengan penuh kesadaran dan rasa ingin tahu yang
Membaca adalah jendela dunia, dengan membaca kita bisa mengetahui dunia dan isinya tanpa harus mengelilinginya. Perkataan ini sering kita dengar atau kita baca, tapi sangat jarang
kita amalkan. Salah satu media yang bisa digunakan untuk membaca adalah buku. Buku mempunyai peran yang penting diberbagai bidang, seperti perkembangan sosial, budaya,
Pengertian membaca menurut Affandi (2017) merupakan salah satu upaya dalam mengakses semua informasi yang diperlukan dalam kehidupan masyarakat. Kemampuan membaca,
menulis, dan berhitung sebagai komponen keberaksaraan pada tingkat dasar menjadi pengantar kepada gerbang ilmu pengetahuan dan keterampilan yang disertai dengan penguatan
sikap dan karakter sebagai pribadi maupun anggota masyarakat. Oleh karena itu, perlu pengembangan pendekatan dan strategi pembelajaran pada pendidikan keaksaraan harus
senantiasa diperbaharui sesuai dengan konteks situasi dan kondisi perkembangan zaman dan dinamika masyarakat.
Minat membaca merupakan kapasitas penggerak supaya anak terpikat, mencermati serta suka dengan aktivitas membaca sehingga mereka ingin menerapkan aktivitas itu dengan
senang hati atas dorongan hati sendiri. Bila anak didik membaca sesuatu tanpa mempunyai minat baca yang tinggi maka aktivitas membaca itu tidak akan dilakukan dengan
kemauannya sendiri maka anak didik itu akan membaca dengan sepenuh hati. Minat baca anak sangat dipengengaruhi oleh lingkungan sekitar. Oleh sebab, itu minat baca butuh
ditanamkan serta dibina semenjak anak masih kecil.keluarga ialah lingkungan pertama yang berpengaruh dalam menanamkan, mengembangkan, dan membina minat baca anak.
Berdasarkan hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat dalam pembentukan taman baca masyarakat yang ada di Dusun Bakom Rt.10 / Rw. 02 Desa Pamupukan,
Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan didapatkan hasil bahwa tujuan pendirian taman baca masyarakat ini dapat tercapai yaitu untuk meningkatkan keaktifan dan
Hasil dari pengabdian masyarakat berupa taman baca masyarakat ini dapat diterima dengan baik oleh mayarakat, karena dengan adanya tempat dan fasilitas yang cukup
nyaman ini dapat menjadi jembatan untuk masyarakat terutama anak-anak agar lebih giat dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar dengan memperbanyak
membaca buku. Selain itu dengan adanya taman baca tersebut, masyarakat dapat menambah wawasan serta pengetahuan yang lebih luas, hal ini dikarenakan taman
baca masyarakat tersebut memiliki beberapa buku yang berkaitan dengan pendidikan, keagamaan, novel, dan lainnya. Hal tersebut sejalan dengan pendapat
Faturrahman dkk (2021) bahwa dengan adanya taman baca masyarakat dapat menarik minat dan partisipasi aktif dari masyarakat. Sehingga taman baca masyarakat ini
● Kesimpulan
Kegiatan membaca harus tetap ditingkatkan bahkan harus menjadikannya sebuah budaya demi masa depan cerah yang dimiliki setiap generasi penerus bangsa.
Rendahnya minat baca merupakan permasalahan yang harus diatasi. Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mengatasi permasalahan rendahnya minat
baca ini adalah dengan adanya TBM (Taman Baca Masyarakat) agar meningkatkan keaktifan dan literasi pada masyarakat khusunya siswa sekolah dasar. Adanya
Taman Baca bertujuan untuk memberikan wadah atau fasilitas kepada masyarakat Dusun Bakom terutama anak-anak agar bisa meningkatkan minat baca yang kurang.
Harapan besar dari kelompok KKN Desa Pamupukan adanya TBM bisa memberi jembatan terutama anak-anak untuk bisa lebih giat dalam kegiatan belajar mengajar,
3
1 2 3
Rizqika Khumairaa , Irfan Fajrul Falah , Yani Suryani Cahyaningrum
yaitu dengan memperbanyak membaca buku. Selain itu dengan harapan adanya Taman Baca adalah agar masyarakat bisa menambah wawasan serta pengetahuan yang
lebih luas.
● Saran
Peningkatan fasilitas taman baca masyarakat agar lebih menarik sehingga pengunjung mendapatkan kenyamanan yang lebih baik. Semoga kedepannya taman baca
masyarakat ini dapat menjadi perhatian khusus dari pihak desa dan berkembang dengan baik di masa depan.
Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini, kami selaku kelompok KKN Desa Pamupukan mengucapkan terimaksih kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat
sehat sehingga dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan kepada orangtua yang selalu mendukung kami. Selain itu kami juga berterima kasih kepada dosen pembimbing
lapangan, yaitu Bapak Irfan Fajrul Falah, M.Pd, yang telah membimbing kami. Kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada warga Dusun Bakom Desa Pamupukan Kecamatan
Ciniru Kabupaten Kuningan yang telah memberikan tempat untuk pelaksanaan program Taman Baca Masyarakat dan juga antusiasnya.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN