Anda di halaman 1dari 4

Abdimas Umtas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

LPPM-Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya


Volume: … Nomor: ….

E-ISSN: 2614 - 8544

PERAN TAMAN BACA MASYARAKAT SEBAGAI SOLUSI CERDAS DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT DESA PAMUPUKAN
THE ROLE OF COMMUNITY READING PARK AS A SMART SOLUTION IN INCREASING THE INTEREST IN READING OF PAMUPUKAN

VILLAGE
1 2 3 4 5
Rizqika Khumairaa , Irfan fajrul Falah , Yani Suryani Cahyaningrum , Aisyah Paradilla , Rizqie Abu Chaery
STKIP Muhammadiyah Kuningan
email: rizqikakhumairaa21@gmail.com/0895379293403
ABSTRAK

Adanya TBM (Taman Baca Masyarakat) yang terletak di Dusun Bakom Desa pamupukan Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan ini akan sangat membantu masyarakat untuk
meningkatkan keaktifan dan literasi masyarakat di Dusn Bakom Desa Pamupukan. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran mengenai optimalisasi kegiatan literasi dalam
meningkatkan minat baca siswa. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Subyek
penelitian meliputi asatidz, dan beberapa warga Dusun Bakom. Selain itu, Taman Baca ini merupakan program unggulan dari kelompok KKN STKIP Muhammadiyah Kuningan Desa
Pamupukan yang bertempat di Balai Dusun bakom. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa TBM di Dusun Bakom ini memiliki peran penting bagi masyarakat khususnya pelajar
di Dusun Bakom. Dengan adanya TBM, mereka mempunyai wadah atau fasilitas untuk meningkatkan keaktifan dan literasi. Harapan besar dari kelompok KKN Desa Pamupukan

adanya TBM bisa memberi jembatan terutama anak-anak untuk bisa lebih giat dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu dengan memperbanyak membaca buku. Selain
itu dengan harapan adanya Taman Baca adalah agar masyarakat bisa menambah wawasan serta pengetahuan yang lebih luas.
Kata Kunci : Minat, Masyarakat, Taman Baca
ABSTRACT

The existence of TBM (Community Reading Park) located in Dusun Bakom, Pamupukan Village, Ciniru District, Kuningan Regency will greatly help the community to increase the

activity and literacy of the people in Dusn Bakom, Pamupukan Village. The aim of this research is to provide an overview of optimizing literacy activities in increasing students'

reading interest. This type of research uses qualitative research methods. Data collection techniques through observation, documentation and interviews. The research subjects included

asatidz, and several residents of Bakom Hamlet. In addition, this Reading Garden is a flagship program of the STKIP Muhammadiyah Kuningan Community Service group in

Pamupukan Village which is located at the Balai Dusun Bakom. The results of this research show that TBM in Bakom Hamlet has an important role for the community, especially

students in Bakom Hamlet. With TBM, they have a platform or facility to increase activity and literacy. The great hope of the Pamupukan Village KKN group is that TBM can provide

a bridge, especially children, to be more active in teaching and learning activities, namely by reading more books. Apart from that, the hope of the Reading Park is that the community

can gain broader insight and knowledge.

Keywords: interest, society, reading gardens


1 2 3
Rizqika Khumairaa , Irfan Fajrul Falah , Yani Suryani Cahyaningrum

PENDAHULUAN

Kemampuan membaca adalah salah satu keterampilan dasar yang sangat penting bagi anak-anak dalam melanjutkan pendidikan dan meraih kesuksesan di masa depan. Namun, di

Indonesia masih banyak anak yang mengalami tantangan dalam membaca. Salah satu faktor yang mempengaruhi kurang minat Baca anak adalah kurang akses terhadap buku dan

membaca budaya di lingkungan sekitarnya. Oleh sebab itu, peran taman Baca masyarakat (TBM) sangat penting untuk menumbuhkan minat baca anak dan meningkatkan literasi

masyarakat.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Puslitjakbud Kemendikbud pada tahun 2019 tentang Indeks Aktivitas Literasi Membaca di 34 Provinsi, hasil yang didapat adalah 26% masuk

dalam kategori aktivitas literasi membaca di 34 Provinsi, 71% masuk kategori rendah dan 3% masuk kategori sangat rendah (Kemendikbud, 2020). Dari data yang disebutkan dapat

diartikan bahwa dari 34 provinsi yang ada di Indonesia tidak ada satupun provinsi yang masuk dalam level kategori aktivitas literasi tinggi, sebagian besar hanya berada pada level

kategori rendah.

Rendahnya minat baca dirasakan juga oleh masyarakat Dusun Bakom Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan yang memiliki minat baca hanya sedikit. Masyarakat atau lebih

seringnya anak-anak terlihat lebih senang memainkan gadget yang mereka miliki daripada membaca buku, sebagian dari mereka juga banyak yang lebih memilih bermain sepak bola,

futsal dan kegiatan lain yang tidak ada hubungannya dengan literasi. Dari beberapa permasalahan yang ada, kelompok KKN STKIP Muhammadiyah Kuningan di Desa Pamupukan

membuat salah satu program dari pendidikan nonformal yaitu membangun Taman Baca Masyarakat. Hal ini merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan dalam meningkatkan

keaktifan dan minat baca masyarakat.

Taman baca masyarakat menjadi salah satu harapan masyarakat dalam membentuk karakter dan kebiasaan anak ke arah yang lebih baik dan positif. Zaman modern seperti saat ini,

tidak sedikit anak yang merasa lebih nyaman berdiam diri di rumah menghabiskan waktunya dengan bermain HP dan sejenisnya. Dengan gambaran kondisi seperti ini, kita tidak bisa

menyalahkan sepenuhnya kepada anak. Kondisi tersebut tentu dibutuhkan peran orang tua untuk dapat mengontrol anak dalam penggunaan teknologi dengan bijak. Oleh karena itu,

dengan adanya TBM diharapkan bisa mengurangi kebiasaan anak semacam itu menjadi kebiasaan yang baik atau lebih positif.

Taman Baca Masyarakat adalah sebuah inisiatif yang memiliki tujuan mulia untuk mengatasi tantangan rendahnya tingkat literasi di berbagai komunitas. Melalui program-

programnya, Taman Baca Masyarakat berupaya membangun budaya membaca yang inklusif dan berkelanjutan. Latar Belakang Tingkat literasi yang rendah dapat memiliki dampak

yang serius terhadap perkembangan sosial, ekonomi, dan kualitas kehidupan suatu masyarakat. Literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga tentang

kemampuan memahami, menganalisis, dan mengkomunikasikan informasi dengan baik.

Berdasarkan permasalahan diatas, dilakukan kegiatan dengan mendirikan Taman Baca Masyarakat di Dusun Bakom Desa Pamupukan Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan. Tujuan

dari kegiatan tersebut adalah untuk menumbuhkan minat baca masyarakat agar aktivitas literasi masyarakat di Dusun Bakom Desa Pamupukan Kecamatan Ciniru Kabupaten Kuningan

menjadi meningkat untuk kedepannya.

BAHAN DAN METODE

Program Taman Baca Masyarakat (TBM) merupakan salah satu program unggulan dari kelompok KKN STKIP Muhammadiyah Kuningan. Program tersebut didirikan oleh kelompok

KKN STKIP Muhammadiyah Kuningan pada tanggal 06 Agustus 202 yang berlokasi di Dusun Bakom Rt.10 / Rw.02 Desa Pamupukan, Kecamatan ciniru, Kabupaten Kuningan.

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini terdiri dari pendidikan masyarakat untuk mediasi dan juga konseling. Dalam pengaplikasiannya, taman baca masyarakat ini memiliki peran

penting bagi masyarakat khususnya pelajar di Dusun Bakom mereka mempunyai wadah atau fasilitas untuk meningkatkan keaktifan dan literasi. Hal ini selaras dengan tujuan

pendirian Taman Baca Masyakarat yaitu memberikan tempat dan fasilitas yang cukup nyaman sebagai jembatan untuk masyarakat terutama anak-anak untuk bisa lebih giat dalam

kegiatan belajar mengajar dengan memperbanyak membaca buku. Selain itu dengan adanya Taman baca tersebut, masyarakat dapat menambah wawasan serta pengetahuan yang lebih

luas. Kemudian, dalam pelaksanaannya taman baca masyarakat ini mendapat apresiasi besar dari masyarakat, mereka meliputi para asatidz dan beberapa warga Dusun Bakom. Jumlah

peserta yang datang ke taman baca masyarakat dari mulai terbentuknya taman baca masyarakat pada tanggal 06 Agustus 2023. Banyak dari mereka yang datang untuk membaca buku,

diskusi, konseling dan bermain.

HASIL DAN PEMBAHASAN


PERAN TAMAN BACA MASYARAKAT SEBAGAI SOLUSI CERDAS DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT DESA PAMUPUKAN

Desa Pamupukan adalah salah satu desa di Kecamatan ciniru, kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Di Desa ini sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai

petani, terutama dalam mengeloh sawah dan ladang. Selain petani, sebagian dari masyarakat bekerja sebagai pedagang yang berdagang di luar kota. Dalam bidang

pendidikan, di Desa Pamupukan ini terdapat dua Sekolah Dasar, tiga Taman Pendidikan Al-Qur’an, satu Taman Kanak-Kanak, dan dua kelompok bermain. Peserta

didik di sekolah-sekolah di desa Pamupukan ini jumlahnya lumayan banyak. Kami berkesempatan untuk mengajar di sekolah-sekolah tersebut. Setelah kami amati,

ternyata dalam minat membaca bukunya masih terbilang rendah.

Minat adalah sebuah motivasi sebagai kekuatan yang menjadi daya penggerak seseorang dalam melakukan sesuatu dan dilakukan dengan penuh kesadaran dan rasa ingin tahu yang

tinggi serta mendatangkan senag, suka, dan gembira.

Membaca adalah jendela dunia, dengan membaca kita bisa mengetahui dunia dan isinya tanpa harus mengelilinginya. Perkataan ini sering kita dengar atau kita baca, tapi sangat jarang

kita amalkan. Salah satu media yang bisa digunakan untuk membaca adalah buku. Buku mempunyai peran yang penting diberbagai bidang, seperti perkembangan sosial, budaya,

teknologi, politik dan ekonomi.

Pengertian membaca menurut Affandi (2017) merupakan salah satu upaya dalam mengakses semua informasi yang diperlukan dalam kehidupan masyarakat. Kemampuan membaca,

menulis, dan berhitung sebagai komponen keberaksaraan pada tingkat dasar menjadi pengantar kepada gerbang ilmu pengetahuan dan keterampilan yang disertai dengan penguatan

sikap dan karakter sebagai pribadi maupun anggota masyarakat. Oleh karena itu, perlu pengembangan pendekatan dan strategi pembelajaran pada pendidikan keaksaraan harus

senantiasa diperbaharui sesuai dengan konteks situasi dan kondisi perkembangan zaman dan dinamika masyarakat.

Minat membaca merupakan kapasitas penggerak supaya anak terpikat, mencermati serta suka dengan aktivitas membaca sehingga mereka ingin menerapkan aktivitas itu dengan

senang hati atas dorongan hati sendiri. Bila anak didik membaca sesuatu tanpa mempunyai minat baca yang tinggi maka aktivitas membaca itu tidak akan dilakukan dengan

kemauannya sendiri maka anak didik itu akan membaca dengan sepenuh hati. Minat baca anak sangat dipengengaruhi oleh lingkungan sekitar. Oleh sebab, itu minat baca butuh

ditanamkan serta dibina semenjak anak masih kecil.keluarga ialah lingkungan pertama yang berpengaruh dalam menanamkan, mengembangkan, dan membina minat baca anak.

Berdasarkan hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat dalam pembentukan taman baca masyarakat yang ada di Dusun Bakom Rt.10 / Rw. 02 Desa Pamupukan,

Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan didapatkan hasil bahwa tujuan pendirian taman baca masyarakat ini dapat tercapai yaitu untuk meningkatkan keaktifan dan

minat baca masyarakat.

Hasil dari pengabdian masyarakat berupa taman baca masyarakat ini dapat diterima dengan baik oleh mayarakat, karena dengan adanya tempat dan fasilitas yang cukup

nyaman ini dapat menjadi jembatan untuk masyarakat terutama anak-anak agar lebih giat dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar dengan memperbanyak

membaca buku. Selain itu dengan adanya taman baca tersebut, masyarakat dapat menambah wawasan serta pengetahuan yang lebih luas, hal ini dikarenakan taman

baca masyarakat tersebut memiliki beberapa buku yang berkaitan dengan pendidikan, keagamaan, novel, dan lainnya. Hal tersebut sejalan dengan pendapat

Faturrahman dkk (2021) bahwa dengan adanya taman baca masyarakat dapat menarik minat dan partisipasi aktif dari masyarakat. Sehingga taman baca masyarakat ini

bisa memotivasi dan menarik minat baca anak meningkat.

KESIMPULAN DAN SARAN

● Kesimpulan

Kegiatan membaca harus tetap ditingkatkan bahkan harus menjadikannya sebuah budaya demi masa depan cerah yang dimiliki setiap generasi penerus bangsa.

Rendahnya minat baca merupakan permasalahan yang harus diatasi. Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mengatasi permasalahan rendahnya minat

baca ini adalah dengan adanya TBM (Taman Baca Masyarakat) agar meningkatkan keaktifan dan literasi pada masyarakat khusunya siswa sekolah dasar. Adanya

Taman Baca bertujuan untuk memberikan wadah atau fasilitas kepada masyarakat Dusun Bakom terutama anak-anak agar bisa meningkatkan minat baca yang kurang.

Harapan besar dari kelompok KKN Desa Pamupukan adanya TBM bisa memberi jembatan terutama anak-anak untuk bisa lebih giat dalam kegiatan belajar mengajar,

3
1 2 3
Rizqika Khumairaa , Irfan Fajrul Falah , Yani Suryani Cahyaningrum

yaitu dengan memperbanyak membaca buku. Selain itu dengan harapan adanya Taman Baca adalah agar masyarakat bisa menambah wawasan serta pengetahuan yang

lebih luas.

● Saran

Peningkatan fasilitas taman baca masyarakat agar lebih menarik sehingga pengunjung mendapatkan kenyamanan yang lebih baik. Semoga kedepannya taman baca

masyarakat ini dapat menjadi perhatian khusus dari pihak desa dan berkembang dengan baik di masa depan.

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini, kami selaku kelompok KKN Desa Pamupukan mengucapkan terimaksih kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat

sehat sehingga dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan kepada orangtua yang selalu mendukung kami. Selain itu kami juga berterima kasih kepada dosen pembimbing

lapangan, yaitu Bapak Irfan Fajrul Falah, M.Pd, yang telah membimbing kami. Kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada warga Dusun Bakom Desa Pamupukan Kecamatan

Ciniru Kabupaten Kuningan yang telah memberikan tempat untuk pelaksanaan program Taman Baca Masyarakat dan juga antusiasnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai